Anda di halaman 1dari 62

SESI 3:

MENENTUKAN
KONDISI MADRASAH
YANG DIHARAPKAN
Komponen 3: Akreditasi Madrasah
TUJUAN
Menjelaskan pengertian dan karakteristik visi madrasah
Menjelaskan pengertian dan karakteristik misi madrasah
Menjelaskan cara merumuskan tujuan madrasah
Menjelaskan cara merumuskan tantangan madrasah
Menjelaskan cara merumuskan sasaran madrasah
Merumuskan visi, misi, tujuan, dan sasaran madrasah.
Diagram Alur Penyusunan RKM

Pembentukan Tim Pembekalan atau Penetapan Kondisi Penetapan Kondisi


Pengembang Orientasi TPM Madrasah Saat Ini: Madrasah yang
Madrasah (TPM) mengisi EDM diharapkan: Visi-
Misi, Tujuan

Persetujuan Penyusunan Penyusunan


melalui rapat Rencana Kerja Rencana Penyusunan
dewan guru dan Tahunan, RKAM, Anggaran Program Kerja dan
komite madrasah dan RKM Madrasah Indikator Kinerja

Sosialisasi ke
Pengesahan oleh
Pemangku
Pihak yang
Kepentingan
Berwenang
Pendidikan
Mengapa Sesi Ini Penting?
• Peningkatan
akreditasi
madrasah
CURAH PENDAPAT

• Berdasarkan hasil EDM, kita mengetahui


kondisi madrasah kita saat ini.
CURAH PENDAPAT
• Bagaimana mewujudkan madrasah yang
diharapkan tersebut?
CURAH PENDAPAT
• Untuk mewujudkan madrasah yang
diharapkan maka perlu 4 langkah yaitu
merumuskan:
– Visi
– Misi
– tujuan
– sasaran madrasah.
CURAH PENDAPAT

• Apakah visi madrasah itu?


 Cita-cita
 Gambaran masa
depan yang ingin
dicapai
 Pandangan ke depan
 Sasaran agung
Wawasan yang menjadi
sumber arahan bagi Madrasah
Imajinasi moral yang
menggambarkan profil
Madrasah yang diinginkan di
masa datang
VISI MADRASAH
Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007
– Dijadikan sebagai cita-cita bersama warga madrasah
dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa
yang akan datang;
– Mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan
pada warga madrasah dan segenap pihak yang
berkepentingan;
– Dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga
madrasah dan pihak-pihak yang berkepentingan selaras
dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan
nasional;
VISI MADRASAH
Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007
– Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang
dipimpin oleh kepala madrasah dengan
memperhatikan masukan komite madrasah;
– Disosialisasikan kepada warga madrasah dan
segenap pihak yang berkepentingan;
– Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala
sesuai dengan perkembangan dan tantangan di
masyarakat.
VISI MADRASAH
Rumusan visi yang baik seharusnya
– Berorientasi ke masa depan, untuk jangka
waktu yang lama.
– Menunjukkan keyakinan masa depan yang
jauh lebih baik, sesuai dengan norma dan
harapan masyarakat.
– Mencerminkan standar keunggulan dan
cita-cita yang ingin dicapai.
VISI MADRASAH
Rumusan visi yang baik seharusnya
– Mencerminkan dorongan yang kuat akan tumbuhnya
inspirasi, semangat dan komitmen warga.
– Mampu menjadi dasar dan mendorong terjadinya
perubahan dan pengembangan madrasah ke arah yang
lebih baik.
– Menjadi dasar perumusan misi dan tujuan madrasah.
BAGAIMANA VISI Madrasah
DIKEMBANGKAN ?
1. Memperhatikan
perkembangan
dan tuntutan
masa depan
lulusan.
15
2. Memperhatikan
kondisi geografis
dan sosial
ekonomi
masyarakat
3. Memperhatikan
potensi
Madrasah
4. Memperhatikan:
 ASPIRASI PENDIDIKAN
MASYARAKAT SEKITAR
 DAYA DUKUNG MASYARAKAT
TERHADAP PENDIDIKAN
 KEBUTUHAN DAN HARAPAN
MASYARAKAT
5. Memperhatikan
kebijakan
pendidikan
nasional
 Tindakan untuk mewujudkan/ merealisasikan
visi Madrasah.
 Merupakan penjabaran visi dalam bentuk
rumusan tugas, kewajiban, dan rancangan
tindakan yang dijadikan arahan untuk
mewujudkan visi
 Bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan
yang dituangkan dalam visi dengan berbagai
indikatornya
MISI MADRASAH
Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007
– Memberikan arah dalam mewujudkan visi
madrasah sesuai dengan tujuan Pendidikan
nasional;
– Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam
kurun waktu tertentu;
– Menjadi dasar program pokok madrasah;
MISI MADRASAH
Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007
– Menekankan pada kualitas layanan peserta didik
dan mutu lulusan yang diharapkan oleh
madrasah;
– Memuat pernyataan umum dan khusus yang
berkaitan dengan program madrasah;
– Memberikan keluwesan dan ruang gerak
pengembangan kegiatan satuan-satuan unit
madrasah yang terlibat;
MISI MADRASAH
Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007
– Dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap
pihak yang berkepentingan termasuk komite
madrasah dan diputuskan oleh rapat dewan
pendidik yang dipimpin oleh kepala madrasah;
– Disosialisasikan kepada warga madrasah dan
segenap pihak yang berkepentingan;
– Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala
sesuai dengan perkembangan dan tantangan di
masyarakat.
Indikator Visi 1 Misi 1 Tujuan 1
Tujuan 2
Indikator Visi 2 Misi 2
Tujuan 3
Tujuan 4
Indikator Visi 3 Misi 3
Visi
Tujuan 5
Tujuan 6
Indikator Visi 4 Misi 4
Tujuan 7

