PEMBAWA ACARA LAMARAN

Hadirin sekalian yang kami hormati,

Kedua calon pengantin yang kami sayangi,
keluarga besar dari kedua calon pengantin yang kami hormati,
dan Para tamu undangan yang saya hormati

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil ‘alamin. Wabihi nasta’inu ala umuriddunya waddin. Washolatu

wassalamu ala sayyidil mursalin. Sayyidina wamaulana Muhammadin. Wa ala alihi
washohbihi aj’main. Amma Ba’du.

Pertama-tama marilah dengan tulus ikhlas kita bersama-sama bersuyukur kepada

Allah SWT, atas rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, atas rizki dan karunia-Nya kepada
kita semuanya, sehingga pada malam yang bahagia, penuh barokah ini kita
seluruhnya dapat berkumpul bersama-sama mensyukuri sekaligus menyaksikan
acara proses lamaran pernikahan, ananda ............, dengan ...............

Hadirin yang berbahagia, pada malam yang berbahagia ini pula, telah kami susun
acara proses lamaran pernikahan ini sebagai berikut :

1. Pembukaan, yang sekaligus telah kami bawakan

2. Pembacaan Kalam Illahi
3. Sambutan-sambutan
a. Sambutan dari pihak mempelai Pria
b. Sambutan dari pihak mempelai Wanita
4. Perkenalan keluarga besar dari kedua belah pihak
5. Penyematan cincin
6. Penentuan tanggal pernikahan
7. Pengumuman tanggal pernikahan
8. Ucapan selamat
9. Doa & penutup

sebelum acara kita lanjutkan dan agar supaya acara ini menjadi berkah bagi kita
semua, maka terlebih dahulu mari kita ucapkan bacaan basmalah bersama-sama.

Untuk memanfaatkan waktu, marilah kita mulai saja acara selanjutnya, yakni
pembacaan kalam Illahi yang akan dibawakan oleh ...................... Kepadanya, kami
persilahkan

PEMBACAAN KALAM ILLAHI DAN SARI TILAWAH

Terima kasih kepada ................. yang telah membacakan kalam Illahi, semoga kita
semua yang mendengarkannya mendapatkan rahmat dan hidayah dari Allah SWT.

I
Hadirin yang kami hormati, acara yang ketiga yaitu sambutan dari mempelai pria
sekaligus Menyampaikan maksud dan tujuannya. Kepada ................. yang mewakili
keluarga pihak mempelai pria. Kepadanya, kami persilahkan

SAMBUTAN WAKIL PENGANTIN PRIA

Terima kasih ................., yang telah menyampaikan amanat keluarga mempelai

pria. Selanjutnya, adalah sambutan dari keluarga mempelai wanita sekaligus
menjawab apa yang telah disampaikan oleh pihak mempelai pria. Kepada ...............
yang mewakili keluarga mempelai wanita. Kepadanya, kami persilahkan

SAMBUTAN WAKIL PENGANTIN WANITA

Hadirin yang kami hormati

Setelah kita mendengarkan amanat dari keluarga kedua belah pihak, acara
selanjutnya adalah penyematan cincin dari .............. kepada ........, dan ..........kepada
..........

Hadirin yang kami hormati Sesuai dengan susunan acara yang telah kami bacakan
tadi Maka untuk acara yang ke enam adalah keluarga dari kedua belah pihak
mendiskusikan untuk tanggal pernikahannya.

PENENTUAN TANGGAL PERNIKAHAN

ALHAMDULILLAH,
setelah mencapai kesepakatan kedua belah pihak keluarga, maka untuk acara
pernikahannya akan dilaksanakan pada tanggal…………………………di…….......................
Hadirin yang kami muliakan, agar mendapat syafaat dan berkah dari Tuhan Yang
Maha Kuasa, maka marilah kita berdoa bersama-sama sekaligus mendoakan
semoga menuju acara pernikahannya dapat dimudahkan, dan tidak ada halangan.
Amin, Untuk itu kami persilahkan ..............., kiranya berkenan memimpin doa.
Kepada ............... kami persilahkan!

ACARA PEMBACAAN DOA BERSAMA

Hadirin yang kami hormati,Semoga do’a yang dibacakan dan kita aminkan tadi
diterima oleh Allah SWT. Menginjak acara yang terakhir yaitu penutup. Atas nama
keluarga kedua mempelai, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih,mohon maaf
sebesar-besarnya jika saja ada sesuatu dalam lamaaran ini yang kurang atau tidak
berkenan di hati hadirin dan hadirat.Terima kasih, Wassalamu’alaikum wr. wb.

III
 SAMBUTAN PIHAK MEMPELAI WANITA

Yang Terhormat ......... beserta ........... dan seluruh keluarganya, serta segenap tamu
undangan yang turut berbahagia pada hari ini.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kami mengucapkan selamat datang

kepada Bapak, Ibu, serta saudara dan saudari. Semoga Allah SWT selalu melimpahi
kita semua dengan berkah, cinta kasih dan rahmatnya. Semoga Allah senantiasa
meridhoi silahturahmi yang kita jalin pada hari ini.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, Insya Allah saya .......... selaku ayah kandung
dari ananda .............. untuk menyampaikan jawaban dari apa yang telah
disampaikan oleh ananda .............. beserta keluarga.

Ketahuilah .............. dan ............. yang sangat kami hormati, sesungguhnya

kedatangan bapak, ibu, dan ananda .............. begitu dinantikan oleh kami. Dengan
adanya acara lamaran ini, maka semakin dekat pula hari bahagia bagi ananda
............. dan ananda ............. Kami pun menerima kedatangan ananda beserta
keluarga dengan hati bahagia.

Namun alangkah lebih lengkap rasanya jika kita mendengarkan bagaimana jawaban
dari ananda ............. Maka dari itu Anakku ..........., Ananda ........... telah datang dan
telah menyampaikan niatnya melamarmu untuk dijadikan istri, setelah menempuh
pernikahan nanti. Apakah ......... menerima lamaran ..........?

Jawaban calon mempelai wanita : Insya Allah apabila Ayah dan Ibu merestui, ......
menerima lamaran ........., dengan segala kekurangan yang ada pada diri ..........
Mudah-mudahan Allah SWT meridhoinya. Terima kasih Ayah, Ibu sudah
memberikan restu bagi kami.

Alhamdulillah ya mujibas saailiin. Nah bapak ibu sekalian, barusan saja kita sudah
mendengar jawaban dari ............... untuk menerima pinangan dari ................ Maka
dari itu ananda berdua, kami sebagai orang tua hanya dapat memberikan nasehat
kepada kalian. Hendaknya jika kalian sudah resmi menikah nanti, jadikanlah rumah
tangga kalian menjadi rumah tangga yang akan membawa kalian menuju surga-Nya.

Baiklah, cukup sekian sambutan dari saya & keluarga. Mohon maaf apabila ada tutur
kata yang kurang berkenan di hati Bapak Ibu sekalian. Mohon maaf pula jika dalam
hal penyambutan kami hari ini masih terdapat banyak kekurangan. Semoga Allah
meridhoi pertemuan kita pada hari ini. Aamiin Ya Rabbal Allamin.

Billahittaufik wal hidayah wal innayah, waliraddah.

Wassalamu’allaikum Wr. Wb.

III
 SAMBUTAN PIHAK MEMPELAI PRIA

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puja dan puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
menghantarkan kita sekalian sehingga dapat berkumpul bersilaturrahim pada hari
ini, dalam keadaan sehat wal’a at. Shalawat serta salam bagi junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh kaum muslimin wal
muslimat hingga akhir zaman.

.............. beserta .............. dan segenap keluarga dan kerabatnya yang kami
hormati. Pertama-tama, kami haturkan salam silaturrahim diiringi ucapan
terimakasih atas penerimaan kami sekeluarga yang telah disambut dengan hangat.
Maka perkenankan kami untuk menyampaikan amanah untuk mewakili saudara
kami .............. beserta istri ............... untuk secara resmi menyampaikan maksud
dan tujuan dari pada kedatangan kami.

................ yang kami hormati, Hadirin wal hadiraat yang berbahagia, pada hari ini
kami hadir di tengah-tengah keluarga dan kerabat Bapak Ibu tiada lain dalam rangka
menghantar ananda ............ putra kedua dari empat bersaudara, ..............., yang
mana anak kami yang satu ini telah lama kenal dengan putri Bapak dan Ibu yang
bernama ................ Entah kapan dan dimana anak-anak kita tersebut berjumpa,
yang pasti takdir Illahi; menetapkan .............. telah jatuh hati kepada .............,
semata wayang, seperti bunyi pantun melayu: “Darimana datangnya lintah, dari
darat turun ke kali. Darimana datangnya cinta, dari mata turun ke hati”. Demikian
ananda ............... telah menyampaikan niat yang tulus kepada orangtuanya untuk
dihantar meminang putri ............. Dan sekarang tiba waktunya bagi ananda
.............. untuk menyampaikan langsung maksud dan tujuan kedatangannya.

“Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Bahwa tujuan kedatangan saya dan keluarga adalah untuk silaturrahim kepada
keluarga ............... kemudian juga yang tak kalah pentingnya diiringi dengan niat
baik dari saya Bismillahirrahmanirrahim saya mohon izin pada ............ dan
............... untuk melamar ................. yang InsyaAllah saya pilih sebagai
pendamping saya kelak, terimakasih, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.”

Sebagaimana yang telah disampaikan oleh ananda ........... dan dengan demikian
Mudah-mudahan Ibu dan Bapak berkenan untuk meridho’i niat anak kami dengan
menerima lamarannya.

Kemantapan ananda ............. tersebut hanyalah berbekal perintah Allah SWT sesuai
dengan Firman-Nya : “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah, Dia (Allah)
menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan
merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum
yang berpikir” (QS. Ar-Rum : 21).

Itulah yang dapat kami sampaikan kepada ............... dihadapan sanak keluarga dan
kerabatnya, dalam rangka khitbah ini.

IV
Demikian kami sekeluarga ................ mohon maaf apabila dalam menyampaikan
maksud dan tujuan ini ada tutur kata yang kurang berkenan di hati.

Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurota ‘ayunin waj ‘alna lil
muttaqina immama.

Billahittau k wal hidayah wal innayah, wal irradah.

Wassalamu’allaikum Wr. Wb.