Anda di halaman 1dari 33

Teks MC Pernikahan

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung
dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir” (QS. Ar-Ruum : 21)

TEKS MC PERNIKAHAN
DAN RESEPSI

KEBAHAGIAAN PERNIKAHAN
ADA KETIKA KITA MAMPU UNTUK MEWUJUDKANNYA
DALAM KELUARGA YANG SAKINAH, MAWADDAH WARAHMA

TAHUN 2016

ACARA PENYAMBUTAN
Salam pembuka…
Kami ucapan selamat datang kepada seluruh Keluarga Mempelai Wanita tamu undangan
yang sudah hadir, dan kami persilahkan bapak ibu semuanya mengisi tempat duduk yang
telah disediakan sambil menunggu pengantin Pria beserta rombongan yang saat ini telah
dalam perjalanan untuk melangkahkan kaki menuju ketempat kita, disilahkan kepada bapak
yang telah dipercayakan untuk memberikan sajian music penyambutan tradisi yang diikuti
dengan tarian penyambutan untuk bersiap-siap,
,
Bapak ibu hadirin yang kami hormati…………………………………………… Dari
kajauhan kita calon mempelai Pria yang menggunakan Kostum…………………………
menunjukkan…………..……… yang didampingi oleh keluarga sebagai bentuk wujud
kebahagian untuk menghantarkan sang pria idaman yang terbaik dari
daerah…………………..… suku……………………………. Ingin menyatukan dua insane
yang berbeda dalam sebuah pernikahan.

Harum bauhnya si bungah rampai


Harum ditumbuk putri kesungkai
Yang dinanti kini telah sampai
Yang dijemput kini telah tiba

Dihari petang memandang mentari


Awan berarak ke salatiga
Telah datang abang sang pujaan hati
Diarak rombongan sanak dan keluarga

Pergi keseberang membeli belati


Buah keranji terikat didahan
Telah datang abang sang pujaan hati
Memadu janji dalam ikatan pernikahan.

Hadirin, undangan yang kami hormati


Sebuah kebahagiaan yang tak terhingga bagi kami keluarga mempelai karena bapak, ibu, dan
saudara dapat meluangkan waktu menghadiri pernikahan agung ananda …………….. dan
…………….

Hadirin, undangan yang berbahagia

Sungguh Allah yang Maha Agung, yang telah menciptakan makhluk-Nya berpasang-
pasangan, siang dan malam, bulan dan bintang, kumbang dan madu, pria dan wanita. Dan
sungguh membahagiakan telah menciptakan-Nya kedua insan untuk saling bertemu dan
mengikat janji suci di hari ini, saling menyayangi dan menjaga.
Mari bersama-sama kita menjadi saksi cinta kedua insan Allah yang hari ini telah menjadi
pasangan yang sah dan siap mengarungi bahtera rumah tangga.

TAHAP PERKENALAN KEDUA MEMPELAI

Mempelai wanita yang cantik jelita yang bernama


………………………….
Putri dari Bapak ……………………….. dan ibu…………..
Lahir di ………………., ………………… (…… tahun)
Anak …………….. dari …… bersaudara
pendidikan dan pekerjaan……………

Alhamdulillah mempelai wanita yang cantik jelita mendapat suntingan hati seorang jejaka
sejati, soleh dan perkasa
…………………..
Putra dari Bapak …………………. dan Ibu …………………..
Lahir di ……………., ……………….. (……. tahun)
Anak …………… dari ………… bersaudara
Bekerja sebagai ……………. di ………………………

Gadis cantik ……………. dan putra tampan …………………….adalah sepasang kekasih,


yang saling mencintai, saling mengasihi dan saling menyayangi,
Maha suci Allah yang telah menghamparkan cinta abadi menautkan kasih sayang buat insan
yang saling mengasihi

Pernikahan suci akan dijalani dan mereka berjanji “Mencintai angin harus menjadi siut,
mencintai air harus menjadi ricik, mencintai gunung harus menjadi terjal dan mencintaimu
harus menjadi aku”, sungguh pesona janji mereka, seperti pesonanya gaun pengantin yang
mereka kenakan hari ini, setiap helai benang sutra melambangkan cinta mereka yang penuh
kasih sayang dan keindahan yang berpadu menjadi gaun nan elok dan warna gaun yang
menjadi pemanis senyum simpul sang pangeran dan putri raja. Yang nantinya akan bersatu
menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.
Melangkah bersama dalam tuntunan Islam….
Hadirin sekalian Perkenalkan saya Tamrin sebagai Master of Ceremony yang akan mengajak
anda menjadi saksi cinta kedua mempelai, …………… dan ……………………..

Pembukaan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Bismillahirahmanirrahim

Inalhamdalillah nahmaduhu wanasta'inuhu wanastagfiruh wanaudzubillahi minsyururi


anfusina waminsyaiati 'amalina mayahdillahu falamudilallah wamayudlilhu falahadiallah..
Asyhaduala illaha illallahu wahdahula syarikala waasyhaduanna muhammadan abduhu
warasulu..
faqala ta'ala fil quranil karim : a'udzubillahiminasyaitanirrojim Bismillahirrohmanirrohim
wamin aayaatihi an khalaqa lakum min anfusikum azwaajan litaskunuu ilayhaa waja'ala
baynakum mawaddatan warahmatan inna fiidzaalika laaayaatin liqawmin yatafakkaruuna
amaba'du

Adinda calon mempelai berserta ayah dan bunda serta tamu undangan yang kami muliakan
Marilah kita persembahkan puji dan syukur kepada Allah Subhanahu wataala, pemilik segala
kemuliaan, kebahagiaan dan kesempurnaan. Pada hari ini kita dilimpahi nikmat kesehatan
dan kesempatan sehingga dapat menyaksikan proses kehidupan dua hamba Allah, untuk
penyempurnaan kebahagiaan yang hakiki diantara kedua adinda.
Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada keharibaan junjungan nabi besar kita
Nabiullah Muhammad Sallalahu alaihi wasallam yang senantiasa menjadi panutan kita untuk
senantiasa dekat dengan Allah Azzawajallah, beliau juga yang telah menuntun kita tentang
pentingnya membina sebuah keluarga yang sakinah (kedamaian) mawaddah (rasa cinta)
warahmah (kasih sayang).

Hadirin undangan yang berbahagia adapun susunan acara yang akan berlangsung pada
kesempatan hari yang berbahagia adalah sebagai berikut :
1. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
2. Penyambutan/Penyerahan Mas Kawin Secara Adat
3. Serah Terima Perwalian
4. Penandatanganan Administrasi Nikah
5. Penanda tanganan SURAT BUKTI NIKAH diatas materai oleh kedua pengantin, para
saksi dan wali
6. Pembacaan khutbah nikah
7. Pembacaan Istigfar, Sholawat
8. Pembacaan Syahadat Nikah/ Walimah
9. Ijab dan Qobul
10. Doa
11. Pembatalan Wudhu
12. Penyerahan Buku Nikah/pemasangan cincin
13. Nasihat Perkawinan dan ucapan terimah kasih/permohonan maaf pihak keluarga
kedua mempelai kepada hadirin sekalian
14. Istrahat
15. Acara Perjamuan

PEMBACAAN AYAT SUCI AL-QUR’AN


Untuk mengawali acara ini dengan khusuk dan tawadu’
Mari kita renungkan firman-firman Allah yang akan dikumandangkan
oleh ……………………….………………. (nama petugas)

Kepadanya Kami persilakan.

Sadakaula hul’azim Maha Benar Allah dengan segala Firmannya


Bapak dan ibu tamu undangan yang kami muliakan manakala menyimak kumandan Kalam
Ilahi, hati terasa sejuk jiwa terbujuk untuk senantiasa menjauh dari kenistaan dan kegalauan
Semoga baik membaca dan bagi kita yang mendengarkan khususnya adinda kedua pengantin
saat ini tengah duduk bersanding agar selalu mendapat limpahan rahmat dari Allah Swt.
melangkah bersama untuk hidup bersama dalam tuntunan Iman dan Islam

PENYERAHAN MASKAWIN SECARA ADAT

Bapak ibu hadirin tamu undangan yang kami hormati selanjutnya marilah kita simak sekapur
sirih sambutan hati yang tulus dan ikhlas dari keluarga besar calon mempelai pria. Sekaligus
menyerahkan maskawin secara adat oleh bapak …………………. (nama sesepuh) kepada
sesepuh perwakilan dari mempelai wanita, yang akan menerima yakni bapak
……………………

Untuk itu yang terhormat Kasepuhan dari pihak calon mempelai pria kami persilakan untuk
mengambil tempat yang telah disediakan oleh panitia.

Terima kasih kepada kasepuhan keluarga besar kedua mempelai yang telah menyampaikan
sekapur sirih ungkapan tulus dan ikhlas sekaligus Penyerahan dan penerimaan Mas kawin
Secara Adat.
SERAH TERIMA PERWALIAN
Selanjutnya acara berikutnya yakni serah terima perwalian dari orang tua/mewakili………….
Yakni bapak ……………………… kepada wali yang akan menikahkan yakni bapak
…………………………. Kepada orangtua dan wali nikah kami persilahkan untuk
mengambil tempat dan melakukan sesi serah terima perwalian, kepadanya bapak disilahkan..

PENANDATANGANAN ADMINISTRASI NIKAH


Demikian serah terima perwalian yang telah dilaksanakan, kita melangkah ke acara
berikutnya yakni penandatanganan Administrasi Nikah oleh Pegawai Kantor Urusan Agama
Kecamatan Soropia yakni Bapak …………………… kepada kedua mempelai yakni adinda
………….….. & ……………., selanjutnya diikuti orangtua yakni bapak……………. &
Bapak…………….…., selanjutnya saksi dari pihak laki-laki dan dari pihak perempuan.

Hadirin Undangan yang berbahagia…


Kini tiba waktu yang ditunggu-tunggu, detik-detik yang dinanti,, jalinan kasih
……………………(nama pengantin wanita) dan ………………… (nama pengantin pria)
yang telah lama dirajut saatnya diikat dalam simpul tali pernikahan.. Janji yang terukir, ikrar
yang terucap antara kalian berdua sudah waktunya dipahat dalam akad. Maka dari itu acara
berikutnya sesi proses Ijab Qabul,,

IJAB DAN QOBUL


Sebelum pelaksanaan Ijab Qabul, didahului dengan pembacaan Khutbah Nikah yang sebagai
khatib yakni Bapak…………………… , kemudian dilanjutkan dengan Pembacaan Istigfar,
Syahadat nikah/walimah, shalawat dan surah-surah pendek, dan setelah proses ijab qabul oleh
Bapak…………….. kepada pengantin pria dan dilanjutkan dengan pembacaan Doa oleh
bapak ……………….. dimana pada prosesi ini berjalan secara otomatis tanpa dipandu oleh
MC. Kepada adinda………….. mempelai pria dan petugas yang disebutkan namanya para
saksi dipersilahkan untuk mengambil tempat yang telah disiapkan…
(Kalimat Setelah Ijab Qabul)
Sanjungan puji bagi ilahi rabbi,kala dua kalimat Syahadat berkumandang menggema
mengiringi detik pernikahan,kala kesucian jiwa itu tersambung indah dengan untai cinta yang
suci dan abadi. Mahasuci Allah yang telah menciptakan makhluknya berpasang-pasangan,
mematri janji dihadapan segala kebesaran ilahi rabbi untuk memelihara ikatan suci dan
mengikuti sunah rasulmu,membentuk keluarga sakinah,mawadah,warrahmah.

Alhamdulillahhi Rabbil’Alamin, dengan disyahkanya akad nikah yang baru saja kita
saksikan, maka telah resmi juga pernikahan antara ananda ……………………dan
adinda ……………...
Kita ucapkan selamat menempuh hidup baru kepada kedua mempelai yang telah resmi
menjadi sepasang suami istri, semoga keduanya akan menjadi keluarga yang sakinah
mawaddah warrahmah, amin amin ya Rabbal’alamin.

PEMBATALAN WUDHU
Acara Tambahan (Pengantin Pria Menuju ke Tempat Wanita untuk melakukan pembatalan
wudhu)

Hadirin yang berbahagia,


Selanjutnya kami persilahkan kepada mempelai pria ……………………(nama pengantin)
untuk menuju ke tempat pengantin wanita ………………….. (nama pengantin) yang
sekaligus telah resmi menjadi istri. Dengan ditemani oleh orang tua dan biasanya kalau suami
sebelum masuk keruangan atau kamar istri harus memiliki rezeki agar memudahkan sang istri
untuk membuka pintu kamarnya, maka dari itu sebagai simbolis, suami menyisihkan amplop
di bawah pintu untuk istri yang berada di kamar,, ahay…… kemudian kepada hadirin
undangan sekalian yang berada di depan pelaminan harap sejenak untuk kita menunggu pada
sesi pembatalan wudhu ini.

Hadirin yang berbahagia


Peribahasa mengatakan “ Asam di gunung bertemu dengan belanga”, kalau sudah jodoh tidak
kemana-mana, meskipun berjauhan, akhirnya bertemu juga. Begitu pun dengan kedua
mempelai berbahagia, yang saat ini bertemu didalam ruang yang sudah disulap bak kamar
sang raja dan ratu,, yang dibumbuhi oleh hiasan-hiasan dinding yang membuat mereka
berdua untuk lama bertahan disana…. Tapi kedua mempelai yang berada didalam perlu
kalian ingat waktu saat ini cuman pembatalan wudhu.

Untuk Suamiku

Pernikahan atau Perkawinan,


Menyingkap tabir rahasia,
Isteri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah,
Pun tidak setabah Fatimah ...
Justru Isteri hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Menjadi solehah ...

Pernikahan atau Perkawinan,


Mengajar kita kewajiban bersama ...
Isteri menjadi tanah, Kamu langit penaungnya,
Isteri ladang tanaman, Kamu pemagarnya,
Isteri kiasan ternakan, Kamu gembalanya,
Isteri adalah murid, Kamu mursyid (pembimbing)-nya,
Isteri bagaikan anak kecil, Kamu tempat bermanjanya ..
Saat Isteri menjadi madu, Kamu teguklah sepuasnya,
Seketika Isteri menjadi racun, Kamulah penawar bisanya,
Seandainya Isteri tulang yang bengkok, Berhati2lah meluruskannya ...

