Anda di halaman 1dari 3

MENSYUKURI NIKMAT SEHAT merusak kesehatan kita, maka kita bekerja untuk hal yang tidak berguna.

"
Firmansyah Almas, S.EI
Pantas saja, dalam suatu hadits diriwayatkan:

.‫َالْ َح ْمدُ هلِل ِ اذَّل ِ ْي َأخ َْر َج ن َ َتاِئ َج َأفْاَك ِراَن إِل ْب ِر ِاز َأاَي ِت ِه َوَأفْضَ لَنَا ِب ُر ُس ْو ِل َّي ِة رَش َ ِف اَأْلاَن ِم‬ ‫ ِن ْع َم َت ِان‬: َ ‫هللا عَلَ ْي ِه َو َسمَّل‬
ُ ‫ قَا َل النَّيِب ُّ َصىَّل‬:‫هللا َعهْن ُ َما قَا َل‬
ُ َ ‫َع ِن ا ْب ِن َع َّب ٍاس َريِض‬
ُ ‫ َوَأ ْشهَدُ َأ َّن ُم َح َّمدً ا َع ْبدُ ُه َو َر ُس ْوهُل‬،ُ ‫هللا َو ْحدَ ُه اَل رَش ِ يْ َك هَل‬ ُ ‫َأ ْشهَدُ َأ ْن آل َهل اَّل‬ ‫ َا ّ ِلص َّح ُة َوالْ َف َرا ُغ‬،‫ون ِف ِهي َما َك ِثريٌ ِم ْن النَّ ِاس‬
ٌ ‫َم ْغ ُب‬
‫ِإ ِإ‬
‫ َاللّه َُّم َصيِّل َو َسمِّل ْ عَىَل َس ِ ّي ِداَن ُم َح َّم ٍد َوعَىَل آهِل ِ َوَأحْص َا ِب ِه‬M.‫الْ َم ْب ُع ْو ُث ىل مَج ِ ْيع ِ الْ َعالَ ِم‬
‫ِإ‬ Artinya, “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, dia berkata: ‘Nabi saw
ُ‫ أ َّما ب َ ْعد‬. َ ‫َأمْج َ ِعنْي‬ bersabda: ‘Ada dua kenikmatan yang kebanyakan manusia tertipu (lalai)
padanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR al-Bukhari).
‫هللا َح َّق تُ َقا ِت ِه َوال تَ ُم ْوتُ َّن‬ َ ‫ ِات َّ ُق ْوا‬.‫هللا َوقَدْ فَ َاز الْ ُمتَّ ُق ْو َن‬
ِ ‫ ُأ ْو ِص ْيمُك ْ ِب َت ْق َوى‬،‫هللا‬ ِ ‫فَ َيا ِع َبا َد‬
‫ َو ْن تَ ُع ْدُّوا ِن ْع َم َة‬،‫ه ه َُو الْ ُم ْن ِع ُم الْ ُم َت َف ِّض ُل‬Mُ َ ‫هللا ُس ْب َحان‬ َ ‫وا ْعلَ ُم ْوا َأ َّن‬.َ ‫اَّل َوَأنْمُت ْ ُم ْس ِل ُم ْو َن‬
Dalam Mukhtashar Minhâjul Qâshidîn intisari kitab Ihya` Ulûmiddîn
diriwayatkan, ada orang mengadukan kemiskinannya dan menampakkan
‫هللا َأخ َْر َجمُك ْ ِم ْن ب ُ ُط ْو ِن ِإ ُأ َّمهَا ِتمُك ْ اَل‬ ُ ‫ َو‬.‫ َّن ْا ن ْ َس َان لَ َظلُ ْو ٌم َكفَّ ٌار‬.‫هللا َال حُت ْ ُص ْوهَا‬ ِ ‫ِإ‬ kesusahannya kepada seorang alim.
