Anda di halaman 1dari 4

NIKMAT SEHAT LEBIH BERHARGA DARIPADA HARTA Nikmat sehat bukan suatu kemewahan seperti emas dan perak.

Nikmat sehat bukan suatu kemewahan seperti emas dan perak. Tetapi
(Ustadz Rakimin Al-Jawiy, Dosen Psikologi Islam UNUSIA dan UIN Jakarta) menjadi mahal ketika kesehatan telah berubah menjadi sakit. Nikmat sehat
merupakan mahkota tubuh, saat kita terbaring sakit, kita baru sadar bahwa
ََ َ َْ َ َ َ َْ َ ََ ْ َ َّ ُ ْ َ َْ
‫لِل إل ِذ ْي أخ َر َج نت ِائج أفك ِارنا ِِل ْب ِر ِإز أ َي ِات ِه َوأفضلنا ِب ُر ُس ْو ِل َّي ِة‬ ِ ِ ‫إ ل حم‬
‫د‬ kesehatan sangat berharga. Orang yang mengabaikan kesehatan dirinya
ََّ ُ َ ْ َ َ ُ َ َ ْ ََ َ ُ َ ْ َ ُ َّ َ َْ ُ َ ْ َ َ َ ْ َ ََ adalah orang yang menabung masalah untuk masa depannya. Bahkan John
‫ وأشهد أن‬،‫شيك له‬ ِ ‫ أشهد أن آل ِؤله ِؤَّل هللا وحده َّل‬.‫ش ِف إْلن ِام‬ Locke seorang Filosof Inggris mengatakan, "Jika dengan memperoleh
ِّ ِّ ّ َ َ ْ ُ ْ ُُ ُ ً
‫ إلل ُه َّم َص يّل َو َسل ْم‬.‫ُم َح َّمدإ َع ْبد ُه َو َر ُس ْوله إل َم ْب ُع ْوث ِؤىل َج ِم ْي ِع إل َعال ِم‬ pengetahuan malah merusak kesehatan kita, maka kita bekerja untuk hal
ُ
‫ َّأما َب ْعد‬.‫ي‬ َ‫َع َّل َس ِّيد َنا ُم َح َّمد َو َع َّل آله َو َأ ْص َحابه َأ ْج َمع ْ ن‬ yang tidak berguna."
ِ ِِ ِِ ٍ ِ
Pantas saja, dalam suatu hadits diriwayatkan:
َّ َ َ ْ ُ َّ . َ ْ ُ َّ ُ ْ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ُْ ْ ُْ َ َ
‫هللا وقد فاز إلمتقون ِإتقوإ هللا حق‬ ِ ‫ أو ِصيكم ِبتقوى‬،‫هللا‬ ِ ‫ف َيا ِع َباد‬ َ ُ
‫هللا َعل ْي ِه‬
َّ ُّ َّ َ َ َ َ َ ُ ْ َ ُ َ ‫َ ن‬
‫ب َصّل‬ ‫إلن‬ ‫ال‬ ‫ق‬ :‫ال‬ ‫ق‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ن‬‫ع‬ ‫هللا‬ ‫ض‬ ‫ر‬ ‫اس‬ ‫ب‬َّ ‫َعن ْإبن َع‬
ُ َُ َ ‫إع َل ُم ْوإ َأ َّن‬ ْ ‫ َو‬. ‫ُت َقاته َوال َت ُم ْو ُت َّن ؤ ََّّل َو َأ ْن ُت ْم ُم ْسل ُم ْو َن‬ ُ َ َ ْ َ ُ َّ ِّ َ ‫َ َ ٌ ْ َّ ِ ي‬
ِ
ٌ ‫َ َ ِ َّ َ ِ ْ َ َ ٍ َ ْ ُ ي‬
‫هللا ُس ْب َحانه ه َو‬ ِ ِِ
َ َ ْ ْ َّ َ ْ ُ ْ ُ َ َ َ ْ ْ ُّ ُ َ ْ َ ِ ُ ِّ َ َ ُ ْ ُ ْ ُ ْ ‫ إلصحة وإلفرإغ‬،‫اس‬ ِ ‫يهما ك ِثي ِمن إلن‬ ِ ‫ ِنعمت ِان مغبون ِف‬:‫وسلم‬
‫ ِؤن إ ِِلنسان‬.‫هللا ال تحصوها‬ ِ ‫ وإن تعدوإ ِنعمة‬،‫إلمن ِعم إلمتفضل‬
