Anda di halaman 1dari 6

bagaimana marahnya seorang ibu, bagaimana candanya orangtua kita terhadap kita,

)٣×( ‫) اُهلل َأْك َبُر‬٣×( ‫) اُهلل َأْك َبُر‬٣×( ‫اُهلل َأْك َبُر‬ nun ternyata ramadhan yang lalu kita masih ikut sahur berbuka puasa dengan
mereka, tapi ternyata idul fitri hari ini kita tidak sedang bersama mereka karena

‫ َالِالَه ِاَّال‬،‫ َو ُس ْبَح اَن اِهلل ُبْك َر ًة َو َاِص ْيًال‬،‫ َو اَحْلْم ُد ِلّٰلِه َك ِثْيًر ا‬،‫اُهلل َاْك َبُر َك ِبْيًر ا‬
mereka sudah dipanggil Allah SWT.

Shalawat dan salam kita haturkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, seorang

‫ اُهلل َاْك َبُر َو ِلّٰلِه ْاَحلْم ُد‬، ‫اُهلل َو اُهلل َاْك َبُر‬
nabi dan rasul yang sangat dimuliakan dan dicintai oleh Allah SWT, maka
perbanyaklah shalawat kepada beliau, ikuti dan hidupkan sunnahnya agar kelak

‫ َأْش َه ُد‬. ‫اَحلْم ُد ِلّٰلِه اَّلِذ ْي َح َّر َم الِّص يَاَم َأّيَاَم اَألْع يَاِد ِض َياَفًة ِلِعبَاِدِه الَّصاِحِلَنْي‬
mendapatkan syafaat darinya.

Jamaah sholat Idul Fitri yang dimuliakan Allah SWT


‫َأْن َالِإٰلَه ِإَّالاُهلل َالَش ِر ْيَك َلُه اَّلِذ ْي َجَعَل اَّجلَّنَة ِلْلُم َّتِق َنْي َو َأْش َه ُد َأَّن َس ِّيَد نَا‬ Pada idil fitri ini setelah kita membesarkan asma allah setelah kita ruku’ dan sujud
‫ِق ّٰل‬
‫ ال ُه َّم َص ِّل‬. ‫َو َمْو َالَنا َحُمَّم ًد ا َعْبُد ُه َو َرُسْو ُلُه الَّداِعْي ِإَىل الِّص َر اِط ا ْس َت ْيِم‬
dihadapan Allah Swt setelah sebulan penuh kita puasa disiang hari dan tarawih
dimalam hari, kita berharap Allah Swt mensucikan diri kita mengembalikan kita
‫ِّل بَاِر ْك ل ِّيِد َنا َحُمَّم ـٍد َلى آِلِه َأ حَاِبِهُمل َتِب ِبِإ اٍن‬ kepada kemanusiaan kita pada fitroh kesucian kita sebagai hamba Allah Swt.
‫َو َمْن َعُه ْم ْح َس‬ ‫َو ْص‬ ‫َو َع‬ ‫َع َى َس‬ ‫َو َس ْم َو‬ ‫َقْد َأْفَلَح َمْن َتَز َّك ٰى‬
‫ آَأُّي اا ْؤ ِم َن ا ْؤ ِم نَاِت ُأ ِص ُك ْف ِس‬. ‫ َأَّم ا ُد‬. ‫ِإ ِم الِّد‬
‫ْو ْي ْم َو َن ْي‬ ‫ُمل‬ ‫َبْع َفَي َه ُمل ُنْو َو‬ ‫َىل َيْو ْيَن‬ Artinya : Sunggu beruntunglah orang yang membersihkan dirinya.

‫ُت‬ ‫َأ‬ ‫اَّل‬‫ِإ‬ ‫َّن‬‫ُت‬ ‫ُمَت‬‫َال‬ ‫ اَّتُق ا ا َّق ُتقَاِتِه‬. ‫ِب ْق ى اِهلل َقْد َفا ا َّتُق َن‬ Jamaah sholat Idul Fitri yang dimuliakan Allah.
‫َو ْن ْم‬ ‫َو ْو‬ ‫َف َز ُمل ْو َو ْو َهلل َح‬ ‫َت َو‬
‫ َو َقٰضى َر ُّبَك َااَّل َتْع ُبُد ْٓو ا ِآاَّل ِاَّياُه َو ِباْلَو اِلَد ْيِن‬: ‫ َقاَل اُهلل َتَعاىَل‬. ‫ُمْس ِلُمْو َن‬ Coba kita ingat kembali dan kita amati bersama mungkin pada tahun yang lalu
ataupun pada bulan ramadhan yang lalu, kita masih berkumpul bersama dengan

‫ِاْح ٰس ًنۗا ِاَّم ا َيْبُلَغَّن ِعْنَد َك اْلِكَبَر َاَح ُد َمُهٓا َاْو ِكٰل ُه َم ا َفاَل َتُقْل ُهَّلَم ٓا ُاٍّف َّو اَل‬
keluarga, masih berada dalam pelukan sang ibu dan masih merasakan cinta dan
kasih sayang dari seorang ayah, orang tua yang seraya menjadai cahaya dalam
kegelapan jadi penuntun dikala kita jatuh, membina dan merawat kita, mulai dalam

‫ُق‬ ‫ا َنا الُّذِّل ِم الَّر ِة‬ ‫ا ُق ا اًل َك ِر ا ا ِف‬ kandungan sampai kita dewasa akankah kita menjadi anak yang tidak tau
‫َو ْل‬ ‫َمْح‬ ‫َن‬ ‫َم َح‬ ‫َج‬ ‫ُهَل‬ ‫ْض‬ ‫ًمْي َو ْخ‬ ‫َتْنَه ْر َمُه َو ْل ُهَّلَم َقْو‬ berterimakasih, akankah kita menjadi anak yang durhaka yang tidak mau melihat
‫ِغ‬ senyum dibibir mereka, yang berkorban membina dan merawat kita.
‫َّرِّب اْر ْمَحُه َم ا َك َم ا َر َّبٰي ْيِن َص ًرْي‬ ‫ِل‬
‫الَّلُه َأْك َبُر الَّلُه َأْك َبُر الَّلُه َأْك َبُر َو َّله اَحْلْم ُد‬
Alhamdulillah kita beryukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita sampai Jamaah sholat Idul Fitri yang dimuliakan Allah.
pagi hari ini, Allah SWT masih memberikan kita nikmat hidup, Allah masih berikan
kita nikmat sehat dan yang paling istimewa Allah masih titipkan nikmat istiqamah di Melalui kesempatan yang penuh barokah ini Khotib mengetuk hati setiap iman kita
dalam hati kita. Sementara masih terbayang bagaimana raut wajah orang-orang yang yang hadir diksempatan yang barokah ini, seluruh amal ibadah kita sholat, puasa,
kita sayangi, masih hadir di pelupuk mata kita bagaimana senyuman seorang ayah, infak, Shodaqoh, zakat bahkan haji dan umroh kita seluruhnya tertolak dihadapan
Allah Swt, jikalau ayah dan ibu kita belum meridhoi seluruh amal ibadah kita jadikan anakku anak yang soleh, ya Roob jadikan anakku adalah anak yang berbakti
dihadapan Allah Swt. kepada orang tuanya, ya roob jadikan anak-anak kami anak yang terbaik, jadikan
Bagi anak yang durhaka yang hari ini selalu menyakiti hati kedua orang tuanya, nasibnya lebih baik ketimbang ayah dan ibunya”.
mungkin beberapa hari yang lalu, mungkin beberapa bulan yang lalu, mungkin
beberapa saat yang lalu, pada tahun yang lalu, kita pernah menyakiti hati kedua ‫الله أكرب اهلل أكرب اهلل أكرب وهلل احلمد‬
orang tua kita, mungkin kita pernah memukul ayah dan ibu kita, bebrapa kali kita Jamaah sholat Idul Fitri yang dimuliakan Allah.
mendobrak pintu, beberapa kali kita menggertak ayah dan ibu kita, bahkan kita
menjadi musuh dalam hidup dan kehidupan mereka. Demi Allah!… Saati ini dikala kita sukses, dan kita sudah mendapatkan harta yang
Istighfar… mohon ampun kepada Allah, jikalau hari ini masih ada anak yang hadir layak, setelah kita menjadi anak yang terbaik menrut ayah ibu kita, kemana semua
di majlis yang mulia ini, yang barokah ini yang masih punya dosa kepada ayah anak-anaknya? terkadang setelah kita sukses kita lupa dengan ayah ibu kita, jikalau
ibunya, sesungguhnya sholatmu tidak akan diterima Allah, infak sodakoh di tolak ayah dan ibu kita kaya anaknya jadi raja, tapi terkadang jikalau kita anak sudah
oleh Allah, bahkan puasa haji mu sah! Tetapi tidak diterima seluruhnya dihadapan sukses, terkadang orang tua kita kita jadikan sebagai buruh, bahkan kita jadikan
Allah Swt, jikalau masih ada dosa dan noda yang pernah kita titipkan lewat lisan orang tua kita sebagai pembantu. Istighfar… mohon ampun kepada Allah.
kita kepada ayah ibu kita. Tataplah wajah ayah ibumu kata nabi dengan tatapan kasih sayang, maka siapa anak
‫اهلل أكرب اهلل أكرب اهلل أكرب وهلل احلمد‬ yang menatap wajah ayah ibunya dengan kasih sayang maka pahala yang terbesar
baginya tidak lain dan tidak bukan adalah haji yang mabrur.
Jamaah sholat Idul Fitri yang dimuliakan Allah.
Rasulullah bersabda : anak yang datang menatap wajah ibunya dengan tatapan kasih

، ‫ ” الَنَظُر يِف َثاَل َثة َأْش َياَء ِعَباَدُة‬: ‫قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم‬ sayang, maka Allah swt akan menuliskan baginya kataballahu lahu hajjan mabrura
maka Allah akan menuliskan baginya satu pahala haji yang mabrur.
‫ِل‬
‫ َو يِف الَبْح ِر‬، ‫الَنَظ يِف َوْج ِه اَأَلب ْيِن ِويِف ا ْص َح ِف‬
‫َو‬ ‫ُر‬ ‫الَّلُه َأْك َبُر الَّلُه َأْك َبُر الَّلُه َأْك َبُر َو َّله اَحْلْم ُد‬
‫ُمل‬
Rasulullah saw bersabda : “ada tiga perkara melihat sebagai ibadah : melihat kepada Tapi mengapa kita selalu menyakiti hati ayah ibu kita. Istighfar… anak yang hari ini
wajah kedua ibu bapa, melihat mushaf (al-Quran) dan melihat laut.” yang masih mampu menatap wajah ayah ibunya, tataplah wajah ibumu dengan kasih
‫ِل‬ sayang, berapa lama engkau akan menatap wajahnya senyuman indah yangk keluar
‫الَّلُه َأْك َبُر الَّلُه َأْك َبُر الَّلُه َأْك َبُر َو َّله اَحْلْم ُد‬ dari bibirnya, senyuman indah yang keluar ikhlas kepada anak-anaknya, senyum ibu
tidak ada politik didalamnya, tidak ada kamuflase di dalamnya, ikhlas kepada kita
Tapi mengapa kita selalu melihat dan memandang wajah ayah ibu kita dalam anak-anaknya.
tatapan sinis. Karena kenapa?mungkin hanya harta belaka, mungkin karena harta Lihatlah perjuangan ayah ibu, dikala kita sakit ibu tidak tidur dari pagi ketemu pagi
warisan, sehingga kita menentang orang tua kita, sehingga kita berbuat semena- dia gendong anaknya, ibu menangis dalam doanya berkata “ya Rooob sembuhkan
mena didepan ayah ibu kita. sakitnya anakku, kalau perlu saya ibunya yang menggantikan sakitnya”. setelah ibu
kita semakin hari semakin tua, kulitnya semakin habis semakin keripuut, ibu kita
Coba kita lihat kembali bagaimana perjuangan seorang ibu melahirkan kita kemuka semakin hari semakin renta, butuh pengawan oleh anak-ankanya ibu kita jatuh sakit,
bumi ini. Darah bercucuran, keringat tidak lagi terhenti, ibu menangis dihadapan kemana semua anak-anaknya kita hanya sibuk dengan urusan dunia, kita hanya
Allah Swt, setiap lisan yang keluar dari bibirnya adalah untuk anaknya. sibuk dengan diri kita masing-masing. Istighfar mohon ampun kepada Allah.
Demi Allah mengapa kita hari ini kita menjadi anak yang sukses, tidak lain dan
tidak bukan adalah doa dari ayah ibu kita, setiap malam ibu kita berdoa “Ya Roob
Coba kita lihat ibu kita ibu yang ikhlas dan tulus merawat kita ibu yang tidak ada pernah ia pedulikan hujan deras tidak pernah ia hiraukan, ayah banting tulang peras
duanya yang tidak ada gantinya dihadapan Allah swt oleh itu datang sahabat keringat untuk kita.
bertanya kepada rosul: Demi Allah setiap tetes air keringat ayahmu tidak bisa engkau bayar dengan dunia

‫ َق اَل َّمُث َمْن ؟‬، ‫ َمْن َأَح ُّق الَّناِس ُحِبْس ِن َص َح اَبيِت ؟ َق اَل ُأُّم َك‬،‫اِهلل‬ ‫َي ا َر ُس ْو َل‬
dan seluruh isinya. Ikhlasnya ayah ibu kita mengurus kita tidak akan mungkin kita
gantikan dengan seluruh emas berlian yang ada dimuka bumi ini. Istighfar mohon
ampun seluruh anak yang hadir di kesempatan yang penuh barokah ini
‫ َق اَل َأُبْو َك‬، ‫ َق اَل َّمُث َمْن‬، ‫ َق اَل َّمُث َمْن ؟ َق اَل ُأُّم َك‬، ‫َك‬ ‫َق اَل ُأُّم‬ ‫ِل‬
‫الَّلُه َأْك َبُر الَّلُه َأْك َبُر الَّلُه َأْك َبُر َو َّله اَحْلْم ُد‬
Artinya: Pada siapa saja aku harus berbuat baik dalam hidupku yaa Rosulullah,
maka Rosulllah Saw Bersabda “Ummuka” ibumu, setelah itu siapa lagi ya Lihat bagaimana perjuangan seorang ibu, ibu siap gali lobang tutup lobang, jikalau
Rosulullah Qola “Ummuka” setelah itu ibumu kata Nabi, setelah itu siapa lagi Yaa anaknya butuh pendidikan ibu datang pinjam kiri kanan ibu tidak menghiraukan
Rasulullah? Qola Tsumma “Ummuka” setelah itu ibumu Tsumma “Abuuka” setelah malunya, dia datang kerumah sanak keluarganya familynya, pinjam uang untuk
itu ayahmu. Ibu, Ibu, ibu setelah itu ayahmu. anak-anaknya.
‫ِل‬ Bahkan coba kita lihat ibu kita yang ikhlas cintanya kepada kita tidak ada
‫الَّلُه َأْك َبُر الَّلُه َأْك َبُر الَّلُه َأْك َبُر َو َّله اَحْلْم ُد‬ keraguannya didalamnya, tidak ada campur baur didalamnya, ibu mengurus kita
siang dan malam, menyekolahkan kita. ikhlasnya ibu mengumpulkan uang untuk
Tapi mengapa kita selalu mengesampingkan ibu kita bahkan kita lebih menomor kita. Setelah kita menjadi kaya raya, punya kuangan yang mapan, rezeki yang
satukan istri kita ketimbang ibu kita, ibu yang siang malam cintanya tidak pernah mapan kemana semua anaknya, ayah ibu rela tinggal di rumah gubuk, asalkan
pudar dihadapan Allah. semua anaknya tinggal dirumah istana. Ikhlasnya ayah ibu kepada kita tidak ada
duanya.
Coba kita lihat jikalau ada anak yang punya banyak masalalah, sekalipun anak itu
ahli dosa ahli pendosa, bahkan ahli maksiat anak itu narkoba sabu-sabu anak itu ‫ رواه‬. ‫ ﻭﺳﺨﻂ اﻪﻠﻟ ﻲﻓ ﺳﺨﻂ اﻟﻮاﻟﺪﻳﻦ‬،‫ﺭﺿﺎ اﻪﻠﻟ ﻲﻓ ﺭﺿﺎ اﻟﻮاﻟﺪﻳﻦ‬
tidak ada baiknya pembunuh sekalipun tidak ada lagi masyarakat yang mau
menerimanya bahkan istrinya sudah mengusirnya.
Coba engkau kembali ke pangkuan ibumu 3x. Ibu akan menerima anaknya dengan
‫البيهقي يف الشعب‬. .
lapang dada, apa yang akan keluar dari lisan ibu “Sabar Annaku, ibu akan tetap Artinya : Ridonya allah terdapat pada kedua orang tuamu dan murkanya Allah ada
menyencintai dan menyayangimu nak” itu ucapan yang akan selalu keluar dari lisan pada murkanya kedua orang tuamu.
ibu kita yang ikhlas yang tulus tidak pernah ada duanya. Oleh karena itu, dikesempatan yang singkat ini dikhotbah idul fitri yang barokah ini

‫اهلل أكرب اهلل أكرب اهلل أكرب وهلل احلمد‬ semuanya yang hadir, yang masih mampu menatap wajah ibunya datanglah menatap
wajah ibumu dengan tatapan kasih sayang, yang masih mampu mencium jari jemari
Jamaah sholat Idul Fitri yang dimuliakan Allah. dari ayah ibunya ciumlah tangannya sebelum keduanya tertimbun tanah, sebelum
keduanya masuk ke alam kubur alam barzah.
Coba kita lihat kembali sewaktu ibu ayah kita berjuang menyekolahkan kita, ada Mungkin hari ini ada anak yang sudah tidak bisa menatap wajah ayah ibunya, hari
yang 3 bersaudara ada yang berempat, berlima, bertuju bahkan ada yang sampai 10 ini masih merasakan sedih teramat sangat rindu menatap wajah ibunya, dalam doa
bersaudara, coba kita ingat bagaimana perjuangan ibu, ibu siang dan malam berkata “Ya Rob… hari ini kami rindu menatap wajah ayah ibu kami, kami rindu
mengumpulkan uang untuk anak-anaknya menyekolahkan kita gali lobang tutup menatap wajahnya yang ikhlas kepada kami anak-anaknya tapi ya roob kami adalah
lobang, ayah keluar siang, panas kepanasan hujan kehujanan, panas terik tidak makhluk yang terbatas, kami adalah makhluk yang tidak punya apa-apa aku lebih
cinta ayah ibu kami ketimbang diri kami, oleh karena itu ya rob masih ada harapan
kami kepada engkau ya Rob, masih ada harapan kami kepada engkau ya Rob,
pertemukan kami pada ayah ibu kami kelak didalam Surga MU bersma Rosulmu dihadapan Allah Swt, di kesempatan yang barokah ini kita sama-sama berdiri
Muhammad Saw”. dihadapan Allah Swt, saling mengulurkan tangan agar setiap salah dan dosa kita
Seorang anak yang paling bakhil dihadapan Allah dan Rosulnya, kata Nabi “Anak dihadapan Allah Swt seluruhnya, terhapuskan dihadapan Allah Swt.
yang paling bakhil adalah anak yang tidak pernah mendoakan ayah ibunya” yang Semoga mereka tetap terjaga iman islamnya dan ketika ia dipanggil oleh Allah SWT
tidak mau merawat ayah ibunya. mereka menjadi hamba yang husnul khatimah dan kita diberikan ketabahan dalam
‫ِل‬
‫الَّلُه َأْك َبُر الَّلُه َأْك َبُر الَّلُه َأْك َبُر َو َّله اَحْلْم ُد‬
menghadapinya.” Amin. Amin. Ya rabbal alamin

Jamaah sholat Idul Fitri yang dimuliakan Allah. ‫َو اْلَعْص ِر‬
Di hari nan fitri inilah waktu yang tepat bagi seorang anak untuk meraih kedua
‫ِاَّن اِاْل ْنَس اَن َلِف ُخ ْس ٍۙر‬
tangannya yang sudah nampak keriput dimakan usia. “Rengkuhlah tubuhnya,
‫ْي‬
‫ِااَّل اَّلِذ ْي ٰاَم ُنْو ا َعِم ُلوا الّٰص ِلٰح ِت َت اَص ْو ا ِباَحْلِّق ۙە َت اَص ْو ا ِبالَّص ِرْب‬
ciumlah tangan yang dulu kekar mengasuh kita, namun sekarang sudah lemah
seraya bersimpuh meminta maaf kepadanya.
Mintalah keridhoan dan keikhlasannya untuk bekal hidup kita. Dan marilah berdoa ‫َو َو‬ ‫َو َو‬ ‫َو‬ ‫َن‬
agar ia selalu mendapatkan perlindungan dan kesehatan serta kemudahan dari Allah ‫َباَر َك اهلل ُ َو َلُك ْم ْيِف الُقْر آِن الَعِظ ْيِم َو َنَف َعِين َو ِاّيَاُك ْم َمِباِفْيِه ِم َن الِّذ ْك ِر‬
SWT. ‫ْيِل‬
Bagi orangtuanya yang sudah dipanggil Allah SWT, bersihkanlah pusara mereka
‫ ُق ِّب اْغ ِف‬. ‫ َق َّب ِم ِم ْنُك ِتَال َت ِاَّن الَّس ِم ال ِل‬. ‫ا ِك ِم‬
yang menunggu doa dari kita dan keluarga. Ia pastinya akan tersenyum melihat
kehadiran dan doa yang kita kirimkan. Sebaliknya mereka pasti akan sangat
‫ْر‬ ‫ْيُع َع ْيُم َو ْل َر‬ ‫َحل ْي َو َت َل ْيِّن َو ْم َو ُه ُه ُه َو‬
‫ِمِح‬
bersedih ketika kita tidak datang mendoakannya, karena hanya itulah yang mereka
harapkan di alam sana,” ‫َو اْر َح ْم َو َاْنَت َخ ْيُر الَّر ا َنْي‬
Mungkin bukan hanya kepada kedua orang tua kita, mungkin kepada saudara kita
sendiri, handai taulan, famili kita, mungkin kita pernah memutus tali silaturrahmi
Khutbah II

‫َد‬ ُ ‫هلل‬ ‫َا‬‫ّال‬‫ِإ‬ ‫َل‬‫ِإ‬ ‫َال‬ ‫ًال‬ ‫اَن اِهلل ْك ًة َأِص‬ ‫ا‬ ‫اهلل أكرب – اهلل أكرب – اهلل أكرب – اهلل أكرب – اهلل أكرب – اهلل أكرب – اهلل أكرب َك ِب ا ا ُد ِلّلِه َك ِث‬
‫َو ْح ُه‬ ‫َه‬ ‫ُب َر َو ْي‬ ‫ْيًر َو ُس ْبَح‬ ‫ْيًر َو َحلْم‬
‫َص َد َق َو ْعَد ُه َو َنَص َر َعْبَد ُه َو َأَعَّز ُج ْنَد ُه َو َه َزَم اَألْحَز اَب َو ْح َد ُه َال ِإَلَه ِإّالَاهلل َُو َال َنْع ُبُد ِإَّال ِإَّياُه ْخُمِلِص َنْي َلُه الِّد ْيَن َو َلْو َك ِر َه ا ْش ِر ُك ْو َن َو َلْو َك ِر َه الكَاِفُر ْو َن‬
‫ِه ُمل‬ ‫ َأْش ُد َأْن َالِإَل ِإَّال اهلل ُ َد َال ِر َل ِإ غَامًا ِل‬. ‫ ا ُد ِلّلِه دًا َك ِث ا َك مَا َأ‬. ‫ َل َك ِر ا نَاِفُق َن‬.
‫َف‬ ‫َك‬ ‫َد ِب‬
‫َو َر‬ ‫َجَح‬ ‫ْن‬ ‫َم‬ ‫َو ْح ُه َش ْيَك ُه ْر‬ ‫َه‬ ‫َم َر َو َه‬ ‫ْمَح ْيًر‬ ‫َو ْو َه ُمل ْو َحلْم‬
‫ِب ِبِإ اٍن ِإ ِم‬ ‫ الَّل َّم ِّل ِّل بَاِر ْك ل ِّيِد نَا َّم ٍد َلى آِلِه َأ حَاِبِه‬. ‫ُل ِّيُد ا آَل ِئِق ال َش ِر‬
‫َو َمْن َعُه ْم َس َىل َيْو‬ ‫ْح‬ ‫َت‬ ‫َو ْص‬ ‫َع َى َس َحُم َو َع‬ ‫ُه َص َو َس ْم َو‬ ‫َو َأْش َه ُد َأَّن َس ِّيَد نَا َحُمَّم دًا َعْبُد ُه َو َرُسْو ُه َس َخل َو َب‬
‫احملشر‬
‫ اْع َل آ َأَّن اهلل ََأ ُك ِبَأ ٍر َد َأ ِف ِه ِب ْف ِس ِه‬. ‫ا َتِن آ ِن الَّس ِّيآِت‬ ‫ِهلل‬ ‫ِس‬ ‫ِص‬ ‫ِض‬
‫َم َر ْم ْم َب ْي َن‬ ‫َو ُمْو‬ ‫ َو اْفَعُلْو ااَخلْيَر َو ْج ُبْو َع‬. ‫ ُأْو ْيُك ْم َو َنْف ْي ِبَتْق َو ى ا َفَقْد َفاَز اُملَّتُقْو َن‬. ‫ َفيآَأُّيهَااحلَا ُر ْو َن‬: ‫َأَّم ا َبْع ُد‬
‫َّن‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ى‬ ‫َل‬ ‫َع‬ ‫َن‬ ‫ْو‬ ‫ ِإَّن اَهلل َو َم آَل ِئَك َتُه ُيَص ُّل‬. ‫ ِبْس ِم اِهلل الَّرمْح ِن ال ِح ْيِم‬. ‫ َفقَاَل تعاىل ْيِف ِكتَاِبِه الَك ِرِمْي َأُعْو ُذ بِاهلل ِِم َن الَّش ْيطَاِن الَّر ِج ْيِم‬.‫َو َثَّناَمِبآَل ِئَك ِة ا ِّبَح ِة ِبُقْد ِس ِه‬
‫ْيِب‬ ‫َر‬ ‫ُملَس‬
‫ الَّل َّم ِّل َلى ِّيِد نَا َّم ٍد َلى آِلِه‬. ‫ُّل آ ِّل أ َلى ِبِه َد اُك‬ ‫ِا‬ ‫ِج‬ ‫ِل‬ ‫ِه‬ ‫ِذ‬
‫ َفَأ ْيُبْو آاهلل َ ىَل َم اَدَعاُك ْم َو َص ْو َو َس ُمْو َع َمْن َه ْم ُه َص َع َس َحُم َو َع‬.‫َيآَأُّيهَااَّل ْيَن آَم ُنْو آ َص ُّلْو آ َعَلْي َو َس ِّلُمْو ا َتْس ْيًم ا‬
‫ِف ِل ِمِن‬ ‫ِمِح‬ ‫ِت‬ ‫ِم‬ ‫ٍن‬ ‫ِع‬ ‫ِع‬ ‫ِع‬ ‫ِص ِه ِع‬
‫ الَّلُه َّم اْغ ْر ْلُم ْؤ َنْي‬. ‫ َو اْر َض اهلل َُعَّنا ِبَر َمْح َك َياَأْر َح َم الرَا َنْي‬. ‫ َو َعَلى الَّتاِب َنْي َو َتاِب ْي الَّتاِب َنْي َو َمْن َتِبَعُه ْم ِبِإْح َس ا ِإىَل َيْو الِّد ْيِن‬. ‫َو ْح ِب َأَمْج َنْي‬
‫اَأل اِت ِإَّنَك ِمَس َقِر ِجُم الَّد اِت‬ ‫ا ْؤ ِم نَاِت ا ِلِم ا ِل اِت اَأل يآِء ِم‬
‫ْيُع ْيٌب ْيٌب َعَو‬ ‫ْح ْنُه ْم َو ْم َو‬ ‫َو ُملْس َنْي َو ُملْس َم‬ ‫ُمل‬ ‫َو‬
Ya Allah di pagi hari yang penuh berkah ini, kami berkumpul dihadapanMu ya Allah sebagaimana kami akan Engkau kumpulkan di padang mahsyarMu di kemudian hari ya
Allah. Ya Allah yang Maha Bijaksana, dikala Engkau kucurkan rahmat dan nikmatMu kepada kami yang tiada henti-hentinya, kadang kala terlupakan oleh kami mensyukuri
nikmatMu ya Allah, untuk itu ampunilah dosa kami yang selalu menzalimi diri kami sendiri, ya Allah yang Maha Pengampun, ampunilah dosa kedua orangtua kami, terutama
ibunda kami ya Allah, betapa besar pengorbanan ibunda kami, di saat kami kecil selalu menjaga dan memelihara kami dengan penuh kasih sayang, sangat besar pengorbanan
ibunda kami ya Allah, kadangkala di saat kami sedang sakit, sang ibu tidak tidur karena manjaga kami, tidak seekor nyamukpun diizinkannya menggigit kami ya Allah,
kadangkala dia sedang makan, ditinggalkannya makanan itu karena melihat kami menangis hanya untuk membujuk kami ya Allah, di kala hari raya tiba, tidak terpikirkan
olehnya untuk berpakaian baru, dan ia relakan itu demi anak-anak yang dikasihinya agar bergembira di hari raya bersama anak-anak lain, berkerut wajahnya memikirkan itu
semua demi anak-anak yang dikasihinya, kadangkala ketika takbir berkumandang di malam hari raya sang ibu hanya meneteskan air mata karena tidak memiliki apa-apa yang
dapat diberikan untuk anak-anaknya, kami sadar ya Allah, kami belum dapat berbakti kepada ibu kami, bahkan ada diantara mereka yang telah mendahului kami ya Allah,
terbayang oleh kami jasad orangtua kami yang terbujur kaku di hadapan kami setelah Engkau panggil kehadiratMu ya Allah, jangan Engkau siksa orangtua kami ya Allah,
lapangkan kubur mereka ya Allah, jadikan amal mereka sebagai sahabat yang menerangi kuburnya ya Allah, ya Allah ya Rabbi jikalau Engkau benar-benar memperkenankan
kami, nanti di akhirat memasuki surgaMu ya Allah, hanya satu permohonan kami kepadaMu, pertemukan kami dengan ayah ibunda kami, rindu rasanya mendengar suaranya,
rindu hati menatap wajahnya ya Allah, kami rindu dengan kehangatan pelukan ayah bunda kami ya Allah, surga itu tidak akan indah bagi kami tanpa kedua orangtua kami ya
Allah, ya Allah, ampunkan ayah kami yang terkadang terambilnya rezeki yang tidak halal demi memenuhi kebutuhan anak-anaknya ya Allah, ampunkan kesalahan ayah kami
ya Allah, begitu besar pengorbanan ayah kami ya Allah, kadang kala kami memperlakukan mereka tidak semestinya ya Allah, tidak memperhatikan mereka bahkan terkadang
suara kami lebih tinggi dari pada mereka ya Allah, ampunkanlah orangtua kami. Ya Allah berikanlah kesembuhan atas orangtua kami yang saat ini tertimpa penyakit ya Allah,
izinkan mereka berkumpul bersama kami merayakan hari yang fitri ini dengan canda dan tawa dalam kondisi sehatnya ya Allah. Ya Allah, Sesungguhnya Engkau Maha
Pengasih dan Maha Penyayang. Allahumma Ya Allah jadikanlah kami sebaik-baik hambaMu, jadikanlah kami sebaik-baik ummat nabiMu, jadikan kami sebaik-baik makhluk
yang dapat memberikan manfaat kepada makhluk yang lain hingga kami menjadi hamba-hamba pilihanMu ya Allah. Ya Allah, istiqamahkan qalbu kami, pikiran kami, jiwa dan
raga kami untuk tetap beribadah sebagai wujud pengabdian kami kepadaMu ya Allah.
.
‫ِل ِه‬ ‫ِق‬ ‫ِخ‬ ‫ِت‬
‫َر َّبنَا آ نَا ْيِف الُّد ْنيَا َح َس َنًة َو ْيِف اآل َر ِة َح َس َنًة َو نَا َعَذ اَب الَّناِر َو اَحلْم ُد ّل َر ِّب العَاَملَنِي‬
‫ِظ‬ ‫ِع‬ ‫ِء‬ ‫ِن ِإ ِء ِذ‬ ‫ِب ِل‬ ‫ِع ِهلل ِإ‬
‫َباَدا ! َّن اَهلل َيْأُمُر َنا ْالَعْد َو ْاِإل ْح َس ا َو ْيتآ ي ْالُقْر َىب َو َيْنَه ى َعِن ْالَف ْح شآ َو ْاُملْنَك ِر َو ْالَبْغي َي ُظُك ْم َلَعَّلُك ْم َتَذ َّك ُر ْو َن َو اْذُك ُر وا اَهلل ْالَع ْيَم َيْذ ُك ْر ُك ْم‬
‫ِذ ِهلل‬ ‫ِن ِمِه‬
‫َو اْش ُك ُر ْو ُه َعلَى َع َيِز ْد ُك ْم َو َل ْك ُر ا َأْك رَب‬

Anda mungkin juga menyukai