‫ِإ ِإل‬
ْ ‫ َو ْذ تََأ َّذ َن َربُّمُك ْ لَنِئ ْ َش َك ْرمُت ْ َأَل ِزيْدَ نَّمُك‬: ‫هللا تَ َعاىَل‬ ُ ‫ َوقَا َل‬.‫تَ ْعلَ ُم ْو َن َشيًْئا ل َ َعلَّمُك ْ ت َ ْش ُك ُر ْو َن‬ Lalu Si Alim berkata:  “Apakah engkau senang menjadi buta dengan
‫ِإ‬    ‫ولَنِئ ْ َك َف ْرمُت ْ َّن عَ َذايِب ْ لَشَ ِديْ ٌد‬
mendapatkan 10 ribu dirham?”  “Tidak”, jawabnya. 
“Apakah engkau senang menjadi bisu dengan mendapatkan 10 ribu
Ma’âsyiral muslimîn rahimakumullâh
‫ِإ‬ dirham?” tanya ulang Si Alim.   “Tidak”, jawabnya. 
“Apakah engkau senang menjadi orang yang tidak punya kedua tangan dan
Kenikmatan hidup paling nikmat di dunia ini adalah nikmat sehat, karena
kedua kaki dengan mendapatkan 20 ribu dirham?”, lanjut Si Alim. 
apa pun yang kita miliki di dunia tak akan bisa dinikmati jika kita sakit. Di
“Tidak”, jawabnya. 
masa pandemi sekarang ini nikmat sehat menjadi hal yang mahal
“Apakah engkau senang menjadi orang gila dengan mendapatkan 10 ribu
harganya. Karenanya, kita perlu mensyukuri nikmat sehat dengan sebaik-
dirham?” Si Alim terus bertanya. “Tidak”, jawabnya. 
baiknya.
“Apakah engkau tidak malu mengadukan Tuanmu sedangkan Dia
memiliki harta 50 ribu dinar padamu?”, pungkas Si Alim.
Artinya, “Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, niscaya kalian tidak
akan mampu menghitungnya. Sungguh manusia sangat zalim dan banyak
Dari kisah tersebut, kita dapat memetik pelajaran bahwa nikmat sehat atau
mengingkari nikmat.”  (QS al-Nahl: 18) Nikmat sehat bukan suatu
kesehatan jauh lebih berharga dibanding uang yang banyak ataupun harta
kemewahan seperti emas dan perak. Tetapi menjadi mahal ketika
yang melimpah. 
kesehatan telah berubah menjadi sakit. Nikmat sehat merupakan mahkota
tubuh, saat kita terbaring sakit, kita baru sadar bahwa kesehatan sangat
berharga. Orang yang mengabaikan kesehatan dirinya adalah orang yang
menabung masalah untuk masa depannya. Bahkan John Locke seorang
Filosof Inggris mengatakan, "Jika dengan memperoleh pengetahuan malah
gerak, (4) diam, (5) tidur, (6) terjaga, (7) hubungan seksual, (8) keinginan-
keinginan nafsu, (9) keadaan kejiwaan, dan (10) mengatur anggota badan.
Ma’âsyiral muslimîn rahimakumullâh
Diriwayatkan dari ‘al-Abbas bin Abdul Muthallib ra, ia berkata, “Aku
Betapa pentingnya nikmat kesehatan, hingga Rasulullah saw pun bersabda: pernah datang menghadap Rasulullah saw dan bertanya: ‘Ya Rasulullah,
ajarkan kepadaku suatu doa yang akan aku baca dalam doaku.’ Saw Nabi
َ M‫وت ي َ ْو ِم ِه فََأَكنَّمَا ِح‬
ُ ‫زي ْت هَل‬M ُ ‫َم ْن َأ ْص َب َح ِمنْمُك ْ ُم َعاىًف يِف َج َس ِد ِه آ ِمنًا يِف رِس ْ ِب ِه ِع ْندَ ُه ُق‬ menjawab: ‘Mintalah kepada Allah ampunan dan kesehatan.’ Kemudian
aku menghadap lagipada kesempatan lain dan saya bertanya: ‘Ya
‫ادلُّ نْ َيا‬ Rasulullah, ajarkan kepadaku suatu doa yang akan aku baca dalam doaku.’
Nabi menjawab: ‘Wahai Abbas, wahai paman Rasulullah saw, mintalah
kesehatan kepada Allah, di dunia dan akhirat.” (HR at-Tirmidzi).