Tujuan 8
Indikator Visi n Misi n
Tujuan n
CONTOH VISI
Unggul dalam prestasi,
tangguh dalam kompetisi,
dan santun dalam pekerti

25
INDIKATOR VISI
1. Mampu bersaing dengan lulusan yang sederajat untuk
melanjutkan/diterima di pendidikan yang lebih tinggi
2. Mampu berpikir aktif, kreatif dan keterampilan dalam
memecahkan masalah
3. Memiliki keterampilan, kecakapan non akademis
sesuai bakat dan minatnya
4. Memiliki keyakinan teguh dan mengamalkan ajaran
agama Islam secara benar dan konsekuen
5. Bisa menjadi teladan bagi teman dan masyarakat

26
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan secara efektif, sehingga siswa
berkembang secara maksimal
2. Menyelenggarakan pembelajaran untuk
menumbuhkembangkan kemampuan berpikir aktif, kreatif,
dan aktif dalam memecahkan masalah
3. Menyelenggarakan pengembangan diri sehingga siswa
berkembang sesuai minat dan bakatnya
4. Menumbuhkembangkan lingkungan dan perilaku religius
sehingga siswa dapat mengamalkan dan menghayati
agamanya secara nyata.
5. Menumbuhkembangkan perilaku dan praktik nyata sehingga
siswa dapat menjadi teladan bagi teman dan masyarakatnya.
27
CONTOH VISI
• Menjadi sekolah unggulan dan sekolah
teladan dalam prestasi, akhlaq dan kebersihan
(SDIT Al Khairaat)
• ”Terwujudnya lulusan yang berkualitas,
kompetitif dan berakhlaq mulia”
LOMBA MENYUSUN VISI DAN MISI

• Ketua kelompok kembali memimpin diskusi untuk


merumuskan visi dan misi madrasah berdasarkan
profil madrasah. Rumusan visi dan misi dituliskan
pada kertas plano.
• Fasilitator menyampaikan bahwa visi dan misi yang
paling cocok bagi keadaan madrasah mendapat
hadiah kecil.
PENILIAN VISI DAN MISI

• Fasilitator meminta seluruh ketua kelompok untuk


membawa kertas plano dan meletakkan di depan
secara berjajar.
• Fasilitator menilai visi dan misi yang paling cocok
dan meminta presenter kelompok yang terpilih
untuk memaparkannya
• Fasilitator meminta kelompok lain untuk
mengusulkan ide perbaikan/penyempurnaan.
• Peserta menyepakati visi dan misi yang tepat untuk
madrasah yang telah disempurnakan.
CURAH PENDAPAT
• Apa itu tujuan, tantangan, dan sasaran
madrasah?
CURAH PENDAPAT
• Bagaimana cara merumuskan tujuan,
tantangan, dan sasaran madrasah?
TUJUAN MADRASAH
Permendiknas 19/2007

• Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu


dicapai dalam jangka menengah (empat
tahunan);
• Mengacu pada visi, misi, dan tujuan
pendidikan nasional serta relevan dengan
kebutuhan masyarakat;
• Mengacu pada standar kompetensi lulusan
yang sudah ditetapkan oleh madrasah dan
Pemerintah;
TUJUAN MADRASAH
Permendiknas 19/2007

• Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak


yang berkepentingan termasuk komite madrasah
dan diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang
dipimpin oleh kepala madrasah;
• Disosialisasikan kepada warga madrasah dan
segenap pihak yang berkepentingan.
TUJUAN MADRASAH
• Dirumuskan berdasarkan hasil evaluasi diri
terhadap kondisi nyata madrasah saat ini, bagian
mana yang akan ditingkatkan, diperbaiki atau
dicapai dalam empat tahun ke depan;
• Mengacu kepada standar pelayanan minimal
(SPM, Permendiknas 15/2010), dan/atau standar
nasional pendidikan (SNP, PP No. 19/2005).
• Mengacu pada visi dan misi yang sudah dimiliki
oleh madrasah;
TUJUAN MADRASAH
• Berorientasi pada peningkatan/perbaikan
madrasah (school improvement), termasuk
memperkuat kapasitas madrasah dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dan
menyampaikan pengetahuan tersebut kepada
peserta didik, serta memperkuat kapasitas
madrasah dalam kolaborasi yang dibangun atas
dasar kepercayaan;
• Mencakup bukan hanya harapan penyedia
layanan (service provider), tetapi juga pengguna
layanan (service user);
CONTOH
Berdasarkan prioritas rekomendasi hasil EDM
1.1.1.
(a) Madrasah harus menyempurnakan KTSP
dokumen 1 pada aspek kurikulum.
(b) Madrasah harus menyusun KTSP dokumen 2
secara keseluruhan
CONTOH TUJUAN
Saat ini (tahun 2014) maka pada 2018
• Madrasah memiliki KTSP dokumen 1 dan
dokumen 2 yang utuh dan sempurna serta dikaji
ulang secara periodik
CONTOH
Berdasarkan prioritas rekomendasi hasil EDM:
• 2.3.1 4 (empat) guru yang belum
memahami berbagai metode yang interaktif,
inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang
dan memotivasi peserta didik wajib mengikuti
pelatihan, kursus, lesson study, magang
KKG/MGMP
CONTOH TUJUAN
Saat ini (tahun 2014) maka pada 2018
• Empat guru mengikuti pelatihan tentang
berbagai metode yang interaktif, inspiratif,
menyenangkan, kreatif, menantang dan
memotivasi peserta didik
CONTOH
Berdasarkan prioritas rekomendasi hasil EDM:
3.1.1
(a) Madrasah meningkatkan capaian nilai rata-
rata UAMBN sampai pada rata-rata 8.0
(b) Madrasah meningkatkan nilai rata-rata UN
sampai pada rata-rata 8.0
CONTOH TUJUAN
Saat ini (tahun 2014) maka pada 2018
• Madrasah memiliki nilai rata-rata UAMBN 8.0
• Madrasah memiliki nilai rata-rata UN 8.0
D. Tujuan Madrasah 4 Tahun ke Depan
Standar Pendidikan Keadaan Madrasah saat ini (Tahun I) Tujuan Madrasah (tahun IV)
1. Standar Isi

2. Standar Proses

3. Standar Kompetensi Lulusan

4. Standar Pendidik dan Tenaga


Kependidikan

5. Standar Sarana dan Prasarana

6. Standar Pengelolaan

7. Standar Pembiayaan

8. Standar Penilaian
TANTANGAN MADRASAH
• Perbedaan antara apa yang menjadi harapan
(tujuan) madrasah dengan apa yang ada
dalam profil madrasah
• Selisih (ketidaksesuaian) antara kondisi
madrasah saat ini dan madrasah yang
diharapkan di masa yang akan datang (tujuan
madrasah)
CONTOH TANTANGAN MADRASAH
• Tujuan madarasah adalah memiliki nilai rata-
rata UN 8,0
• Sedangkan saat ini madrasah memiliki nilai
rata-rata UN 6,2
• Maka tantangan nyata yang dihadapi
madrasah adalah 8, 0 – 6,2 = 1,8
TANTANGAN MADRASAH
• Apabila berkaitan dengan guru, maka:
– perlu dirumuskan guru di kelas mana saja;
– apakah guru semua kelompok umur atau kelompok
umur tertentu,
– apakah semua mata pelajaran atau satu mata
pelajaran saja,
– dan seterusnya;
TANTANGAN MADRASAH
• Apabila berkaitan dengan nilai bidang studi,
maka:
– perlu dirumuskan besaran tantangan,
– dan di kelas mana saja,
– apakah angka merupakan angka rata-rata atau
angka absolut, kalau angka rata-rata, maka rata-
rata yang mana (mean, median dan seterusnya);
TANTANGAN MADRASAH
• Apabila berkaitan dengan buku/bahan ajar,
maka:
– perlu dirumuskan mata pelajaran mana saja atau
semua mata pelajaran,
– buku teks, buku referensi;
– buku pegangan peserta didik atau guru,
– untuk kelas mana saja dan seterusnya.
TANTANGAN UTAMA
• Tingkat kepentingan suatu tantangan
terhadap keseluruhan tujuan
pengembangan/peningkatan mutu;
• Besaran tantangan (besarnya
perbedaan antara harapan dengan
kondisi nyata madrasah);
TANTANGAN UTAMA
• Sumberdaya manusia yang tersedia untuk
menangani tantangan tersebut, baik yang
ada sekarang maupun yang akan datang;
• Jumlah biaya yang diperkirakan dan
perkiraan jumlah dana yang akan
diperoleh; serta
• Kesiapan madrasah dalam menghadapi
tantangan tersebut, dsb.
E. Tantangan
Keadaan Madrasah saat ini Tujuan Madrasah Tantangan Madrasah
(Tahun I) (tahun IV)
1. STANDAR ISI

2. STANDAR PROSES

3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

6. STANDAR PENGELOLAAN

7. STANDAR PEMBIAYAAN

8. STANDAR PENILAIAN
SASARAN MADRASAH
• Tantangan utama yang akan dicapai
madrasah dalam waktu 4 (empat) tahun ke
depan
SASARAN MADRASAH
• Penentuan sasaran yang realistis, misalnya:
– tantangan nilai rata-rata UN sebesar 1,8 (dari
harapan 8,0 dan kenyataan 6,2).
– Keputusan menentukan sasaran sebesar 1,8 (satu
koma delapan) harus menimbang dengan
matang terutama tingkat kesiapan madrasah dan
faktor-faktor pendukung lainnya.
SASARAN MADRASAH
• Rumusan sasaran baik secara kualitatif
maupun kuantitatif harus dapat diukur.
• Sasaran harus dirumuskan secara spesifik.
Misalnya: nilai rata-rata UN naik sebesar 1,8
pada tahun berapa dalam periode
pelakasanaan RKM
SASARAN MADRASAH
• Specific: secara jelas mengidentifikasikan apa yang
harus dicapai.
• Measurable (terukur): secara jelas menggambarkan
ukuran sasaran
• Achievable (dapat dicapai): realistis, dalam arti
memungkinkan untuk dicapai.
• Relevant (relevan): berkaitan dengan kepentingan
peserta didik dan pemangku kepentingan madrasah
• Time bound (berjangka waktu): tercapai dalam jangka
waktu tertentu berapa dalam periode pelakasanaan
RKM
PENENTUAN SASARAN MADRASAH

• Mengidentifikasi harapan pemangku


kepentingan;
• Merumuskan tantangan madrasah
• Menetapkan tantangan utama (prioritas)
tantangan madrasah;
• Menentukan penyebab utama tantangan;
• Menentukan alternatif pemecahan
tantangan.
F. Sasaran Madrasah (Selama 4 Tahun)
STANDAR SASARAN Tahun Tahun Tahun
Tahun I
II III IV
1. ISI

2. PROSES

3. KOMPETENSI LULUSAN

4. PENDIDIK DAN TENAGA


KEPENDIDIKAN
DISKUSI KELOMPOK
• Fasilitator meminta ketua kelompok memimpin
kerja kelompok guna merumuskan tujuan madrasah
berdasarkan keadaan madrasah saat ini (deskripsi
indikator) yang telah dibuat pada sesi dua;
tantangan madrasah yang dihadapinya; dan sasaran
madrasah
• Fasilitator membantu kelompok yang mengalami
kesulitan merumuskan tujuan dan tantangan
madrasah
• Hasil diskusi dituliskan pada kertas plano yang
disediakan
INFORMASI DISKUSI KELOMPOK
• tujuan madrasah merupakan rumusan yang menggambarkan
tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah
(empat tahunan). Tujuan madrasah identik dengan harapan
madrasah.
• Cara menyusunannya membandingkan antara kondisi
madrasah saat ini, SNP&/SPM dan kemampuan madrasah.
• Misalkan pada standar kompetensi lulusan kondisi madrasah
saat ini (tahun 2012) memiliki nilai UN Matematika 6,5;
harapan madrasah memiliki nilai 7,5 maka rumusan tujuan
madrasah adalah jika sekarang tahun 2012 maka pada tahun
2016 madrasah memiliki nilai rata-rata UN Matematika 7,5.
INFORMASI DISKUSI KELOMPOK
• Tantangan madrasah sebagai kesenjangan kondisi
nyata sebagai hasil EDM dengan kondisi yang
diharapkan (tujuan madrasah).
• Sebagai contoh, nilai rata-rata UN 6,2 pada tahun
2013 dan memiliki tujuan madrasah (harapan) untuk
memiliki nilai rata-rata UN 8,0 pada tahun 2017 maka
rumusan tantangan madrasah adalah menaikkan rata-
rata nilai UN sebesar 1, 8 dari 6,2 (tahun 2013)
menjadi 8,0 (pada tahun 2017).
INFORMASI DISKUSI KELOMPOK
• Sasaran madrasah merupakan rumusan yang menggambarkan
secara tegas hasil yang akan dicapai dan dapat dinilai serta
diukur yang diturunkan dari tujuan madrasah dan atau
tantangan madrasah.
• Berdasarkan rumusan tantangan madrasah yang baru saja
dibuat yakni meningkatkan rata-rata nilai UN dari 6,8 tahuan
2013 menjadi 8,0 pada tahun 2017
• maka rumusan sasaran madrasah adalah jika sekarang tahun
2013 maka pada tahun 2014 memiliki nilai rata-rata UN 7,1,
pada tahun 2015 memiliki nilai rata-rata UN 7,4; pada tahun
2016 memiliki nilai rata-rata UN 7,7; pada tahun 2017 memiliki
nilai rata-rata UN 8,0
PRESENTASI
• Fasilitator meminta presenter kelompok untuk
memaparkan tujuan, tantangan, dan sasaran
madrasah per SNP secara bergantian (cukup satu
tujuan, tantangan, dan sasaran madrasah).
• Fasilitator meminta kelompok lain untuk
mengajukan usulan perbaikan
• Peserta menyepakati tujuan, tantangan, dan
sasaran madrasah

Anda mungkin juga menyukai