“calon mempelai beserta rombongan kami persilahkan memasuki tempat acara yang sudah
disiapkan”
2. Acara Pembukaan
Harum baunya sibunga rampai
Ditumbuk putri yang cantik jelita
Yang dinanti kini telah sampai
Kita akan segera memulai acara
Yang kami hormati, syahibul hajjah Keluarga besar Bapak Andi Rohandy (alm), Ibu Hj. Nurlaila, Spd
beserta keluarga
Yang kami hormati, Bapak Letnan Kolonel Purnawirawan Sudarsono Boma Panji dan Ibu Sarmini
beserta keluarga
Yang kami hormati, seluruh tamu undangan yang hadir di majelis ini
Yang kami hormati dan yang paling berbahagia pada hari ini, mempelai pria dan mempelai wanita
Alhamdulillahirobbil’alamin,,, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa
melimpahkan kasih sayang berkah, rahmat, taufik dan hidayahNya, serta memberikan nikmat sehat
wal’afiat sehingga kita dapat berkumpul bersama ditempat yang bahagia ini / dikediaman Ibu Hj.
Nurlaila, Spd
Tak lupa shalawat dan salam selalu tercurah kepada baginda besar nabi Muhammad SAW beserta
keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang insyaAllah mendapatkan syafa’at dan rahmad dari Allah
SWT.
Sungguh kebahagian bagi kita karena pada hari ini, Jum’at 15 Februari 2019, bapak ibu hadirin dapat
menghadiri prosesi pernikahan ananda kami Bripda Dita Hastika dengan Armada Dwika panji
Kusuma yang insyaAllah akan segera diselenggarakan sesaat lagi.
Bapak ibu hadirin yang dirahmati Allah untuk membuka acara ini marilah kita bersama-sama
mengucapkan lafaz ‘Bissmillahirrohmanirrohim’
Untuk penyerahan dari pihak mempelai laki-laki ini akan disampaikan oleh Bapak Ermansyah
Kepada bapak Ermansyah disilahkan
Terima kasih.
Sambutan ini akan disampaikan oleh Bapak H. Nizarwan Ahmad, S.Sos, Msi kepada bapak H.
Nizarwan Ahmad, S.Sos, Msi disilahkan. Terimakasih.
Kemudian penyerahan secara simbolis barang hantaran oleh wakil dari pihak mempelai laki-laki
kepada wakil pihak mempelai wanita. Kepada bapak Ermansyah dan Bapak H. Nizarwan Ahmad,
S.Sos, Msi disilahkan
Tepak sirih ini menjadi simbol barang hantaran yg melambangkan ketulusan hati untuk saling
menerima dan lambang persaudaraan. Suguhan daun sirih melambangkan sifat yang rendah hati,
memberi dan memuliakan orang lain. Kapur yang berarti hati yang putih bersih serta tulus penuh
kasih sayang namun tegas dalam membimbing. Gambir melambangkan keteguhan hati dan selalu
sabar dalam sebuah proses membangun rumah tangga. Pinang melambangkan keturunan orang
yang baik budi pekerti jujur serta memiliki derajat yang tinggi. Tembakau melambangkan hati yang
tabah dan bersedia berkorban dalam rumah tangga.
Bapak ibu hadirin yang dirahmati Allah. Kini tiba waktu yang ditunggu, detik-detik yang dinanti,
jalinan kasih yang telah dirajut sudah saatnya diikat dalam simpul tali pernikahan. Janji yang terukir,
ikrar yang terucap, sudah waktunya dipahat dalam akad.
Untuk acara akad nikah ini yang bertindak sebagai:
Penghulu adalah Bapak ........................................................
Wali nikah adalah Bapak Dedi Nurpiandi,SP
Saksi dari calon mempelai pria adalah Bapak ................................
Saksi dari mempelai wanita adalah Bapak Suhardi Syam
Kepada bapak penghulu, wali dan saksi dipersilahkan mengambil tempat yang telah disediakan.
Alhamdulillahirabbilalamin,,,,
Tiga kali tiga sama dengan sembilan
Lima kali lima sama dengan dua puluh lima
Dua insan telah dinikahkan
Semoga sakinah, mawaddah, warohmah
Selanjutnya, Kami persilahkan kepada pengantin wanita, ananda kami Dita Hastika dipersilahkan
untuk keluar dari kamar pengantin,,,,
#hadirin dimohon memberi jalan sejenak, terimakasih#
“Mas Wika silahkan dijemput pengantinnya,,,cantik ya mas pengantinnya? Manglingi,, pengantinnya
dijemput dan disambut dengan senyum sumringah tanda hati penuh sukacita, masyaAllah,,,
indahnya”
Di sapa dulu pengantinnya Mas “Assalamualaikum cinta” kemudian dijawab dong mbak Dita, yang
mesra jawabnya “waalaikumussalam sayang” silahkan salaman, cium tangan suaminya, gandeng
mesra istrinya ke pelaminan mas,,,
Alhamdulillah.....
Selanjutnya kami persilahkan pengantin untuk tukar cincin, sebagai simbol ikatan pernikahan.
“ananda Dita dan Wika silahkan sungkeman kepada keluarga perempuan dulu, ambil tangan
orangtuanya, cium tangannya, ungkapkan sama mamak dan abang untuk memohon maaf dan do’a
restu, sampaikan rasa terimakasih atas kasih sayang yang diberikan hingga saat ini. Terimakasih mak
sudah menjadi yang terbaik dari yang terbaik, selalu menemani dan selalu ada terutama di situasi
sulit dan aku butuh seorang sahabat, engkau malaikat terindah yang diberikan Allah kepadaku.
Terima kasih abang engkau sudah menjadi pelindung keluarga ini setelah kepergian bapak,
terimakasih sudah mengisi hari-hari kami penuh makna, terimakasih atas segala nasehat dan kasih
sayangmu padaku selama ini”
“mak sampaikanlah do’a restumu untuk putri tercintamu, iringilah mereka dengan do’a mu yang
maha dahsyat itu yang telah membuatmu mampu menjadikan putri kecil manjamu menjadi wanita
yang tegar dan berhasil, mohon berikanlah ampunan seluas hatimu atas segala dosa anakmu ini,
karena kami yakin hatimu jauh lebih luas dari samudra”
“mamak dan abang mohonlah kiranya menerima suami ananda sebagaimana anak kandung sendiri
karena kini ia adalah belahan hatiku dan imamku, mohon kiranya doa dan nasihatmu dalam kami
membina rumah tangga”
“Ananda wika sampaikanlah permohonan maaf kepada bapak dan ibu dengan tulus, bapak ibu
terimakasih telah menjadi malaikatku di dunia yang selalu menjagaku dengan kasih tanpa aku
merasa diawasi, terimakasih telah berjuang menjadikan aku seorang pria bermartabat, terimakasih
telah memanjakanku tanpa membuatku manja, terimakasih selalu mendukungku sekalipun dalam
keegoisanku, terimakasih atas milyaran kasih sayang yang tercurah kepadaku, mohon ampunilah
dosa ananda pak bu, mungkin aku belum bisa membuat kalian bangga, tapi dengan pernikahan ini
aku janji akan menjadi imam terbaik untuk keluargaku, semoga dengan amalan ini kelak Allah
melapangkan jalan kalian ke SurgaNya. Pak bu dengan kelembutan hati kalian ananda mohon
terimalah istriku ini layaknya seperti anak sendiri karena kini ia telah menjadi bidadariku dan
separuh nafasku”
“pak, bu,, mohon berikanlah do’a restu kalian untukku putra tercinta kalian ini dan istriku dan
kiranya dengan kelapangan hati kalian ampunilah dosa dosa anakmu ini agar ringan langkah kami
membina rumah tangga impian yang sakinah, mawaddah, warrohmah”
7. Pembacaan Do’a
Mengakhiri acara akad nikah, marilah kita sejenak menadahkan tangan menundukkan kepala
memanjatkan do’a kepada Allah SWT. Pembacaan do’a akan dipimmpin oleh ustad Fahri
Husaini,SPd.I kepada ustad Fahri Husaini,SPd.I kami persilahkan.
Hadirin yang berbahagia untuk mengakhiri prosesi akad nikah ini marilah kita bersama-sama
mengucapkan Alhamdulillahirobbilalamin.
Kepada tamu undangan dipersilahkan menyantap santap siang yang ala kadarnya telah disiapkan
dan dipersilahkan memberikan ucapan selamat kepada pengantin.
8. Penutup
Hadirin yang dirahmati Allah, dengan demikian berakhirlah seluruh rangkaian acara akad nikah
Bripda Dita Hastika dan Armada Dwika Panji Kusuma