Khutbah Jumat, 27 Oktober 2022 M/ 11 Safar 1444 H

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

= BENTUK SYIRIK ERA MODERN =
Oleh : Ust. Kukuh Sila Utama, S.Pd.,M.Pd
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah, Tuhan
Khutbah I pemberi segala nikmat dan karunia yang tak

‫هلل ََْن َم ُدهُ َونَ ْستَعِْي نُوُ َونَ ْستَ ْغ ِفُرُه‬

ِ ِ‫اْلم َد‬
ْ َْ ‫إِ ّن‬
terhingga jumlahnya. Dzat yang menakdirkan
segala sesuatu penuh dengan hikmah dan

‫ات أ َْع َمالِنَا‬ ِ ‫هلل ِمن ُشروِر أَنْ ُف ِسنَا وسي ئ‬

َّ َ َ
ِ
ْ ُ ْ ‫َونَعُ ْوذُ ِِب‬
pelajaran berharga. Dzat yang Maha Menguasai
segala isi langit dan bumi dan di antara

َ‫ضلِ ْل فَال‬ ْ ُ‫ض ّل لَوُ َوَم ْن ي‬ ِ ‫من ي ه ِد ِه هللا فَالَ م‬

ُ ُ َْ ْ َ
keduanya. Dzat yang Maha Mengetahui yang
ghaib dan yang nyata. Dzat Yang Hidup kekal lagi
. ُ‫ي لَو‬ ِ‫ى‬
‫اد‬
َ َ terus-menerus mengurus seluruh makhluk-Nya.

‫أَ ْش َه ُد أَ ْن الَ إِلوَ إِالّ هللاُ َوأَ ْش َه ُد أَ ّن ُُمَ ّم ًدا‬ Shalawat serta salam“ Allahuma Solli ‘ala
sayyidina muhammad wa’ala aali sayyidina
ُ‫َعْب ُدهُ َوَر ُس ْولُو‬ muhammad.”

‫ص ّل َو َسلّ ْم َعلى ُُمَ ّم ٍد َو َعلى آلِِو‬ َ ‫لله ّم‬

ُ َ‫ا‬
semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan
kita, baginda rosulillah SAW, segenap keluarga

.‫ان إِ ََل يَ ْوِم ال ّديْن‬ ٍ ‫ِوأَصحابِِو ومن تَبِعهم ِبِِحس‬

َ ْ ْ َُ ْ ََ َ ْ
dan sahabatnya, para pejuang yang gigih berjuang,
serta pengikutnya yang istiqamah menegakkan

َ‫ََيأَيّ َها الّ َذيْ َن َآمنُ ْوا اتّ ُقوا هللاَ َح ّق تُ َقاتِِو َوال‬ sunnahnya hingga akhir jaman.

‫ََتُْوتُ ّن إِالّ َوأَنْتُ ْم ُم ْسلِ ُم ْو َن‬ Melalui mimbar jum’at ini, khatib berwasiat

‫اس اتّ ُق ْوا َربّ ُك ُم الّ ِذي َخلَ َق ُك ْم ِم ْن‬

kepada jama’ah dan juga kepada diri khatib sendiri
ُ َ‫ََيأَيّ َها الن‬ untuk menjaga dan semakin meningkatkan iman

‫ث ِمْن ُه َما‬ ّ َ‫اح َد ٍة َو َخلَ َق ِمْن َها َزْو َج َها َوب‬ ِ‫سو‬
َ ٍ ‫نَ ْف‬
serta takwa kepada Allah SWT. Takwa dalam arti

‫ِر َجاالً َكثِْي ًرا َونِ َساءً َواتّ ُقوا هللاَ الَ ِذي تَ َساءَلُْو َن‬
menjalankan seluruh perintah-Nya dan
meninggalkan segala larangan-Nya. Takwa dalam

‫بِِو َواْأل َْر َحامَ إِ ّن هللاَ َكا َن َعلَْي ُك ْم َرقِْي بًا‬ arti taat kepada Allah dengan tidak memaksiati-

‫ََيأَيّ َها الّ ِذيْ َن َآمنُ ْوا اتّ ُقوا هللاَ َوقُ ْولُْوا قَ ْوالً َس ِديْ ًدا‬
Nya. Takwa dalam arti ingat kepada Allah dengan
tidak melupakan-Nya. Dan takwa dalam arti

‫صلِ ْح لَ ُك ْم أ َْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغ ِفْرلَ ُك ْم ذُنُ ْوبَ ُك ْم َوَم ْن‬ ْ ُ‫ي‬ syukur kepada Allah dengan tidak mengkufuri-

‫ أ َّما‬،‫يُ ِط ِع هللاَ َوَر ُس ْولَوُ فَ َق ْد فَ َاز فَ ْوًزا َع ِظْي ًما‬

Nya.

... ‫بَ ْع ُد‬

Maasyiral Muslimin Jamaah Jum’at yang di Bahkan Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa
rahmati Allah SWT, sallam berdakwah di Mekah 13 tahun, tidak ada
syariat selain dari tauhid. Kemudian baru syariat-
Sesungguhnya Allah menciptakan kita untuk tujuan syariat yang lain seiring dengan dakwah tauhid.
yang sangat agung dan hikmah yang dalam. Yaitu
mengesakan-Nya saja dalam beribadah kepada-Nya. Jamaah Jum’at yang di rahmati Allah SWT,
Allah Ta’ala berfirman,

‫َرو َرما َر َر ْر ُر ْرا ِر َّن َرو ِرا َر‬

‫ن ِر َّن ِراٌَر ْر ُر ُرو ِر‬
Seorang hamba yang meninggalkan perintah seperti
kewajiban berpuasa dan zakat. Atau melakukan
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia
yang diharamkan seperti riba dan zina, mereka
melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”
berada dalam bahaya besar. Namun dosa-dosa ini
[Quran Adz-Dzariyat: 56]
ada peluang diampuni Allah seandainya pelakunya
wafat belum sempat bertaubat. Namun saat
Maksudnya adalah menauhidkannya. Tauhid adalah
seseorang tidak bertauhid dan jatuh pada
ibadah yang paling dicintai Allah. tidak ada ibadah
kesyirikan, mereka wafat belum sempat bertaubat,
yang lebih agung melebihi tauhid. Oleh karena itu,
tidak akan Allah ampuni. Seperti seseorang
kalimat perintah yang ada di dalam Alquran adalah
menyembelih untuk selain Allah, dll. allah Ta’ala
tentang tauhid. Yaitu firman-Nya,

‫ٌََٰٓرأَرٌُّ َرها ا َّن ُر‬

‫ان ْرٱ ُر ُرو ۟ا َر َّن ُر ُر‬
berfirman,
‫ْر ٌُر ْر َر َر ِر ِر َرو َرٌ ْر ِر ُر َرما‬ ‫َرٌ ْر ِر ُر أَر‬ ‫ِر َّن َّن َر‬
“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu…” *Quran Al-
Baqarah: 21] ‫َرا ُرا‬ ‫َر ِرا َرم ْر ٌَر‬ ‫ُرو َر َر ِرا‬
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni
Sebelumnya tidak ada kalimat dalam bentuk
dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang
perintah. Inilah kalimat perintah pertama yang ada
selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-
di dalam Alquran. Kemudian ada juga kalimat
Nya.” *Quran An-Nisa: 48]
larangan pertama dalam Alquran. Yaitu ayat
setelahnya.
Dan juga firman-Nya,
‫فَرال تَر ْر َر ُرو ِر َّن ِر أَر َر ً َروأَر ْرت ُر ْر تَر ْر َر ُرمو َر‬
“Karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu- ‫ٱ َر ْرٌ ِر‬
‫َّن ِر فَر َر ْر َر َّن َر َّن ُر َر‬ ‫ِر َّن ُر َرم ْر ٌُر ْر ِر ْر ِرا‬
‫ُر َرو َرما ِرا َّن‬ ‫ْرا َر َّن َر َرو َرمأ ْر َرو اُر ا َّنا‬
sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.”
[Quran Al-Baqarah: 22]
‫لا ِرا ِرمٌ َر ِرم ْر‬
Ada dua surat dalam Alquran yang sering
‫أَر َر‬
‫نا ٍر‬
“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan
digabungkan pembacaannya. Keduanya surat yang
(sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah
berisi tentang tauhid. Tauhid dalam bentuk amalan.
mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya
Dan tauhid dalam bentuk keyakinan.
ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim
Yaitu surat Al-Kafirun dan surat Al-Ikhlas. Kedua
itu seorang penolongpun.” *Quran Al-Maidah: 72].
surat ini sering digabungkan pembacaannya. Seperti
saat shalat qabliyah subuh dan ba’diyah maghrib.
Ini menunjukkan betapa pentingnya tauhid dan Jamaah Jum’at yang di rahmati Allah SWT,
bahayanya syirik besar maupun kecil. Oleh karena
itu, pantas sekali kita bersungguh-sungguh dalam Saat ini banyak tersebar di tengah masyarakat kita
mempelajari tauhid dan mewaspadai syirik. perkara-perkara yang bertentangan dengan tauhid.
Waspadailah tipu daya setan !! Hal itu bisa dalam bentuk syirik besar atau syirik
Dia membuat kita merasa santai dan aman dari kecil, seolah-olah kita menganggap hal itu biasa. Di
syirik. Dia bisikkan kalau kit aini sudah bertauhid antara bentuk kesyirikan tersebut adalah:
dan anak keturunan umat Islam yang sudah
bertauhid. Padahal Kekasih Allah, Nabi Ibrahim Pertama: Menyembelih untuk selain Allah, berdoa
‘alaihissalam, saja tidak merasa aman dari syirik. dan meminta pertolongan kepada selain-Nya. Allah
Allah Ta’ala berfirman menceritakan doa Nabi Ta’ala berfirman,