ً ْ َ َ ْ ُ َ ْ َ َ ْ ُ َ َّ ُ ْ ُ ُ ْ ْ ُ َ َ ِ ْ َ ُ َ . ٌ َّ َ ٌ ْ ُ َ َ Artinya, “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, dia berkata: ‘Nabi saw bersabda:
‫لظلوم كفار وهللا أخرجكم ِمن بطو ِن أمه ِاتكم َّل تعلمون شيئا‬ ‘Ada dua kenikmatan yang kebanyakan manusia tertipu (lalai) padanya,
ُ َ َ ْ‫َ َ َّ ُ ْ َ ْ ُ ُ ْ َ َ َ َ ُ َ َ َ َ ْ َ َ َّ َ َ ُّ ُ ْ َ ن‬
‫ي شك ْرت ْم‬ ِ ‫ و ِإذ تأذن ربكم ل‬:‫ وقال هللا تعاىل‬.‫ل َعلكم تشكرون‬ yaitu kesehatan dan waktu luang. ”(HR al-Bukhari).
ٌ َ َ ْ َ َ َّ ْ ُ ْ َ َ ْ‫َ ْ َ َّ ُ ْ َ ن‬
‫إب لش ِد ْيد‬ ‫ْل ِزيدنكم ول ِي كفرتم ِؤن عذ ِ ي‬ Dalam Mukhtashar Minhâjul Qâshidîn intisari kitab Ihya` Ulûmiddîn
diriwayatkan, ada orang mengadukan kemiskinannya dan menampakkan
Ma’âsyiral muslimîn rahimakumullâh kesusahannya kepada seorang alim. Lalu Si Alim berkata:
Kenikmatan hidup paling nikmat di dunia ini adalah nikmat sehat, karena “Apakah engkau senang menjadi buta dengan mendapatkan 10 ribu
apa pun yang kita miliki di dunia tak akan bisa dinikmati jika kita sakit. Di dirham?”
masa pandemi sekarang ini nikmat sehat menjadi hal yang mahal harganya.
Karenanya, kita perlu mensyukuri nikmat sehat dengan sebaik-baiknya. “Tidak”, jawabnya.

ٌ‫وم َك َّفار‬ َ ْ ْ َّ
ٌ ‫سان َل َظ ُل‬ ُ ْ ُ َ َ ُّ َ ْ َ
ِ ‫و ِإن ت ُعدوإ ِن ْع َمت‬
“Apakah engkau senang menjadi bisu dengan mendapatkan 10 ribu
‫ ِؤن ِإِلن‬،‫هللا َّل تحصوها‬ dirham?” tanya ulang Si Alim.
Artinya, “Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, niscaya kalian tidak akan “Tidak”, jawabnya.
mampu menghitungnya. Sungguh manusia sangat zalim dan banyak
mengingkari nikmat. ”(QS al-Nahl: 81) “Apakah engkau senang menjadi orang yang tidak punya kedua tangan dan
kedua kaki dengan mendapatkan 20 ribu dirham?”, lanjut Si Alim.
“Tidak”, jawabnya. kerusakan." (QS Al-Baqarah: 195); dan ayat yang artinya, “Dan janganlah
kalian membunuh diri kalian. Sungguh Allah Maha Penyayang kepada
“Apakah engkau senang menjadi orang gila dengan mendapatkan 10 ribu
kalian." (QS an-Nisa': 29).
dirham?” Si Alim terus bertanya.
Badan kita punya hak yang harus dipenuhi agar terjaga kesehatan maupun
“Tidak”, jawabnya.
keseimbangannya. Di antara hak badan adalah memberikan makanan pada
“Apakah engkau tidak malu mengadukan Tuanmu sedangkan Dia memiliki saat lapar, memenuhi minuman saat haus, memberikannya istirahat saat
harta 50 ribu dinar padamu?”, pungkas Si Alim. lelah, membersihkannya saat kotor, dan mengobatinya saat sakit.

Dari kisah tersebut, kita dapat memetik pelajaran bahwa nikmat sehat atau Ajaran Islam sangat menekankan kesehatan. Agar tetap sehat, ada 10 hal
kesehatan jauh lebih berharga dibanding uang yang banyak ataupun harta yang perlu diperhatikan, yaitu: (1) dalam hal makan, (2) minum, (3) gerak,
yang melimpah. (4) diam, (5) tidur, (6) terjaga, (7) hubungan seksual, (8) keinginan-keinginan
nafsu, (9) keadaan kejiwaan, dan (10) mengatur anggota badan.
Ma’âsyiral muslimîn rahimakumullâh
Diriwayatkan dari ‘al-Abbas bin Abdul Muthallib ra, ia berkata, “Aku pernah
Betapa pentingnya nikmat kesehatan, hingga Rasulullah saw pun bersabda: datang menghadap Rasulullah saw dan bertanya: ‘Ya Rasulullah, ajarkan
ُ ُ َْ ْ ِ ‫َم ْن َأ ْص َب َح ِم ْن ُك ْم ُم َع نىاف نف َج َس ِد ِه ِآم ًنا نف‬
‫ش ِب ِه ِعند ُه قوت َي ْو ِم ِه‬
kepadaku suatu doa yang akan aku baca dalam doaku.’ Saw Nabi menjawab:
‫ِي‬ ‫ْ ِي‬ َّ َ َ َ
‘Mintalah kepada Allah ampunan dan kesehatan.’ Kemudian aku menghadap
ُّ ُ َ ْ َ‫ن‬
َ‫إلدنيا‬ َ
‫فكأنما ِحيت له‬ lagi pada kesempatan lain dan saya bertanya: ‘Ya Rasulullah, ajarkan
kepadaku suatu doa yang akan aku baca dalam doaku.’ Nabi menjawab:
Artinya, “Siapa saja di antara kalian masuk waktu pagi dalam keadaan sehat ‘Wahai Abbas, wahai paman Rasulullah saw, mintalah kesehatan kepada
badannya, aman dalam rumahnya, punya makanan pokok pada hari itu, Allah, di dunia dan akhirat.” (HR at-Tirmidzi).
maka seolah-olah seluruh dunia dikumpulkan untuknya. ”(HR Ibnu Majah).
Hal paling indah di dunia ini adalah anugerah kesehatan dan keluarga
Dalam Islam menjaga kesehatan menjadi bagian penting dari prinsip-prinsip bahagia di saat usia makin bertambah tua. Untuk itu tentu kita ingat sabda
pemeliharaan pokok syariat (maqâsidusy syarî’ah) yang terdiri dari; Nabi Muhammad saw:
pemeliharaan agama (hifdzud dîn), pemeliharaan diri/kesehatan (hifdzun َ َ َ َ َ َ َ َ ْ ‫ِإ ْغ َتن ْم َخ ْم ًسا َق ْب َل َخ‬
nafs), pemeliharaan akal (hifdzul ‘aql), pemeliharaan keturunan (hifdzun ‫ َو ِص َّحتك ق ْب َل‬،‫ ش َبا َبك ق ْب َل ه َر ِمك‬:‫س‬ ٍ ‫م‬ ِ
َ َ َ َ ْ ُ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ
nasab), dan pemeliharaan harta (hifdzul mâl)
‫ َو َح َياتك ق ْب َل‬،‫ َوف َرإغك ق ْب َل شغ ِلك‬،‫ َو ِغناك ق ْب َل فق ِرك‬،‫َسق ِمك‬
َ
Sebaliknya, Islam melarang berbagai tindakan yang membahayakan
ِ )‫َم ْو ِتك (روإه إلحاكم‬
kesehatan atau keselamatan jiwa, sebagaimana tersebut dalam firman Allah
swt yang artinya, "Dan janganlah kalian menjatuhkan diri kalian dalam
Artinya, “Jagalah lima hal sebelum datang lima hal lainnya, yaitu (8) َ‫ َو ْإس َت ْغف ُر ْوإ ؤ َّن ُه ُهو‬،‫ي‬
َ‫إلرإحم ْ ن‬
َّ ُ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ ْ ْ ِّ َ ْ ُ َ
ِ ِ ِ ِ ‫وقل رب إغ ِفر وإرحم وأنت خي‬
mudamu sebelum tuamu, (2) kesehatanmu sebelum sakitmu, (3) kayamu
sebelum fakirmu, (4) luang waktumu sebelum sibukmu, dan (5) hidupmu
َّ ‫ْإل َغ ُف ْو ُر‬
‫إلر ِح ْي ُم‬
sebelum matimu. (HR al-Hakim).