Artinya, “Siapa saja di antara kalian masuk waktu pagi dalam keadaan
sehat badannya, aman dalam rumahnya, punya makanan pokok pada hari
Hal paling indah di dunia ini adalah anugerah kesehatan dan keluarga
itu, maka seolah-olah seluruh dunia dikumpulkan untuknya.” (HR Ibnu
bahagia di saat usia makin bertambah tua. Untuk itu tentu kita ingat sabda
Majah).
Nabi Muhammad saw:
Dalam Islam menjaga kesehatan menjadi bagian penting dari prinsip- ‫ َو ِغنَاكَ قَ ْب َل‬،‫ َوحِص َّ َت َك قَ ْب َل َس َق ِم َك‬،‫ َش َبا ب َ َك قَ ْب َل ه ََر ِم َك‬:‫ِا ْغ َتمِن ْ مَخ ْ ًسا قَ ْب َل مَخ ْ ٍس‬
prinsip pemeliharaan pokok syariat (maqâsidusy syarî’ah) yang terdiri
dari; pemeliharaan agama (hifdzud dîn), pemeliharaan diri/kesehatan
ِ‫ك‬ َ ‫ َو َح َيات ََك قَ ْب َل َم ْو ِت‬، َ ‫ َوفَ َراغَ َك قَ ْب َل ُش ْغكِل‬، َ‫فَ ْق ِرك‬
(hifdzun nafs), pemeliharaan akal (hifdzul ‘aql), pemeliharaan keturunan
(hifdzun nasab), dan pemeliharaan harta (hifdzul mâl). Sebaliknya, Islam Artinya, “Jagalah lima hal sebelum datang lima hal lainnya, yaitu (1)
melarang berbagai tindakan yang membahayakan kesehatan atau mudamu sebelum tuamu, (2) kesehatanmu sebelum sakitmu, (3) kayamu
keselamatan jiwa, sebagaimana tersebut dalam firman Allah swt yang sebelum fakirmu, (4) luang waktumu sebelum sibukmu, dan (5) hidupmu
artinya, sebelum matimu. (HR al-Hakim).
"Dan janganlah kalian menjatuhkan diri kalian dalam kerusakan."
(QS Al-Baqarah: 195); Ma’âsyiral muslimîn rahimakumullâh
dan ayat yang artinya, “Dan janganlah kalian  membunuh diri kalian.
Sungguh Allah Maha Penyayang kepada kalian." (QS an-Nisa': 29). Sejak pandemi Covid-19 terjadi, kesehatan semakin terlihat
penting bagi masyarakat. Wabah Covid-19 menyadarkan masyarakat
Badan kita punya hak yang harus dipenuhi agar terjaga kesehatan maupun tentang pentingnya menjaga kesehatan. Perilaku hidup sehat seperti
keseimbangannya. Di antara hak badan adalah memberikan makanan pada mencuci tangan menggunakan sabun, makan makanan bergizi, dan rajin
saat lapar, memenuhi minuman saat haus, memberikannya istirahat saat melakukan aktivitas fisik menjadi kegiatan yang saat ini lazim kita
lelah, membersihkannya saat kotor, dan mengobatinya saat sakit. lakukan. Hal ini disebabkan adanya keyakinan masyarakat bahwa
melakukan kegiatan-kegiatan tersebut merupakan langkah yang efektif
Ajaran Islam sangat menekankan kesehatan. Agar tetap sehat, ada 10 hal untuk menghindarkan diri dari penularan virus Covid-19. Bahkan dengan
yang perlu diperhatikan, yaitu:  (1) dalam hal makan, (2) minum, (3) alasan menjaga kesehatan dan menghindarkan diri dari penyakit,
‫‪masyarakat rela untuk mengurung diri di rumah selama berhari-hari. Untuk‬‬ ‫‪  Khutbah Kedua‬‬
‫‪itu, mari kita ingat dan syukuri nikmat sehat ini sebaik-baiknya, agar dapat‬‬ ‫َالْ َح ْمدُ هلِل ِ َر ِ ّب الْ َعال َ ِمنْي َ ‪َ ،‬و ِب ِه ن َ ْس َت ِعنْي ُ عَىَل ُأ ُم‪Mْ M‬و ِر ادلُّ نْ َيا َو ّ ِادل ْي ِن‪َ .‬أ ْش ‪M‬هَدُ َأ ْن آل َهل اَّل‬
‫‪menggunakannya untuk beribadah dan melakukan berbagai aktifitas yang‬‬ ‫ِإ ِإ‬
‫‪bermanfaat dalam kehidupan.‬‬ ‫هللا َو ْحدَ ُه اَل رَش ِ يْ َك هَل ُ‪َ ،‬وَأ ْشهَدُ َأ َّن ُم َح َّمدً ا َع ْبدُ ُه َو َر ُس‪ْ M‬وهُل ُ‪َ .‬اللّه َُّم َص ‪ّ ِ M‬ل عَىَل َس ِ ّي ِداَن‬ ‫ُ‬
‫فَ ْاذ ُك ُرويِن َأ ْذ ُك ْرمُك ْ َو ْاش ُك ُروا يِل َواَل تَ ْك ُف ُر ِ‬
‫ون‬ ‫ُم َح َّم ٍد َوعَىَل آهِل ِ َوَأحْص َا ِب ِه َأمْج َ ِعنْي َ َو َم ْن تَ ِب َعه ُْم ْح َس‪ٍ M‬ان ىَل ْيَو ِم ّ ِادل ْي ِن‪َ ،‬أ َّما بَعْدُ ‪  ‬فَيَا‬
‫‪Artinya, “Maka ingatlah kepada-Ku (Allah), niscaya Aku akan ingat‬‬
‫هللا فَ َقدْ فَ ِإِب َاز الْ ُمتَّ ُق‪Mْ M‬و ِإ َن‪َ ،‬وَأ ُحثُّمُك ْ عَىَل َطا َع ِت ‪ِ M‬ه ل َ َعلَّمُك ْ‬
‫هللا‪ُ ،‬أ ْو ِص ْيمُك ْ َون َ ْفيِس ْ ِب َت ْق َوى ِ‬ ‫ِع َبا َد ِ‬
‫‪kepadamu; dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu‬‬
‫‪mengingkari-Ku.” (QS al-Baqarah: 152).‬‬
‫َلَق لَمُك ْ مَا يِف اَأْل ْر ِض مَج ِ ي ًع‪MM‬ا‬ ‫هللا تَ َعاىَل يِف ْال ُق ْرآ ِن ْال َك ِرمْي ِ‪ :‬ه َُو اذَّل ِ ي خ َ‬ ‫تُ ْرمًح ُ ْو َن‪ .‬قَا َل ُ‬
‫الس‪َ M‬ما ِء فَ َس‪َّ M‬واه َُّن َس ْب َع مَس َ َاو ٍات َو ُه‪Mَ M‬و ِبلُك ِّ يَش ْ ٍء عَ ِل ٌمي‪َ .‬ص‪M‬دَ َق ُ‬
‫هللا‬ ‫مُث َّ ْاس َت َوى ِإ ىَل َّ‬
‫الْ َع ِظمْي ُ َو َص ‪M‬دَ َق َر ُس ‪ْ M‬وهُل ُ النَّيِب ُّ ْالكَ ِرمْي ُ َوحَن ْ ُن عَىَل َذكِل َ ِم َن َّ‬
‫‪Demikianlah khutbah singkat ini, semoga bermanfaat mengingatkan kita‬‬
‫‪agar selalu menjaga kesehatan dan mensyukurinya dengan sebaik-baiknya.‬‬ ‫الش ‪M‬ا ِك ِر ْي َن‪،‬‬ ‫الش ‪M‬ا ِه ِد ْي َن َو َّ‬
‫ون عَىَل النَّيِب ِ ّ ‪ ،‬اَي َأهُّي َا اذَّل ِ َين آ َمنُ‪MM‬وا‬ ‫هللا َو َماَل ِئ َكتَ ُه ي ُ َص‪M‬ل ُّ َ‬ ‫َوالْ َح ْمدُ ِِهلل َر ِ ّب الْ َعال َ ِمنْي َ َّن َ‬
‫هللا يِل ْ َولَمُك ْ يِف ْ الْ ُق ْ‬
‫‪MMMM‬رآ ِن الْ َع ِظمْي ِ ‪َ ،‬ون َ َف َعيِن ْ َو اَّي مُك ْ ِم َن اآْلاَي ِت َو ِّاذل ْك ِر الْ َح ِكمْي ِ ‪،‬‬ ‫اَب َركَ ُ‬
‫ات َوالْ ُمْؤ ِم ِننْي َ َوالْ ُمْؤ ِم ِ‬ ‫َصلُّوا عَلَ ْي ِه َو َس ِل ّ ُموا ت َ ْس ِلمي ً ِإا‪َ .‬اللّه َُّم ا ْغ ِف ْر ِللْ ُم ْس ِل ِمنْي َ َوالْ ُم ْس ِل َم ِ‬
‫الس ِم ْي ُع الْ َع ِلمْي ُ ‪َ ،‬وقُ‪ِ M‬إْ‪M‬ل َر ِ ّب ا ْغ ِف‪Mْ M‬ر َو ْار َح ْم َوَأن َْت َخرْي ُ‬ ‫نَات‬
‫َوتَ َقبَّ َل ِميِّن َو ِم ْنمُك ْ ِتاَل َوتَ ُه ِإ ن َّ ُه ه َُو َّ‬
‫َّالرامِح ِ نْي َ ‪َ ،‬و ْاس َت ْغ ِف ُر ْوا ن َّ ُه ه َُو الْ َغ ُف ْو ُر َّالر ِ‬ ‫اجَات‪M.‬‬ ‫مْو ِات‪ ،‬ن ََّك مَس ِ ْي ٌع قَ ِريْ ٌب ُمجِ ْي ُب ادلَّ َع َو ِات‪َ ،‬وقَايِض َ الْ َح ِ‬ ‫َ‬ ‫ْاَأل ْحيَا ِء ِمهْن ُ ْم َو ْاَأل‬
‫حمْي ُ ‪*  ‬‬
‫ِإ‬ ‫‪M‬ل عَلَ ْينَا رْص ً ا اَمَك مَح َ لْتَ ُه عَىَل اذَّل ِ َين‬ ‫َربَّنَا اَل تَُؤ ا ِخ ْذاَن ْن ن َ ِسينَا َأ ْوِإ َأخ َْطْأاَن َربَّنَا َواَل حَت ْ ِم‪ْ M‬‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
‫ِم ْن قَ ْب ِلنَا‪َ ،‬ربَّنَا َواَل حُت َ ِّملْنَا مَا اَل َطاقَ َة لَنَا بِ‪ِ M‬ه َواع ُْف َعنَّا َوا ْغ ِف ْ‪M‬ر لَنَا َو ْارمَح ْ نَا َأن َْت‬
‫َم ْواَل اَن فَانْرُص ْ اَن عَىَل الْ َق ْو ِم ْالاَك ِف ِر َين‪َ .‬ربَّنَا آ ِتنَا يِف ادلُّ نْ َيا َح َس نَ ًة َويِف اآْل ِخ‪Mَ M‬ر ِة َح َس نَ ًة‬
‫هللا ي َْأ ُم ُر اِب لْعَدْ لِ َوا ْح َس‪Mِ M‬ان َو يتَا ِء ِذي الْ ُق‪Mْ M‬رىَب‬ ‫هللا‪َّ ،‬ن َ‬ ‫عَذ َاب النَّار ِعبَا َد ِ‬ ‫َو ِقنَا َ‬
‫هللا الْ َع مْي َِ‬ ‫ون‪ِ ،‬إ ْ‬ ‫ويهْن ى عن الْ َفح َش ‪M‬ا ِء والْمنكَرِإ والْب ْغي ي ِع ُظمُك ْ لَعلَّمُك ْ َِإْل‬
‫ظ‬ ‫فَاذ ُك ُروا َ‬ ‫تَذكَّ ُر َ‬ ‫َ‬ ‫َ ُْ ِ َ َ ِ َ‬ ‫َََ َِ ْ‬
‫ي َ ْذ ُك ْرمُك ْ َو ْاش ُك ُرو ُه عَىَل ِن َع ِم ِه يَ ِز ْدمُك ْ َو ْاسَألُ ْو ُه ِم ْن فَضْ هِل ِ ي ُ ْع ِطمُك ْ َوذَل ِ ْك ُر ِ‬
‫هللا َأ ْكرَب ُ ‪   ‬‬

Anda mungkin juga menyukai