Pernikahan atau Perkawinan,


Menginsafkan kita perlunya iman dan taqwa ...
Untuk belajar meniti sabar dan ridho,

DIA MENERIMA APA ADANYA DIRIKU


Karya: Zaa
Sungguh, aku tak dapat mengucapkan apa-apa
Kata hatipun sulit untuk menyusun kalimat yang indah
Hanya kekaguman, kebahagiaan, kenyamanan yang ku nikmati sekarang
Walaupun perbedaan kondisi saat ini sedikit menampakkan kebenarannya

Tapi hanya dia


Yang mengajakku untuk hidup dan menjaga hatinya
Mengobati luka perihnya
Menghiasi wajahnya dengan senyuman
Mencurahkan segala isi hatinya

Ku rindukan saat-saat nanti


Masa depan yang cukup mapan
Dimana kita saling berbagi
Kita saling percaya
Kita saling menjaga
Kita saling menghormati
Kita saling menghargai
Dalam rumah cinta yang kita bangun bersama

Surat Kebahagiaan Cinta


Bila tersurat sebuah takdir
Ku bimbing sama rindu yang bersemayam di hatimu
Aku bersujud di atas pertemuan ini
Yang tuhan menjadi saksi sebuah ikatan

Ijinkan aku mencintaimu


Apapun dirimu adanya
Akan ku coba tetap setia
Begitupun aku adanya

Cobalah untuk tetap setia


Ijinkan aku mencintaimu
Meski mulanya kau asing bagiku
Dan aku aneh di hadapanmu

Tetaplah di sini menjadi pengantin sejatiku


Kita tak pernah sempurna
Ingat-ingatlah aku dengan cintanya .

Hadirin yang berbahagia setelah acara pembatalan wudhu kita lanjut keacara berikutnya
yakni acara Permohonan Maaf kedua mempelai kepada orang tua, wali, keluarga,

Bunda ,Ayahanda, hari ini kami hendak bersatu, mengayunkan langkah bersama menuju
gerbang pernikahan.Dengan doa serta restu bunda dan ayahanda,kami mantap
melangkah.Terima kasih atas hidup yang begitu indah, masa kecil yang tak pernah
terlupakan, ,masa remaja yang masih ada dalam ingatan...Terima kasih atas segala bimbingan
bunda,Terima kasih atas segala nasihat ayahanda.Terima kasih atas ketulusan kasih sayang
yang tiada lekang dipupus waktu.Terima kasih bunda,terima kasih ayahanda.

Instrumen Bunda (Jefri Al-Bukhori)

Renungan Ayah Bunda


Ayah dan Bunda...
Mereka adalah sosok yang sangat luar biasa dalam kehidupan kita..
Kita menjadi saksi perjuangan mereka yang begitu sangat luar biasa dalam kehidupan ini..
Cucuran keringat yang keluar..
Perginya ayah kita dari rumah kita tuk mencari nafkah..
Pagi siang malam kadang tak pulang..
Ternyata semua itu dilakukannya untuk kita..

Lalu bagaimana dengan bunda??


Tidak pernah dihiraukannya rasa sakit yang mendera..
Apalagi saat kita dikandungnya..
9 Bulan kita berada diperutnya..
Saat-saat yang menegangkan saat kita dilahirkan..
Itu adalah saat yang paling berat dirasakan oleh ibunda kita..
Yang ada di fikirannya hanyalah bagaimana kita bisa keluar dengan selamat menatap dunia
ini..

Maka yang pantas bagi kita adalah apa?


Kita mengangkat tangan..
Kita bermunajat..
Kita meminta kepada Alloh untuk Ayah dan Bunda kita..

Duhai Alloh Yang Maha Rohman dan Maha Rohim..


Engkau pasti mendengar apa yang kami pinta yaa Alloh..
Engkau pasti tahu apa yang kami harapkan untuk ayah dan bunda kami..

Ya Alloh selamatkan mereka yaa Robb..


Jikalau mereka masih hidup kami hanya memohon..
Panjangkan umur tho’at mereka..
Umur ibadah mereka..

Jangan susahkan mereka dalam kehidupan ini..


Karena mereka sudah susah mengasuh kami membesarkan kami..
Jangan biarkan kami membuat hati mereka luka..
Bahkan air mata mengalir dari kedua mata mereka..
Ya Alloh yaa Robbana..
Untuk mereka ayah bunda kami yang sudah berada dialam kuburnya..
Kami memohon kepada-Mu..
Jangan siksa yaa Alloh jangan diazab..
Jadikan kuburnya taman-taman Syurga..
Berikan haruman Syurga didalam kuburnya..
Jadikan setiap amal baiknya sahabat baginya..
Kami menjadi saksi yaa Alloh..
Bahwa mereka adalah orang yang luar biasa dalam kehidupan kami..

Ya Robbi...
Jikalau nanti yaa Alloh..
Engkau betul-betul selamatkan kami..
Kami hanya ingin Engkau pertemukan kami dengan kedua orang tua kami lagi..
Rindu yaa Robb..
Rindu hati ini..
Menatap wajahnya mendengar suaranya..
Rindu akan kehangatan pelukannya yaa Alloh..
Yaa Robbi Yaa Robbanaa..
Syurga tidak akan indah tanpa kedua orang tua kami..
Syurga itu tak akan indah tanpa mereka yaa Robb..
Mereka itu yang membuat kami seperti ini..
Mereka telah menjadikan kami bermanfaat seperti ini dalam kehidupan..

Maka yaa Robb..


Maka jangan biarkan kami terpisah..
Jangan biarkan kami tidak dapat lagi menatap wajah keduanya ya Alloh..
Ya Robbanaa..
Selamatkan mereka..
Selamatkan mereka..

Pengantin Pria dan Wanita menuju kepelaminan

Hadirin, undangan yang berbahagia.


Hadirin yang kami hormati
Pernikahan bukanlah kata benda, tapi sebuah kata kerja. Pernikahan bukanlah sesuatu yang
kau dapatkan melainkan pernikahan adalah sesuatu yang kau kerjakan dan pernikahan adalah
cara kita mencintai pasangan kita setiap hari. Keindahan adalah kehidupan, suatu kebahagian
yang indah bagi kami kedua keluarga mempelai atas kehadiran bapak dan ibu undangan,
untuk ikut berbahagia menyambut hidup yang baru dan memberikan doa restu merupakan
motivasi untuk lebih bijaksana, menjalani bahtera hidup yang baru, dijauhi dari segala
rintangan yang membuat hati kedua mempelai menjadi goyah dan semoga selalu dalam kasih
sayang, curahan rahmat dan ridho-Nya dalam mengukir sejarah rumah tangga disebuah istana
kecil yang menjadi tiang utama pada sebuah kapal layar.

Bapak, ibu undangan yang berbahagia


Menyambut pengantin yang rupawan bagai pangeran dan putri raja telah kami bentangkan
karpet indah dikelilingi mawar merah beserta kedua keluarga mempelai mengenakan seragam
anggun berwarna merah sebagai warna pilihan cinta sang pengantin yang telah berjaga di
singgasana yang akan bapak, ibu lalui untuk berbagi kebahagiaan sang pengantin pada acara
pernikahan agung ananda .................... dan adinda .......................
Rangkaian bunga indah yang menghiasi pelaminan, serta pakaian yang dipakai kedua
mempelai yang indah berwarna putih-keemasan tersemat di kedua mempelai, dan seragam
yang dikenakan kedua keluarga besar mempelai berwarna putih yang senantiasa berjaga
bersama menemani kedua mempelai yang akan Bapak/Ibu lalui pada acara pernikahan.

Bapak ibu hadirin tamu undangan yang kami hormati khususnya adinda kedua mempelai
yang saat ini tengah bersanding
Bapak ibu sejak kita menerima undangan mungkin kita sedikit bertanya-tanya bagaimana
rupa sepasang kekasih yang saling mencintai ini

Bapak ibu bisa saksikan di atas panggung pelaminan duduk ditengah sepasang pengantin baru
cantik……. manis ………kain antik …………..matanya
lentik…………….SEPERTI………….
sedangkan mempelai pria tampan rupawan seperti komandan yang baru saja menang
perang………Melihat kecantikan dan keharmonisan hubungan mereka berdua,

Baik bapak ibu kita beri tepuk tangan untuk sepasang penganten baru diantara kita ,
Alhamdulillah mereka telah merajut kasih selama ……………………………………………

Penyerahan Buku Nikah


Hadirin yang berbahagia,,
Acara berikutnya adalah penyerahan buku Nikah yang akan diserahkan oleh
Bapak………………..
Kepada Bapak…………………….. dengan Hormat disilahkan
Kepada Juru Kamera kami persilahkan untuk mengambil gambar moment berbahagia kedua
mempelai pada saat mereka tersenyum dan sambil memegang buku nikah mereka..

(Pilihan) NASIHAT PERKAWINAN


Hadirin, undangan yang kami hormati.
Prosesi Akad Nikah telah dilaksanakan dan kedua pasangan antara…………. Dan
…………… telah resmi menjadi pasangan suami Istri
Untuk itu agar kita bisa sama-sama mendapatkan hikmah pernikahan yang lebih bermanfaat,
sejenak marilah kita bersama-sama mendengarkan nasihat perkawinan yang akan
disampaikan oleh Bapak………………………………. Untuk itu, kami mohon dengan sangat
kepada Bapak ………………………….A untuk memberikan sedikit petuahnya kepada kita
semua.
Kepada Bapak/Uztad kami persilahkan.

Terima kasih kepada Bapak/ustazd ………………………… yang telah memberikan sedikit


petuah dan ilmu untuk kita semua.

(Pilihan) Sepatah Kata dari Pihak Keluarga

Hadirin, undangan yang berbahagia.


Mewakili kebahagiaan kedua keluarga besar mempelai sudi kiranya kepada Bapak
…………………….. menyampaikan ungkapan kebahagiaan keluarga besar kedua mempelai
kehadapan Bapak dan ibu para tamu undangan, Bapak ……………, kami persilahkan ……..

Alhamdulillah demikian tadi telah kita bersama dengarkan tausiyah dari …………. …..Yang
mudah-mudahan dapat kita ambil hikmahnya yang menjadi bekal kedua mempelai guna
membentuk keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah.

PEMBERIAN UCAPAN SELAMAT KEPADA KEDUA MEMPELAI DAN


KELUARGA
ISTRAHAT/SANTAP SIANG BERSAMA
Raja dan Ratu Pelaminan, Hadirin Undangan yang berbahagia…
Acara berikutnya adalah Pemberian Selamat kepada mempelai dan keluarga yang dilanjutkan
dengan santap siang bersama,,
Kami mohon kiranya bapak dan ibu untuk bersama-sama bersedia menuju meja hidangan
yang sudah disiapkan pada posisi sayap kanan dan kiri tempat yang kita tempati saat ini
bapak ibu. Kami persilahkan kepada ayah bunda untuk berdiri bersiap-siap

Untuk kesempatan yang pertama kami mohon kesediaan


Bapak ………… beserta Ibu berdampingan dengan bapak ……….…beserta Ibu

Setelah bapak …………. beserta ibu berdampingan dengan bapak ……………….


Kita segera menuju meja hidangan bapak ibu,
Kami persilahkan
Bapak dan ibu sekalian ,Demikianlah telah kita ikuti bersama prosesi akd
nikah....dan.....Dengan segala kerendahan hati,marilah kita bersama membaca
Hamdalah."Alhamdulillahirrabbilalamin." Ucap syukur kehadiratmu,ya allah,mereka telah
melaksanakan sunah rasulmu untuk membentuk sebuah keluarga yang sakinah,mawaddah
dan warrahmah.Teriring pula do'a dan harapan semoga Alah swt senantiasa melindungi
langkah bapak dan ibu sekalian,langkah kita semua.
Selanjutnya ,kami persilahkan kepada bapak dan ibu sekalian serta seluruh hadirin untuk
memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai dan kepada orang tua mempelai.

Bapak, ibu undangan yang berbahagia


Ada pepatah mengatakan “bila ada jodoh, maka meski terpisah ribuan li sekalipun, tetap
bisa bertemu. Bila tidak berjodoh, maka meski ada di seberang jalan sekalipun, tidak akan
saling bertemu. Semuanya adalah jodoh” dan kita telah berjodoh dengan dipertemukannya
dalam Pernikahan agung ini, untuk itu kami persilahkan kepada bapak, dan ibu untuk
memberikan salam kebahagiaan melalui ucapan selamat dan doa restu yang tulus di
pelaminan, tempat duduk bersanding sang pengantin dilanjutkan dengan menikmati hidangan
siang ini..

Hiburan dan foto bersama


Hadirin, undangan yang kami hormati
Sambil bersantai sejenak dengan bersantap siang akan ditemani sebuah lagu sebagai penyegar
kebersamaan kita yang akan didendangkan oleh penyanyi ternama sekaligus pencipta lagu
berkelahiran kota “bunga” yang anggun dan berwibawa mari kita sambut........................

PENUTUP

Bapak, ibu yang kami hormati


Lautan di mana lalu aku berlayar
Dengan jejak ombak besar yang tak sempat hapus oleh peristiwa-peristiwa besar menuju
garis khatulistiwa
Tempat cinta berawal dan pedih berakhir, menabur jaring sutera
Mengail permata yang terlipat dalam pecahan-pecahan mimpi
Seorang nelayan perahu kayu di tengah laut
Menyeberang samudera pasang dengan mimpi, meninggalkan pulau
Di mana ia akan ditenggelamkan, yang akan membuatnya menepi
Kini ia terdampar di pantai berpasir besi
Hingga kedamaianlah yang didapat bersama pujaan hati.

Sampailah kita di penghujung acara siang ini dengan mengucapkan lafadz Alhamdulillah atas
rasa syukur kita kepada Allah SWT, atas nama keluarga besar kedua mempelai kami
mengucapkan terima kasih dan mohon maaf ….
“kalau ada jarum yang patah
jangan disimpan di dalam peti
Kalau ada kata yang salah
Jangan disimpan di dalam hati”
akhir kata…..
“kalau ada sumur di ladang
bolehkah kita menumpang mandi
kalau ada umur yang panjang
bolehkah kita berjumpa lagi”.

Wassalamualaikum Wr.Wb
BAHASA PENDUKUNG
(PUISI, PANTUN DAN SYAIR)
Sekarang elang itu telah terbang jauh menembus awan,,
Terimakasih elang kou telah membawa ku terbang bebas melintasi alam ini
Selamat tinggal elang……..
Kou akan selalu tersimpan dalam lembaran kisah perjalananku.
Kini ada bebek yang menanti dengan sabar dan tulus ditepian akhir pengembaraanku
Bebek yang hanya diam, tetapi dia telah memberi banyak arti untukku
Selamat datang bebek ………
Temani aku dengan ketulusanmu dalam perjalanan yang penuh krikil, tajam dan panjang
Hingga akhir waktu ku………
Cintai aku dengan ketulusan hatimu,,
karna kou bidadari pujaan hatiku.
Begitu indah kata-kata yang dibuat oleh ………………. untuk mengungkapkan isi hatinya
kepada ananda ………………………. sang bidadari kekasih hatinya.

CINTA...............................
SEBUAH KATA YANG MAAPU MENIMBULAKAN GEJOLAK DIHATI, YANG
SANGGUP MEMABUKKAN HAMPIR SELURUH PENDUDUK BUMI.