KHUTBAH JUMAT KEDUA
Ma’âsyiral muslimîn rahimakumullâh ِّ َ َ ْ ُّ ْ ُ ُ َ َ ُ‫َ ِّ ْ َ َ ْ نَ َ َ ْ َ ْ ن‬ ُ ْ َ َْ
.‫إلد ْي ِن‬ ‫ وب ِه نست ِعي عّل أمو ِر إلدنيا و‬،‫لِل رب إلعال ِمي‬ ِ ِ ‫إ ل ح مد‬
Sejak pandemi Covid-19 terjadi, kesehatan semakin terlihat penting bagi ُُ ْ َ ً َّ َ ُ َّ َ ُ َ ْ َ َ ُ َ َ ْ ََ َ ُ ِ َ ْ َ ُ َّ َ َْ ُ َ َْ
masyarakat. Wabah Covid-19 menyadarkan masyarakat tentang pentingnya ‫ وأشهد أن محمدإ عبده‬،‫شيك له‬ ِ ‫أشهد ُ أن َآلّ ِؤله ِؤَّل هللا َ وحده ََّل‬
menjaga kesehatan. Perilaku hidup sehat seperti mencuci tangan
َ َ َ
َ‫ إلل ُه َّم َص ِّل َعّل َس ِّيدنا ُم َح َّمد َو َعّل آله َوأ ْص َحابه أ ْج َمع ْ ن‬.‫َو َر ُس ْول ُه‬
‫ي‬ ِ ِِ ِِ ٍ ِ
menggunakan sabun, makan makanan bergizi, dan rajin melakukan aktivitas ِّ ْ َ َ َ
fisik menjadi kegiatan yang saat ini lazim kita lakukan. Hal ini disebabkan ،‫َو َم ْن ت ِب َع ُه ْم ِب ِإ ْح َس ٍان ِؤىل يو ِم إلدي ِن‬
ْ
adanya keyakinan masyarakat bahwa melakukan kegiatan-kegiatan tersebut َ َ ْ ََ َ ‫س ب َت ْق‬ ْ ْ َ َ ُْ ْ ُْ َ َ َ َ ُ ْ َ َّ َ
merupakan langkah yang efektif untuk menghindarkan diri dari penularan ‫هللا فقد فاز‬ ِ ‫ى‬ ‫و‬ ِ ‫ي‬ ِ ‫ف‬ ‫ن‬‫و‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ي‬ ‫ص‬ ِ ‫و‬ ‫أ‬ ، ‫هللا‬
ِ ‫اد‬ ‫أما بعد فيا ِعب‬
virus Covid-19. ‫هللا َت َع َاىل فن‬ ُ ‫ال‬ َ ‫ َق‬.‫اعته َل َع َّل ُك ْم ُت ْر ىح ُم ْو َن‬ َ ‫ َو َأ ُح ُّث ُك ْم َع َّل َط‬،‫ْإل ُم َّت ُق ْو َن‬
‫ِي‬ َ ِِ
َ ُ ْ
ً ‫ ُه َو َّإلذي َخ َل َق لك ْم َما نف إْل ْرض َجم‬:‫ْإ ُلق ْرآن ْإل َكر ْيم‬ ُ َ
Bahkan dengan alasan menjaga kesehatan dan menghindarkan diri dari ‫يعا ث َّم ْإست َوى‬ ِ ِ ‫ي‬ ِ ِ ِ ِ ِ
