Anda di halaman 1dari 8

TIGA PELAJARAN PENTING DARI KELUARGA SAYYIDINA takbir, tahlil dan tahmid.

takbir, tahlil dan tahmid. Bahkan bebatuan, tumbuhan dan seluruh alam raya
IBRAHIM mengumandangkan takbir untuk menghidupkan sunah Rasulullah ‫ﷺ‬
Oleh: Firmansyah Almas, S.EI dengan mengagungkan dan mensucikan asma Allah ‫ﷻ‬.

3×(
‫) اُهلل َاكَبْر‬3×( ‫×) اُهلل َاْك َبْر‬3( ‫اُهلل َاْك َبْر‬ Kalimat takbir adalah lafadh yang sangat agung. Islam telah

‫اُهلل َأْك َبُر َك ِبْيًر ا َو اَحْلْم ُد ِلّل ِه َك ِثْيًر ا َو ُس ْبَح اَن اِهلل ُبْك َر ًة َو َأِص ْيًال‬
mengajarkan takbir kepada kita agar senantiasa mengagungkan asma Allah
‫ﷻ‬. Saat adzan kita mengumandangkan takbir, saat iqamah kita melafalkan
takbir, saat membuka shalat kita mengucapkan takbir, saat bayi lahir kita

. ‫َال ِإٰلَه ِإَّال اُهلل َو اُهلل َأْك َبُر َاُهلل َأْك َبُر َو ِلّلِه اَحْلْم ُد‬
tiupkan kalimat takbir pada kedua telinganya, saat menyembelih hewan kita
membaca takbir, saat di medan laga kita juga memekikkan suara takbir bahkan
dalam kondisi tertimpa musibahpun takbir akan terus berkumandang tak akan

‫ُة‬ ‫اَل‬ ‫َّص‬ ‫ال‬ ‫ِع َد ْاَألْض حى ِع ًة ِلْل ْؤ ِمِن‬ ‫ى‬ ‫ِلّل ِه اَّل ِذ‬
‫َاَحْلْم ُد‬
terhenti hingga hari kiamat.
‫َو‬ ‫َو‬ ‫َنْي‬ ‫ْبَر ُم‬ ‫َجَع َل ْي‬ Ketika kita membaca takbir, ‫ هللا أك''بر‬maka kita tanamkan keyakinan
‫الَّس اَل َلى َأْش ِف ْاَألْنِب اِء اْل ِل ِّيِدَنا اَل َنا َّم ٍد‬ dalam hati bahwa hanya Allah yang memiliki keagungan dan kebesaran.

‫َي َو ُمْر َس َنْي َس َو َمْو َحُم َو‬ ‫َر‬ ‫ُم َع‬ Sungguh hanya Allah yang Mahabesar dan Mahaagung, sedangkan selain
Allah adalah kecil dan lemah. Segala hal yang sering kita bangga-banggakan,
‫ َأْش ُد َأْن اَل ِإٰل ِإَّال ا اْل ِل اْل ِظ‬. ‫أِل ِه َأ اِبِه َأ ِع‬ berupa kekayaan harta, mobil mewah, rumah megah, kedudukan dan pangkat
‫َه ُهلل َع ُّي َع ْيُم َو‬ ‫َه‬ ‫َو ْص َح َمْج َنْي‬ yang tinggi, semuanya adalah kecil dan tidak berarti apa-apa dihadapan Allah
‫ﷻ‬. betapa banyak orang kaya jatuh miskin mendadak, betapa banyak orang
‫ َأُّيَه ا اِإْل ْخ وان ِإَّتُق و ا‬. ‫َأْش َه ُد َأَّن َس ِّيَد َنا َحُمَّم ًد ا َص اِدُق اْلَو ْع ِد ْاَألِم ُنْي‬ memiliki pangkat dan kedudukan diturunkan dari jabatannya dan menjadi
orang biasa. Kedudukan akan hilang, kekayaan akan sirna dan kecantikan pun
akan habis. Dan hanya Allah ‫ ﷻ‬yang tetap maha Agung selamanya.
‫ َأُع ْو ُذ‬: ‫اَهلل حَّق ُتَق اِتِه َو اَل ُمَتوُتَّن ِإَّال َو َأْنُتْم ُمْس ِلُمْو َن َقاَل اُهلل َتَع اىَل‬ jamaah Idul Adha yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala
‫ا‬ ‫ِّب‬ ‫ َف ِل‬. ‫ِباِهلل ِم الَّش َطاِن الَّر ِج ِم ِإَّنا َأ َط اَك اْلَك‬ Hari ini juga berapa banyak orang-orang yang sangat berjasa dalam
‫ْو َثَر َص ِّل َر َو ْر‬
‫َحْن‬ ‫َك‬ ‫ْع ْيَن‬ ‫ْي‬ ‫َن ْي‬ hidup kita tapi tak dapat bersama dengan kita bertakbir, orang-orang yang
masih terbayang senyumnya di pelupuk mata kita, orang-orang yang tak dapat
kita balas budi baiknya tapi mereka ada yang lebih sayang daripada kita
Jamaah shalat Idul Adha hadâkumullâh, mereka telah mendahului kita maka kesedihan kegalauan dalam hati kita diusir
Gemuruh takbir, tahmid dan tasbih sejak kemarin sore menggetarkan
hati setiap jiwa yang beriman dan takut kepada Allah ‫ﷻ‬. Seluruh kaum
dengan Takbir Allahu Akbar Allahu Akbar

Muslimin tanpa terkecuali, mulai anak-anak hingga orang tua, laki-laki


maupun perempuan, yang sehat maupun yang sakit, baik sendiri-sendiri
maupun berjamaah, baik berdiri, duduk ataupun tiduran, mengumandangkan
‫الَّش ْي َط اُن َيِع ُد ُمُك اْلَفْقَر َو َيْأُم ُر ْمُك اِب ْلَفْح َش اِء ۖ َو اُهَّلل َيِع ُد ْمُك َم ْغِفَر ًة ِم ْنُه‬ ‫َقاَل َاَر اِغ ٌب َاۡنَت َعۡن ٰا ِلَهۡىِت ِاٰۤي ۡبٰر ِه ُمۡيۚ‌ َل ۡن َّلۡم َتۡنَتِه َاَلۡر َمُجَّنَك‌ َو اُجۡهۡر ۡىِن‬
‫ِٕٮ‬
‫َو َفْض اًل ۗ َو اُهَّلل َو اِس ٌع َعِلٌمي‬ ‫َم ِلًّيا‬
“Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh Dia (ayahnya) berkata, "Bencikah engkau kepada tuhan-tuhanku, wahai Ibrahim?
kamu berbuat kejahatan (kikir) ; sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan Jika engkau tidak berhenti, pasti engkau akan kurajam, maka tinggalkanlah aku
daripadaNya dan karunia. Dan Allah Mahaluas (karuniaNya) lagi Maha untuk waktu yang lama."
Mengetahui” [Al-Baqarah/2: 268]
Setan selalu membisikan kesedihan setan selalu membersihkan Tidak ada ujian yang paling berat tatkala berhadapan dengan ayah kandung
kekalutan maka halau ketakutan itu dengan takbir usir rasa cemas itu dengan yang musyrik menyekutukan Allah. kasar kah Ibrahim? tidak. Apa jawaban Nabi
takbir Ibrahim

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahilhamd


Iduladha disebut dengan ied karena ia adalah hari raya disebut dengan
‫َس ٌمٰل َعَلۡي َكۚ‌ َس َاۡس َتۡغِفُر َلـَك َر ؕۡىِّب ِا َّنٗه اَك َن ۡىِب َح ِفًّيا‬
ied karena ia yang pernah datang tahun lalu, Ia datang lagi tahun ini tapi tak Dia (Ibrahim) berkata, "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan
menjadi jaminan bahwa kita akan mendapatkannya tahun yang akan datang. memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik
Maka Anggaplah ini sebagai khutbah terakhir yang kita dengar kepadaku.
Anggaplah ini sebagai salat yang terakhir, tapi orang beriman tak pernah sedih,
seandainya umurnya bertambah maka bertambahlah amal sholeh, seandainya
umurnya berkurang maka berhentilah ia dari perbuatan dosa. Silih berganti
Idul Adha telah kita lewati maka apa yang bisa kita ambil hikmahnya, khutbah Ini adalah pelajaran bahwa ujian pasti akan datang silih berganti,, ada
tahun 1444 ini tahun 2023 ini diringkas dalam 3 pesan dapat diambil dari kisah sebagian Orang beranggapan kalau dia sudah tobat, kalau dia sudah hijrah, maka
Nabi Ibrahim Alaihissalam Hidupnya akan tenang, kenyang, senang. salah hadirin, karena tobat membuat
Pesan yang pertama, bahwa orang yang dekat dengan Allah kita kuat di hadapan Allah beban yang tetap sama bebannya tetap datang tetapi
sekalipun ujian tak pernah berhenti datang, Kenapa Sayyidina Ibrahim yang kekuatan lebih kuat sebelumnya itulah makna hijrah itulah makna tobat itulah
bergelar Al Khalil Kekasih Allah, Al Khalil orang yang paling dekat dengan makna mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala titik berhadapan
Allah, Al Kholil orang yang disayang Allah, Kenapa ujiannya datang silih dengan keluarga dekat Ibrahim lulus, berhadapan dengan musuh-musuh Allah
berganti. Ujian pertama datang dari seorang ayah yang tidak menyembah ketika mereka berdebat Nabi Ibrahim menang ketika berdebat dengan otak. Apa
Allah jawaban Nabi Ibrahim kaum yang membunuh berhala-berhala kalian yang

‫ٰۤيـَاَبِت ِلَم َتۡع ُبُد َم ا اَل َيۡس َم ُع َو اَل ُيۡب ُرِص َو اَل ُيۡغۡىِن َع ۡنَك َش ۡيـًٔــا‬ memecahkan patung-patung ini adalah patung yang paling besar Nabi Ibrahim
sedang mengajak mereka untuk berdebat, gunakan akan kalian selama ini, Kalian
menyembah sebuah batu, selama ini kalian menyembah berhala, hari ini berhala-
Wahai Ayah, Mengapa engkau menyembah sesuatu yang tidak mendengar, berhala itu Hancur kalau kalian mau tahu siapa yang menghancurkannya.
tidak melihat, dan tidak dapat menolongmu sedikit pun?
‫َر ِّب َه ْب يِل ِم َن الَّص اِلِح َني‬
‫َقاَل َبۡل َفَع ٗهَل ‌ۖ‌ َكِب ُرۡي ۡمُه ٰه َذ ا َفۡس َٔـــُلۡو ۡمُه ِاۡن اَك ُنۡو ا َيۡنِط ُقۡو َن‬ “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang
Dia (Ibrahim) menjawab, "Sebenarnya (patung) besar itu yang melakukannya, yang shalih.”
maka tanyakanlah kepada mereka, jika mereka dapat berbicara."
Adakah hari ini orang yang berdoa, sudah salat, sudah bersedekah,
Tanyakanlah berhala yang besar ini, digantungkan Nabi Ibrahim kampak Mengapa Allah tidak mengabulkan doa saya, Mengapa Allah tidak
di leher berhala itu. biasanya orang kalau sudah kalah berdebat kalah otak maka memperkenankan nya? hari ini kisah Nabi Ibrahim mengingatkan kita kembali
dia akan menggunakan otot akan menggunakan kekuasaan dia akan menggunakan sesungguhnya tidak sulit bagi Allah untuk memberikan apa yang engkau cintai
jabatannya, maka mereka kumpulkan kayu-kayu dan batu-batu untuk membuat dan kau yang kau sayangi, yang Kau Harap harapkan, tapi Allah ingin engkau
api unggun yang sangat besar berkatalah penguasanya itu yang bernama Namrudz. merintih di tengah malam dalam doamu, Allah ingin kau bermunajat dengan

‫َقاُلۡو ا َح ِّر ُقۡو ُه َو اْنُرُص ۤۡو ا ٰا ِلَهَتۡمُك ِاۡن ُكۡنۡمُت ٰفِعِلَنۡي‬ tetesan air matamu, Allah ingin kau berikan segalanya kepada-Nya, Allah Maha
cemburu Allah tak ingin kau berbagi dengan yang lain, Oleh sebab itu berdoalah
kepada Allah Sesungguhnya Allah ingin meningkatkan derajat menghapuskan
Mereka berkata, "Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-
dosa dengan doa-doa dan permintaan seorang hamba. Pesan pertama dari kisah
benar hendak berbuat."
Nabi Ibrahim bahwa hidup tak pernah lepas dari ujian, sesungguhnya ujian itu
Maka mereka mereka pun membakar Sayyidina Ibrahim saat itu api yang
tetap datang silih berganti, Allah hanya ingin melihat perut itu kosong dari materi
panas berubah, sunnatullah terjadi, apa kata Allah Subhanahu Wa Ta'ala
ۙ ‫ِه‬ ‫ِا‬ ‫ىٰٓل‬
‫ُقۡلَنا ٰيَناُر ُكۡو ۡىِن َبۡر ًدا َّو َس ٰلًم ا َع ۡبٰر َمۡي‬
sehingga kalau perut kosong maka hati akan penuh dengan membesarkan Allah

Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar walillahilhamd


Kami (Allah) berfirman, "Wahai api! Jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi Besarkan Allah dalam hatimu supaya dunia ini kecil dalam pandangan
Ibrahim!" matamu besarkan Allah dalam jiwamu supaya kau melihat ujian itu kecil, dunia
Api yang tabiatnya membakar saat itu tidak membakar karena Allah ini tak sampai setengah sayap nyamuk saudaraku Oleh sebab itu
berkata “bardan” dinginlah engkau wahai api, Andai Allah tidak menutup ayat itu
dengan kata salaman mungkin Sayyidina Ibrohim akan mati kedinginan di ‫من عرفت ادلنيا خفت عليه‬
dalam api yang panas. api tak dapat membakar kalau sudah Allah yang berkuasa,
Siapa yang tahu hakikat dunia maka sesungguhnya ringan dunia ini baginya
ini menunjukkan bahwa Sayyidina Ibrahim Alaihissalam berhasil dalam setiap
ujian. berhadapan dengan ayah kandung lulus, berhadapan dengan penguasa
yang dzolim lulus. ‫ َو َال َم ْبَلَغ ِعْلِم َنا‬،‫َال ْجَت َع ِل اُّدل ْنَيا َأْكَرَب ِّمَهَنا‬
Tapi ada yang lebih berat dari semua ujian itu, yaitu ujian Kerinduan, ujian Jangan pula Engkau jadikan dunia menjadi tujuan dan keinginan kami yang
Kehampaan hati, ujian kesunyian hidup, ingin mendengar Tangisan Anak kecil di terbesar. Jangan sampai dunia menjadi harga dari ilmu kami.
dalam rumah, 86 tahun Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Dunia hanyalah jembatan menuju akhirat, kalau ditakdirkan Allah kita Dialah Allah Al qoyyum mengatur kehidupan kita, detak jantung kita,
masih bisa menikmati dunia ini sampai esok pagi maka jadikanlah dunia ini ayunan tangan kita langkah, setiap tarikan nafas yang masuk dan hembusan nafas
sebagai amal shaleh tapi kalau dunia ini hanya berakhir sampai malam maka yang keluar, apa yang kita bisikan yang ada di hati kita dan yang terlintas dalam
husnudzon Allah ingin membuat kita berhenti dari berbuat dosa. kepala kita, Allah maha memperhitungkannya. Jika Kau mati dan dibenamkan
pelajaran yang kedua, bahwa tidak ada tempat meminta kecuali kepada Allah dalam kubur, maka semua orang yang mengantarkan jasadmu dalam hitungan jam
Subhanahu Wa Ta'ala Tak Ada Tempat berharap kecuali berharap kepada akan melupakanmu, Namun Allah sama sekali tidak, Dia Memperhitungkan
Allah Subhanahu Wa Ta'ala Gantungkan harapan kepada Allah segala apa yang kau lakukan semenjak diatas dunia hingga dialam kuburpun

‫اَل َتْأُخ ُذ ُه ۥ ِس َنٌة َو اَل َنْو ٌم‬ bahkan ketika dibangkitkan kita tak akan pernah luput dari pandangan Allah.
Dialah Allah, yang mengatur seluruh kehidupan kita, Dialah Allah Subhanahu Wa
Allah tak mengantuk Allah tak tidur Ta'ala tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Kuasa diatas segala kuasa Maka
Jangan Gantungkan harapan kepada manusia, hari ini menjadi kawan Mengapa takut mengapa ngeri Mengapa rasa khawatir ada Allah, yang mengatur
besok berubah menjadi lawan, jangan menggantungkan harapan kepada benda segala kehidupan kita ada Allah yang Maha menjaga dan melindungi kita.
karena benda akan binasa, jangan gantungkan amal dan ibadahmu kepada uang Oleh karena itu wahai manusia kembalilah kepada Allah yang Maha
karena uang pasti akan habis amal dan ibadahmu menjadi rugi, jangan segala ingatlah kalau ada manusia yang merasa hebat karena ia besar, sungguh
gantungkan harapan kepada kuasa dan jabatan karena kuasa dan jabatan akan lebih besar sapi yang ada di depan kita dan kita akan menyembelihnya. Kalau ada
dating masa pensiun. manusia yang hebat karena suaranya tentulah unta lebih besar suaranya tapi pagi
Sungguh berapa banyak diantara kita yang masih tergoda dengan ini unta pun akan disembelih ketahuilah kita Hebat karena kita membesarkan
sesuatu yang hampa dan pasti akan sirna, segala sesuatu harus diukur dengan Allah, kita hebat karena kita dibesarkan oleh Allah
jumlah rupiah, segala hal harus diukur dengan apa yang dipakai dan digunakan
bahkan sampai2 ibadahpun harus diukur dengan jumlah rupiah yang harus Allah Allahu Akbar Allahuakbar walillahilhamd
diterima. Dunia tanpa Allah terasa kecil itulah yang dirasakan oleh Sayyidina Abu
Sadarlah, bahwa menggantungkan segala harapan dan asa itu hanya Bakar As Siddiq ketika berada di dalam gua Jabal Tsur dimana beliau
kepada Allah saja. Allah yang tidak ada segala sesuatu yang serupa dengannya bersembunyi bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ketika akan
tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Kuasa di atas segala kuasa tidak ada berhijrah dari kota Mekah ke Madinah. Datang orang kafir Quraisy menyerbu
Tuhan kecuali Allah yang segala harapan tujuan keinginan dan niat hanya mereka akan membunuhnya bergetar tangan Sayyidina Abu Bakar tapi nabi tahu
dikembalikan kepada Allah Semata. sebagaimana perkataan sayyidina ibrahim apa kata nabi:
di dalam QS Al-An’am 162
‫اَل ْحَت َز ْن َّن اَهَّلل َم َعَن‬
‫ِإ‬
‫َّن َص اَل يِت َو ُنُس يِك َو َمْح َياَي َو َم َم ايِت ِهَّلِل َر ِّب اْلَع اَلِم َني‬ Jangan sedih Allah bersama kita
yakin yakin lah Allah bersamamu maka kau akan terasa besar
Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah,
‫ِإ‬ dihadapan makhluk-makhluk yang lain Kau bukan apa-apa Kaulah setumpuk
Tuhan semesta alam daging busuk yang akan dimakan cacing tanah.
Tapi ketika kau besarkan Allah maka kau ikut menjadi besar ketika kau berkata Maka jagalah makananmu jagalah apa yang masuk di dalam perut mu
ya Robb saat itu kau yakin Allah menjagamu ketika keluar dari mulutmu ya jagalah apa yang kau cari selama ini di dunia, Jangan serakah, jangan menilai
rab saat itu kau yakin Allah memenuhi rizkimu segala sesuatu dengan uang, uang, dan uang. Ketika Allah yang kita
‫َو َم ا ِم ْن َد ۤا َّبٍة ىِف اَاْلْر ِض ِا اَّل َعىَل اِهّٰلل ِر ْز ُقَها َو َيْعُمَل ُم ْس َتَقَّر َها‬ dahulukan, maka sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan
mengabulkan Apa yang kau pinta yang keluar dari lisanmu

‫َو ُم ْس َتْو َدَع َهاۗ ٌّلُك ْيِف ِكٰت ٍب ُّم ِب ٍنْي‬ Pelajaran Kedua, yang diambil dari kehidupan Nabi Ibrahim
Alaihissalam adalah bahwa beliau senantiasa berdoa kepada Allah Subhanahu
Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya Wa Ta'ala tanpa pernah berputus asa, tapi ada orang-orang yang mereka
dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat berdoa kepada Allah tapi doanya tidak dikabulkan.
penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).

