Anda di halaman 1dari 4

Khutbah Pertama

Ma'asyiral Muslimin Jamaah sholat Idul Fitri yang dimuliakan Allah taala.

Marilah kita di kesempatan yang penuh berkah ini di masjid barokah ini di waktu yang
paling berkah ini kita tambahkan rasa syukur kita kepada Allah karena kita sudah
memasuki bulan Ramadhan bahkan sekarang kita sudah dikeluarkan dari bulan
Ramadhan

kita minta kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala semoga Ramadhan kemarin Semoga
Allah ta'ala menjadikan Ramadhan kemarin menjadi Ramadhan yang penuh barokah
kita minta kepada allah semoga sholat kita puasa kita semua maqbula diterima Allah
Subhanahu Wa Ta'ala Amin

Kita minta kepada Allah semoga kita semua benar-benar kemarin dipertemukan dengan
Lailatul Qadar dalam keadaan sujud,khusyuk kepada Allah Subhanahu wa ta'ala,dan
kita minta kepada Allah kita tidak dikeluarkan dari rumah ini kecuali kita ditulis termasuk
Minal aidin.

Kita minta kepada Allah dapat bertemu dengan bulan Ramadhan tahun depan dalam
keadaan yang lebih sehat dan lebih barakah, dan kita minta kepada allah semoga dosa
kedua orang tua kita diampuni oleh Allah swt.

Kita minta kepada Allah semoga hajat kita, doa kita semua terkabulkan dan kita
diberi keistimewaan dijadikan anak cucu kita menjadi anak sholeh dan solehah

Allahu Akbar 3x ma'asyiral muslimin jamaah shalat Idul Fitri yang dimuliakan Allah

Semua Amalan kita ketika kita puasa, kita membaca Al Quran tadarus shalat Tarawih
dan Witir , akan diterima semua akan diterima oleh Allah subhanahu wa ta'ala dengan
syarat yang begitu banyak bahkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam
bersabda “Berapa banyak orang yang puasa seakan-akan dia lemas tapi belum tentu
ibadahnya diterima oleh Allah subhanahu wa ta'ala, penyebabnya adalah diantaranya
adalah uququl walidaini kita senantiasa membentak orang tua kita.

Maka percuma kita beribadah kepada Allah di bulan Ramadhan bukan ibadah kita
seakan-akan seperti malaikat tetapi jika perkataan kita menyakitkan kedua orang tua
koita maka Nabi Muhammad ketika didatangi malaikat Jibril seraya malaikat Jibril
berkata “Ya Muhammad, apakah mau engkau ya Muhammad, mengamini ketika saya
berdoa ? , “Silahkan jawab Nabi Muhammad "

Maka malaikat Jibril berdoa “Ya Allah jikalau ada dari umat Kalau ada dari umat Nabi
Muhammad walaupun ibadahnya seperti Malaikat tapi kalau dia durhaka senantiasa
menangis kan kedua orang tua selama dia ada, atau tidak ada dan Bahkan dia pelit
kepada kedua orang tuanya maka masukkan dia di neraka ya Rob, “ Nabi Muhammad
mengatakan Aamiin kabulkan doa Jibril.

Seluruh Ibadah di bulan Ramadhan bagus atau tidak tergantung apa yang kita kerjakan
kepada kedua orang tua kita, kita sadar bahwa kita bukan orang yang ahli ibadah, kita
sadar bukan orang yang ahli dzikir, tetapi kita akan mendapatkan ridho Allah cara
dengan apa berbakti kepada kedua orang tua menyayangi kedua orang tua tidak begitu
sulit.

Sembahlah Allah jangan kau mendirikan Allah, dan jadikan orang tuamu acuan
ibadahmu, kalau kita bukan ahli ibadah ada orang tua kita yang menyempurnakan
ibadah kita kalau kita bukan orang yang ahli dakwah, ahli dzikir ada orang tua kita yang
senantiasa menyempurnakan ibadah kita ma'asyiral muslimin.

Tapi ini malah sebaliknya yang ada didepan kita, padahal Nabi Muhammad sudah
bersabda “Ingat ridho Allah ada di kedua orang tua kita murka allah ada di murka kedua
orang tua kita”

Ketahuilah siapapun umat Nabi Muhammad jikalau allah membenci dia tetapi justru
orang tuanya ridho dengan anak itu, senantiasa membantu orang tuanya, perkataannya
halus kepada orang tuanya walaupun allah tidak ridho, maka Allah akan ridho atas apa
yang anak itu lakukan.

Allahu Akbar 3x

Ma'asyiral Muslimin jamaah sholat idul fitri yang dirahmati Allah

Sebuah kebahagiaan bagi orang tuanya yang masih dalam keadaan sehat dan masih
bersama kita.

Terlebih sosok ibu yang telah susah payah melahirkan ke dunia ini. Ibu adalah sosok
yang paling berjasa dan dapat menghantarkan ke surga.
Apa kabar ia hari ini? Sudahkah kita menjenguknya? Semakin hari semakin bertambah
tua umurnya. Hari-harinya sudah mulai ditinggal pergi anak-anaknya.

Di rumah sendiri tak berdaya dengan kondisi kesehatan yang semakin membuatnya tak
berdaya Keinginan bekerja masih ada, namun tenaga sudah tidak mendukung
keinginannya
Akhirnya hanya bisa mengubur semua isi hatinya sambil berharap ada anak yang
memperhatikan dan peduli dengannya. Apakah kita peduli dengan hal ini?.

Idul Fitri merupakan waktu tepat bagi kita untuk memberikan perhatian lebih dengan
mengunjungi dan bersimpuh di depan mereka, meminta maaf atas segala kesalahan
yang telah kita buat selama ini kepada mereka.

Inilah saat penting bagi kita untuk berbuat baik kepada orang tua kita. Inilah ladang
amal bagi kita selaku anak yang berbakti kepada orang tua.
Jika kita dengan ikhlas peduli, memberi kasih sayang dan membantu meringankan
beban hidupnya, yakinlah, surga balasannya.

Jasa dan perjuangan mereka tidak akan bisa kita balas dan bayar lunas.
Demi Allah, sebanyak apa pun yang pernah kita berikan, apa pun yang pernah kita
serahkan kepada orang tua kita, tidak akan setimpal dengan perjuangan dan
pengorbanan mereka membesarkan kita.

Mari mengingat perjuangan orang tua ketika kita masih kecil tak bisa berbuat apa-apa.

Dengan penuh cinta orang tua kita menggendong kita, mencium kita dan merawat kita
sampai kita bisa seperti sekarang ini.

Bagaimana sebaliknya ketika saat ini mereka tergeletak sakit sendirian di rumahnya?
Sempatkah kita menjenguknya?

Berapa kali kita mengusap keningnya, menyuapinya dan menggantikan pakaiannya


ketika ia terbaring sakit diatas tempat tidurnya?

Di hari nan fitri inilah, waktu yang tepat bagi seorang anak untuk meraih kedua
tangannya yang sudah nampak keriput dimakan usia.

Rengkuhlah tubuhnya, ciumlah tangan yang dulu kekar mengasuh kita, namun
sekarang sudah lemah seraya bersimpuh meminta maaf kepadanya.

Mintalah keridhoan dan keikhlasannya untuk bekal hidup kita. Dan marilah berdoa agar
ia selalu mendapatkan perlindungan dan kesehatan serta kemudahan dari Allah SWT.

Semoga mereka tetap terjaga iman islamnya dan ketika ia dipanggil oleh Allah SWT
mereka menjadi hamba yang husnul khatimah dan kita diberikan ketabahan dalam
menghadapinya.

Namun jika orang tua kita saat ini sudah tidak bersama kita lagi di dunia, ia mengajak
untuk meluangkan waktu untuk berziarah ke makam mereka.

Lihat dan bersihkanlah pusara mereka yang menunggu doa dari kita dan keluarga. Ia
pastinya akan tersenyum melihat kehadiran dan doa yang kita kirimkan.
Sebaliknya mereka pasti akan sangat bersedih ketika kita tidak datang mendoakan
karena hanya itulah yang mereka harapkan dialam sana.

Demikian teks khutbah Idul Fitri tentang orang tua menyentuh hati dan membuat
jamaah menangis

Anda mungkin juga menyukai