ُ‫ َأحْ َم ُده‬.

ُ‫ َأ ْل َح ْم ُد هلِل ِ الَّ ِذيْ َأ َعا َد لِ ْل ُمتَّقِي َْن بَِأ َّن لَهُ ُم ْال َجنَّة‬،ِ ‫َأ ْل َح ْم ُد هلِل‬ Allah Swt. Apakah keimanan dan ketakwaan kita
semakin meningkat, tetap, atau menurun. Dengan
‫ َوَأ ْشهَ ُد َأ ْن اَل ِإلَهَ ِإاَّل‬.‫ُسب َْحانَهُ َوتَ َعالَى َوَأ ْش ُك ُرهُ َعلَى َج ِمي ِْع نِ َع ِم ِه‬ ketakwaan ini, mengantarkan hidup kita akan bahagia
‫ال يَ ْو ِم‬ ِ ‫ َشهَا َدةُ تُ ْن ِج ْي قَاِئلُهَا ِم ْن َأحْ َو‬،ُ‫ْك لَه‬ َ ‫هللاُ َوحْ َدهُ اَل َش ِري‬ dan selamat baik di dunia maupun di akhirat.
ُ‫ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن َسيِّ َدنَا ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُهُ َو َحبِ ْيبُه‬.‫ْالقِيَا َم ِة‬ Suatu ketika Rasulullah Saw. memberikan sebuah
‫ث ِإلَى َساِئ ِر اُأْل َّم ِة‬ ْ
ُ ‫ال َم ْبع ُْو‬. wasiat kepada Sayyidina Ali karramallah
wajhahu. Wasiat yang sangat pantas untuk kita
‫ك َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد‬ َ ِ‫ك َو َرس ُْول‬ َ ‫ار ْك َعلَى َع ْب ِد‬ ِ َ‫صلِّ َو َسلِّ ْم َوب‬ َ ‫َأللَّهُ َّم‬ renungkan, hayati, dan sekaligus amalkan untuk
mendapatkan rahmat dari Allah Swt.
‫صاَل ةً َو َساَل ًما َداِئ َم ْي ِن َو ُمتَاَل ِز َم ْي ِن ِإلَى يَ ْو ِم‬ َ ‫صحْ بِ ِه‬ َ ‫َو َعلَى آلِ ِه َو‬
‫القِيَا َم ِة َو َسلِّ ْم تَ ْسلِ ْي ًما َكثِ ْيرًا َأ َّما بَ ْع ُد‬.
ْ Ada tiga perkara yang disampaikan Rasulullah kepada
Sayyidina Ali karramallah wajhahu, kata Rasulullah
‫ق تُقَاتِ ِه‬ َّ ‫ اتَّقُ ْوا هللاَ َح‬،َ‫ اتَّقُ ْوا هللا‬،َ‫ اتَّقُ ْوا هللا‬،َ‫ اتَّقُ ْوا هللا‬،ِ‫فَيَا ِعبَا َد هللا‬ Saw.;
‫ال هللاُ تَ َعالَى َأ ْيضًا فِي ِكتَابِ ِه‬ َ َ‫ َوق‬.‫َواَل تَ ُم ْوتُ َّن ِإاَّل َوَأ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُم ْو َن‬
‫ين اتَّقَ ْو ْا‬َ ‫ق الَّ ِذ‬َ ‫ َو ِسي‬،‫َّجي ِْم‬ ِ ‫ان الر‬ ِ َ‫ َأ ُع ْو ُذ بِاهللِ ِم َن ال َّش ْيط‬،‫ْال َك ِري ِْم‬ َ‫ َد َخ َل ْال َجنَّة‬،‫ َو َسا َء فَا ْستَ ْغفَ َر‬،‫صبَ َر‬
َ َ‫ َوا ْبتَاَل هُ ف‬،‫َم ْن َأ ْن َع َم هللاُ َعلَ ْي ِه فَ َش َك َر‬
‫ت َأب َْوابُهَا َوقَا َل‬ ْ ‫َربَّهُ ْم ِإلَى الّ َجنَّ ِة ُز َمراً َحتَّى ِإ َذا َجآ ُءوهَا َوفُتِ َح‬ ‫ب َشا َء‬ ٍ ‫ِم ْن َأيِّ بَا‬
،‫ين… اآلية‬ َ ‫لَهُ ْم َخ َزنَتُهَا َسالَ ٌم َعلَ ْي ُك ْم ِط ْبتُ ْم فَا ْد ُخلُوهَا َخالِ ِد‬ Wasiat Rasullah kepada Sayyidina Ali yang pertama;
‫ق هللاُ ْال َع ِظ ْي ُم‬ َ ‫ص َد‬َ ‘barang siapa yang diberi nikmat oleh Allah, dia
Maasiral Muslimin Rahimakumullah mensyukuri. Kedua, disaat dia diuji, dia bersabar atas
ujian yang diberikan Allah kepadanya. Ketiga, pada
saat dia melakukan kesalahan, segera minta maaf
kepada Allah. Maka orang yang seperti ini akan
Maasiral Muslimin Rahimakumullah masuk surga’. Dijamin Rasulullah akan masuk surga.

Majalah Tebuireng Dengan demikian, melihat hadis yang baru kami

Melalui mimbar hari Jumat ini, saya berpesan kepada sampaikan. Alangkah nikmat hidup ini jika kita pandai
diri saya sendiri dan juga pada para hadirin sekalian bersyukur kepada Allah. Seberapa banyak nikmat
untuk mengoreksi keimanan dan ketakwaan kepada
Allah yang sudah kita nikmati sejak kita bangun dari menikmati kenikmatan tadi. La azidanna pasti Allah
tidur sampai detik ini. Bahkan nanti sampai kita tidur akan memberi tambahan kepada kita.
kembali. Kita mensyukuri segala nikmat Allah. Tidak
hanya memandang kecil atau besar nikmat, yang
terpenting adalah kita mensyukuri segala nikmat yang 🤔  Memahami Diri Kita
diberikan oleh Allah.
Kita diberi makan oleh Allah, satu piring lalu kita
Tentu, nikmat Allah begitu banyak yang sudah kita
bersyukur kepada Allah. Maka nanti insha allah nanti
terima. Sejak kita bangun dari tidur, satu contoh; kita
akan ditambah oleh Allah satu piring setengah dan
bangun dari tidur kita bisa berkedip dan bisa melihat.
begitu seterusnya. Kita bangun dari tidur kita
Andai saja kita tidak bisa berkedip, sudah berapa
mengucapkan alhamdulillah kepada Allah, maka insha
banyak kotoran yang masuk ke mata kita. Berkedip
allah nanti kita akan bisa tidur lagi dan begitu
merupakan sebuah nikmat yang diberikan Allah
seterusnya.
kepada kita. Maka dengan demikian sudah
sepantasnya kita mensyukuri segala apa yang
diberikan oleh Allah. Akan tetapi jika kita bangun dari tidur dan kita tidak
memuji syukur kepada Allah. Ingat, inna adzabiy
lasyadid sesungguhnya siksaanKu sangat pedih kata
Sebab, jika kita diberikan sebuah kenikmatan oleh
Allah. Bahkan dalam hadis qudsi Allah mengatakan;
Allah dan kita tidak mau mensyukuri. Tentu ancaman
Allah sangat berat kepada orang yang tidak mau
mensyukuri segala nikmat, baik itu nikmat kesehatan, ِ ْ‫َم ْن اَل يَصْ بِرْ َعلَى بَاَل ِئ ْي َولَ ْم يَ ْش ُكرْ َعلَى نِ ْع َمتِ ْي فَ ْليَ ْخرُجْ ِم ْن تَح‬
‫ت‬
nikmat berupa harta, juga jabatan dan seterusnya. ‫طلُبْ َربًّا ِس َواِئ ْي‬ْ َ‫َس َماِئ ْي َو ْلي‬
Semua harus kita syukuri kepada Allah.
“Barangsiapa yang tidak sabar atas cobaanKu, dan dia
Maka kata Allah; tidak bersyukur atas segala nikmatKu, maka
hendaknya orang ini keluar dari langitKu. Dan carilah
‫لَِئ ْن َشكَرْ تُ ْم َأَل ِز ْي َدنَّ ُك ْم َولَِئ ْن َكفَرْ تُ ْم ِإ َّن َع َذابِ ْي لَ َش ِد ْي ٌد‬ Tuhan selainKu.”

Kalau kita pandai bersyukur atas nikmat Allah yang Kita diusir oleh Allah, kita akan pergi kemana? Jika
sudah diberikan kepada kita, dan kita sudah kita diusir dari Indonesia lalu mau pindah ke Amerika,
disana pun juga langit Allah. Tidak ada tempat bagi
orang yang tidak mensyukuri nikmat Allah, karena dia
sudah diusir oleh Allah Swt.
Pesan Rasulullah kepada Ali yang kedua adalah; ‘dia
sabar saat Allah memberi cobaan’. Semua orang tidak
akan lepas dari cobaan. Lelaki atau perempuan, kaya
atau miskin, semua pasti akan diuji oleh Allah. Lebih-
lebih orang yang akan dicintai oleh Allah, akan
semakin berat cobaannya. Kata Rasulullah Saw.;
ُ‫ِإ َّن هللاَ ِإ َذا َأ َحبَّ َع ْب َدهُ ا ْبتَاَل ه‬
“Sesungguhnya orang yang akan dicintai oleh Allah
akan diuji oleh-Nya.”
Maka dengan demikian, kesabaran dan berdoa kepada
Allah mudah-mudahan di saat kita mendapatkan
cobaan diberi kesabaran dan kemenangan.
Tiket masuk surga yang ketiga, seperti kata
Rasulullah kepada Ali adalah di saat dia melakukan
kesalahan kepada Allah maka segera beristighfar
kepada Allah. Segera minta maaf kepada Allah atas
dosa yang dilakukan. Jika semua (tiga sabda) Nabi ini
kita lakukan, pasti kita akan masuk surga Allah.
Dengan demikian, mari kita membiasakan diri untuk
beristighfar kepada Allah. Janganlah dosa dan
kesalahan yang kita lakukan hampir tiap hari bahkan
tiap detik, kita biarkan begitu saja. Jika dosa terus-
menerus kita biarkan, maka semakin lama akan
menjadi besar. Maka alangkah indahnya, di
kesempatan sekarang ini kita banyak beristighfar
kepada Allah. Kita menangis dihadapan Allah, insha
allah mendapat ampunan dan orang ini akan hidup
dalam kebahagiaan.
Sebagaimana firman Allah dalam surah an-Nur ayat
31;
fَ ُ‫ ِإلَى هَّللا ِ َج ِميعًا َأيُّهَ ْال ُمْؤ ِمن‬f‫َوتُوبُوا‬
َ‫ون لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِحُون‬
Kita dianjurkan oleh Allah untuk bertaubat secara
totalitas. Secara keseluruhan. Supaya kita hidup
dalam kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat
nanti. Tentu Allah juga senang saat hamba-Nya
bersalah lalu dia bertaubat kepada Allah. Kata
Rasulullah Saw.;
“Allah sungguh sangat senang kepada hamba-Nya
yang bertaubat kepada Allah atas dosa yang dia
lakukan.”
Mudah-mudahan kita termasuk hamba Allah yang
rajin bertaubat kepada Allah. Dan sekaligus mudah-
mudahan amal kita diterima oleh Allah Swt.
ٓ ‫ٓان ْال َع ِظي ِْم َونَفَ َعنِ ْي َوِإيَّا ُك ْم ِمنَ ْا‬
ِّ‫أليَ ِة َوال ِّذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم َو قُلْ الرَّب‬ ِ ْ‫بَا َركَ هللاُ لِي َولَ ُك ْم فِي ْالقُر‬
ِ ‫َوارْ َح ْم َوَأ ْنتَ خَ ْي ُر الر‬
َ‫َّاح ِم ْين‬