Mengapa orang korupsi? karena takut anaknya tidak makan, Mengapa ‫ اَي َر ِّب اَي‬: ‫الَّر ُج َل ُيِط ْي ُل الَّس َفَر َأْش َع َث َأْغَرَب َيُم ُّد َيَد ْيِه ىَل الَّس َم اِء‬
orang halalkan segala cara? karena takut tidak makan. Ketahuilah orang yang ‫ِإ‬
hanya memikirkan perut maka hakikat dirinya jauh lebih kecil dari apa yang
keluar dari dalam perutnya, orang yang hanya memikirkan lambung maka Ia
‫ َو َم ْط َع ُم ُه َح َر اٌم ومرشبه حرام َو َم ْلَبُس ُه َح َر اٌم َو ُغ َي اِب َحلَر اِم‬، ‫َر ِّب‬
‫ِذ‬
tak lebih besar dari apa yang keluar dari dalam lambungnya, itulah mengapa
sehingga Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjauhkan otak dari lambung, otak di
‫َفَأىَّن ُيْس َتَج اُب ُهَل‬
atas supaya kita jangan hanya memikirkan isi lambung, isi perut.
Tapi hari ini ada manusia yang begitu ketakutan, Kenapa karena Ada seseorang yang lama bepergian; rambutnya kusut, berdebu, dan
hanya urusan lambung, menjegal kawan seiring, menggunting dalam lipatan, menengadahkan kedua tangannya ke langit, lantas berkata, ‘Wahai Rabbku,
menikam dari belakang, musuh dalam selimut. gara-gara apa? gara-gara isi wahai Rabbku.’ Padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya
perut. haram, dan ia dikenyangkan dari yang haram, bagaimana mungkin doanya bisa
Hari ini kita disadarkan kita mampu menahan lambung, ada yang terkabul.
berpuasa 9 hari (1-9 dzulhijjah) ada yang berpuasa 2 hari (hari tarwiyah dan Hadirin yang terhormat, sungguhpun Sayyidina Ibrahim adalah seorang
hari arafah) dan mungkin ada yang hanya berpuasa 1 hari (hari arafah), tapi nabi dan rasul bapaknya para nabi namun ketika beliau berdoa, Allah
kita mendapatkan pahala berpuasa 10 hari Mengapa? Subhanahu Wa Ta'ala belum langsung mengabulkan permintaan beliau.
Karena makanan yang paling afdhol makanan yang paling utama Butuh waktu yang begitu lama butuh bertahun-tahun lamanya hanya
makanan yang paling mulia adalah daging kurban hasil sembelihan yang tadi untuk mengabulkan doa Sayyidina Ibrahim Alaihissalam, 86 tahun baru lahir
kita sembelih, lalu kita pun memakannya dengan memuji dan bertakbir kepada anaknya yang bernama Ismail, 13 tahun kemudian barulah Allah Subhanahu
Allah. Bahkan nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam memakan Wa Ta'ala menganugerahkan adiknya Ismail yang bernama nabi Ishaq
sebagian dari hati hewan kurban sebagai tabarruk untuk mengambil berkah dari Alaihissalam.
apa yang telah dikurbankan pada hari yang suci tersebut.
Apa hikmahnya? kita ingin diberikan Allah semacam pandangan Maka ketika kita membandingkan ujian kita dengan Sayyidina Ibrahim
supaya kita taat supaya kita sabar atas segala doa-doa yang kita Alaihissalam maka menjadi ringan lah apa yang kita rasakan Keluarlah dari
panjatkan, bahkan Nabi Adam dan Siti Hawa yang terpisahkan di dunia, lisan kita ucapan dan Syukur Alhamdulillah Hirobbil Alamin yang keluar
mereka berdua berdoa selama 40 tahun baru dipertemukan di padang Arafah di bukanlah caci maki dan Sumpah serapah Yang keluar bukanlah keluhan
Jabal Rahmah, begitupun nabi Ibrahim 86 tahun baru dikabulkan Allah,
padahal mereka adalah Kekasih Allah. maka kita tetap sabar, karena melalui Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Laa Ilaaha illallah wallaahu
doa pada hakekatnya kita sedang menyerahkan nasib kita kepada Allah, Allah Akbar, Allahu Akbar walillaahil hamd …
Yang Lebih tahu apa yang lebih baik bagi diri kita.

‫َو ِا ِذ اْبَتىٰٓل ِاْبٰر َمٖه َر ُّبٗه ِبِلَك ٰم ٍت َفَاَتَّم ُهَّن‬ Kaum Muslimin yang disayangi Allah
Pelajaran yang ketiga dalam khutbah ini adalah Dalam kisah keluarga
“Dan ingatlah ketika Ibrahim diuji dengan berlapis perintah dan Ibrahim ‘alaihissalam, sang anak itu “diperankan” oleh sosok
larangan, maka dia menunaikannya dengan sempurna ..” (Al Baqarah 124) Isma’il ‘alaihissalam. Inilah sosok anak teladan sepanjang zaman yang kemudian
diangkat menjadi seorang nabi oleh Allah Azza wa Jalla.
Lihatlah, Allah telah menguji beliau dengan bintang, bulan dan Bahkan yang luar biasanya adalah melalui keturunan
matahari dan dia meneguhkan imannya pada Rabb Semesta alam. Bahkan Isma’il ‘alaihissalam inilah kemudian lahir sosok nabi dan rasul paling mulia
Allah mengujinya dengan api setelah meruntuhkan berhala dengan kapak sepanjang sejarah manusia bahkan alam semesta, yaitu: Rasulullah
kecerdasan dan diapun bersabar hingga apipun menjadi dingin dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam!
keselamatan baginya. Lalu Allah mengujinya dengan debat membungkam
rezim tiran hingga harus hijrah berpindah-pindah, diapun tegar. 86 tahun Allah Para pemuda pemudi Islam yang kami banggakan…
mengujinya dengan kesendirian tanpa celotehan seorang anak, diapun tabah. Jadikan dirimu bagaikan Ismail Alaihissalam, Ismailkan dirimu.
Sampai-sampai Allah mengujinya dengan istri dan sang anak yang Tumbuhlah dalam ketaatan dan perjuangan menegakkan kebenaran. Narkoba,
didambakannya dengan penuh cinta, meninggalkan mereka di lembah tak pornografi dan sederet perbuatan dosa dan kenakalan hanya akan meletihkan
bertanaman hingga harus menyembelihnya dan diapun berserah diri dengan jiwamu dan membinasakan jasadmu. Jangan umbarkan nafsu syahwatmu dalam
sempurna. lembah perzinahan sehingga peristiwa tragis hamil di luar nikah terus meningkat
Maka Allah pun berfirman kepadanya: dalam jumlah yang sangat memprihatinkan, berapa banyak kejadian-kejadian

‫ِاْيِّن َج اِعَكُل ِللَّناِس ِاَم اًم ا‬ yang viral di berbagai media maya yang mempertontonkan sifat keji yang
binatang pun tidak akan melakukannya dengan cara membuang atau
menelantarkan bayi-bayi tak berdosa yang menjadi korban perzinahan anak-anak
“Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh muda yang jauh dari nilai-nilai agama. bahkan berapa banyak orang yang
manusia. (Al Baqarah 124) kehilangan arah dalam mengendalikan mentalnya, sampai akhirnya orang tersebut
Pantaslah Nabi Ibrahim disebut 4 kali dalam doa tahiyyat di setiap mencari jalan lain untuk melepaskan diri dari ketakutan, kesedihan, kekecewaan
Salat kita yang dua rakaat. supaya mengingatkan kepada kita bahwa ujian kita
dan depresi. Janganlah korbankan masa mudamu dalam kesia-siaan jadikanlah
ini tidak ada apa-apanya ujian yang kita hadapi ini tidak ada Seujung Kuku nya
dirimu sebagai pemuda yang bisa menjadi panutan kelak bagi istrimu dan idola
dengan apa yang dialami oleh Sayyidina Ibrahim
bagi anak-anakmu.
Lihatlah Ismail Alaihissalam yang masih demikian belia namun demikian Kebahagiaan kita, adalah kebahagiaan mereka. Kesuksesan kita adalah
taat pada Tuhannya, demikian berbakti kepada orangtuanya. Dibesarkan dalam kesuksesan mereka, sedikitpun mereka tidak meminta Gaji kita ataupun
nilai-nilai ketaatan, yang dididik dengan nilai-nilai keteladanan dari sebuah penghasilan kita. Karena mereka hadir di bumi ini untuk menjaga kita dengan
keluarga ideal yang menjadi contoh bagi umat ini untuk meneladaninya ikhlas dan tanpa pamrih.
Maka wahai para anak, wahai yang merasa memiliki kedua ayah dan ibu.
Wahai para ibu! para muslimah yang kami muliakan… Ingatlah mereka, sentuhlah tangan mereka yang telah keriput itu. Cium dan
Cukuplah Siti Hajar menjadi cermin yang demikian indah mempesona, teteskannlah air mata maaf dari mereka sebelum Allah memanggil mereka untuk
ketegarannya dalam iman dan tawakkal, usahanya yang tidak mengenal lelah di selamanya. Wujudkannlah rasa cinta mu kepada mereka, karena sungguh ridho
tanah tandus tiada berpenghuni, kesetiannya pada suami walau harus rela ditinggal mereka adalah ridho Allah juga.
pergi, ketekunannya mendidik anak yang kemudian terpilih menjadi nabi. Dan bagi setiap anak yang telah ditinggal wafat kedua orang tua kita yang
Subhanallah… Sekali lagi, bercerminlah pada wanita mulia nan kuat ini. tercinta, maka sebutlah nama mereka dalam setiap sujud dan tahiyyatmu.
Kunjungilah kuburannya, kirimkanlah al fatihah sebagai hadiah bagi mereka.
Merekalah manusia – manusia terpilih, terabadikan oleh Ilahi, kenangan Karena dengan itu, Allah akan menyambung ikatan kasih diantara kita dengan
indah perjuangan mereka hingga kitapun hari ini berkumpul di sini, mengenang mereka di alam arwah melalui doa-doa dan Ayat quran yang disedekahkan.
mereka agar gelora iman mereka turut menghangatkan jiwa kita untuk berjuang Marilah hadirin, selagi kita masih diberi umur panjang, kita jadikan
dan berkorban demi Iman dan Islam. momentum idul-adha ini untuk dapat berbakti kepada orang tua baik mereka
Mengenang pengorbanan Siti Hajar, sama saja kita menengok melihat masih ada maupun sudah tiada, berusaha untuk memberdayakan ketahanan dan
pengorbanan Ibu kita. Wanita yang telah mengandung kita 9 bulan lamanya, keutuhan keluarga sebagaimana akhlak keluarga Nabi Ibrahim diatas.
belum cukup sampai disitu Ibu kita pun dengan sakit yang tak tertahankan akan Marilah kita senantiasa mendekatkan diri, taqorrub kepada Allah dengan
melahirkan kita. Hidup dan mati dipertaruhkan, keringat dan darah mengucur hewan kurban yang kita persembahkan untuk Allah dan dibagi merata sesuai
deras dari tubuhnya, teriakan yang pilu meluluhlantakkan langit dan bumi, kita tuntunan syariat kepada segenap kaum muslimin dan muslimat untuk membina
pun dilahirkannya dengan kasih dan sayang. Lalu 2 tahun berturut-turut ibu kita persahabatan kepada semua dengan penuh kasih sayang. Pererat batin antara kita
tidak tidur nyeyak, tangisan kita sering mengganggu tidurnya, air kincing dan agar tercipta suasana yang marhamah penuh cinta dan kasih sayang. Dengan hati
kotoran kita mengotori tubuhnya. Dengan begitu sabar dan tulus ibu menyusui terbuka, wajah yang berseri-seri serta senyum manis yang kita berikan kepada
kita, menidurkan kita dengan belaian dan kasihnya. setiap orang, kita ulurkan tangan untuk saling bermaaf-maafan. Kita buka
Ibu kita, bagaikan bidadari tak bersayap yang Allah utus untuk merawat lembaran baru yang masih putih dan kita tutup halaman yang lama yang mungkin
dan membesarkan kita. Tidak sedikit pun keberhasilan kita yang ia minta untuk banyak terdapat kotoran dan noda seraya mengucapkan MINAL AIDIN WAL
menebus pengorbanannya. Begitupun Ayah kita, keringat mengucur deras dari FAIZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN, semoga Allah mengumpulkan
tubuhnya demi menafkahi kita, membesarkan kita dan mendidikan kita. kita semua dan mencatat serta mengundang kita menjadi tamuNya yang Agung ke
Tumbuh kembangnya kita, keberhasilan kita, kedudukan kita, dan apa Baitullah, Amin Ya Robbal ALamin.
yang kita capai selama ini. Adalah karena doa yang sering diucapkan kedua orang ‫ ِإَّنُه ُه َو اْلَغُفْو ُر الَّر ِح ْيم‬،‫ َفاْس َتْغِف ُر ْو ُه‬، ‫َأُقْو ُل َقْو ِلْي ٰه َذ ا َو َأْس َتْغِف ُر اَهلل ِلْي َو َلُك ْم‬
tua. Sedikitpun mereka tidak akan meminta 1 Rupiah dari kita, mereka tidak
meminta balasan apapun, Karena bagi Ayah dan Ibu kita.
‫ِع‬ ‫ِء‬ ‫ِن ِإ ِء ِذ‬ ‫ِب ِل‬
‫(‪)٣ x‬‬
‫اُهلل َأْك َبُر (‪ )x ٣‬اُهلل َأْك َبُر‬ ‫اْلَع ْد َو اإْل ْح َس ا ‪َ ،‬و ْيَت ا ي اْلُق ْر ىَب وَيْنَه ى َعِن الَف ْح َش ا َو اْلُم ْنَك ِر َو الَبْغِي ‪َ ،‬ي ُظُك ْم َلَعَّلُك ْم‬
‫ا َأْك ِلّٰل ِه ا ُد ا ُد ِلّٰل ِه اْل ِل ِك الَّد َّياِن ‪ ،‬الَّص اَل ُة الَّس اَل َلى َّم ٍد ِّيِد َل ِد‬ ‫ِذ ِهلل‬ ‫ِظ‬
‫ُم َع َحُم َس َو‬ ‫َو‬ ‫َو‬ ‫َم‬ ‫ُهلل َبُر َو َحْلْم َحلْم‬ ‫َتَذ َّك ُر ْو َن ‪َ ،‬فاذُك ُر وا اَهلل اْلَع ْيَم َيْذ ُك ْر ُك ْم َو َل ْك ُر ا َأْك َبُر‬
‫ِل‬
‫َعْدَناَن ‪َ ،‬و َعَلى ٰا ِه َو َصْح ِبِه َو َتاِب ْي َعَلى َم ِّر الَّز َم اِن ‪َ ،‬و َأْش َه ُد َأْن اَّل ِإٰلَه ِإاَّل اُهلل َو ْح َد ُه اَل َش ِر ْيَك‬
‫ِه‬ ‫ِع‬ ‫‪Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh‬‬