Cinta sejati adalah cinta yang selalu bersemi dengan tidak memandang Rupa, Harta maupun
Pangkat yang ada padanya. Cinta sejati tidak akan menyakiti, membodohkan atau bahkan
menyesatkan. Cinta sejati juga tidak akan menghalangi cinta seseorang kepada Allah dan
RasulNYA. Cinta anak adam kepada Ayah Ibunya, Suaminya, Kakaknya, Adiknya, Anak-
anaknya dan semua yang dimilikinya di dunia. Mungkin ini hanya sebuah kisah lama tetapi
saya berharap kita dapat belajar dari kisah cinta Insan Manusia yang begitu di rindukan
Surga dan di Irikan oleh para Bidadari Surga.

Do’a Ali Bin Abi Thalib saat Jatuh Cinta Pada Fatimah
Yaa Allah..
Kau tahu..

Hati ini terikat suka akan indahnya seorang insan ciptaan-Mu.


Tapi aku takut, cinta yang belum waktunya menjadi penghalang ku mencium surga-Mu.
Berikan aku kekuatan menjaga cinta ini, sampai tiba waktunya, andaikan Engkau
pun mempertemukan aku dengannya kelak.

Berikan aku kekuatan melupakannya sejenak.


Bukan karena aku tak mencintainya…
Justru karena aku sangat mencintainya…

Inilah cinta, ia menentramkan, bukan menggelisahkan.


Iya mendekatkan diri pada Tuhan, bukan menjauhkan.
Siapapun ingin memiliki cinta seperti ini.
Akupun begitu.

KATA-KATA INDAH TENTANG PERNIKAHAN

Jangan nikahi orang yang kau pikir kau bisa hidup dengannya; nikahilah seorang
yang kau pikir kau tak bisa hidup tanpanya.

Banyak perkawinan akan menjadi lebih baik jika suami dan istri jelas mengerti
bahwa mereka berada pada posisi yang sama

Buatlah sebuah kejutan-kejutan yang bisa membuat pasangannmu menjaga rasa


cintanya padamu.

Cinta adalah sebuah kegilaan sementara yang dapat disembuhkan dengan


pernikahan

Cinta memerlukan pengorbananDan pengorbanan itu akan terpuaskan melalui


kebahagiaan yang anda rasakan melalui cinta anda.

Kesetiaan akan menjadi lem yang mengikat anda tetap bersamaDan kesabaran
adalah motivasi agar kalian tetap setia.

Pernikahan itu bukan tentang umur; pernikahan itu tentang menemukan orang
yang tepat.

Pernikahan tak akan bertahan tanpa kesetiaandan kesetiaan tak akan bertahan
lama tidak diberi pupuk penguat.

Rumah memang terbuat dari dinding dan jendela, sedangkan rumah tangga
tercipta dari kasih sayang dan cita-cita
Menikah adalah tanda ketakwaan seorang hamba kepada Tuhannya
Yang menjadikan keluarga selalu bahagia adalah selalu bersyukur
Yang terindah dalam cinta pernikahan adalah dicintai oleh istri yang sangat setia
Pernikahan yang abadi itu adalah hal yang betul-betul berharga untuk
diperjuangkan
Menikahlah denganku dan terimalah aku seadanya, kekuranganku akan menjadi
pelengkapmu
Ya Allah, jadikanlah kami pemimpin bagi keluarga kami dan bagi orang-orang
yang bertakwa
Pernikahan bukan hanya sekedar yang dirasakan oleh tubuh tapi oleh hati yang
paling dalam
Buatlah sebuah kejutan-kejutan yang bisa membuat pasangannmu menjaga rasa
cintanya padamu
Jika kau tanya kenapa aku memilihmu, itu karena Allah memberiku cinta yang
ditujukan kepadamu
Menikah itu sangatlah manis saat baru dimulai, tapi lebih manis lagi kalau tidak
pernah berakhir
Ajaklah pasanganmu selalu tersenyum bahagia karena itu lebih mulia daripada
termenung dalam kepayahan
Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami
sebagai penenang hati kami
Ketenangan hati didapatkan dari pasangan yang berjodoh Yaitu dari pasangan
yang memiliki ketepatan rasa
Allah telah menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri Itu adalah salah
satu tandak kekuasaan-Nya
Pernikahan adalah tempat kita menyimpan amarah dan duka juga tempat kita
mengekspresikan cinta dan kesetiaan
Kesetiaan akan menjadi lem yang mengikat Anda tetap bersama Dan kesabaran
adalah motivasi agar kalian tetap setia
Hari-hari setelah pernikahan tidak mudah Tapi menjalaninya dengan penuh kerja
sama akan menjadikannya terasa mudah
Pernikahan tak akan bertahan tanpa kesetiaan Dan, kesetiaan tak akan bertahan
lama jika tidak diberi pupuk penguat
Cinta memerlukan pengorbanan Dan, pengorbanan itu akan terpuaskan melalui
kebahagiaan yang Anda rasakan melalui cinta
Jangan pernah takut menikah hanya karena belum bekerja, sebab Allah telah
menyimpan sejuta pekerjaan setelah pernikahanmu
Perpisahan terjadi karena sudah tak ada cinta Tapi cinta menghilang karena kita
malas untuk menjaga cinta tersebut tetap utuh
Pertengkaran antarsuami-istri akan memberi mereka pemahaman mendalam atas
cara menjadikan pernikahan mereka tetap utuh selamanya
Aku bersyukur kepada Allah yang mempertemukanku dengan pasangan hati Maka
bukalah pintu rizki kami dan berkahilah kami dengannya
Pernikahan yang diawali dengan cinta akan berakhir dengan perpisahan dengan
kebencian jika Anda tidak rajin menjaga rasa cinta tadi
Setiap pasangan harus cukup kuat untuk memikul beban pernikahan Atau mereka
harus berlatih dan belajar agar mereka menjadi lebih kuat
Berawal dari ta’aruf (saling mengenal), berlanjut dengan akad nikah, berakhir
dengan pertemuan di surga, sungguh indah rasanya pernikahan
Tanyakan pada diri Anda sendiri, hal apa yang bisa Anda lakukan Hal itu bisa
membuat pasangan Anda jauh lebih berbahagia dari sebelumnya
Saat pasanganmu marah, hadapilah ia dengan hati yang damai Dengan demikian
kemarahannya akan menjadi bumbu berharga dalam pernikahan Anda
Tingkatkan kesibukan pasanganmu dengan dzikir, membaca Qur’an lebih intensif
atau membaca buku yang bermanfaat yang bisa menambah kerinduan
Pernikahan itu adalah gerbang menuju kebahagiaan Tapi jika Anda ingin sampai
pada dunia kebahagiaan, Anda masih harus berjuang mendapatkannya

MUTIARA PERNIKAHAN DAN CINTA


(KHALIL GIBRAN)

Berpasangan kalian telah diciptakan


Dan selamanya kalian akan berpasangan

Bersamalah kalian tatkala Sang Maut merenggut hidup. Ya, bahkan bersama pula
kalian, dalam ingatan sunyi Tuhan.

Namun biarkan ada ruang di antara kebersamaan itu. Tempat angin surga menari-
nari di antara kalian.

Bercinta kasihlah, namun jangan membelenggu cinta.

Biarkan cinta itu bergerak senantiasa, bagaikan air hidup. Yang lincah mengalir
antara pantai kedua jiwa.

Saling isilah gelas minumanmu, tapi jangan minum dari satu gelas. Saling bagilah
rotimu, tapi jangan makan dari piring yang sama.

Bernyanyi dan menarilah bersama, dalam segala suka cita. Hanya, biarkan masing-
masing menghayati ketunggalannya.

Tali rebana masing-masing punya hidup sendiri. Walau lagu yang sama sedang
menggetarkannya.

Berikan hatimu, namun jangan saling menguasakannya. Sebab hanya Tangan


Kehidupan yang akan mampu mencakupnya.

Tegaklah berjajar, namun jangan terlampau dekat. Bukankah tiang-tiang candi tidak
dibangun terlalu rapat? Dan pohon jati serta pohon cemara tiada tumbuh dalam
bayangan masing-masing
Pernikahan adalah tentang cinta, tentang persahabatan, tentang kesabaran, dan
tentang kehidupan.

Pernikahan adalah AWAL BARU dalam kehidupan.


Akan tiba saatnya dimana kugelar sajadahku dan sajadahmu, kita bersujud dalam
sepenggal waktu yang sama.
Pernikahan dilanggengkan oleh kesetiaan.
Pengorbanan yang tiada henti bisa menumbuhkan cinta dalam pernikahan.
Kebahagiaan dalam pernikahan tidak diukur seberapa tua usia, tetapi seberapa
matang jiwa masing-masing.
Bahagia itu saat kita duduk berdua di pelaminan.
Hubungan terindah wanita dan pria adalah pernikahan.
Ucapkan kata-kata romantis, beri ciuman tak terduga, bantu pekerjaannya, dan
ucapkan terimakasih untuk pengorbanannya.
Malu bertanya sesat di jalan. Malu melamar jadi tamu di pernikahan.
Pernikahan menjadi indah saat dua insan yang tak sempurna menikmati
kebersamaan penuh cinta.
Hari ini akhirnya datang juga. Kita bersama dalam pernikahan, sayangnya aku
hanya jadi TAMU.
Pernikahan ialah tali yang mengikat dua hati agar tidak mengalami perpisahan.
Pernikahan adalah tentang cinta, persahabatan, anak, dan tentang kehidupan.
Tetapi bukan tentang sayap-sayap patah.
Aku begitu serasi saat tidur di sampingmu.
Untaian kata dalam puisi tak seindah rangkaian cinta yang disatukan dalam rumah
tangga.
Aku menemukan banyak kata-kata bijak, motivasi yang melambung tinggi, dan
nasehat-nasehat yang tulus. Semua itu aku dapatkan dalam bahtera perkawinan.
Hidup dalam kesendirian adalah kesunyian jiwa. Hidup dalam perkawinan
adalahpendidikan bagi jiwa agar menjadi seseorang yang bijaksana.
Anak-anak adalah paku penguat dari bangunan rumah tangga.
Meskipun memiliki karir yang cemerlang, rumah nan megah, kendaraan yang
mewah, dan kawan-kawan yang menemani, tetapi bila belum bersuami ada saja
rasa sepi tersisa dalam hati.
Sambutlah hari baru penuh suka cita. Seperti kita menyambut malam yang pekat
dan siang yang benderang.
Pertengkaran dalam perkawinan adalah batu ujian dari cinta. Jika cinta itu murni,
pertengkaran akan semakin menguatkannya. Sebab pertengkaran ialah salah satu
jalan untuk saling memahami sifat sang kekasih.
Pertengkaran itu wajar dalam pernikahan. Tetapi jangan ucapkan cerai meskipun
dalam keadaan marah. Kata Bijak - Widyowati.
Impian dan cinta akan saling memberi satu dengan yang lainnya, serupa dengan
apa yang dilakukan matahari ketika mendekati malam dan yang dilakukan bulan
ketika mendekati pagi. Kata Mutiara Kahlil Gibran Tentang Cinta.
Perkawinan adalah proses penyesuaian dua individu yang tak pernah selesai. Kata
Bijak Tuti Nonka
Ketika istrimu mengoceh, bersyukurlah karena engkau telah memiliki istri ketika
orang lain masih berharap dipertemukan dengan jodohnya.
Rayakan pernikahanmu setiap hati. Engkau bisa mengecup keningnya menjelang
tidur, memeluknya saat di kamar, dan memberikan senyuman saat pagi telah pecah.
Jangan berhenti memberikan pesonamu seperti pertama kali ia terpesona saat
mengenalmu.
Godalah suamimu bagai seorang gadis manja yang sangat bahagia bertemu dengan
sang pangeran.
PUISI PERNIKAHAN
KADO PUISI DAN NARASI PERNIKAHAN
Betapa indah titah Rasulullah tentang kehidupan
Siapa pun tak dikenankan hidup sendirian, membujang dan memperawan
Menikah itu titahnya
Mengakhiri kesendirian
Menepikan kesepian
Dan menyatukan harapan
Jika dulu lelah, maka sekarang ada penawar
Jika dulu penat maka sekarang ada obatnya
Pagi yang sepi malam yang cekam, kini terurai karena kehadiranmu Suami dan Istri
yang shaleh

Menikah memang indah, namun lebih dari itu menikah adalah ibadah
Istriku, betapa aku mencintaimu karena Allah dan dijalan Allah

Aku bukanlah Rasulullah yang sempurna mencintai Khadijah, tetapi kesetiaanku


adalah harga untukmu

Aku pun bukanlah Ali yang setia menemani Fatimah, tetapi penjagaanku
terhadapmu adalah hal terpantas untukmu

Suamiku, aku bukanlah Khadijah yang kokoh menjadi sandaran Rasulullah, tetapi
kesabaranku senantiasa bersama langkah-langkahmu

Aku pun bukan Fatimah yangmengelus dan menyirnakan lelah suaminya tetapi
perhatian dan kesetiaanku adalah tulus terhadapmu

Setelah akad ini terucap ku mohon cintai aku karena Allah dan dijalan Allah
Setelah hati ini terikat, ku mohon lengkapi dan tutupi kekuranganku
Setelah raga ini halal untukmu ku mohon bimbinglah aku membangun baiti Jannati

NARASI UNTUK PENGANTIN


Suatu esok, ada masa di mana setiap sentuh genggam meluruhkan dosa-dosa kita yang menyelaksa;
menyepuh setiap bulir air mata yang menjama’ah doa; menggantinya dengan cinta, menyamudera.

Suatu esok, ada masa di mana setiap kerling matamu yang memanja meneduhi jiwa; menangkap
binar cinta tanpa rentang lama; memuncakkan setiap bahagia, memesona.

Suatu esok, ada masa di mana pena kita menari menggoreskan tinta berdua; mengisahkan asma-
asma memahadaya; merangkum madani akan semesta, mencahaya.

Suatu esok, di teriknya kilau mentari, gelitik rinai hujan, pendaran bias pelangi, hingga pejaman gulita;
kaki-kaki kita tetap jenaka melangkahi bayang jejaknya, menuju taman surga, selamanya.

:demi suatu esok itu, bersabarlah cinta.

Membicarakan narasi, tentulah ia diawali rekam jejak-perkenalan; semacam serapan cahaya


rembulan pada punggung malam yang pertama; yang menandai suatu pagi dimana semesta tidak
akan pernah lagi menjadi sebagaimana, pengap seperti sebelumnya; tak lagi gelap terlelap, awam
temaram; tak lagi selamanya senyap; hingga pagi akhirnya pun datang, menerbitkan terang yang
sesekali benderang, meski terkadang masih tampak remang.
Bagi ……… dan……., mungkin pagi pada narasi mereka, lahir pada suatu hari itu; pada sebuah
ruang dimana ilmu beredar mencipta benang-benang takdir, sebuah seminar dan training, yang tanpa
disadari menghubungkan kedua mempelai kita hari ini. Takdir yang selalu berbisik pelan-pelan,
perlahan menautkan, memperkenalkan; berawal dari sebuah pertemuan sederhana; yang berlanjut
pada bincang-bincang tanpa rencana; tanpa disengaja membuka tabir tentang kesamaan visi dan
cita-cita.

Entahlah, malaikat manapun tak pernah menyangka; dua insan yang berbeda sifat dan rupa; telah
secara rahasia dipertautkan oleh yang maha Berencana.
Sang Ksatria, …………………, adalah sesosok pemuda yang menyembunyikan potensi luar biasa;
meski dirinya memiliki ide-ide yang, dalam bahasa anak muda hari ini, "ide-ide gila"; tidak biasanya ia
berbicara, apalagi membaginya kepada orang yang baru saja dikenalnya.
Tapi bidadari ini berbeda, mungkin begitu adanya; nyatanya impian-impian yang membuat '…………'
luar biasa, terlantun begitu saja; menyapa lembut pendengaran ……., ……….. lengkapnya, dan
terasa sebagaimana mimpi yang selama ini pula terpendam dalam benak terdalamnya.
Ya, ternyata keduanya memiliki kesamaan; sama-sama merasakan bahwa, mengabdi kepadaNya
berarti menjaga dari hal-hal yang tak diridhai; yang juga berarti menjaga diri, dan menikah muda!

Adalah mimpi, yang perlahan tumbuh menjadi, pondasi-pondasi niat dalam hati; pada sepasang
muda-mudi, yang telah lama mencari, makna dari terciptanya diri.
Adalah mimpi, yang terucap sebagai janji, bahwa hidup ini bukanlah sekedar untuk dinikmati; hidup
berarti mengabdi, kepada Tuhannya semesta dan diri.
Hingga tak lama akhirnya, ………… dan …………….. memutuskan untuk menautkan dua mimpi yang
saling menopang, bergenggaman; melangkah bersama berdua menantang, bersamaan. Tak mau
berlama-lama menjaga rasa yang tak semestinya, mereka akhirnya sama-sama berani berkata;
"halalkan saja!"

Meski barang tentu, sebagaimana seharusnya; mimpi tak bisa seenaknya saja meracau, menabrak-
nabrak kenyataan yang ada; mana bayarannya? Ada perjuangan yang harus ditempuh. Berbulan-
bulan do'a dan air mata, yang tak lepas dari cibiran dan prasangka yang tak sedap menderap telinga,
menyesaki hati dengan luka-luka yang tak kasat mata. Ada pula coba dan dera; masalah yang tak
diduga-duga; tidaklah mudah meninggikannya, sebuah menara cahaya ditengah terpaan arus dan
samudera.
Namun keduanya tegar, berjuang agar pesan mereka tersebar; bahwa niat mereka paripurna, bahwa
langkah yang mereka ambil matang dan dewasa; bahwa keputusan ini adalah tentangNya! Tentang
Dia yang mencipta dengan cinta. Tentang narasi cintaNya!
Hingga akhirnya semesta tunduk, atas titahNya. Narasi ini tak sempurna; ya, tak seperti kisah mereka
yang begitu lengkap dan bahagia. Perlu lebih dari ribuan malam membicarakan langkah-langkah
juang mereka berdua; semesta turut berbicara, ribuan kekata; tapi cukuplah hari ini kita sama-sama
berdo'a; "Barakallahu lakuma, wa baraka alaikuma, wa jama'a bainakuma, bikhair."

Puisi cinta.

Pada kesederhanaan hati semua bermula. Sebuah ruang yang


akhirnya memiliki penghuninya sendiri.

Selamat pagi, pengantin.


Ada embun dan ranting-ranting basah yg turut mendoakan, semoga
keberkahan melimpah di setiap langkah. Dari hari ketika kalian
memilih jalan sama yg searah, hingga kalian tak lagi mengenali
apakah waktu masih menyertai dunia ataukah musnah.

Selamat siang, pengantin.


Semoga kalian tak lekas lelah ketika terik memenuhi hari. Kami
berharap, kisah yg kalian tuliskan adalah tentang sepasang sayap yg
tetap gagah mengepak.

Selamat malam, pengantin.


Datangnya gelap akan menutupi benda dari pandangan mata.
Begitu pun dengan kalian, akan menjadi penjaga rahasia satu sama
lain.

Selamat bagi kalian, pengantin.


Selamat menikmati cinta.
Semoga kelak lahir kebaikan-kebaikan dari keduanya dan bahagia
selamanya.

NARASI PENGANTINKU
Barisan puisi tertunduk takzim pagi ini
Menyambut Hangat Mentari Selepas Deras Malam Tadi
Merasakan Gemulai Embun Merengkuh Daun-Daun
Teriring Kicauan Langit Buncahkan Rasa Lama Terpingit
Dan Kuncup Asa Bermekaran Jadi Bunga

Pagi Ini Adalah Mitsaqan Ghaliza


Tempat Dua Anak Manusia Berikrar Setia
Bukan Pada Cinta, Hanya Pencipta Saja
Satu Kayuh Berdua Satu Layar Bersama
Bukan Untuk Dunia, Tapi Menuju Ridha-Nya

Hari Ini Sebuah Janji Menjelma Prasasti


Dan Mimpi Sedari Dini Telah Disulap Hakiki
Lunas Jua Berjuta Doa Berbumbu Air Mata
Yang Dieja Cakrawala Setiap Langit Beranjak Senja

Maka Pada Haru Yang Menderu


Tak Henti Dzikir Mengalun Merdu
Maka Untuk Tangis Manis Tak Lagi Mengiris
Cinta Untuk-Nya Tak Kan Berkurang Walau Seiris
Maka Dari Syukur Pengantar Simpuh Terpekur
Ketaatan Berdua Kian Nian Bertambah Subur
Karena Bahagia Tak Bisa Dikata Seribu Bunga
Maka Biar Lelah Dalam Dakwah Yang Melukiskannya

Pagi Ini Sebuah Tulang Rusuk Kembali Ke Tempatnya


Lalu Aku Dan Kamu Dibelai Cinta Menjadi Kita
Maka Bertamhid Seluruh Penjuru Dunia
Karena Langkah Perjuangan Kan Meraksasa
Dan Bersama Kita Hela tiap detik wangi surga

TENTATIF ACARA RESEPSI PERNIKAHAN


(WALIMATUL URUSH)
Susunan acaranya adalah:
1. Acara Hiburan, yang umumnya sudah dimulai bahkan 30 menit sebelum acara
resepsi dimulai. Acara ini fleksibel sehingga bisa diisi dengan beragam hiburan sesuai
dengan keinginan kedua mempelai. Dalam pernikahan islami sesi hiburan ini bisa
diisi dengan Nasyid dan lain sebagainya.

2. Acara Pembukaan oleh MC yang menandai awal dimulainya acara. Sementara


kedua mempelai yang didampingi oleh kedua pasang orang tua dan keluarga besar
harus sudah siap untuk acara selanjutnya.

3. Acara Kirab Pengantin, yang ditandai dengan masuknya seluruh rombongan


yang memasuki ruangan resepsi pernikahan. Musik dan tari mengiringi rombongan
hingga mempelai duduk di pelaminan.

4. Sesi Foto, dimana fotografer mengambil gambar begitu mempelai dan orang
tua duduk di pelaminan.

5. Acara Sambutan yang disampaikan oleh perwakilan dari kedua keluarga


mempelai pria maupun wanita.

