Anda di halaman 1dari 4

pandemi sekarang ini nikmat sehat menjadi hal yang mahal harganya.

.‫ف اَأْلنَ ِام‬ ِ ‫له الَّ ِذي َأخْرج َنت اِئج َأفْ َكا ِرنَا إِل بْ ِرا ِز َأياتِ ِه وَأفْض لَنَا بِرس ولِيَّ ِة َش ر‬ ِ ِ‫ْد ل‬ ُ ‫اَحْلَم‬
Karenanya, kita perlu mensyukuri nikmat sehat dengan sebaik-baiknya.
َ ُْ ُ َ َ َ َ َ ََ ْ ِ ‫وِإ ْن َتعدُّوا نِعم‬
ُ‫بْدهُ َو َر ُس ْولُه‬ ُ ‫َأن حُمَ َّم ًدا َع‬ َّ ‫َأش َه ُد‬ ْ ‫ َو‬،ُ‫ك لَ ه‬ َ ْ‫ْدهُ اَل َش ِري‬ َ ‫َأش َه ُد َأ ْن آل ِإل هَ ِإاَّل اهللُ َوح‬ ْ
‫َّار‬ ٌ ُ‫ ِإ َّن اِإْل نْسا َن لَظَل‬،‫صوها‬
ٌ ‫وم َكف‬ ُ ْ‫ت اهلل اَل حُت‬
َ َْ ُ َ
‫َأص َحابِِه‬ ِِ ٍ ِ ِ
ْ ‫ص لِّي َو َس لِّ ْم َعلَى َس يِّدنَا حُمَ َّمد َو َعلَى آل ه َو‬ َ ‫ اَللّ ُه َّم‬. ‫ث ِإىل مَج يْ ِع الْ َع ا ِمَل‬ ُ ‫الْ َمْبعُ ْو‬
Artinya: Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, niscaya kalian tidak
akan mampu menghitungnya. Sungguh manusia sangat zalim dan banyak
‫ اَِّت ُق ْوا اهللَ َح َّق‬.‫اهلل َوقَ ْد فَ َاز الْ ُمَّت ُق ْو َن‬
ِ ‫ ُأو ِصي ُكم بَِت ْقوى‬،‫اهلل‬
َ ْ ْ ْ
ِ ‫ َّأما بع ُد َفيا ِعباد‬. ِ‫َأمْج ع‬
َ َ َ َْ َ ‫َ نْي‬ mengingkari nikmat. (QS al-Nahl: 18)

ِّ ‫َأن اهللَ ُس ْب َحانَهُ ُه َو الْ ُمْنعِ ُم الْ ُمَت َف‬ ِ ‫ِإ‬ ِِ


،‫ض ُل‬ َّ ‫و ْاعلَ ُم ْوا‬.َ ‫ُت َقات ه َوال مَتُْوتُ َّن اَّل َوَأْنتُ ْم ُم ْس ل ُم ْو َن‬
Nikmat sehat bukan suatu kemewahan seperti emas dan perak.
Tetapi menjadi mahal ketika kesehatan telah berubah menjadi sakit. Nikmat
‫ْر َج ُك ْم ِم ْن‬ َ ‫ َواهللُ َأخ‬.‫َّار‬ ٌ ‫ ِإ َّن اِْإل نْ َس ا َن لَظَلُ ْو ٌم َكف‬.‫ص ْو َها‬
ِ ِ
ُ ْ‫َوِإ ْن َتعُ د ُّْوا ن ْع َم ةَ اهلل الَ حُت‬
sehat merupakan mahkota tubuh, saat terbaring sakit, kita baru sadar bahwa
kesehatan sangat berharga. Orang yang mengabaikan kesehatan dirinya
‫ َوِإ ْذ تََأذَّ َن َربُّ ُك ْم‬: ‫ َوقَ َال اهللُ َت َع اىَل‬.‫بُطُْو ِن َُّأم َهاتِ ُك ْم اَل َت ْعلَ ُم ْو َن َش ْيًئا لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُك ُر ْو َن‬ adalah orang yang menabung masalah untuk masa depannya. Bahkan John
Locke seorang filosof Inggris mengatakan: Jika dengan memperoleh
    ‫لَِئ ْن َش َك ْرمُتْ َأَل ِزيْ َدنَّ ُك ْم ولَِئ ْن َك َف ْرمُتْ ِإ َّن َع َذايِب ْ لَ َش ِديْ ٌد‬ pengetahuan malah merusak kesehatan kita, maka kita bekerja untuk hal
yang tidak berguna.
 
Jamaah Jumat yang Dirahmati Allah Pantas saja, dalam suatu hadits diriwayatkan:

Jumat adalah hari terbaik, karenanya menjadi saat yang teoat untuk ِ َ‫ال النَّيِب ص لَّى اهلل عل‬
:‫يْه َو َس لَّ َم‬ َ َ‫اس َر ِض َي اهللُ َعْن ُه َم ا ق‬ ٍ َّ‫َع ِن ابْ ِن َعب‬
terus mengingatkan takwallah. Hal itu selalu disampaikan khatib agar َُ َ ُّ َ َ‫ ق‬:‫ال‬
senantiasa meningkatkan takwa dengan menjalankan perintah dan menjauhi
ُ‫لص َّحةُ َوالْ َفَراغ‬ ِ ‫ان َم ْغبُو ٌن فِي ِه َما َكثِريٌ ِم ْن الن‬
ِّ َ‫ ا‬،‫َّاس‬ ِ َ‫نِعمت‬
َْ
larangan-Nya. Hal ini memberikan pesan bahwa betapa penting dan
berharganya menjaga takwallah. Sadar bahwa diri senantiasa dalam
Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, dia berkata: Nabi saw
pantauan Allah di segala keadaan dan suasana. Karenanya, saya berpesan
bersabda: Ada dua kenikmatan yang kebanyakan manusia tertipu (lalai)
kepada diri sendiri dan jamaah yang berbahagia untuk terus menjaga dan
padanya, yaitu kesehatan dan waktu luang. (HR al-Bukhari).
memupuk takwallah tersebut dalam kesehatan.
Dalam Mukhtashar Minhâjul Qâshidîn intisari kitab Ihya` Ulûmiddîn
Hadirin yang Berbahagia
diriwayatkan, ada orang mengadukan kemiskinannya dan menampakkan
Kenikmatan hidup paling nikmat di dunia ini adalah sehat, karena apa kesusahannya kepada seorang alim.
pun yang kita miliki di dunia tak akan bisa dinikmati jika sakit. Di masa
Lalu si alim berkata: Apakah engkau senang menjadi buta dengan Artinya: Siapa saja di antara kalian masuk waktu pagi dalam keadaan
mendapatkan 10 ribu dirham? sehat badannya, aman dalam rumahnya, punya makanan pokok pada hari
itu, maka seolah-olah seluruh dunia dikumpulkan untuknya. (HR Ibnu Majah).
“Tidak,” jawabnya.
Dalam Islam menjaga kesehatan menjadi bagian penting dari prinsip-
“Apakah engkau senang menjadi bisu dengan mendapatkan 10 ribu prinsip pemeliharaan pokok syariat (maqâsidusy syarî’ah). Hal itu terdiri dari;
dirham?” tanya ulang si alim. pemeliharaan agama (hifdzud dîn), pemeliharaan diri atau kesehatan
(hifdzun nafs), pemeliharaan akal (hifdzul ‘aql), pemeliharaan keturunan
“Tidak,” jawabnya.
(hifdzun nasab), dan pemeliharaan harta (hifdzul mâl).
“Apakah engkau senang menjadi orang yang tidak punya kedua
Sebaliknya, Islam melarang berbagai tindakan yang membahayakan
tangan dan kedua kaki dengan mendapatkan 20 ribu dirham?,” lanjut si alim.
kesehatan atau keselamatan jiwa, sebagaimana tersebut dalam firman Allah
“Tidak,” jawabnya. SAW yang artinya: Dan janganlah kalian menjatuhkan diri kalian dalam
kerusakan. (QS Al-Baqarah: 195); dan ayat yang artinya: Dan janganlah
“Apakah engkau senang menjadi orang gila dengan mendapatkan 10 kalian membunuh diri kalian. Sungguh Allah Maha Penyayang kepada
ribu dirham?” Si alim terus bertanya. kalian. (QS an-Nisa': 29).
“Tidak,” jawabnya. Badan kita punya hak yang harus dipenuhi agar terjaga kesehatan
maupun keseimbangannya. Di antara hak badan adalah memberikan
“Apakah engkau tidak malu mengadukan Tuanmu sedangkan Dia
makanan pada saat lapar, memenuhi minuman saat haus, memberikannya
memiliki harta 50 ribu dinar padamu?,” pungkas si alim.
istirahat saat lelah, membersihkannya saat kotor, dan mengobatinya saat
Dari kisah tersebut, kita dapat memetik pelajaran bahwa nikmat sehat sakit. Ajaran Islam sangat menekankan kesehatan. Agar tetap sehat, ada 10
atau kesehatan jauh lebih berharga dibanding uang yang banyak ataupun hal yang perlu diperhatikan, yaitu: (1) dalam hal makan, (2) minum, (3)
harta yang melimpah. gerak, (4) diam, (5) tidur, (6) terjaga, (7) hubungan seksual, (8) keinginan-
keinginan nafsu, (9) keadaan kejiwaan, dan (10) mengatur anggota badan.
Jamaah yang Dirahmati Allah
Diriwayatkan dari Al-Abbas bin Abdul Muthallib RA, ia berkata: Aku
Betapa pentingnya nikmat kesehatan, hingga Rasulullah SAW pun pernah datang menghadap Rasulullah SAW dan bertanya: Ya Rasulullah,
bersabda: ajarkan kepadaku suatu doa yang akan aku baca dalam doaku. Nabi
menjawab: Mintalah kepada Allah ampunan dan kesehatan. Kemudian aku
‫وت َي ْو ِم ِه فَ َكَأمَّنَا‬ َ ‫َأص بَ َح ِمْن ُك ْم ُم َع اىًف يِف َج َس ِد ِه ِآمنً ا يِف ِس ْربِِه ِعن‬
ُ ُ‫ْدهُ ق‬ ْ ‫َم ْن‬ menghadap lagi pada kesempatan lain dan saya bertanya: Ya Rasulullah,
ajarkan kepadaku suatu doa yang akan aku baca dalam doaku. Nabi
ُّ ُ‫ت لَه‬
‫الد ْنيَا‬ ِ
ْ ‫ح َيز‬
menjawab: Wahai Abbas, wahai paman Rasulullah SAW, mintalah kesehatan untuk beribadah dan melakukan berbagai aktifitas yang bermanfaat dalam
kepada Allah, di dunia dan akhirat. (HR at-Tirmidzi). kehidupan.

Hal paling indah di dunia ini adalah anugerah kesehatan dan keluarga ِ ‫فَاذْ ُكرويِن َأذْ ُكر ُكم وا ْش ُكروا يِل واَل تَ ْك ُفر‬
‫ون‬
bahagia di saat usia makin bertambah tua. Untuk itu tentu kita ingat sabda ُ َ ُ َْ ْ ُ
Nabi Muhammad SAW:
Artinya: Maka ingatlah kepada-Ku (Allah), niscaya Aku akan ingat

َ ‫بْل َس َق ِم‬
،‫ك‬ َ َ‫ َو ِص َّحت‬،‫ك‬ َ ‫بْل َه َر ِم‬ ٍ ْ‫اِ ْغتَنِ ْم مَخْ ًس ا َقبْل مَخ‬
َ ‫ك َق‬ َ ‫ك َق‬ َ َ‫ َش بَا ب‬:‫س‬
kepadamu; dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari-
َ Ku. (QS al-Baqarah: 152).
ِ
ِ )‫ك (رواه احلاكم‬ َ ِ‫ك َقْب َل َم ْوت‬
َ َ‫ َو َحيَات‬،‫ك‬َ ‫ك َقْب َل ُش ْغل‬ َ َ‫َو ِغن‬
َ ‫ َو َفَرا َغ‬،‫اك َقْب َل َف ْق ِر َك‬ Demikianlah khutbah singkat ini, semoga bermanfaat mengingatkan
kita agar selalu menjaga kesehatan dan mensyukurinya dengan sebaik-
Artinya: Jagalah lima hal sebelum datang lima hal lainnya, yaitu (1)
baiknya.
mudamu sebelum tuamu, (2) kesehatanmu sebelum sakitmu, (3) kayamu
sebelum fakirmu, (4) luang waktumu sebelum sibukmu, dan (5) hidupmu ِ ‫ و َن َفعيِن وِإيَّا ُكم ِمن اآْل ي‬،‫آن الْع ِظي ِم‬
‫ات َوال ِّذ ْك ِر‬ ِ
sebelum matimu. (HR al-Hakim). َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ ‫بَ َار َك اهللُ يِل ْ َولَ ُك ْم يِف ْ الْ ُق ْر‬
Maâsyiral Muslimîn Rahimakumullâh ‫ب ا ْغ ِف ْر َو ْار َح ْم‬
ِّ ‫ َوقُ ْل َر‬،‫الس ِمْي ُع الْ َعلِْي ُم‬
َّ ‫ َوَت َقبَّ َل ِميِّن َو ِمْن ُك ْم تِاَل َوتَ هُ ِإنَّهُ ُه َو‬،‫احْلَ ِكْي ِم‬
َّ ‫اسَت ْغ ِف ُر ْوا ِإنَّهُ ُه َو الْغَ ُف ْو ُر‬
‫الر ِحْي ُم‬ ِ‫وَأنْت خير َّ مِح‬
Sejak pandemi Covid-19 terjadi, kesehatan semakin terlihat penting ْ ‫ َو‬، َ ‫الرا نْي‬ َُْ َ َ
bagi masyarakat. Wabah Covid-19 menyadarkan masyarakat tentang
pentingnya menjaga kesehatan. Perilaku hidup sehat seperti mencuci tangan Khutbah Kedua
menggunakan sabun, makan makanan bergizi, dan rajin melakukan aktivitas
fisik menjadi kegiatan yang saat ini lazim kita lakukan.
ْ .‫الد ْنيَا َوالدِّيْ ِن‬
‫َأش َه ُد َأ ْن آل‬ ِّ ‫اَحْلَ ْم ُد لِ ِله َر‬
ُّ ‫ َوبِِه نَ ْستَعِنْي ُ َعلَى ُُأم ْو ِر‬، َ ‫ب الْ َعالَ ِمنْي‬
‫ص ِّل َعلَى‬ َ ‫ اَللّ ُه َّم‬.ُ‫بْدهُ َو َر ُس ْولُه‬ َّ ‫َأش َه ُد‬
ُ ‫َأن حُمَ َّم ًدا َع‬ ْ ‫ َو‬،ُ‫ك لَ ه‬ َ ْ‫ْدهُ اَل َش ِري‬ َ ‫ِإل هَ ِإاَّل اهللُ َوح‬
Hal ini disebabkan adanya keyakinan masyarakat bahwa melakukan
kegiatan-kegiatan tersebut merupakan langkah yang efektif untuk
‫ ََّأما‬،‫ان ِإىَل َي ْوِم ال دِّيْ ِن‬ٍ ‫س يِّ ِدنَا حُمَ َّم ٍد وعلَى آلِ ِه وَأص حابِِه َأمْج عِ ومن تَبِعهم بِِإحس‬
َ ْ ْ ُ َ ْ َ َ َ ‫َ نْي‬ َ ْ َ ََ َ
‫َأحثُّ ُك ْم َعلَى‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ُ ‫ َو‬،‫ْوى اهلل َف َق ْد فَ َاز الْ ُمَّت ُق ْو َن‬ َ ‫ ُْأوص ْي ُك ْم َو َن ْفس ْي بَتق‬،‫ْد َفيَ ا عبَ َاد اهلل‬ ُ ‫َبع‬
menghindarkan diri dari penularan virus Covid-19. Bahkan dengan alasan
menjaga kesehatan dan menghindarkan diri dari penyakit, masyarakat rela
untuk mengurung diri di rumah selama berhari-hari. Untuk itu, mari kita ingat ‫ ُه و الَّ ِذي َخلَ َق لَ ُك ْم َم ا يِف‬: ِ‫آن الْ َك ِرمْي‬ِ ‫ال اهلل َتع اىَل يِف اْل ُق ر‬
ْ َ ُ َ َ‫ ق‬.‫اعت ه لَ َعلَّ ُك ْم ُت ْرمًحُ ْو َن‬
ِ ِ َ‫ط‬
َ
dan syukuri nikmat sehat ini sebaik-baiknya, agar dapat menggunakannya َ
ِ ٍ ِ ٍ ِ َّ ‫ض ِ يع ا مُثَّ اس توى ِإىَل‬
.‫يم‬
ٌ ‫الس َماء فَ َس َّو ُاه َّن َس ْب َع مَسَ َاوات َو ُه َو ب ُك ِّل َش ْيء َعل‬ ََ ْ ً ‫اَأْلر ِ مَج‬ْ
‫اه ِديْ َن‬‫الش ِ‬ ‫ك ِم َن َّ‬ ‫ِ‬
‫ص َد َق َر ُس ْولُهُ النَّيِب ُّ الْ َك ِرمْيُ َوحَنْ ُن َعلَى َذل َ‬ ‫ِ‬
‫ص َد َق اهللُ الْ َعظْي ُم َو َ‬ ‫َ‬
‫ِئ‬ ‫ِ‬ ‫ْد ِ‬ ‫الش اكِ ِريْ َن‪َ ،‬واحْلَم ُ‬
‫ب الْ َع الَمنْي َ ِإ َّن اهللَ َو َماَل َكتَ هُ يُ َ‬
‫ص لُّو َن َعلَى النَّيِب ِّ‪ ،‬يَ ا َأيُّ َه ا‬ ‫ِهلل َر ِّ‬ ‫َو َّ‬
‫يْه وس لِّموا تَس لِيما‪ .‬اَللّه َّم ا ْغ ِف ر لِْلمس لِ ِم والْمس لِم ِ‬ ‫ِ‬ ‫َّ ِ‬
‫ات‬ ‫ْ ُ ْ نْي َ َ ُ ْ َ‬ ‫ص لُّوا َعلَ َ َ ُ ْ ً ُ‬ ‫ين َآمنُ وا َ‬ ‫الذ َ‬
‫ات‪،‬‬ ‫َّك مَسِ يع قَ ِريب جُمِ يب الدَّعو ِ‬ ‫َألحيَ ِاء ِمْن ُهم واَْألم ِ ِإ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِِ‬
‫ْوات‪ ،‬ن َ ْ ٌ ْ ٌ ْ ُ َ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َوالْ ُم ْؤ مننْي َ َوالْ ُمْؤ منَ ات اْ ْ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫اضي احْل ِ‬ ‫ِ‬
‫ص ًرا‬ ‫َأخطَْأنَا َربَّنَ ا َواَل حَتْم ْل َعلَْينَ ا ِإ ْ‬
‫اج ات‪َ .‬ربَّنَ ا اَل ُتَؤ اخ ْذنَا ِإ ْن نَس ينَا َْأو ْ‬ ‫َوقَ َ َ َ‬
‫ْف َعنَّا َوا ْغ ِف ْر‬ ‫ِ‬ ‫َكما مَح ْلته علَى الَّ ِذ ِ ِ‬
‫ين م ْن َقْبلنَا‪َ ،‬ربَّنَا َواَل حُتَ ِّم ْلنَا َما اَل طَاقَةَ لَنَا بِه َواع ُ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َُ َ‬
‫الد ْنيَا َحس نَةً َويِف‬ ‫ين‪َ .‬ربَّنَ ا آتِنَ ا يِف ُّ‬ ‫ِ ِ‬
‫َ‬ ‫ص ْرنَا َعلَى الْ َق ْوم الْ َك اف ِر َ‬ ‫ت َم ْواَل نَا فَانْ ُ‬ ‫لَنَا َو ْارمَح ْنَا َأنْ َ‬
‫ان َوِإيتَ ِاء ِذي‬ ‫اهلل‪ِ ،‬إ َّن اهلل ي ْأمر بِالْع ْد ِل واِإْل حس ِ‬
‫َ َ ُُ َ َ ْ َ‬
‫اآْل ِخر ِة حسنَةً وقِنَا ع َذاب النَّار ِعباد ِ‬
‫ََ‬ ‫َ ََ َ َ َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫الْ ُق ْرىَب َو َيْن َهى َع ِن الْ َف ْح َش اء َوالْ ُمْن َك ِر َوالَْب ْغ ِي يَعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّك ُرو َن‪ ،‬فَاذْ ُك ُروا اهللَ‬
‫ضلِ ِه يع ِط ُكم ولَ ِذ ْكر ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِِ‬ ‫ِ‬
‫اهلل‬ ‫اسَألُْوهُ م ْن فَ ْ ُ ْ ْ َ ُ‬ ‫الْ َعظْي َم يَ ْذ ُك ْر ُك ْم َوا ْش ُك ُروهُ َعلَى ن َعمه يَِز ْد ُك ْم َو ْ‬
‫َأ ْكَب ُر‬

Anda mungkin juga menyukai