‫ِن‬ ‫ِن‬ ‫ِجْل ِم ِة ِجْل ِة‬


‫َل ُه اْلُم َنـَّز ُه َعِن ا ْس َّي َو ا َه َو الَّز َم ا َو اْلَم َك ا ‪َ ،‬و َأْش َه ُد َأَّن َس ِّيَدَنا َحُمَّم ًد ا َعْب ُد ُه َو َرُس ْو ُلُه‬
‫اَّلِذْي َك اَن ُخ ُلَق ُه اْلُقْر آُن َأَّم ا َبْع ُد ‪َ ،‬فُأْو ِص ْيُك ْم َو َنْف ِس ي ِبَتْق َو ى الّٰل ِه َع َّز َو َج َّل َو اَّتُق وا اَهلل َتَع اىَل‬
‫يِف َذ ا اْل ِم اْل ِظ يِم ‪ ،‬اْع َل ا َأَّن ا َأ ُك ِبَأ ٍر ِظ ٍم ‪َ ،‬أ ُك ِبالَّصاَل ِة الَّس اَل ِم َلى َنِبِّي ِه‬
‫َع‬ ‫َو‬ ‫َو ُم ْو َهلل َم َر ْم ْم َع ْي َم َر ْم‬ ‫َه َيْو َع‬
‫اْلَك ِرِمْي َفَق اَل ‪ِ :‬إَّن الَّل َه َو َم اَل ِئَك َت ُه ُيَص ُّلوَن َعَلى الَّنِّيِب ‪َ ،‬ي ا َأُّيَه ا اَّل ِذيَن آَم ُنْو ا َص ُّلْو ا َعَلْي ِه َو َس ِّلُم وا‬
‫َتْس ِليًم ا‪،‬‬
‫الّٰل ُه َّم َص ِّل َو َس ِّلْم َو َب اِر ْك َعَلى َس ِّيِدَنا َو َنِبِّيَن ا َحُمَّم ٍد َو َعَلى آِلِه َو َص ْح ِبِه الَّطِّيِبَنْي ‪َ ،‬و اْر َض الّٰل ُه َّم‬
‫َعِن اُخْلَلَف اِء الَّر اِش ِديَن ‪َ ،‬أيِب َبْك ٍر َو ُعَم َر َو ُعْثَم اَن َو َعِلٍّي ‪َ ،‬و َعْن َس اِئِر الَّص َح اَبِة الَّص احلَني الّٰل ُه َّم‬
‫ِمَس‬ ‫ِت‬ ‫ِء ِم‬ ‫ِم ِت‬ ‫ِمِن‬ ‫ِل ِت‬ ‫ِف ِل ِلِم‬
‫اْغ ْر ْلُمْس َني َو اْلُمْس َم ا ‪َ ،‬و اْلُم ْؤ َني َو اْلُم ْؤ َن ا ‪ ،‬اَأْلْحَي ا ْنُه ْم َو اَأْلْم َو ا ‪ِ ،‬إَّن َك يٌع‬
‫َقِر يٌب ِجُميُب الَّد َعَو اِت ‪،‬‬
‫ِز ِف ِه ِن‬ ‫ِع‬ ‫ّٰل‬
‫ال ُه َّم اْجَع ْل يَدَنا َه َذ ا َس َعاَدًة َو َتَالًمُحا‪َ ،‬و َم َس َّرًة َو َتَر اًمُحا‪َ ،‬و ْد َن ا ي ُطَم ْأ يَن ًة َو ُأْلَف ًة‪َ ،‬و َه َن اًء‬
‫َو َحَمَّبًة‪َ ،‬و َأِعْد ُه َعَلْيَنا ِباَخْلِرْي َو الَّر َمَحاِت ‪َ ،‬و اْلُيْم ِن َو اْلَبَر َك اِت ‪ ،‬الّٰل ُه َّم اْجَعِل اْلَم َو َّدَة ِش يَم َتَنا‪َ ،‬و َبْذَل‬
‫اَخْلِرْي ِللَّناِس َدْأَبَنا‪ ،‬الّٰل ُه َّم َأِد ِم الَّس َعاَدَة َعَلى َو َطِنَنا‪َ ،‬و اْنُش ِر اْلَبْه َج َة يِف ُبُيوِتَنا‪َ ،‬و اْح َف ْظَنا يِف َأْه ِليَن ا‬
‫َأْر َح اِم َن ا‪َ ،‬أْك ِر ْم َن ا ِبَك ِم َك يِف الُّد ْنَيا اآْل ِخ ِة‪َّ ،‬بَن ا آِتَن ا يِف الُّد ْنَيا َح َنًة‪ ،‬يِف اآْل ِخ ِة‬
‫َر‬ ‫َس َو‬ ‫َو َر َر‬ ‫َر‬ ‫َو‬ ‫َو‬
‫ِهلل‬ ‫ِع‬ ‫ِز‬ ‫ِر‬ ‫ِخ‬ ‫ِر‬ ‫ِق‬
‫َح َس َنًة‪َ ،‬و َن ا َع َذ اَب الَّنا ‪َ ،‬و َأْد ْلَن ا اَجْلَّن َة َم َع اَأْلْبَر ا ‪َ ،‬يا َع يُز َيا َغَّفاُر َب اَد ا ‪ ،‬إَّن اَهلل َيْأُمُر‬

Anda mungkin juga menyukai