Anda di halaman 1dari 4

Khutbah I maka pahanya seperti

mengerjakan 70 ibadah fardhu.


‫) َو ِهّٰلِل ْالَح ْم ُد‬٣×( ‫) ُهللا َأْك َب ُر‬٣×( ‫) ُهللا َأْك َب ُر‬٣×( ‫ُهللا َأْك َب ُر‬ Kita melakukan ibadah sunnah-
pun dicatat pahalanya seperti
‫ َو الَح ْم ُد ِهّٰلِل َك ِثْيًر ا َو ُسْب َح اَن ِهللا ُبْك َر ًة‬،‫ُهللا َأْك َب ُر َك ِبْيًر ا‬
‫َو َأِص ْي اًل َالِإٰل َه ِإاَّل ُهللا َو ْح َد ُه َص َد َق َو ْع َد ُه َو َن َص َر َع ْبَد ُه َو َع َّز‬
‫َأ‬ mengerjakan ibadah fardhu.
‫ُج ْن َد ُه َو َه َز َم اَألْح َز اَب َو ْح َد ُه اَل ِإٰل َه ِإاَّل ُهللا َو اَل َن ْع ُبُد ِإَّال ِإّي َاُه‬
‫ُم ْخ ِلِص ْي َن َلُه الِّدْي َن َو َلْو َك ِر َه الكَاِفُرْو َن‬ Dalam sebuah hadits dinyatakan:

‫الَح ْم ُد ِهّٰلِل اَّلِذْي َح َّر َم الِّصيَاَم َأّي َاَم اَألْع يَاِد ِض َي اَف ًة ِلِعبَاِدِه‬ ‫ شهٌر فيِه َليلٌة‬، ‫يا أُّيها الَّن اُس قد أظَّلكم شهٌر عظيٌم‬
‫ َأْش َه ُد َأْن َالِإٰل َه ِإَّالُهللا َو ْح َد ُه َالَش ِر ْي َك َلُه اَّلِذْي‬. ‫الَّصاِلِحْي َن‬ ، ‫ جعَل ُهَّللا صياَم ُه فريضًة‬، ‫َخ يٌر من ألِف شهٍر‬
‫َج َع َل الَّج َّنَة ِلْلُم َّت ِقْي َن َو َأْش َه ُد َأَّن َس ِّيَد َن ا َو َم ْو َالَن ا ُم َح َّم ًد ا َع ْبُد ُه‬ ‫ وَم ن تقَّر َب فيِه بَخ صلٍة مَن‬، ‫وقياَم َليِلِه تَط ُّو ًعا‬
‫ّٰل‬
‫ ال ُهَّم َص ِّل َو َس ِّلْم‬. ‫َو َر ُسْو ُلُه االَّد اِع ْي ِإلَى الِّص َر اِط الُمْس َت ِقْي ِم‬ ‫ وَم ن أَّد ى‬، ‫الخيِر كاَن كَم ن أَّد ى فريضًة فيما ِس واُه‬
‫َو بَاِر ْك َع لَى َس ِّيِد َن ا ُم َح َّمـٍد َو َع َلى آِلِه َو َأْص حَاِبِه َو َم ْن َت ِبَع ُهْم‬
‫ِبِإْح َس اٍن ِإلَى َي ْو ِم الِّدْي َن‬ ‫فريضًة كاَن كَم ن أَّد ى سبعيَن فريضًة فيما ِس واُه‬

‫ َف َي آ َأُّيَه ا الُمْؤ ِم ُنْو َن ُأْو ِص ْي ُك ْم َو َن ْف ِس ْي ِبَت ْق َو ى ِهللا َفَقْد‬، ‫َأَّما َب ْع ُد‬ Saudaruku, kaum muslimin dan
‫ َف اَز الُم َّتُقْو َن‬. muslimat! Wajar saja kalau kita
punya rasa haru dan shaydu. Kita
‫َٰٓي َأُّيَه ا ٱَّلِذيَن َء اَم ُنو۟ا ٱَّتُقو۟ا ٱَهَّلل َح َّق ُتَقاِتِهۦ َو اَل َت ُموُتَّن ِإاَّل َو َأنُتم‬ yang bergelimang dosa ini, oleh
‫ُّمْس ِلُموَن‬ Allah SWT masih diberikan
Jamaah Shalat Idul Fitri
kesempatan langka untuk
Rahimakumullah, menghirup dan bernafas di bulan
yang suci. Sekalipun sepenuh hati
Allahu Akbar kita mengakui, bahwa kita belum
Maha besar-Mu ya Allah bisa manfaatkan waktu siang dan
Allahu Akbar malam bulan Ramadan secara
Maha benar-Mu ya Allah maksimal.
Allahu Akbar
Maha Agung-Mu ya Allah
Kita hanya mengharapkan
semoga puasa kita, qiyamul lail
Kaum muslimin dan muslimat kita, bacaan Al-Qur’an kita,
yang dimuliakan Allah Swt… sedekah dan zikat kita, yang tak
seberapa, dapat menebus dosa
Setelah sebulan lamanya kita kita. Sebagai umat yang beriman
berpuasa, maka sekarang tiba-lah kita yakin dan percaya apa yang
masanya kita tumpahkan rasa sudah diterangkan di dalam Al-
senang dan rasa haru. Kita Qur’an:
ungkapkan sepenuh hati rasa
gembira dan rasa syahdu, ‫َو ِاَذ ا َس َاَلَك ِع َب اِدْي َع ِّن ْي َفِاِّن ْي َقِر ْيٌب ۗ ُاِج ْيُب َد ْع َو َة‬
sembari mengagungkan Nama ‫الَّد اِع ِاَذ ا َد َع اِۙن َفْلَي ْس َت ِجْيُبْو ا ِلْي َو ْلُيْؤ ِم ُنْو ا ِبْي َلَع َّلُهْم‬
Allah Azza wa Jalla. “Allahu Akbar ‫َي ْر ُشُد ْو َن‬
x 3 wa lillahil hamd”.
bahwa Allah itu dekat dengan diri
Betapa huranya kita, sebab Allah kita. Apa saja yang kita mohonkan
SWT telah menciptakan bulan kepada Allah, maka pasti akan
Ramadan khusus untuk kita, dikabulkan Allah SWT.
umatnya Nabi Muhammad SAW.
Di dalamnya ada 1 malam, yakni Oleh sebab itu, beruntunglah kita
malam Lailatul Qadar, yang lebih di pagi hari ini, datang berduyun-
utama daripada 1.000 bulan. Satu duyun dari tempat tinggal kita,
kali melakukan ibadah fardhu, menuju mesjid tempat yang suci
ini untuk menjalankan salat Idulfitri
secara berjamaah. Kita kamu tidak suka bahwa Allah
bermunajat untuk mengetuk bilik- mengampunimu? Allah Maha
bilik rahmat-Nya Allah SWT. Pada Pengampun lagi Maha
hari Rabu tanggal 1 Syawal 1445 Penyayang.
Hijriyah ini, kita rayakan lebaran
bersama-sama penuh suka cita Di samping itu ada juga satu
dengan mengumandangkan hadits yang diriwayatkan dari Abu
takbir: “Allohu Akbar x3 wa lillahil Hurairoh ra:
hamd”.
‫قيل للنبى – صلى هللا عليه وسلم – إن فالنة تقوم‬
Marilah Kita tanamkan bulat-bulat ‫الليل وتصوم النهار وتفعل الخيرات وتتصدق‬
di dalam hati kita, bahwa ke ‫وتؤذى جيرانها بلسانها فقال رسول هللا – صلى‬
depannya hidup kita akan menjadi ‫هللا عليه وسلم – ال خير فيها هى من أهل النار‬
lebih baik. Amal ibadah kita akan
semakin meningkat sebagai Artinya Baginada Nabi
manifestasi rasa syukur kita Muhammad pernah ditanya.
kepada Alloh SWT. Wahai Rasulullah! Sesungguhnya
ada seorang perempuan yang
Kaum muslimin dan muslimat rajin qiyamullail di amalm harinya,
yang berbahagia …. rajin puasa di siang harinya, rajin
mngerjakan kebaikan dan
Selain kita bertekad untuk bersedekah, akan tetapi dirinya
memperbaiki hubungan kita menyakiti tetangganya dengan
dengan Allah Yang Maha tutur katanya. Rasulullah
Pencipta, pada moment Idul Fitri menjawab: Tidak ada kebaikan
kali ini, kita selayaknya juga padanya dan dia termasuk
memperbagus hubungan penghuni neraka. Na’uzdubillah
saudara, pertalian kerabat, dan min dzalik!
interaksi sosial bermasyarakat.
Dalam ajaran Islam telah diatur Jamaah sholat Idul Fitri yang
bahwa menjalin hubungan baik berbahagia…
“Hablum minan-naas” sama
pentingnya dengan “Hablum Kita semua tahu Allah itu al-
minallah” Tawwab (Maha Penerima
Taubat). Kasih sayang-Nya
Sebagai manusia yang tak luput mengalahkan murka-Nya.
dari salah dan alpa, baik Rahmat-Nya jauh lebih luas dari
kesalahan kita disengaja maupun azab-Nya. Selama seorang
tidak disengaja. Baik kepada hamba memohon ampun
keluarga, saudara, tetangga, kepadaNya, Allah akan
maupun teman dan kerabat. mengampuninya. Namun,
Marilah kita perbaiki dengan manusia tidak seluas itu kasih
bermaaf-maafan. Allah SWT telah sayangnya. Manusia tidak
berfirman dalam Surat An-Nuur sedalam itu kewajarannya. Bisa
ayat 22: dibilang manusia adalah mahluk
yang paling susah meminta maaf
‫َو ْلَي ْع ُفْو ا َو ْلَي ْص َف ُحْو ۗا َااَل ُتِحُّبْو َن َاْن َّي ْغ ِفَر ُهّٰللا َلُك ْم‬ dan memaafkan.
‫َۗو ُهّٰللا َغ ُفْو ٌر َّر ِحْي ٌم‬
Karena itu, Rasulullah mengajari
“…Hendaklah mereka memaafkan umatnya untuk menahan diri.
dan berlapang dada. Apakah Jangan mudah mengumbar kata;
jangan gampang menyebar berita; kalah pentingnya dengan ibadah
jangan sering menghardik yang bersifat ritual, bahkan Allah,
sesamanya. Karena Rasulullah dalam hadits di atas, tidak akan
tahu, ruang maaf manusia mengasihi orang yang tidak
terbatas, tidak seluas dan mengasihi sesamanya. Hal ini
sedalam Tuhannya. Mendapatkan berarti bahwa Allah menghendaki
maaf manusia jauh lebih berat hamba-hambanya membangun
dan susah. Belum lagi jika kita dunia yang harmonis;
tidak merasa bersalah, tapi orang menciptakan lingkungan yang
lain memendam kesal kepada sehat dari kebencian;
kita. Mengetahui diri kita salah membiasakan kepedulian;
saja, kita masih enggan meminta membudayakan sayang-
maaf, apalagi tak merasa menyayangi; mengembangkan
bersalah sama sekali. “saling asa” dan “asuh”, serta hal-
hal positif lainnya.
Hadits di atas adalah contoh
nyata. Seorang wanita ahli Allahu akbar x3 walillahil hamd
ibadah, rajin shalat malam, gemar
berpuasa, banyak bersedekah Kaum muslimin dan muslimat
dan beramal, tapi lidahnya selalu rohimakumullah
membawa rasa sakit bagi
tetangganya. Rasulullah Pada prinsipnya dengan
mengatakan: “Tidak ada kebaikan merayakan Idul Fitri, kita
padanya, dia termasuk ahli bersama-sama diajarkan untuk
neraka.” Artinya, amal ibadah kembali kepada jati diri manusia.
yang tidak berbanding lurus Kita ini makhluk yang sangat
dengan perilaku sosial yang baik, lemah, sehingga kita
ibadahnya kekurangan makna. membutuhkan Allah Swt untuk
bersandar di mana saja dan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi kapan saja. Begitu Muliya-Nya
wasallam juga bersabda (HR. Allah SWT memperlakukan kita,
Imam al-Bukhari dan Imam maka sewajarnya kita patuh dan
Muslim): taat beribadah kepada Allah.

‫ال َي ْر َح ُم ُهَّللا َم ن ال َي ْر َح ُم الَّن اَس‬ Sebagai makhluk sosial, kita juga


sangat butuh kerjasama dan
Artinya “Allah tidak mengasihi bantuan sesama manusia,
orang yang tidak mengasihi khususnya orang-orang terdekat
manusia (lainnya).” (Imam al- kita. Hidup bermasyarakat adalah
Bukhari, al-Adab al-Mufrad, 1989, mutiara terpendam. Oleh sebab
h.48) itu janganlah kita sia-siakan
hubungan di antara kita.
Dalam riwayat lain dikatakan, Janganlah diperpanjang masalah
di antara orang-orang di sekitar
‫من ال َي رحم ال ُيرحم‬ kita! Sekarang kita mungkin
beranggapan tidak membutuhkan,
"orang yang tidak mengasihi, tapi suatu saat dan kapan saja
maka tidak akan dikasihi.” kita akan memerlukan bantuan.

Ini menunjukkan bahwa kasih Marilah kita lapangkan dada kita


sayang sesama manusia tidak agar kita semua menjadi golongan
‫‪orang-orang yang kembali fitri dan‬‬ ‫الَّلُهَّم اْن ُصْر َع َلى الُمَج اِهِديَن َأْع َد اِئَن ا َو َأ ْع َد اَء الِّد ين‬
‫‪menjadi orang-orang yang‬‬ ‫ِبَر ْح َم ِتَك َي آ َأْر َح َم الَّر ِحِميَن‬
‫‪hidupnya bahagia. Minal Aidin wal‬‬
‫‪faizin. Semoga Alloh menerima‬‬
‫اللهم اْد َفْع َع َّن ا اْلَب اَل َء َو اْلَغ اَل َء َو اْل َو َب اَء َو اْلَف ْح َش اَء‬
‫‪niat baik dan amalan kita, serta‬‬
‫َو اْلُم ْن َك َر َو اْلَب ْغ َي َو الُّسُيْو َف اْلُم ْخ َت ِلَفَة َو الَّش َد اِئَد‬
‫‪Alloh jadikan hari-hari kita selama‬‬
‫َو اْلِمَح َن ‪َ ،‬م ا َظ َهَر ِم ْن َه ا َو َم ا َب َط َن ‪ِ ،‬مْن َب َلِد َن ا َه َذ ا‬
‫‪setahun kedepan menjadi lebih‬‬
‫َخ اَّص ًة َو ِمْن ُبْلَد اِن اْلُمْس ِلِمْي َن َع اَّم ًة ‪ِ ،‬إَّن َك َع َلى ُك ِّل‬
‫‪baik. Taqabbalalohu minna wa‬‬ ‫َش ْي ٍء َقِد ْيٌر‬
‫‪minkum. Fi kulli ‘aamin wa antum‬‬
‫‪bi khoir. Amiin, Amiin. Ya Robbal‬‬ ‫ربنا أتنا في الدنيا حسنة و في األخرة حسنة و قنا‬
‫‪a’lamiin.‬‬ ‫عذاب النار‬

‫ِع َب اَد ِهللا‪ ،‬إَّن َهللا َي ْأُمُر ِباْلَع ْد ِل َو اإْل ْح َس اِن َو ِإْي َت اِء ِذي‬
‫اْلُقْر َب ى وَي ْن َه ى َع ِن الَفْح َش اِء َو اْلُم ْن َك ِر َو الَب ْغ ِي‪،‬‬
‫َباَر َك هللا ِلْي َو َلُك ْم ِفي اْلُقْر آِن اْلَك ِر ْيِم ‪َ ،‬و َنَفَعِنْي َو ِإَّياُك ْم‬
‫ِبَم ا ِفْيِه ِم َن اآْل َياِت َو الِّذْك ِر اْلَحِكْيِم ‪َ .‬أُقْو ُل َقْو ِلْي هذا‬ ‫َيِع ُظ ُك ْم َلَع َّلُك ْم َت َذ َّك ُرْو َن ‪َ .‬فاذُك ُروا َهللا اْلَع ِظ ْي َم َي ْذ ُك ْر ُك ْم‬
‫َو َأْسَتْغ ِفُر َهللا ِلْي َو َلُك ْم َو ِلَس اِئِر اْلُم ْس ِلِم ْيَن ِم ْن ُك ِّل َذْنٍب‪،‬‬ ‫َو َلِذ ْك ُر ِهللا َأْك َب ُر‬
‫‪َ.‬فاْسَتْغ ِفُرْو ُه ِإَّنُه ُهَو اْلَغ ُفْو ُر الَّر ِح ْيُم‬

‫‪Khutbah II‬‬

‫ُهللا َاْك َب ُر (‪ُ )×٣‬هللا َاْك َب ُر (‪ُ )×٤‬هللا َاْك َب ُر كبيًر ا‬


‫َو ْالَح ْم ُد ِهلل َك ِثْيًر ا َو ُسْب َح اَن هللا ُبْك َر ًة َو َأْص ْي ًال َال ِاَلَه‬
‫ِاَّال ُهللا َو ُهللا َاْك َب ْر ُهللا َاْك َب ْر َو ِهلل ْالَح ْم ُد‬

‫َاْلَح ْم ُد ِهّٰلِل اَّلذي َو َكَفى‪َ ،‬و ُأَص ِّلْي َو ُأَس ِّلُم َع َلى َس ِّيِد َن ا‬
‫ُم َح َّمٍد اْلُمْص َط َفى‪َ ،‬و َع َلى آِلِه َو َأْص َح اِبِه َأْه ِل‬
‫الِّص ْد ِق اْلَو َفا‪َ .‬أْش َه ُد َأْن اَّل إٰل َه ِإاَّل ُهللا َو ْح َد ُه اَل‬
‫َش ِر ْي َك َلُه‪َ ،‬و َأْش َه ُد َأَّن َس ِّيَد َن ا ُم َح َّم ًد ا َع ْب ُد ُه َو َر ُسْو ُلُه‬

‫َأَّما َب ْع ُد ‪َ ،‬فَي ا َأُّي َه ا اْلُمْس ِلُمْو َن ‪ُ ،‬أْو ِص ْي ُك ْم َو َن ْف ِس ْي‬


‫ِبَت ْق َو ى ِهللا اْلَع ِلِّي اْلَع ِظ ْي ِم َو اْع َلُمْو ا َأَّن َهللا َأَمَر ُك ْم‬
‫ِبَأْم ٍر َع ِظ ْي ٍم ‪َ ،‬أَمَر ُك ْم ِبالَّص اَل ِة َو الَّس اَل ِم َع َلى َن ِبِّيِه‬
‫اْلَك ِر ْي ِم َفَقاَل ‪ِ :‬إَّن َهللا َو َم اَل ِئَكَت ُه ُيَص ُّلوَن َع َلى الَّن ِبِّي ‪،‬‬
‫َي ا َأُّي َه ا اَّلِذيَن آَم ُنوا َص ُّلوا َع َلْيِه َو َس ِّلُموا َت ْس ِليًما‪،‬‬
‫َالّٰل ُهَّم َص ِّل َع َلى َس ِّيِد َن ا ُم َح َّمٍد َو َع َلى آِل َس ِّيِد َن ا ُم َح َّمٍد‬
‫َك َم ا َص َّلْي َت َع َلى َس ِّيِد َن ا ِإْب َر اِهْي َم َو َع َلى آِل َس ِّيِد َن ا‬
‫ِإْب َر اِهْي َم َو َب اِر ْك َع َلى َس ِّيِد َن ا ُم َح َّمٍد َو َع َلى آِل َس ِّيِد َن ا‬
‫ُم َح َّمٍد َك َم ا َب اَر ْك َت َع َلى َس ِّيِد َن ا ِإْب َر اِهْي َم َو َع َلى آِل‬
‫َس ِّيِد َن ا ِإْب َر اِهْي َم ‪ِ ،‬فْي اْلَع اَلِمْي َن ِإَّن َك َح ِمْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬

‫َالّٰل ُهَّم اْغ ِفْر ِلْلُمْس ِلِمْي َن َو اْلُمْس ِلَماِت واْلُمْؤ ِم ِنْي َن‬
‫‪َ،‬و اْلُمْؤ ِم َن اِت اَأْلْح َي اِء ِم ْن ُهْم َو اَأْلْم َو اِت‬

‫الَّلُهَّم َأِع َّز اِإْلْس اَل َم َو اْلُم سِلِمين‬

‫الَّلُهَّم اْن ُصْر ِإْخ َو انَنَا اْلُم سِلِمين الُمَج اِهِديَن ِفي ِفِلْس ِط ين الَّلُهَّم‬
‫َث ِّب ْت ِإيَم اَن ُهْم َو َأ ْن ِز ِل الَّس ِكيَن َة علي ُقُلوِبِه م َو َو ِّح ْد ُص ُفوَفُهْم‬

‫الَّلُهَّم َأْه ِلِك اْلَك َفَر َة َو الُم ْش ِر ِكيَن الَّلُهَّم َد ِّم ِر اْل َيُهود َو‬
‫ِإْس َر آِئل َو َشِّت ْت َش ْم َلُهم َو َفِّر ْق َج ْمَعُهْم‬

Anda mungkin juga menyukai