Berikutnya, tidak lupa, kami sampaikan ada sedikit buah tangan, mohon
jangan dilihat dari besar atau nilainya, tetapi lebih kepada maksud dan harapan
kami yaitu sebagai tanda ketulusan dan untuk mempererat hubungan tali
kekeluargaan antara keluarga besar kedua mempelai.
(Mukaddimah)
Yth. Bapak dan ibu orang tua dari (……….sebutkan nama calon mempelai
wanita).
Yth. Para alim ulama’, para tokoh masyarakat, para sepuh, pini sepuh.
Dan yang berbahagia para hadirin dan hadirat yang dimuliakan Allah SWT.
Sehingga dengan kasih dan sayang-Nya lah kita semua dapat berkumpul dengan
kondisi sehat wal a’fiat dalam rangka acara, yang insyaAllah akan kita saksikan
bersama, yakni acara walimatunnikah antara saudara……………..dengan
saudari……………………
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya atas nama keluarga besar bapak
dan ibu (……….sebutkan nama orangtua mempelai pria) yang merupakan
orangtua dari saudara (………..sebutkan nama calon mempelai pria).
Apabila kehadiran kami disini kurang berkenan, serta apabila ada tindak tanduk
kami yang kurang sopan dan sesuai adat istiadat di sini mohon dimaafkan.
Kemudian yang kedua, pada kesempatan kali ini kami semua dipinta untuk
mengantarkan seorang pemuda tampan yang tidak mau datang kemari
sendirian.
Sehingga dengan itu, pada kesempatan yang berbahagia ini. Selagi disaksikan
oleh para alim ulama’, tokoh masyarakat, para sepuh pini sepuh, serta hadirin
tamu undangan sekalian.
Saya atas nama keluarga besar bapak dan ibu (……….sebutkan nama orangtua
mempelai pria) akan menyerahkan sepenuhnya ananda (………sebutkan nama
mempelai pria) sebagai calon mempelai pria.
Sekali lagi, saya atas nama keluarga besar bapak dan ibu (………sebutkan nama
orangtua mempelai pria) kembali ingin menyampaikan permohonan maaf
yang sebesar-besarnya.
Tapi meskipun ada, itu semata-mata sebagai tanda kasih sayang dari orangtua
kepada anaknya yang akan membangun bahtera rumah tangga, dan itu bisa
dibilang masih jauh dari cukup.
Kemudian, sekali lagi saya atas nama keluarga besar bapak dan ibu
(…….sebutkan nama orangtua mempelai pria) menyeraahkan sepenuhnya
ananda (……..sebutkan nama mempelai pria). Baik dari ujung rambut hingga
ujung kaki, dari segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki.
Akhirnya, saya selaku pribadi dan perwakilan dari rombongan mempelai pria,
menyampaikan ucapan terimasih yang sebesar-besarnya atas segala
kebaikannya dalam menerima kami beserta rombongan.
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum wr.wb
Yang kami hormati, Kepala KUA Kecamatan (nama kecamatan) Bapak (nama camat)
Beserta staf.
Yang kami hormati Kepala Desa (nama desa) Bapak (nama kepala desa) beserta
Staf.
Yang kami hormati Ketua RT. 04 Bapak (nama ketua RT) beserta staf.
Yang kami hormati , Ketua RW. 03 Bapak (nama ketua RW)
Yang terhormat, Ketua Panitia, Resepsi Pernikahan.
Para ‘Alim ulama, para ustadz, ustadzah, yang dimuliakan Allah dan yang kami selalu
ta’dzimi.
Para sesepuh, pini sepuh, tokoh masyarakat, tokoh agama, yang kami hormati.
Wabil Khusus yang terhormat, Bapak (nama bapak mempelai pria) beserta Ibu
(nama bapak mempelai pria) atau yang mewakili selaku kedua orang tua calon
mempelai pria.
Dan tak lupa kepada hadirin tamu undangan sekalian yang kami muliakan.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt. Bahwa pada
kesempatan yang berbahagia ini, Minggu, tanggal 27 Desember 2020 kita semua
masih diberikan rahmat, hidayah, serta nikmat sehat, sehingga kita semua dapat
bertemu dan berkumpul dalam rangka pernikahan ananda (nama mempelai wanita)
dengan (nama mempelai pria), yang insya Allah sebentar lagi akan dilaksanakan
prosesi Akad Nikah / Janji Suci antara dua insan yang telah dipertemukan jodohnya
oleh Allah swt.
Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan Nabi Besar
Muhammad saw. , beserta keluarganya, dan para sahabat, dan kepada kita semua
yang hingga saat ini masih istiqomah dalam mengamalkan risalahnya.
Kami, atas nama perwakilan dari Bapak (bapak mempelai wanita) Beserta Ibu (ibu
mempelai wanita) selaku kedua orang tua calon mempelai wanita yang bernama :
(nama mempelai wanita) Putri Kedua dari dua bersaudara.
Pertama : kami ucapkan selamat datang untuk keluarga besar bapak (bapak calon
mempelai pria) yang telah rela jauh-jauh hadir dari (alamat mempelai pria) di
kediaman kami dalam rangka menyaksikan prosesi akad nikah ini. Kami juga
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penghormatan terhadap
keluarga kami.
Kedua : Menindak lanjuti apa yang telah di utarakan oleh Bapak (nama bapak yang
menyerahkan calon mempelai pria), bahwa pada hari ini beliau selaku orang tua dari
ananda (nama calon mempelai pria) telah menyerahkan sepenuhnya kepada kami
agar dapat dinikahkan dengan putri kami yang bernama (nama calon mempelai
wanita).
Kami sebagai orang tua dari (nama calon mempelai wanita) menerima dengan
senang hati, dan penuh ikhlas.
Perlu diketahui bahwa anak kami (nama calon mempelai wanita) adalah anak
kemarin sore yang belum memiliki pengalaman dalam berumah tangga, sehingga
kami berharap nanti setelah menikah saudara (nama calon mempelai pria) dapat
membimbing anak kami untuk dapat hidup berumah tangga sebagai mana mestinya
yaitu berbakti kepada suami, bapak dan ibu mertua, dan dapat bermasyarakat sesuai
dengan adat dan budaya yang berlaku.
Kami juga mohon kepada Bapak (bapak calon mempelai pria) dan Ibu (ibu calon
mempelai pria), walaupun anak kami adalah anak mantu, tetapi telah menjadi
keluarga besar dari bapak (bapak calon mempelai pria) agar dapat dianggap seperti
anak kandung sendiri, terutama dalam bimbingan berkeluarga dan bermasyarakat.
Kami juga berharap kepada (nama calon mempelai pria) dan (nama calon mempelai
wanita) agar dapat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, serta adat istiadat yang
berlaku dimasyarakat.
Menjaga harkat dan martabat keluarga besar, serta mempererat silaturahmi antara
keluarga besar (nama calon mempelai pria) dan (nama calon mempelai wanita) dan
terwujudnya keluarga yang sakinah, mawadah warohmah. Aamiin…
Terakhir : Kami juga mohon ma’af apabila dalam penyambutan keluarga besar
Bapak (nama bapak calon mempelai pria) beserta rombongan kurang berkenan, baik
ucapan, tingkah laku, ataupun hal-hal yang menyangkut adat istiadat dan kebiasaan
di desa ini.
Dan tentunya tidak lupa kami mohon ma'af yang sebesar-besarnya kepada seluruh
hadirin dan tamu undangan, serta warga desa Ganti Warno ini.
Kami hanya dapat mengucapkan terimakasih atas kehadiran (bapak calon mempelai
pria) sekeluarga, beserta rombongan. Kami tidak dapat membalas apa-apa, kami
hanya dapat berdoa dan memohon kepada Allah, semoga kebaikan bapak (bapak
calon mempelai pria) beserta keluarga mendapatkan balasan yang berlimpah dari
Allah SWT. Aamiin….
Kami juga mendo’akan semoga perjalanan pulang (bapak calon mempelai pria)
beserta rombongan tidak ada halangan suatu apapun sehingga selamat sampai
rumah. Aamiin…
Itulah yang dapat kami sampaikan, kami akhiri, Billahi taufik wal hidayah
wassalamu'alaikum Wr.Wb.