Anda di halaman 1dari 5

Khutbah Idhul Fitri Oleh : Muh.

Asrijal Yusuf

Judul : “ JANGAN SIA – SIAKAN CINTA DAN PENGORBANAN KE 2 ORANG TUA”

Khutbah Pertama :

Assalamu alaikum Wr.wb….

Allahu Akbar 9 x… Walillaahil hamdu…

َ ‫ َو‬،‫هللا َُأ ْك َب ُر – هللا َُأ ْك َب ُر – هللا َُأ ْك َب ُر – هللا َُأ ْك َب ُر – هللا َُأ ْك َب ُر – هللا َُأ ْك َب ُر هللا َُأ ْك َب ُر – هللا َُأ ْك َب ُر – هللا َُأ ْك َب ُر هللا َُأ ْك َب ُر َك ِب ْي رً ا‬
،ً‫الح ْم ُد هّلِل ِ َك ِث ْي را‬
ُ‫اب َوحْ َدهُ اَل ِإل َه ِإالَّهللا َُوالَ َنعْ ُب ُد ِإالَّ ِإيّاَه‬ َ ‫ص َر َع ْب دَ هُ َوَأ َع َّز ُج ْن دَ هُ َو َه َز َم اَألحْ َز‬ َ ‫صدَ قَ َوعْ دَ هُ َو َن‬َ ُ‫ الَِإل َه ِإالَّهللا َُوحْ دَ ه‬،َ‫هللا ب ُْك َر ًة َوَأصِ ْيال‬
ِ ‫ان‬ َ ‫َو ُسب َْح‬
ِ ‫الص يا َ َم َأيّا َ َم اَألعْ ي ا َ ِد‬
‫ض يا َ َف ًة لِعِب ا َ ِد ِه‬ ِّ ‫الح ْم ُد هّلِل ِ الَّذِيْ َح رَّ َم‬ َ .‫ِص ي َْن لَ ُه ال ِّدي َْن َولَ ْو َك ِر َه الم ُْش ِر ُك ْو َن َولَ ْو َك ِر َه الك اَفِر ُْو َن َولَ ْو َك ِر َه المُن اَفِقُ ْو َن‬ ِ ‫م ُْخل‬
ِ‫الص راَط‬ ِّ ‫لى‬ َ ‫ك لَ ُه الَّذِيْ َج َع َل الجَّ َّن َة ل ِْل ُم َّتقِي َْن َوَأ ْش َه ُد َأنَّ َسيِّدَ نا َ َو َم ْوالَنا َ م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َر ُس ْولُ ُه اال داَّعِ يْ ِإ‬
َ ‫ َأ ْش َه ُد َأنْ الَِإل َه ِإالَّهللا ُ الَ َش ِر ْي‬.‫الصَّالِ ِحي َْن‬
‫ َأم ا َّ َبعْ ُد َف َيآَأ ُّي َه االمُْؤ ِم ُن ْو َن‬.‫لى َي ْو ِم ال ِّدي َْن‬ ٍ ‫ص حا َ ِب ِه َو َمنْ َت ِب َع ُه ْم بِِإحْ َس‬
َ ‫ان ِإ‬ ْ ‫لى َس ِّيدِنا َ م َُح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َوَأ‬
َ ‫ص ِّل َو َس لِّ ْم َوب ا َ ِركْ َع‬
َ ‫ اللَّ ُه َّم‬. ‫المُسْ َتقِي ِْم‬
‫ َوا َّتقُ ْوا هللا ََح َّق ُتقا َ ِت ِه َوالَ َتم ُْو ُتنَّ ِإالَّ َوَأ ْن ُت ْم مُسْ لِم ُْو َن‬.‫از ال ُم َّتقُ ْو َن‬ ِ ‫ت ُأ ْوصِ ْي ُك ْم َو َن ْفسِ يْ ِب َت ْق َوى‬
َ ‫هللا َف َق ْد َف‬ ِ َ ‫َوالمُْؤ مِنا‬

Bersyukur kepada Allah subhanahu wa Ta'ala yang telah memberikan limpahan nikmat kepada
kita semua. Terutama nikmat Islam kesehatan dan kecukupan, tanpa tiga nikmat tersebut kita akan
kesulitan melaksanakan amal ibadah.

Hari ini jutaan umat muslim di berbagai belahan dunia tengah bergembira mengumandangkan
Takbir, Tahmid dan Tahlil sebagai wujud syukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Mereka bergembira
menyambut datangnya hari kemenangan.

Ramadhan telah berlalu, dan Syawal telah menyapa. Begitu banyak kebaikan dan
kenikmatan yang Allah berikan selama satu bulan kemarin. Maka bersyukurlah karena kita
masih diberikan kesempatan untuk bertemu dan berkumpul bersama keluarga di hari yang fitri
ini. Kita wajib bersyukur, karena tidak semua orang dapat hadir melaksanakan shalat Idhul fitri
berjamaah hari ini karena sakit.
Tidak semua orang, dapat berkumpul bersama keluarganya ketika idhul fitri tiba.apakah
karena tempat tinggal yg jauh, adapula karena sudah menghadap kepada sang Ilahi. Pada hari ini,
tidak semua saudara2 kita bergembira menyambut Idhul fitri, apakah karena mendapat musibah
yang meninmpa saudara2 kita.
Salam dan shalawat kepada Junjungan kita semua, Rasulullah Saw, yang telah menjadi
Rahmat bagi seluruh Alam semesta ini.

1
Allaahu Akbar 3x walillaahilhamd….
Yaa Allah Yaa Rob, Ramadhan benar2 telah berlalu Yaa Allah. Namun Bagaimana
mungkin kami semua tidak meneteskan air mata, tatkala harus berpisah dengan Ramadhan. Sedang
kami tidak tahu, apakah masih ada sisa umur untuk berjumpa lagi dengan bulanMU yg mulia Yaa Allah.
Kadang tidak terasa bulan Ramadhan sudah berada di akhir perjalanannya, hari-hari yang indah
akan berlalu, waktu-waktu yang penuh berkah akan berakhir, tentunya seorang muslim patut
berbahagia mampu melaksanakan ibadah Ramadhan hingga di penghujung terakhir.
Sebelumnya seorang muslim bergembira dengan datangnya Ramadhan. Mengawali indahnya
sahur dan buka pertama pada hari pertama bulan Ramadhan. Mengenang begitu nikmatnya berbuka
puasa, menunaikan shalat tarawih berjamaah, tilawah Al-Qur’an, shalat berjamaah di setiap shalat
wajib, mendengarkan ta’lim, bersedekah dan membayar zakat,  beri’tikaf, bermunajat, dan amalan-
amalan baik lainnya, tidak terasa sudah meninggalkan kita semua.

Walaupun –tidak dapat dipungkiri- dengan berakhirnya bulan Ramadhan banyak


perasaan yang muncul di hati yang bercampur menjadi satu; ada kecemasan dan rasa sedih serta
duka manakala menyadari bahwa bulan yang penuh dengan kebaikan dan pahala akan berakhir,
apalagi ada perasaan takut, cemas dan khawatir jika usia tidak sampai pada Ramadhan
berikutnya; begitu pula ada rasa bahagia, senang dan gembira, manakala telah berhasil
menjalankan ibadah Ramadhan dengan sebaik-baiknya, dan berharap berakhir dengan
mendapatkan derajat yang paling mulia disisi Allah yaitu taqwa. Allahumma amin.

"Yaa Allah, Ramadhan bila pergi, iapun akan kembali lagi. Tapi bila kami yang pergi, tidak akan
kembali umtuk selama lamax."

"Selamat tinggal bulan Ramadhan. Semoga kebiasaan dan amalan baik kami di bulan Ramadhan,
bisa terus berlanjut pada bulan-bulan berikutnya."

"Semoga Allah menerima segala amalan amalan kita semua,. Semoga tahun depan kita berjumpa
lagi dengan Ramadhan. Selamat jalan Ramadhan."

2
Allaahu Akbar 3x Walillahilhamd…

Dalam khutbah singkat ini pula, khatib juga mengajak kepada seluruh kaum muslimin
dan muslimat, untuk berbakti kepada ke 2 orang tua kita, sembari merenungkan Cinta dan
Pengorbanan mereka berdua. Sebuah kebahagiaan bagi orang tuanya yang masih dalam keadaan
sehat dan masih bersama kita. Terlebih sosok ibu yang telah susah payah melahirkan ke dunia
ini. Ibu adalah sosok yang paling berjasa dan dapat menghantarkan ke surga. " Namun,
Bagaimana kabar ia hari ini? Sudahkah kita menjenguknya? Semakin hari semakin bertambah
tua umurnya. Hari-harinya sudah mulai ditinggal pergi anak-anaknya. Di rumah sendiri tak
berdaya dengan kondisi kesehatan yang semakin membuatnya tak berdaya. Keinginan bekerja
masih ada, namun tenaga sudah tidak mendukung keinginannya. Akhirnya hanya bisa mengubur
semua isi hatinya sambil berharap ada anak yang memperhatikan dan peduli dengannya. Apakah
kita peduli dengan hal ini? Apakah kita merasakan apa yang mereka inginkan dan rasakan
selama ini?"

Jama'ah rahimakumullah…

"Inilah saat penting bagi kita untuk berbuat baik kepada orang tua kita. Inilah ladang amal bagi
kita selaku anak yang berbakti kepada orang tua. Jika kita dengan ikhlas peduli, memberi kasih
sayang dan membantu meringankan beban hidupnya, yakinlah, surga balasannya. Jasa dan
perjuangan mereka tidak akan bisa kita balas dan bayar lunas. Demi Allah, sebanyak apa pun
yang pernah kita berikan, apa pun yang pernah kita serahkan kepada orang tua kita, tidak akan
setimpal dengan perjuangan Cinta dan pengorbanan mereka membesarkan kita,"
Ingatkah perjuangan orang tua ketika kita masih kecil tak bisa berbuat apa-apa?. Dengan
penuh cinta orang tua kita menggendong kita, mencium kita dan merawat kita sampai kita bisa
seperti sekarang ini. "Bagaimana sebaliknya ketika saat ini mereka tergeletak sakit sendirian di
rumah yg sudah tua? Sempatkah kita menengoknya? Berapa kali kita mengusap keningnya,
berapa kali kita menyuapinya? dan menggantikan pakaiannya dikala ia terbaring sakit diatas
tempat tidurnya? Seringkah kita memeluknya dengan penuh cinta sembari tersenyum
sebagaimana ia lakukan saat kita kecil di pangkuannya?"

3
Inilah waktu yang tepat bagi seorang anak untuk meraih kedua tangannya yang sudah
nampak keriput dimakan usia. "Rengkuhlah tubuhnya, ciumlah tangan yang dulu kekar
mengasuh kita, namun sekarang sudah lemah seraya bersimpuh meminta maaf kepadanya.
Mintalah keridhoan dan keikhlasannya untuk bekal hidup kita. Dan marilah berdoa agar ia selalu
mendapatkan perlindungan dan kesehatan serta kemudahan dari Allah SWT. Semoga mereka
tetap terjaga iman islamnya dan ketika ia dipanggil oleh Allah SWT mereka menjadi hamba yang
husnul khatimah dan kita diberikan ketabahan dalam menghadapinya," katanya dengan nada
suara yang bergetar.
Namun jika orang tua kita saat ini sudah tidak bersama kita lagi di dunia, maka mari kita
meluangkan waktu untuk berziarah ke makam mereka. "Lihat dan bersihkanlah pusara mereka
yang menunggu doa dari kita dan keluarga. Ia pastinya akan tersenyum melihat kehadiran dan
doa yang kita kirimkan. Sebaliknya mereka pasti akan sangat bersedih ketika kita tidak datang
mendoakan karena hanya itulah yang mereka harapkan dialam sana

Khutbah ke 2;

‫ان هللا بُ ْك َرةً َو‬ َ ‫س ْب َح‬ ُ ‫لح ْم ُد هللِ َكثِ ْي ًرا َو‬َ ‫×) هللاُ اَ ْكبَ ْر كب يرا َو ْا‬4( ‫×) هللاُ اَ ْكبَ ْر‬3( ‫هللاُ اَ ْكبَ ْر‬
ْ ‫َأ‬
َ ‫ص ْيالً الَ اِلَهَ اِالَّ هللاُ َوهللاُ َو هللاُ اَ ْكبَ ْر هللاُ اَ ْكبَ ْر َوهللِ ْا‬
‫لح ْم ُد‬
" Ya Allah yaa rob… Romadhan telah berlalu, namun kami berharap dapat berjumpa dgn
romadhan tahun berikutnya yaa Alloh.
"Yaa Aaloh Yaa rob, sungguh kami semua hamba yg senantiasa berlumur dosa. Sungguh kami
memohon ampunanMu atas segala dosa dan maksiat kami kepadaMu, kepada saudara/I kami,
untuk orang tua kami yaa roob, ampuni mereka Ya Alloh. Yang telah berjuang melahirkan kami
tanpa menghiraukan rasa sakit, ketika didunia yaa Alloh.
"Duhai Alloh yg Maha Rahmat dan Maha Rahim, kami bernujab kepada Mu, engkau pasti
mendengar apa yg kami pinta Yaa Alloh. Engkau pasti mengetaui apa yg kami harapkan untuk
kedua orang tua kami yg masih hidup, mohon selamatkan mereka, panjangkan umur taat mereka,
umur ibadah mereka. Jangan engkau memberikan kesusahan dalam menjalani kehidupan mereka,
krn mereka sudah susah ketika mengasuh dan membesarkan kami. Jangan engkau biarkan kami
menyakiti hati mereka, bahkan membiarkan air mata keluar dikedua mata mereka.

4
"Ya Alloh, Yaa Rahman.. untuk kedua orang tua kami yang sudah berada dalam kuburnya, kami
mohon jangan engkau sisksa, jangan diadzab dalam kuburnya yaa Alloh.
Jadikanlah kuburnya sebagai taman2 syorga Ya Alloh. Kmupulkan kelak kami bersama kedua
orang tua kami Ya Alloh,. Sungguh kami sangat rindu kepada mereka Ya Alloh. Kami rinduu…
Yaa Allah… Kami rindu Yaa Allah… Maka sampaikanlah salam rindu kami kepda meraka,
melalui do'a dan munajat kami yaa Allohh…
Rasa2x syurga sekalipun tdk akan Indah tanpa kehadiran mereka ya Alloh…

‫آء‬ِ ‫بى َو َي ْن َهى َع ِن ْال َف ْحش‬ َ ‫آء ذِى ْالقُ ْر‬ ِ ‫ان َوِإ ْيت‬ ِ ‫س‬ َ ‫هللا َيْأ ُم ُر َنا ِباْ َلع دْ ِل َو ْاالِ ْح‬
َ َّ‫هللا ! اِن‬ ِ َ‫ِع َباد‬
ْ ‫واهللا ْا َلعظِ ْي َم َي ْذ ُك ْر ُك ْم َو‬
َ ‫اش ُك ُر ْوهُ َع‬
‫لى‬ َ ‫َو ْال ُم ْن َك ِر َو ْال َب ْغي َي ِع ُظ ُك ْم َل َع َّل ُك ْم َت َذ َّك ُر ْونَ َو ْاذ ُك ُر‬
‫ْر‬ ‫هللا اَ ْك َب‬
ِ ‫ذ ِْك ُر‬ ‫ِزدْ ُك ْم َو َل‬ ‫ِه َي‬ ‫ِن َع ِم‬
Alloohu Akbar 3x walillahilhamd. Wassalamu alaikum wr.wb.

disusun Oleh : Muhammad Asrijal Yusuf


Editor : Muhammad Ibrahim Arsyad.

Anda mungkin juga menyukai