Anda di halaman 1dari 8

SKRIP ACARA AKAD NIKAH DAN RESEPSI

Akad Nikah :
 Ketika rombongan pria sudah tiba di tempat acara, MC akan memberikan sambutan selamat
datang kepada rombongan pria.
“ Selamat datang kami haturkan kepada keluarga besar calon pengantin Pria. Yaitu
kaluarga Bapak … (Nama Ayah pengantin Pria) dan Ibu … (Nama Ibu pengantin
Pria) beserta rombongan. Semoga rahmat dan kasih saying Allah SWT selalu
menyertai Bapak Ibu serta rombongan di pagi hari yang berbahagia ini.”
 Penyerahan calon pengantin Pria (di titik ketika mereka sudah sampai).
“Bismillaahirrahmaanirrahim… Assalaamualaikum wr. wb. Selamat datang kami
haturkan kepada keluarga Bapak (Nama ayah pengantin pria) dan Ibu (Nama Ibu
pengantin Pria). Rasa syukur yang tiada terhingga atas kehadirat Allah SWT yang
telah mengizinkan kita hadir untuk menyaksikan bersama Ijab dan Qobulnya
Ananda (Pengantin Pria) dan Adinda (Pengantin Wanita).

Namun, sebelum kita menyaksikan ijab dan qobulnya, marilah kita sama-sama
menyaksikan prosesi penyerahan calon pengantin pria kepada keluarga calon
pengantin putri. Marilah kita saksikan bersama sambutan dan penyerahan calon
pengantin pria oleh Wakil Keluarga yang akan disampaikan oleh Bapak …”
Setelahnya …
“Berikutnya hadirin yang berbahagia adalah sambutan penerimaan calon pengantin
pria oleh Wakil Keluarga calon pengantin putri yang akan diterima oleh Bapak …”
Selanjutnya kita minta kedua perwakilan keluarga tadi yang memberikan sambutan untuk
saling berjabat tangan.
“Ungkapan rasa suka cita kedua keluarga besar, kepada kedua perwakilan keluarga
kami persilahkan untuk saling berjabat tangan sebagai symbol telah diterimanya
calon pengantin pria.”
 Penyerahan seserahan secara simbolis
“Selanjutnya adalah penyerahan seserahan secara simbolis dari Ibunda calon
pengantin pria kepada Ibunda calon pengantin putri.”
Setelah itu diserahkan secara simbolis, Ibunya kita panggil namanya kedepan untuk
menyerahkan secara simbolis, dan diminta sesi dokumentasi untuk mendokumentasikan
momen tersebut.
 Pengalungan bunga melati/ pengapitan calon pengantin pria ke meja akad
“Pengalungan bunga melati kepada calon pengantin pria, yang akan dikalungkan
oleh Ibunda calon pengantin Putri. Kepada Ibu … kami persilahkan untuk
mengalungkan bunga melati kepada Ananda … (Pengantin pria)”
Setelah dikalungkan, MC sekaligus mengarahkan…
“Ayahanda dan Ibunda dari calon pengantin putri kami persilahkan untuk
mengapit calon pengantin putra untuk menuju meja akad nikah/ menuju tempat
acara.”
 Setelah semua sudah duduk di meja akad nikah, sudah rapih, baru kita buka acaranya lagi di
dalam tempat akad/ pembukaan secara resmi.
“ Bismillahirrahmanirrahim. Yang berbahagia keluarga besar orang tua calon
pengantin pria Bapak … dan Ibu … Dan orang tua calon pengantin putri Bapak …
dan Ibu …, dan seluruh yang kami hormati, Bapak Penghulu, para saksi, serta tamu
undangan yang berbahagia. Assalaamualaikum wr. wb. Maha suci Allah yang telah
mempertemukan kedua hati hamba-Nya untuk saling mengikat perjanjian yang
sangat kukuh, yaitu pernikahan. Rasa syukur kepada Allah SWT yang telah
mengizinkan kita bersama hadir di (Lokasi Acara) dalam rangka menghadiri,
menyaksikan pernikahan Anada (Pengantin Pria) dan Adinda (Pengantin putri).

Shalawat serta salam marilah kita panjatkan kepada suri tauladan ummat sedunia,
Nabi besar Muhammad SAW. Semoga pernikahan kedua mempelai yang sesaat lagi
akan kita saksikan merupakan ibadah kepada Allah SWT dan bukti cinta seluruh
keluarga besar kedua mempelai dalam mengikuti sunnah Rasulullah SAW.”

Opsi Ijab Qobul mempelai wanita sudah berada di lokasi sebelum ijab qobul dimulai
“ Kepada hadirin, Alhamdulillah calon mempelai putra beserta keluarga telah hadir,
selanjutnya marilah bersama kita sambut kehadiran calon mempelai putri Adinda
(nama pengantin putri) memasuki ruang acara.”
 Pembacaan kalam ilahi
Setelah mempelai wanita sudah duduk di lokasi ijab qobul kemudian kita lanjutkan.
“Untuk menambah keberkahan prosesi ijab dan qobul ini, marilah kita simak
bersama Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, yang akan dilantunkan oleh Saudara …”
Setelah selesai pembacaan kalam ilahi…
“ Shodaqallahul ‘azim 3x, semoga Allah SWT memberikan keberkahan bagi yang
membacakan serta kita semua yang mendengarkan.”
 Ijab qobul
“ Inilah acara yang kita tunggu-tunggu, yaitu prosesi ijab qobul yang akan langsung
dipimpin oleh Bapak …, Kepala KUA (lokasi KUA tersebut).”
Mencairkan suasana setelah prosesi ijab qobul yang cukup tegang…
“Ya silahkan mempelai pria untuk dapat menyematkan mas kawinnya kepada
mempelai wanita.”
Pas lagi disematkan sambil kita doakan …
“Semoga dengan disematkannya cincin ini sebagai symbol pengikat rasa cinta
keduanya dan semoga kedua mempelai dapat menjalin rumah tangga yang sakinah,
mawaddah, warohmah.”
Lalu pas lagi foto-foto buku nikahnya, usahakan untuk menangkap momen-momennya…
“ Ayo silahkan buku nikahnya diangkat dulu, ditunjukkan ke yang lain nih bahwa
sudah sah.”
Jadi dari tim dokumentasi lebih enak dan relax mengabadikan momen-momen ini.
 Permohonan doa restu
“Alhamdulillah kita telah menyaksikan bersama perjanjian sacral yaitu, pernikahan
antara Adinda … dan Ananda … Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak
penghulu. Acara akan dilanjutkan dengan permohonan doa restu pengantin kepada
kedua orang tua.”
Opsi sungkeman…
 Mengarahkan ke ramah tamah, penutup, dan resepsi.
Infokan apabila bisa menikmati sajian hidangan, juga infokan misalnya resepsinya di hari
yang sama dan di tempat yang sama, maka informasikan waktu pukul berapa.
“Alhamdulillahirabbil ‘alamin, telah kita saksikan bersama prosesi ijab qobul Ananda
… dan Adinda … kami ucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin yang telah
menyempatkan waktunya sehingga dapat hadir di tempat ini, dan sebelum kami
menutup acara, nantinya hadirin dipersilahkan untuk beramah tamah dan
memberikan selamat kepada kedua mempelai, sekaligus menikmati santap hidangan
yang telah kami sajikan. Namun mohon maaf, dikarenakan waktu yang terbatas,
karena kedua mempelai harus segera mempersiapkan diri menuju acara resepsi
sehingga untuk proses ramah tamah akan dilaksanakan hingga pukul … Juga kami
ucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam memandu
acara ini. Akhir kata wabillahi taufiq wal hidayah, wassalaamualaiku wr. wb.”

Narasi Akad Nikah :


 Opening speech akad nikah
Bismillahirrahmaanirrahim… Assalaamualaiku wr. wb. Salam sejahtera untuk kita
semua. (Muqaddimah bahas arab).
Hadirin yang berbahagia, marilah kita panjatkan puja, kepada Yang Maha Kuasa, dan
puji kepada Yang Maha Memberi, Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa
memberikan kita begitu banyak nikmat, baik nikmat sehat maupun kesempatan sehingga
pada pagi yang membahagiakan ini hari Selasa tanggal 22 desember 2020 kita sekalian dapat
berkumpul bersama dalam rangka acara prosesi akad nikah antara (nama putri), putri
tersayang dari Bapak … dan Ibu … dengan (nama putra), putra tercinta Bapak … dan ibu …
Shalawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita, panutuan kita, suri
tauladan ummat sedunia, Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya
dan insyaallah tercurahkan kepada kita sekalian, baik kami ucapkan selamat datang untuk
calon mempelai keluarga besar Pria, selamat datang kepada keluarga besar calon mempelai
wanita. Bapak dan Ibu undangan, sahabat, kerabat, keluarga tercinta, keluarga terkasih, dan
tamu-tamu kehirmatan yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Terima kasih atas
kehadiran Anda, terima kasih atas doa dukungan dan juga semangat Anda pada pagi hari ini
untuk kedua mempelai tentunya.
Tidak afdhol rasanya jika kita memulai acara tanpa berdoa bapak ibu, marilah kita buka
prosesi serangkaian acara akad nikah pagi hari ini dengan basmalah.
Bapak dan ibu, untuk sekalian kita akan menyimak penyerahan calon pengantin pria. Dan
sambutan penerimaan oleh keluarga calon pengantin wanita, untuk itu kami berikan kesempatan
pertama kepada Bapak Iskandar untuk menyampaikan kata sambutannya,
Bapak dan Ibu yang kami hormati kita sekalian akan masuk kepada acara inti yaitu
prosesi akad nikah antara (nama penampilan pria), putri tersayang dari Bapak … dan Ibu … dan
saudara … putra tercinta dari Bapak … dan ibu … dengan syarif hida’I S.Pd. putra tercinta dari
bapak … dan ibu.
Untuk itu kami persilahkan kepada calon pengantin wanita untuk dapat memasuki
ruangan agar dapat bersanding denagn calon pengantin pria… luar biasa, Bapak dan Ibu yang
berbahagia, jadi kedua mempelai, calon pengantin ya sudah hadir ditengah-tengah kita. Wali
nikah juga sudah ada bapak (namanya), kemudian kedua saksi bapak (kedua namanya), bersama
juga dengan penghulu, tim dari KU. Selanjutnya acara prosesi akad nikah nantinya kami akan
serahkan sepenuhnya. Kepada tim dari KUA (lokasi lengkap).
 Penutup :
Acara salaman dan juga pelepasan balon tadi …

Narasi Sungkeman :
Sungkeman Ibu :
(Pria) dan (Wanita), silahkan untuk datang bersimpuh kepada Ibundamu. Mohonlah restu
kepada Ibumu, sekian tahun yang lalu ia melahirkan dan kemudian mengasuh. Sembilan bulan
lamanya ia mengandungmu, kemudian melahirkanmu berjuang antara hidup dan juga mati. Ia
membesarkanmu dengan penuh kasih dan saying. Ketika kau bayi… beliau menyusu dan
membelaimu. Ketika kau kecil… beliau memandikan dan mengurusmu. Ketika kau pulang
sekolah… beliau menyiapkan makan &minummu, bahkan sampai mencuci dan menyetrika
bajumu. Mohonlah ridho, mohonlah maaf, dan mohonlah ampunannya. Orang inilah yang paling
rajin mengingatkan dirimu, dan juga mengegur kita semata-mata karena rasa kasih dan
sayangnya.rasakanlah getaran energy cinta yang mengalir deras ketika mengingat betapa
banyaknya pengorbanan yang telah beliau lakukan untukmu. Mohonlah restu kpeada Ibundamu,
agar dapat mengarungi bahtera rumah tangga yang Sakinah Mawaddah warohmah.

Sungkeman Ayah :
Silahkan Putra dan Putri agar dapat menuju kepada Ayahanda masing-masing. Putra dan
putri silahkan bersimpuh kepada Ayahmu. Mohonlah doa darinya. Tataplah ayahmu, selama ini
ia membesarkanmu tanpa lelah, dengan penuh kasih dan sayangnya. Perhatikanlah Ayahmu,
genggamlah tangannya. Sadarilah, betapa badan yang dulu kekar dan gagah itu kini semakin tua
dan ringkih. Betapa rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya, betapa kerut merut mulai
terpahat di wajahnya, tangan yang hangat namun mulai terasa keriput karena lelah dank eras
berjuang untukmu. Orang inilah yang setiap hari bekerja keras untuk kesejahteraan anak-
anaknya. Orang inilah yang rela melakukan apa saja asal perut kita kenyang dan pendidikan kita
berjalan lancer. Sekarang mohon ampunlah atas segala kekhilafan dan kesalahan. Mohon doa
dan restu atas babak baru perjalan hidupmu ini. Pintalah nasihat dan bimbingannya sehingga
Putra dan Putri dapat menjalani kehidupan pernikahan yang sakinah mawaddha wa rohmah.

Sungkeman bertukar ke mertua masing-masing :


Putra dan Putri, mohonlah ridho, maaf, dan juga ampunannya. Merekalah yang berjasa
membesarkan pendamping hidupmu. Hargailah dan hormatilah mereka selayaknya orang tuamu
sendiri. Ayahanda dan Ibunda terimalah Putra dan Putri selayaknya putra dan putrimu sendiri.
Bimbinglah keduanya untuk dapat berbakti dan saling membahagiakan. Berikanlah doa restu
bagi keduanya untuk dapat mengarungi bahtera yang sakinah, mawaddah, wa rohmah.

Sungkeman ke Nenek/ Kakek :


Putra dan putri, silahkan untuk dapat bersimpuh di depan kakek dan nenekmu. Nenek…
betapa bahagianya kami, Allah SWT masih mengizinkan untuk dapat hadir dan juga
menyaksikan hari bahagia dari cucu-cucu nenek. Putra dan putri… mintalah doanya… mintalah
restunya… semoga keberkahan selalu menyertai pernikahan Putra dan Putri… dan semoga
keberkahan selalu menyertai kehidupan nenek.

Narasi Resepsi :
 Pengantar resepsi
“ Kami ucapkan selamat siang dan selamat datang kepada seluruh tamu undangan, keluarga,
kerabat, sahabat, dan juga tamu-tamu kehormatan yang hadir pada siang hari ini. Sesaat lagi
kita sekalian akan menyaksikan kemeriahan pesta cinta, pasangan berbahagia (nama
mempelai wanita) dan (nama mempelai pria), yang mana pagi tadi hari Selasa, 22 Desember
2020, kedua mempelai telah melangsungkan akad nikah di (lokasi/ alamat). Ya, sesaat lagi
kita akan sambut kedatangan kedua mempelai, jadi mohon berkenan kiranya keluarga besar
dari kedua mempelai dan tamu undangan dari … untuk dapat bangkit dari kursi sejenak dan
kami arahkan untuk mendekat ke karpet warna hijau yang sudah terbentang, yang mana ini
akan menjudadi alas perjalanan cinta kedua mempelai.”
 Welcoming speech
Ketika kedua mempelai beserta orang tua sudah berada di pelaminan, maka MC sudah bisa
membuka acara resepsi itu.
“ Bapak dan Ibu tamu undangan yang berbahagia, Assalaamualaikum wr. wb. Salam
sejahtera untuk kita semua. Puji syukur tentunya kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT,
Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karunia dan rahmat-Nya, pada pagi hari ini (sebutkan
hari/tgl) telah dilangsungkan akad nikah antara (nama mempelai wanita), Putri tercinta dari
Bapak … dan Ibu … dengan (nama mempelai pria), Putra tercinta Bapak … dan ibu … Yang
mana kita doakan bersama semoga kedua mempelai menjadi keluarga yang berbahagia,
menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah, dan insyaallah dikaruniai keturunan
yang soleh dan solehah, yang dapat meneruskan harapan dan cita-cita keduanya.
Perkenalkan saya Dini Salsabilah Gasim yang akan memandu acara resepsi, pesta cinta,
pasangan berbahagia (nama mempelai wanita) dan Ananda (nama mempelai pria). Tidak lupa
kami ucapkan selamat datang bagi keluarga, sahabat, kerabat, dan tamu-tamu kehormatan
yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Terima kasih atas kehadiran Anda, terima kasih
atas dukungan, doa, dan semangat untuk kedua mempelai.
Bapak dan Ibu yang kami banggakan, dalam mengawali serangkaian acara resepsi pada
hari ini, demi kelancaran acara marilah kita bersama-sama mengawali seluruh rangkaian
acara dengan mengucapkan basmalah. Bismillahirrahmaanirrahim. Terima kasih. Untuk
selanjutnya, kita sekalian akan mendengarkan ungkapan kebahagiaan dan kata sambutan
mewakili kedua keluarga besar dilanjutkan dengan doa, untuk itu kapda Bapak …..
dipersilahkan.
Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak (yang memberikan sambutan) atas
sambutannya. Tamu undangan yang berbahagia, untuk selanjutnya kami persilahkan Bapak
dan ibu untuk dapat mengucapkan selamat kepada kedua mempelai, dan untuk selanjutnya
kami persilahkan untuk dapat menikmati hidangan yang telah kami sediakan. Dan tentunya
untuk melengkapi Susana yang membahagiakan ini, kita sekalian akan mendengarkan
persembahan lagu-lagu terbaik untuk Anda sekalian. Untuk itu kami persilahkan kepada
(nama band).

Catatan : Foto bersama, memanggil tamu yang ingin menyumbangkan lagu, dll.

Anda mungkin juga menyukai