penyakit, masyarakat rela untuk mengurung diri di rumah selama berhari- ُ‫ َص َد َق هللا‬.‫يم‬ ٌ ‫شء َعل‬ ْ َ َ ِّ ُ َ ُ َ َ َ َ َ ْ َ َّ ُ َّ َ َ َ َّ َ
hari. Untuk itu, mari kita ingat dan syukuri nikmat sehat ini sebaik-baiknya, ِ ٍ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ك‬ ‫ب‬
ِ ‫و‬ ‫ه‬ ‫و‬ ‫إت‬ٍ ‫او‬ ‫م‬ ‫س‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫س‬ ‫ن‬ ‫إه‬ ‫و‬ ‫س‬ ‫ف‬ ‫اء‬ِ ‫م‬ ‫إلس‬ ‫ىل‬ ‫ِؤ‬
َّ َ َ َ َ َ ُ ْ َ َ ُ ْ َ ْ ُّ َّ ُ ُ ْ ُ َ َ َ َ َ ُ ْ َ ْ
agar dapat menggunakannya untuk beribadah dan melakukan berbagai ‫اه ِد ْي َن‬ ِ ‫ب إلك ِريم ونحن عّل ذ ِلك ِمن إلش‬ ‫إلع ِظيم وصدق رسوله إلن‬
aktifitas yang bermanfaat dalam kehidupan. َ َ َ ُّ َ ُ ُ َ َ َ َ َ َ َّ َ‫َ ِ ِّ ي ْ َ َ ْ ن‬ ُ َ ْ َ َ ْ َّ َ
‫ِهلل رب إلعال ِمي ِؤن هللا ومَل ِئكته يصلون عّل‬ ِ ‫ وإلح ْمد‬،‫وإلش ِاك ِرين‬
‫ون‬ ‫ر‬ُ ‫وب َأ ْذ ُك ْر ُك ْم َو ْإش ُك ُروإ ىل َو ََّل َت ْك ُف‬
‫َف ْاذ ُك ُر ن‬ ً ‫آم ُنوإ َص ُّلوإ َع َل ْيه َو َس ِّل ُموإ َت ْسل‬ َ ‫ين‬ َ ‫ َيا َأ ُّي َها َّإلذ‬،‫ب‬ َّ
ِّ ‫إلن‬
ِ ‫ِي‬ ‫ِي‬ .‫يما‬ ِ ِ ِ ‫ِي‬
َ ْ َ ْ ُ ْ َ َ‫َ ْ ُ ْ ْ ن‬ َ ‫ي َو ْإل ُم ْسل‬ َ‫إغف ْر ل ْل ُم ْسلم ْ ن‬ ْ َّ ُ ّ َ
‫ات إْل ْح َي ِاء‬
Artinya, “Maka ingatlah kepada-Ku (Allah), niscaya Aku akan ingat
kepadamu; dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari- ِ ِ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ؤ‬ ‫م‬ ‫إل‬ ‫و‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ِ ِ ‫م‬ ‫ؤ‬ ‫م‬ ‫إل‬ ‫و‬ ‫ات‬ ِ ِ ‫م‬ ِِ ِ َ ِ ‫إللهم‬
َ ‫ َوق ِن‬،‫إت‬ َ َ ‫إلد َع‬ َّ ُ ْ ُ ٌ ْ ٌ ْ َ َ َ َّ َ ‫م ْن ُه ْم َو ْإْل ْم‬
Ku. ”(QS al-Baqarah: 852). ‫اض‬ ‫ي‬ ِ ‫و‬ ‫ب‬ ‫ي‬ ‫ج‬ ِ ‫م‬ ‫ب‬ ‫ي‬‫ر‬ ِ ‫ق‬ ‫ع‬ ‫ي‬ ‫م‬ ِ ‫س‬ ‫ك‬ ‫ن‬ ‫ؤ‬ ِ ، ‫إت‬ ِ ‫و‬ ِ
َ ْ َ َ ْ ْ َ َ َ َ َّ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ُ َ َ َّ َ . َ َ ْ
Demikianlah khutbah singkat ini, semoga bermanfaat mengingatkan kita ‫ات ربنا َّل تؤ ِإخذنا ِؤن ن ِسينا أو أخطأنا ربنا وَّل تح ِمل علينا‬ ِ ‫إلحاج‬
agar selalu menjaga kesehatan dan mensyukurinya dengan sebaik-baiknya. َ َ َ َ َ َ َ َ ْ ِّ َ ُ َ َ َ َّ َ َ ْ َ ْ َ َّ َ َ ُ َ ْ َ َ َ َ ً ْ
‫ ربنا وَّل تحملنا ما َّل طاقة لنا‬،‫ِؤْصإ كما حملته عّل إل ِذين ِمن قب ِلنا‬
َ ‫ب َوإ َّي ُاك ْم م َن ْإآل‬
ْ ‫ن‬ َ ‫ َو َن َف‬،‫ف ْإل ُق ْرآن ْإل َعظ ْيم‬ ‫هللا ْىل َو َل ُك ْم ن‬
ُ ‫َب َار َك‬ َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ ْ َ َّ َ ُ ْ َ
‫ات‬ِ ‫ي‬ ِ ِ ‫ع‬ ِ ِ ِ ْ ‫ُصنا َعّل إلق ْو ِم‬ ‫ِب ِه وإعف عنا وإغ ِفر لنا وإرحمنا أنت موَّلنا فان‬
ُ ْ َ ْ ُ ْ َّ َ ُِ ُ َّ‫َ ِّ ْ ْ َِ ي ْ َ َِ ي َ َّ َ نِّ َ ْ ُ ْ َ َ َ ُ ي‬
،‫ وتقبل ِم يب و ِمنكم ِتَلوته ِؤنه هو إلس ِميع إلع ِليم‬،‫وإلذك ِر إلح ِكي ِم‬
‫إلد ْن َيا َح َس َن ىة َو نف ْإآلخ َرِ َح َس َن ىة َوق َنا َع َذإبَ‬
‫َ ‪ َ َ َّ َ .‬ن ُّ‬
‫ف‬ ‫ا‬ ‫ن‬‫آت‬ ‫ا‬ ‫ن‬‫ب‬‫ر‬ ‫ين‬‫ر‬
‫َْ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِي‬ ‫ِي‬ ‫ِ‬ ‫إل ِ‬
‫اف‬‫ِ‬ ‫ك‬
‫َّ‬
‫إلنار‬
‫ُْْ َ ََْ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َّ َ َ ْ ُ ُ ْ َ ْ َ ْ‬ ‫َ‬
‫هللا‪ِ ،‬ؤن هللا يأمر ِبالعد ِل و ِإِلحس ِان و ِإيت ِاء ِذي إلقرب وينَه‬ ‫ِع َباد ِ‬
‫ون‪َ ،‬فا ْذ ُك ُروإ َ‬‫َ ْ َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ َ ْ َ نْ َ ُ ُ ْ َ َ َّ ُ ْ َ َ َّ ُ َ‬
‫هللا‬ ‫ع ِن إلفحش ِاء وإلمنك ِر وإلب ِيغ ي ِعظكم لعلكم تذكر‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َُ‬ ‫ُْ‬ ‫َْ َْ َْ ُُْْ َ ْ ُُ ُ َ‬
‫وه َعّل ِن َع ِم ِه َي ِزدك ْم َو ْإسأل ْو ُه ِم ْن فض ِل ِه‬ ‫إلع ِظيم يذكركم وإشكر‬
‫هللا َأ ْك َيُ‬ ‫ُ ُ ََ ْ‬
‫ي ْع ِطك ْم ول ِذك ُر ِ‬

Anda mungkin juga menyukai