6. Acara Doa.
7. Acara Ramah Tamah, Hiburan dan Foto Bersama. Acara ini menjadi acara
paling lama karena begitu dimulai, tamu undangan memberikan ucapan selamat dan
foto bersama pengantin hingga acara selesai.
NASKAH MC RESEPSI PERNIKAHAN
a. Pra acara /pra pembukaan
Sekarang elang itu telah terbang jauh menembus awan,,
Terimakasih elang kou telah membawa ku terbang bebas melintasi alam ini
Selamat tinggal elang……..
Kou akan selalu tersimpan dalam lembaran kisah perjalananku.
Kini ada bebek yang menanti dengan sabar dan tulus ditepian akhir pengembaraanku
Bebek yang hanya diam, tetapi dia telah memberi banyak arti untukku
Selamat datang bebek ………
Temani aku dengan ketulusanmu dalam perjalanan yang penuh krikil, tajam dan panjang
Hingga akhir waktu ku………
Cintai aku dengan ketulusan hatimu,,
karna kou bidadari pujaan hatiku.

Begitu indah kata-kata yang dibuat oleh ananda Prawira Yuda untuk mengungkapkan isi hatinya
kepada ananda Dewi lestari sang bidadari kekasih hatinya.

Hadirin, para undangan yang kami hormati.


Alhamdulillah berkat rahmat allah SWT. Atas segala limpahan karunianya kita senantiasa diberikan
nikmat sehat wal’afiat sehingga kita dapat berkumpul bersama di tempat yang berbahagia ini.
Sungguh suatu kebahagiaan bagi kita karena pada hari ini bapak /ibu saudara senantiasa dapat
mengahadiri resepsi pernikahan yang diselenggarakan untuk ………………………….dan
………………….

Hadirin, undangan yang berbahagia.


Sebagai rasa hormat dan kebahagiaan, kami mengundang Bapak dan Ibu berkenan bersama-sama
menyaksikan datangnya pasangan pengantin yang berbahagia dengan diiringi sayup-sayup alunan
irama degung sunda, yang mengantarkan kedua mempelai duduk bersanding di pelaminan yang
dihantarkan ke empat orang tua tercinta dan keluarga ke dua mempelai.

Waktu demi waktu telah mereka lalui guna menyatukan dua hati dan dua watak yang berbeda, seiring
kebersamaan dalam sebuah perjalanan yang membentuk kedewasaan mereka berdua, Semoga dapat
menjadi bekal dalam perjalanan mengarungi bahtera hidup yang dapat terus mempersatukan
pasangan …………………. dan ………………. menjadi pasangan yang berbahagia selamanya ,dalam
sebuah ikatan yang telah mereka berdua ikrarkan. Amin …

Hadirin, undangan yang kami hormati


Pakaian yang digunakan kedua mempelai malam ini yaitu rancangan mereka berdua untuk memulai
hidup mereka yang bahagia. Warna yang dipilih oleh mereka yaitu symbol atau lambang cinta suci
mereka. Sejenak kita layangkan mata kepelaminan yang sangat indah, dan mewah. Inilah hasil kreasi
mereka berdua untuk merajut cinta kasih yang abadi.

b. Pembukaan
Assalamu’laikum Wr. Wb.
Sebagai awal kata di tempat yang indah nan penuh rasa cinta, tiada kata yang indah selain kata cinta
untuk kedua pasangan yang berbahagia.
Batu belah menjadi dua
Terjatuh menjadi satu
Hati ini terpecah dua
Tertulis nama Aku dan dirimu

Hadirin, undangan yang berbahagia.


Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan taufik dan
hidayahNYA. Shalawat beserta salam semoga senantiasa selalu tercurahkan kepada baginda kita Nabi
besar Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya serta kita sekalian selaku umatnya.
Atas nama keluarga besar kedua mempelai tiada kata lain yang dapat kami haturkan, selain ucapan
selamat malam,selamat datang dan rasa terima kasih yang teramat atas kehadiran Bapak dan Ibu
pada malam ini, yang senantiasa mengahadiri resepsi pernikahan ananda ………….. dan
…………………..

c. Penghantar
Hadirin, undangan yang berbahagia.
Terima kasih atas kehadiran yang mudah-mudahan dapat menjalin tali silaturahmi kita yang tak akan
pernah putus, serta do’a restu Bapak /Ibu yang telah berkenan memberikan semangat yang akan
menjadi bekal cinta kasih yang menghiasi awal perjalanan hidup baru kedua mempelai yang
berbahagia. Semoga kedua mempelai diberikan limpahan nikmat dan karuniaNYA, yang selalu
mengingatkan rasa syukur kepada Allah SWT. Dan dijadikan pasangan yang selalu tabah dan sabar
menghadapi setiap cobaan dan rintangan dalam menjalani kehidupan berumah tangga, yang
membentuk keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah.

Hadirin, undangan yang berbahagia.


Rangkaian bunga indah yang menghiasi pelaminan, serta pakaian yang dipakai kedua mempelai
yang indah berwarna putih-keemasan tersemat di kedua mempelai, dan seragam yang dikenakan
kedua keluarga besar mempelai berwarna putih yang senantiasa berjaga bersama menemani kedua
mempelai yang akan Bapak/Ibu lalui pada acara resepsi pernikahan ………………. dan
………………….

d. Sambutan perwakilan keluarga


Hadirin, undangan yang berbahagia.
Mewakili kebahagiaan kedua keluarga besar mempelai sudi kiranya kepada Bapak ………….
menyampaikan ungkapan kebahagiaan keluarga besar kedua mempelai kehadapan Bapak dan ibu
para tamu undangan, …………………, kami persilahkan ……..

e. Tausiyah
Hadirin, undangan yang berbahagia.
Setelah kita menyaksikan pasangan yang berbahagia dan mendengarkan ungkapan kebahagiaan dari
perwakilan keluarga besar kedua mempelai. Marilah kita bersama mendengarkan tausiyah islami yang
insya Allah akan disampaikan Bapak …………………... Yang mudah-mudahan dapat menjadi bekal
bagi kedua mempelai khususnya dan kita umumnya. Sekaligus pembacaan do’a penutup dari beliau.
Bapak ……………………. kami silahkan …….
Alhamdulillah demikian tadi telah kita bersama dengarkan tausiyah dari …………… beserta do’a
penutup. Yang mudah-mudahan dapat kita ambil hikmahnya yang menjadi bekal kedua mempelai guna
membentuk keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah.

f. Ucapan Selamat
Hadirin, undangan yang kamihormati
Peribahasa mengatakan “ Asam di gunung bertemu dengan belanga”, kalau sudah jodoh tidak
kemana-mana, meskipun berjauhan, akhirnya bertemu juga. Begitu pun dengan kedua mempelai
berbahagia. Kami mengundang Bapak dan ibu untuk memberikan ucapan selamat dan doa restu,
kepada kedua mempelai. Dan dilanjutkan dengan santap malam yang telah disediakan oleh kedua
keluarga mempelai.

g. Hiburan / ramah tamah


Hadirin, undangan yang berbahagia.
Dengan segala hormat kami keluarga besar kedua mempelai mempersilahkan Bapak/Ibu sekalian
mencicipi sajian makanan yang kami sajikan. Dan untuk menemani Bapak/Ibu sekalian bersantap,
kami persembahkan untaian nada-nada Merdu yang akan ditampilkan …………………… dari Kota
…………….
Selamat menyaksikan ……….

h. Penutup
Hadirin, undangan yang berbahagia.
Demikian rangkaian acara demi acara telah bersama kita lewati, sungguh menjadi kesan yang
teramat indah bagi kami kedua mempelai beserta keluarga besar. Dengan mengucapkan Hamdalah.
Sampailah kita dipenghujung acara malam ini. Sekali lagi kami atas nama keluarga besar kedua
mempelai mengucapkan kata maaf sebesar-besarnya dan mengucapkan terima kasih.
Pucuk pauh delima batu
Anak sembilang ditapak tangan
Biar jauh dinegeri Satu
Hilang dimata dihati jangan

Akhir kata bilahi taufik walhidayah wassalamu’alaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai