ِّ علَى ْٱل َم ْولُو ِّد لَهُۥ ِّر ْزقُ ُه َّن َو ِّكس َْوت ُ ُه َّن بِّ ْٱل َم ْع ُر
ۚ وف َ َو
Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian
kepada para ibu dengan cara ma'ruf
Quran-surat-al-baqarah-ayat-233.
Jika Kita Tidak Tunaikan Sudah PASTI Kita Berdosa “Sesungguhnya ada di antara kalian yang beramal
dan Masuk NERAKA ALLAH serta mendapat Murkanya dengan amalan ahli Surga menurut pandangan
ALLAH, Sebaliknya Jika ditunaikan belum tentu manusia, padahal sebenarnya ia penduduk
berpahala, Neraka.”dan ada diatara kalian yang beramal
Kita IKUT KAJIAN Jika Kita Tidak Tunaikan Sudah dengan amalan ahli neraka menurut pandangan
PASTI Kita akan menjadi manusia yang terhina, jauh manusia, sebenarnya dia pemdidik ahli surga (HR.
dari kebenaran, Jika Kita Tunaikan Kita Belum Tentu Muslim no. 112
mendapatkan PAHALA AGAR kita tidak menjadi orang yang paling
MERUGI
Pertanyaannya apakah ALLAH SWT menzalimi س ِرينَ أ َ ْع َٰ َم ًال
HAMBA...? Allah tidak pernah menzalimi HAMBA
َ قُ ْل َه ْل نُنَ ِبئُكُم ِب ْٱْل َ ْخ
Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan
kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi
َ َ س ِهۦَٰ ۖ َو َم ْن أ
سا ٓ َء فَعَلَ ْي َها ۗ َو َما َ َٰ َّم ْن ع َِم َل
ِ ص ِل ًحا فَ ِلنَ ْف perbuatannya?"
َ َِربُّكَ ب
ظلَّ ٍم ِل ْلعَبِي ِد سبُونَ أَنَّ ُه ْم
َ ْس ْعيُ ُه ْم فِى ٱ ْل َحيَ َٰو ِة ٱل ُّد ْنيَا َو ُه ْم يَح َ َٱلَّ ِذين
َ ض َّل
Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka ص ْنعًا ُ َسنُون ِ ْيُح
(pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya
mengerjakan perbuatan jahat, maka (dosanya) untuk dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka
dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-
menganiaya hamba-hamba Nya. baiknya.Al-KAHFI 103 -104
Quran-surat-fussilat-ayat-46
Jadi tujuan ALLAH SWT menguji KITA dengan “Sesungguhnya Allah tidak menerima suatu amal
KESENANGAN KESUSAHAN adalah : perbuatan kecuali yang murni dan hanya
Agar Kita SELALU berpikir menggunakan mengharap ridho Allah”. [HR. Abu Dawud dan
AKAL untuk terus mencari kebenaran.. Nasa’i]
Agar kita selalu Bermuhasabah dengan
AMAL KITA... Apakah SUDAH menjadi Pertanyaannya Bagaimana Jika KITA
AMALAN yg terbaik APA belum . beribadah, Beramal untuk mendapatkan
AGAR kita tidak LALAI dan SELALU MAWAS MANFAAT dari AMAL tsb ....? Maka Manfaat
dan BERSUNGGUH 2 dengan IBADAH/ Ibadah Belum Tentu Dapat...dan IBADAH kita PASTI
AMALAN KITA TERTOLAK bahkan BISA MENJATUHKAN pada
INGATLAH....bagi orang yang Bersunguh SYIRKUL ASGHAR...
sungguh dlm Mempersembahkan amalan Diriwayatkan dari Thariq bin Syihab dalam kitab
terbaik IHSANUL AMAL , maka Allah Tunjukkan Azzuhud nya Imam Ahmad, bahwa Rasulullah saw
Jalan menuju Keredhaan ALLAH, SWT telah bersabda
ٱلَل لَ َم َع ۟ َوٱلَّذِّينَ َٰ َج َهد ار َر ُج ٌل فِّىَ َو َد َخ َل الن, ب ٍ َد َخ َل ال َجنَّة َر ُج ٌل فِّى ذُبَا
َ َّ سبُلَنَا ۚ َو ِّإ َّن
ُ ُوا فِّينَا لَنَ ْه ِّديَنَّ ُه ْم
َْٱل ُم ْح ِّسنِّين ٍ ذُ َبا.ِّس ْو َل هللا
ب َ َو َكي: قالُ ْوا.... ؟
ُ ْف َذالِّكَ َيا َر
Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari Ada seseorang yang masuk surga karena seekor lalat,
keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan dan ada seseorang yang masuk neraka karena seekor
kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya lalat pula.” Maka para sahabat bertanya, “Bagaimana
Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat hal itu, ya Rasulullah ?”
