Anda di halaman 1dari 16

Huruf ‘Athaf

• Huruf athaf adalah kata sambung

1. Wau ( ‫ )و‬artinya “dan”


Contoh:
ِ ‫ولََق ْد أَرسلْنا نُوحا وإِب ر‬
ََ ‫اه ْيم‬
َْ َ ً ْ َ َ ْ َ
Dan sungguh Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim
َِ ‫جد‬ ِ ‫صلَّى ا ِإلمام والْمأْموم ِِف الْمس‬
َْ ُُْ َ َ ُ َ َ
Imam dan ma’mum shalat di masjid
2. Fa’ (‫)ف‬
Artinya “kemudian”. Menunjukkan makna tartib dan tidak dipisah oleh
waktu yang lama.
Contoh:

َُ ‫ضَر أَ ْْحَ ُد فَأَبُ ْوه‬


َ ‫َح‬
Artinya:
Ahmad datang kemudian ayahnya.
Maksudnya Ayah Ahmad datang setelah Ahmad secara berurutan dan
tidak diselingi jarak waktu yang lama.
3. َّ‫ثُم‬
Artinya “kemudian”. Menunjukkan makna tartib (urutan) tapi dipisah
oleh waktu yang lama.
Contoh:

‫الرِشْي ُد ُُثَّ الْ َمأْ ُم ْو ُن‬ َ ‫َم‬


َّ ‫ات‬
Artinya:
• Telah meninggal Ar-Rasyid kemudian Al-Ma’mun
• Maksudnya Al-Ma’mun meninggal setelah beberapa lama setelah Ar-
Rasyid.
4. َّ‫اَو‬
Artinya “atau”
Contoh:

‫اِقْ َرأِ اجلَِريْ َد َة أَ ِو الْ َم َجلَّ َة‬


Bacalah koran atau majalah
َّ‫اَم‬.5
Artinya “atau”
Contoh:

‫أَأَ ُخ ْوَك أَ ْْحَ ُد أَ ْم ََمْ ُم ْوٌد؟‬


Artinya:
Apakah saudaramu itu Ahmad atau Mahmud?
6. ‫بَل‬
Artinya sama dengan ( ‫ن‬ ِ‫)لَك‬apabila didahului nafi atau nahyi. Diartikan
ْ
“bahkan” jika sebelumnya amr.
‫ب الْ َك ْسالَ َن بَل الْ ُم ْجتَ ِه َد‬ ِ ‫الَ تُص‬
‫اح‬
ْ َ
‫صغِيًا‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ب‬ ‫ا‬‫ء‬ ِ ‫لِتجلِس ه‬
‫اد‬
ْ َ َْ ً َ ْ ْ َ
• Artinya:
• Janganlah berteman dengan orang yang malas, melainkan dengan orang
yang sungguh-sungguh.
• Hendaklah kamu duduk bahkan dengarkan!
7. ‫َحتَّی‬
Artinya “hingga” atau “sampai”. Ada 3 syaratnya dalam penggunaan hatta:
• Ma’tuf adalah isim zhahir.
• Ma’tuf merupakan bagian dari ma’thuf alaih.
• Merupakan puncak dalam penambahan atau pengurangan.
Contoh:

ِ‫ت ُك َّل اْلوسائِِل ح ََّّت الطََّيارة‬ ‫ب‬ِ‫رك‬


ُ َْ
َ َ ََ
‫اء‬ َِ‫ت النَّاس ح ََّّت ْاْلَنْب‬
‫ي‬
ُ َ ُ ُ ‫ََيُْو‬
Artinya:
• Saya naik semua alat transportasi sampai pesawat terbang.
• Manusia hingga Nabi pun akan meninggal.
ِ َ‫(ل‬
8. )‫ك ْن‬
Artinya “melainkan” atau “akan tetapi”. Fungsinya merupakan
kebalikan dari(‫) َال‬. Syaratnya harus didahului oleh nafi atau nahyi.
Contoh:

‫س لَ ِك ِن ال ُق ْرآ َن‬
َ ‫ر‬
ْ َّ
‫الد‬ ‫ت‬
ُ ْ
‫أ‬‫ر‬ ‫ق‬
َ
َ َ‫ا‬ ‫م‬
Artinya:
Saya tidak membaca pelajaran melainkan Al-Qur’an.

Anda mungkin juga menyukai