Anda di halaman 1dari 1

Pagi ini kita diingatkan dengan tanggung jawab kita kepada anak-anak kita.

Sudahkah kita didik Islam bukan agama yang melarang orang untuk mencari harta. Dalam Islam diajarkan, orang yang
mereka dengan baik? Bagaimana bacaan al-Qur’an mereka? Bagaimana shalat mereka? Sudahkan mampu secara ekonomi, kuat fisik, ilmu dan iman, lebih baik dan dicintai Allah Swt daripada orang
mereka menutup aurat? yang miskin, lemah fisik, lemah ilmu dan lemah iman. Rasulullah Saw bersabda,

Pagi ini juga anak diingatkan tentang bakti kepada orang tua. Bagaimanapun banyaknya amal mereka, ‫يف‬
ِ ‫الضَّع‬
ِ ‫ْال ُمْؤ ِمنُ ْالقَ ِويُّ خَ ْي ٌر َوَأ َحبُّ ِإلَى هَّللا ِ ِم ْن ْال ُمْؤ ِم ِن‬
kalau anak durhaka kepada orang tua. Maka Allah Swt haramkan surga bagi mereka. Jika mereka
masih hidup, kembali dari shalat ini, kita masih bisa datang ke rumah mereka. Memeluk dan mencium “Seorang mukmin yang kuat, lebih baik dan lebih dicintai Allah Swt daripada mukmin yang lemah”.
mereka dengan kasih sayang. Sebagai ungkapan rasa bersalah karena tidak mampu membalas budi (HR. Muslim).
baik mereka. Tapi, andai ajal telah mendahului. Sesal kemudian tiada berarti. Kita hanya dapat
Jama’ah ‘Idul Adha yang dimuliakan Allah …
mengucapkan,
Mencari harta itu sulit. Namun ada yang lebih sulit, yaitu berjuang melawan hawa nafsu dan bisikan
َ ‫ي َوارْ َح ْمهُ َما َك َما َربَّيَانِ ْي‬
‫ص ِغيْرا‬ ْ ِّ‫َرب‬
َّ ‫اغفِرْ لِي َولِ َوالِ َد‬
setan yang selalu mengajak agar menahan harta, tidak berkurban, tidak bersedekah. Sehingga mati
Hikmah Kedua, Keseimbangan Antara Usaha dan Tawakkal. dalam keadaan menumpuk harta, tidak pernah berbuat untuk agama Allah Swt walau seujung kuku.

Sayang dan cinta kepada anak dan istri, tapi perintah Allah Swt mesti tetap dipatuhi. Meleleh air mata Disamping itu dalam ibadah kurban ini terkandung makna kepedulian sosial, memperhatikan nasib
Nabi Ibrahim as meninggalkan Hajar dan Ismail kecil di sebuah lembing kering. Kisah itu diabadikan orang lain dan berbagi kebahagiaan dengan orang lain serta mengikis sifat kikir yang ada dalam diri
dalam al-Qur’an, Nabi Ibrahim as pun mengadu kepada Allah Swt, kita, Allah berfirman: َ‫ق ُش َّح نَ ْف ِس ِه فَُأولَِئكَ هُ ُم ْال ُم ْفلِحُون‬
َ ‫“ َو َم ْن يُو‬Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran
dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung”. (Qs. Al Hasyr [59]: 9). Ibadah kurban juga
ِ َّ‫صاَل ةَ فَاجْ َعلْ َأ ْفِئ َدةً ِمنَ الن‬
َ‫اس تَه ِْوي ِإلَ ْي ِه ْم َوارْ ُز ْقهُ ْم ِمن‬ َّ ‫ك ْال ُم َحر َِّم َربَّنَا ِليُقِي ُموا ال‬ ُ ‫َربَّنَا ِإنِّي َأ ْس َك ْن‬
ٍ ْ‫ت ِم ْن ُذرِّ يَّتِي بِ َوا ٍد َغي ِْر ِذي زَ ر‬
[َ ِ‫ع ِع ْن َد بَ ْيت‬ mengisyaratkan kepada makna menyembelih sifat kebinatangan yang ada dalam diri manusia, sifat
َّ
َ‫ت لَ َعلهُ ْم يَ ْش ُكرُون‬ َّ
ِ ‫الث َم َرا‬ rakus, tamak, tidak peduli sesama dan sifat-sifat binatang lainnya.

“Wahai Robb kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang Berkurban hari ini bukan hanya sekedar mampu melawan setan dan mengeluarkan uang untuk
tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, Ya Tuhan kami menyembelih hewan kurban. Tapi ini adalah langkah awal menuju pengorbanan-pengorbanan lainnya
(yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, Maka Jadikanlah hati sebagian manusia untuk agama Allah Swt. Masih banyak hamba-hamba Allah Swt yang perlu dibantu. Anak-anak yatim
cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, Mudah-mudahan mereka dan orang terlantar yang membutuhkan uluran tangan. Harta yang banyak tidak dapat membantu di
bersyukur”. (Qs. Ibrahim [14] : 37). . Dari kisah ini tersirat sebuah makna yang sangat mendalam hadapan Allah Swt, yang akan menolong adalah amal badan dan harta yang pernah kita infaqkan di
yaitu pentingnya berusaha sekuat tenaga dan seoptimal mungkin untuk mencari apa yang kita jalan Allah Swt. Berapa banyak harta yang kita cari, tapi kita tidak pernah menikmatinya, tapi
inginkan. Karena Allah tidak langsung memberi tanpa ada usaha. Demikian juga perubahan menuju dinikmati ahli waris, bahkan orang lain yang tidak memiliki nasab dan hubungan darah dengan kita.
kehidupan yang lebih baik yang kita inginkan tidak akan terwujud kecuali ada keinginan dan Kalau ingin menikmati harta yang kita cari dengan tetes peluh dan air mata, maka gunakanlah di jalan
perbuatan dari kita sendiri. Allah berfirman: Allah Swt.

‫ِإنَّ هَّللا َ اَل يُ َغيِّ ُر َما ِبقَوْ ٍم َحتَّى يُ َغيِّرُوا َما ِبَأ ْنفُ ِس ِه ْم‬ Semoga momen ‘Idul Adha kembali mengingatkan kita akan pentingnya: pendidikan anak, seimbang
dalam usaha dan tawakkal, dan yang jauh lebih penting adalah berkurban untuk agama Allah Swt.
“Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang
ada pada diri mereka sendiri”. (Qs. Ar-Ra’d [13]: 11). .‫الوتَهُ اِنّهُ ه َُو ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم‬َ ِ‫ َوتَقَبَّلْ ِمنِّ ْي َو ِم ْن ُك ْم ت‬.‫ت َوال ِّذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم‬
ِ ‫ َونَفَ َعنِي َواِيِّا ُك ْم بما فيه ِمنَ اآليَا‬.‫آن ْال َع ِظي ِْم‬
ِ ْ‫بَارَكَ هللاُ لِي َولَ ُك ْم فِي ْالقُر‬
‫َّح ْي ُم‬
ِ ‫ر‬ ‫ال‬ ‫ر‬
ُ ُ
ْ‫َ و‬ ‫ف‬‫غ‬َ ‫ل‬ ْ
‫ا‬ ‫ُو‬ ‫ه‬ ُ ‫ه‬َّ ‫ن‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ر‬
ِ ْ‫ِ ُو‬ ‫ف‬‫غ‬ْ َ ‫ت‬‫س‬ْ ‫ا‬َ ‫ف‬
Di sanalah keserasian antara syariat Nabi Ibrahim as dengan syariat Nabi Muhammad Saw. Sama-
sama mengajarkan keseimbangan antara usaha dan doa. Rasulullah Saw tidak pernah duduk
berpangku tangan menunggu rezeki turun dari langit.

Hikmah Ketiga: Berkorban Untuk Agama Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai