Anda di halaman 1dari 7

Tugas 03

Draf Media untuk Memperbaiki Miskonsepsi pada


Topik Viskositas

Anggota
Azura
Esti Maras Istiqlal
Hari Abdus Salam

Program Pendidikan Fisika


Sekolah Pasca Sarjana UPI
2018
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida statik dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
3.2.1 Mendiskripsikan konsep Viskositas
3.2.2 Menganalisis hubungan kecepatan benda terhadap koefisien viskositas
4.3 Merencanakan dan melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida
statis, berikut presentasi hasil dan makna fisisnya.
Indikator :
4.3.1 Melakukan percobaan untuk menganalisis hubungan kecepatan benda
terhadap koefisien viskositas
1. Miskonsepsi
Berikut adalah contoh ilustrasi terkait miskonsepsi yang dimiliki siswa pada konsep
Viskositas:

Konsepsi siswa:
a. Pada titik C, semakin dalam benda dalam zat cair (oli), tekanan yang dialaminya akan
semakin besar karena komposisi oli bagian bawah lebih rapat daripada di permukaan.
(konsepsi ilmiah)
b. Pada titik A, semkin dekat dengan permukaan zat cair (oli), maka benda akan
mengalami tekanan semakin besar, karena makin tinggi suatu tempat, energi
potensialnya semakin besar. (miskonsepsi)
c. Pada titik B, karena benda yang berada tepat ditengah-tengah akan mendapat total
tekanan maksimum. Tekanan tersebut berasal dari segala arah, baik atas, bawah, dan
samping. (miskonsepsi)

Tiga buah bejana yang berisi berbagai jenis fluida (minyak, air dan oli). Bila kelereng
dijatuhkan dalam waktu bersamaan, manakah yang mencapai dasar tabung terlebih
dahulu?

Tabung A minyak Tabung B air Tabung C oli


Konsepsi Siswa:

a. Kelereng pada tabung yang berisi air, karena air tidak kental dibanding oli dan
minyak. (miskonsepsi)
b. Kelereng pada tabung yang berisi minyak dan oli akan jatuh di dasar dalam waktu
yang Sama. (miskonsepsi)

Untuk memperbaiki miskonsepsi siswa pada konsep Viskositas, maka disusun sebuah
media/alat yang dapat menjelaskan fenomena tersebut secara benar.

2. Draf Media

a. Alat dan Bahan


- Tabung neon bekas 3 buah
- stopwatch 3 buah
- Air secukupnya
- Minyak Goreng secukupnya
- Oli secukupnya
- Bola besi 3 buah
- Saklar 3 buah
- Bola lampu 3 buah
- Baterai 2 buah
- Kabel secukupnya
- Microswitch 3 buah
- Papan 20 x 15 cm
- Lempeng baja ringan 1 buah

b. Masalah
- Terdapat tabung yang berisi minyak goreng. Jika kelereng dijatuhkan, bagaimana
waktu yang dibutuhkan kelereng untuk mencapai dasar tabung?
- Berikan prediksimu beserta alasannya!
- Apa yang terjadi jika tabung yang sama tetapi diisi dengan oli dan air? Bagaimana
waktu yang dibutuhkan kelereng untuk mencapai dasar tabung dari ketiga tabung
tersebut?
- Berikan prediksimu beserta alasannya!
c. Variabel Pengukuran
Variabel apa yang akan kalian amati dari percobaan ini? Bagaimana cara
mengukurnya?
d. Langkah percobaan
Tuliskan langkah-langkah dalam melakukan percobaan ini!
e. Hasil pengamatan
Tuliskan hasil pengamatanmu berdasarkan percobaan yang telah dilakukan!
f. Diskusi
- Apakah jatuhnya kelereng pada tabung minyak, air dan oli memiliki waktu yang
sama untuk mencapai dasar tabung?
- Tabung mana yang kelerengnya mencapai dasar terlebih dahulu? Berapa waktu
dari permukaan fluida ke dasar tersebut dan kecepatan kelereng? Mengapa
demikian?
- Tabung mana yang kelerengnya mencapai dasar paling lama? Berapa waktu dari
permukaan fluida ke dasar tersebut dan kecepatan kelereng? Mengapa demikian?
- Adakah hubungan kecepatan dengan jenis fluida yang digunakan? Bagaimana
hubungannya?
g. Kesimpulan
Tuliskan kesimpulan dari hasil percobaan ini!

3. Penggunaan
Pertanyaan arahan untuk memperbaiki miskonsepsi:
- Faktor apa saja yang mempengaruhi koefisien viskositas?
- Bagaimana hubungan koefisien viskositas dengan kecepatan kelereng?
- Bagaimana cara menentukan besar koefisien viskositas suatu fluida?
- Apa saja contoh gejala dan penerapan koefisien viskositas dalam kehidupan sehari-
hari?
4. Cara Pembuatan Alat :

Membuat Tabung Viskositas :


1. Sediakan 3 buah tabung neon bekas
2. Potong salah satu ujung tabung
3. Bersihkan bagian dalam tabung sehingga kaca tabung tampak bersih
4. Pasang microswitch pada dasar tabung neon yang tidak dipotong yang dirangkaikan
dengan saklar dan stopwatch.

Membuat Penyangga :
1. Sediakan 2 buah lempengan baja ringan sebagai penyangga tabung viskositas
2. Rangkai lempengan baja ringan dengan dengan papan landasan agar lempeng berdiri
tegak sekaligus bisa memutarkan tabung viskositas 180o.

Membuat Rangkaian utuh


1. Rangkaiankan tabung viskositas pada penyangga
2. Pasang stopwatch dibagian bawah (penyangga) yang dirangkaian dengan microswitch
(yang sudah di modifikasi) sedemikian rupa sehingga ketika bola menyentuh
microswitch secara otomatis akan membuat stopwatch berhenti mengukur.
3. Pasang magnet pada papan kemudian pasang dibagian neon yang terpotong.
4. Isi tabung dengan 3 jenis fluida (air, mimyak goring dan oli)
5. Pasang penutup pada bagian tabung yang terpotong agar zat cair tidak tumpah
kemudian hubungkan dengan saklar dan lampu yang sudah dimodifikasi agar bola
besi terjatuh secara otomatis.
Anggaran dana pembuatan alat

No Barang Jumlah Harga (Rp)


1 Tabung neon bekas 3 buah 30.000
2 Stopwatch 3 buah 30.000
3 Air 1 Liter -
4 Minyak Goreng 1 Liter 25,000
5 Oli 1 Liter 50.000
6 Bola besi 3 buah 45.000
7 Saklar 3 buah 15.000
8 Bola lampu 3 buah 30.000
9 Baterai 3 buah 30.000
10 Kabel Secukupnya 30.000
11 Microswitch 3 buah 55.000
12 Papan 2 buah 30.000
13 Magnet 3 buah 15.000
TOTAL 385.000

5. Daftar Pustaka
Suparno, Paul. 2013. MISKONSEPSI & PERUBAHAN KONSEP DALAM PENDIIDKAN
FISIKA. Jakarta: Grasindo
Wartono, dkk. 2016. Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas X pada Materi Fluida Statis
dengan Instrumen Diagnostik Three-Tier. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Volume
23, nomor 1

Pengembangan Alat Peraga Fisika Pada Materi Viskositas Sebagai Media Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai