Disusun Oleh
Kelompok 1
Nama Anggota :
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Tujuan ……………………………………………………………………... 1
B. Landasan Teori ……………………………………………………………. 1
C. Alat Dan Bahan …………………………………………………………….2
D. Langkah Kerj ……………………………………………………………… 2
B. Pembahasan………………………………………………………………… 3
A. Kesimpulan ………………………………………………………………... 4
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan
2. Tekanan uap adalah suatu uap pada kesetimbangan dengan fase bukan
uapnya.
Massa jenis adalah pengukur massa setiap satuan volume benda.
Semakin tinggi massa jenis suatu benda maka semakin besar pula
massa setiap volumenya. Rumus untuk menentukan massa jenis adalah
Dengan: ρ = massa jenis,
m = massa,
V = volume.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Berdasarkan hasil pengamatan dari kapal uap sederhana yang telah dibuat,
dapat dilihat sebagai berikut:
Kapal uap sederhana diatas ternyata membuktikan bahwa energi panas dapat
menghasilkan energi gerak. Air dalam kaleng mendidih dan mengeluarkan uap yang
kuat karena ada energi panas dari lilin yang membuat rakitan mirip kapal tersebut
berjalan. Ini membuktikan adanya konversi dari energi panas ke energi uap.
B. Pembahasan
Setelah lilin dinyalakan dan ditunggu beberapa menit air dalam kaleng
mendidih dan mengeluarkan uap yang kuat karena ada energi panas dari lilin yang
membuat rakitan mirip kapal tersebut berjalan.
3
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan pembuatan kapal uap sederhana diatas ternyata
membuktikan bahwa energi panas dapat menghasilkan energi gerak. Air dalam kaleng
mendidih dan mengeluarkan uap yang kuat karena ada energi panas dari lilin yang
membuat rakitan mirip kapal tersebut berjalan. Ini membuktikan adanya konversi dari
energi panas ke energi uap.
Selain itu percobaan ini juga membuktikan bahwa adanya hubungan antara hukum
aksi reaksi, tekanan uap, massa jenis dan perpindahan kalor yang menyebabkan kapal
uap tersebut bisa berjalan.
B. Kesan Dan Saran
a. Kesan
Kesannya pada saat melaksanakan kegiatan praktikum:
Sangat bahagia menyenangkan dan bangga karena kami bisa langsung
mempraktikkan bagaimana membuat kapal uap sederhana.
Setelah melakukan praktikum ini kami berharap dapat membagikan
pengetahuan yang kami dapat untuk peserta didik kami disuatu hari nanti.
b. Saran
Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan memuaskan lakukanlah percobaan
dengan teliti.
Carilah lebih banyak referensi untuk dijadikan sebagai bahan perbandingan.
Kita harus teliti dalam membuat kapal uap sederhana agar percobaan berhasil.
Untuk mencapai praktikum yang lebih baik, waktu harus dipergunakan dengan
sebaik-baiknya.
Jika masih ada yang kurang dalam laporan kami, mohon diberi petunjuk agar
pada praktikum selanjutnya bisa lebih baik.
4