baik( Al Ankabut 69) ِّوزهُ أ َح ٌد َ علَى قَ ْو ٍم لَ ُه ْم
ُ صنَ ٌم ْلَ يُ َجا َ َلن
ِّ َم َّر َر ُج: قا َل
ًش ْيئا َ َّ
َ َحتى يُقَ ِّر
َ ُ ب له
SYARAT IHSANUL AMAL
Menurut Imam Fudhail bin Iyadh (w.187 H) Beliau menjawab, “Ada dua orang berjalan melewati
Menjelaskan IHSANUL AMAL mempunyai dua syarat suatu kaum yang mempunyai berhala, yang mana
yaitu tidak seorang pun (boleh) melewati berhala itu
AL-IKHLASH ( ص ُ َ ( ) اَ ِّإل ْخَلbenar Niatnya ) sebelum mempersembahkan kepadanya suatu kurban
ُ ( ) اَ ْْلِّتِّ َباBenar caranya )
AL-ITTIBA’ ( ع فَقَالُ ْوا ِِّل َح ِّد ِّه َما: : ئ قَالُ ْوا َ َما ِّع ْندِّى: قَا َل. ! ْقَ ِّرب
ٌ ش ْي
قَ ِّربْ َولَ ْو ذُبَا بًا
ُ َ) ا َ ِإل ْخال
AL-IKHLASH ( ص
Ikhlas merupakan salah satu makna dari syahadat Ketika itu berkatalah mereka kepada salah seorang
َّ َّ’‘ )أَ ْن ْلَ إِّلَهَ إِّْلbahwa tiada sesembahan yang
( ُّللا dari kedua orang tersebut, “Persembahkanlah kurban
berhak disembah selain Allah SWT kepadanya ?”. Ia menjawab : “Aku tidak mempunyai
Konsekuensinya menjadikan ibadah/Amalan Sesuatu yang dapat kupersembahkan kepadanya”.
Mereka pun berkata kepadanya lagi,
tersebut murni hanya ditujukan kepada Allah SWT
“Persembahkanlah kepadanya walaupun hanya seekor
semata. lalat
Dan IKHLAS itu merupakan PERINTAH ALLAH
SWT ار َ ب ذُبَا بًا فَخَلُّ ْوا
َ َّ فَ َد َخ َل الن, ُسبِّ ْيلَه َ فَقَ َّر
Allah swt berfirman :
Lalu orang tersebut mempersembahkan seekor lalat
الدينَ ُحنَفَا َء َويُ ِقي ُموا َ َّ َو َما أ ُ ِم ُروا إِالَّ ِليَ ْعبُدُوا
ِ َُّللا ُم ْخ ِل ِصينَ َله dan mereka pun memperkenankan untuk meneruskan
َ
الزكَاةَ َوذ ِلكَ ِدينُ ا ْلقَيِ َم ِة
َّ صالَةَ َويُ ْؤت ُواَّ ال perjalanannya. Maka ia masuk neraka karenanya
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya َ َما ُك ْنتُ ِِّل َ ْق َر: قَا َل. ! ْ َق ِّرب: َوقَالُ ْوا ِّلَلَخ َِّر
ب ِِّل َح ِّد
menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan َ ِّش ْيئًا د ُْونَ هللا
ع َّز َو َج َّل َ
kepada-Nya dalam (menjalankan) agama”. [QS. Al
Bayyinah : 5] Kemudian berkatalah mereka kepada seorang yang
lain, “Persembahkanlah kurban kepadanya ?” Dia
Makanya Nabi kita mengatakan menjawab, “Aku tidak patut untuk mempersembahkan
ُع َّز َو َج َّل ْلَ َي ْق َب ُل ِّمنَ ْال َع َم ِّل ِّإْلَّ َما َكانَ لَه َ ِّإ َّن
َ هللا sesuatu kurban kepada selain Allah”.