MUKODIMAH Yang Kami Hormati Keluarga Besar bp NATA dan bu ERUM RUMINI – DESA KUKULUK JATILUHUR beserta rombongan. Yang Kami Hormati, Bapak, Ibu, saudara para hadirin. Kami Perwakilan dari Keluarga Besar bp R. SUPRIATNA dan bu SRI SUNARTI – BEBESARAN PURWAKARTA ingin menyampaikan beberapa hal : Bismillahirrohmanirrohiim… Pertama-tama dan paling utama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke-Hadirat Illahi Robbi, Allah Subhanahu Wataala karena atas ridho, rizki dan Hidayahnya, Kita semua bisa berkumpul bersua disini dalam rangka sebuah acara penting dalam keadaan sehat wal afiat. Shalawat beserta salam, marilah Kita limpah curahkan kepada Junjunan Kita Nabi Besar Muhammad Salallahu Alahi Wassalam, berserta Keluarganya, para sahabatnya, tabi’in-tabi’innya serta kita semua selaku pengikut ajarannya. Kami awalnya bertanya-tanya, “Siapakah pemuda ini?” “Ada apa gerangan datang kesini bersama orangtua dan keluarga besarnya?” Ternyata…. Ternyata, yang datang saudara AEP PURNAMA. Dia adalah pemuda gagah, dengan niat membawa janji suci untuk menyempurnakan ibadah. Ditemani oleh kedua orangtua, keluarga dan saudara-saudari yang tak kalah sumringah, untuk membuktikan janji suci dalam acara akad nikah bersama anak/keponakan kami Ananda RISKA LUSIAWATI demi terwujudnya keluarga Sakinah, Mawaddah Warrahmah. Tentu kami menyambut dengan tangan terbuka dan senyum merekah, semoga niat baik ini berbalut berkah dalam jalinan persaudaraan dengan silaturahmi yang indah. Karena dengan menikah, akan menyempurnakan ibadah. Mewujudkan rasa tenteram dan tenang atau Sakinah. Memberi kesempatan salin mencurahkan cinta kasih, senantiasa jujur, saling melengkapi kelemahan dan menjaga kehormatan pasangan (Mawaddah). Satu lagi tentu Wa-Rahmah, Wa itu artinya dan, Rahmah itu Kasih sayang, bukan hanya saling mengasihi tetapi saling menjaga, saling melindungi, saling membantu dan saling memahami hak dan kewajiban masing-masing sebagai pasangan suami istri. Itulah sekilas harapan tentang wujud ideal keluarga, yang disebut dengan bahasa kekinian adalah KELUARGA SAMAWA. Selanjutnya, Permohonan maaf kami yang sebesar-besarnya, jikalau penyambutan kami yang sederhana ini mungkin tidak berkenan di hati bapak dan ibu semuanya. Tetapi yang pasti, ini semua bisa terwujud dan terlaksana, hanya atas izin dan rahmat dari Allah Subhanahu Wataala. Semoga kedatangan pemuda gagah dengan niat menyempurnakan ibadah ini segera terwujud dalam acara prosesì akad nikah. Sebelum sambutan ini diselesaikan, ijinkan kami menyampaikan sebait pantun yang sudah kami persiapkan khusus untuk acara penyambutan : MEMBAWA KERANG DALAM IKATAN TAK LUPA JUGA SEKARUNG CUMI-CUMI DARI KUKULUK KE BEBESARAN MEMBAWA NIAT JANJI YANG SUCI
MEMASAK IKAN BERALAS KAKI
TAK LUPA TUANGKAN MINYAK NABATI INGIN MEWUJUDKAN PERSAUDARAAN ABADI DALAM IKATAN PERNIKAHAN SEJATI DISINI, DIMULAI SAAT INI
PERGI KE KOLAM JADINYA BASAH
TERASA DINGIN SEKALIGUS CERAH SETELAH AKAD, SEMUANYA JADI SAH DILANJUT RESEPSI MERIAH YANG PENUH BERKAH.
Demikian yang dapat kami sampaikan, Wassalamualaikum