‫نال ِرتً َرو ُر ُر‬ ‫َّن َر‬ ‫ُر ْر ِر‬

Ibraihm ‘alaihissalam,
ً‫ا ِر ً َرو َرم ْر َرٌاي َرو َرم َرما ِرت‬
‫ً أَر ْر َر ْر ُر َر ا َر ْر‬
‫ن َرا َر‬ ‫َرو ْر ُر ْر ِرً َرو َر ِر َّن‬ ‫َر ِر ٌ َر اَر ُر‬ )162( ‫ّر ِر ْرا َرااَر ِرمٌ َر‬ ‫ِر َّن ِر َر‬
“Dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku ‫َر أ ُر ِرم ْر ُر َروأَر َرا أَر َّنو ُر ْرا ُرم ْرا ِر ِرمٌ َر‬ ‫َرو ِر َر ِرا‬
daripada menyembah berhala-berhala.” *Quran Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku,
Ibrahim: 35] ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah,
Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan
Diriwayatkan oleh Ibnu Jari dari Ibraihm at-Taimi, ia demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan
mengatakan, “Kalau Nabi Ibrahim saja tidak merasa aku adalah orang yang pertama-tama
aman, siapa kiranya orang yang di bawah beliau menyerahkan diri (kepada Allah)”. *Quran Al-An’am:
kedudukannya tapi merasa aman”? 162-163]

Allah Ta’ala juga berfirman tentang Nabi kita

Kedua: Sihir dan jampi-jampi.
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam,

Di antara bentuk sihir di sini adalah pelet. Membuat

‫ِراَر َر ِر َّن َّن ُر َرو ْراتَر ْر ِر ْر ِرا َر ْر ِر َر‬ ‫فَرا ْرٱ َر ْر أَر َّن ُر‬ orang lain jatuh cinta pada orang yang tidak
“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah disenangi. Atau membuat orang benci pada yang
(sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah dia cintai sehingga terjadi perceraian. Ini adalah
ampunan bagi dosamu…” *Quran Muhammad: 19+ kekufuran. Allah Ta’ala berfirman,

Siapa kita ini dibanding dua kekasih Allah, Nabi

Ibrahim dan Nabi Muhammad? Oleh karena itu, kita
‫َّن ا َّنٌَر ِر‬
‫ااٌ َر َر َر ُر و‬ ‫ا َر ْرٌ َرما ُر َرواَر ِر‬
‫َرو َرما َر َر َر ُر‬
wajib bertawak dan terus mendidik diri kita, anak- ‫ا ْر َر‬ ‫َر ِرّر ُرمو َر ا َّن َر‬
‫ان ا ِر ّر‬ ‫ٌُر‬
anak kita, istri kita, dan orang-orang yang kita cintai, “…padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan
agar berhati-hati dari kesyirikan. Memotivasi sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan
mereka untuk senantiasa mempelajarinya. sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia…”
Menyebarkan pemahaman tentang tauhid yang [Quran Al-Baqarah: 102].
benar.
Ketiga: Menggantung jimat, penglaris, pelindung, Bertakwalah kepada Allah Ta’ala dan jauhilah
dll. perbuatan syirik. Sembahlah Allah saja dan jangan
Terkadang digantung di pintu rumah atau toko sekutukan dia dengan sesuatu apapun.
sesuatu yang berisi rajah-rajah. Atau dipajang ‫ا ْرا َر َّن ُر ِر ُر ٍر ّر فَر َرال َرا ِر َر اَر ُر ِر َّن ُر َرو‬
‫ٌَر ْرم َر‬ ‫َرو ِر ْر‬
‫ا ْرا َر ِر َر ْرٌ ٍر فَر ُره َرو َرٱ َرى ُر ِرّر ْر‬
patung singa atau kucing dengan keyakinan hal itu
dapat memanggil pelanggan.
‫َرًاٍر َر ِرٌ ٌر‬ ‫ٌَر ْرم َر‬ ‫َرو ِر ْر‬
“Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan
Padahal ini semua tidak bermanfaat sama sekali.
kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya
tentang rezeki, semua di tangan Allah Ta’ala. Itu
melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan
adalah perkara gaib yang tidak diketauhi kecuali kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-
oleh Allah. tiap sesuatu.” *Quran Al-An’am: 17+
‫ا َرم َرو ِر َرو ا َر ْر ِر‬
‫ُر ْر َرٌ ْر َر ُر َرم ْر ِرفً ا َّن‬
‫ْرا َر ْرٌ َر ِر َّن َّن‬
Kelima: Bersumpah atas nama selain Allah.
Seperti bersumpah demi ayah ibuku, demi
“Katakanlah: “Tidak ada seorangpun di langit dan di Rasulullah, dll. Ini adalah bentuk sumpah yang
bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali
terlarang. Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan
Allah”. *Quran An-Naml: 65]
Muslim, dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendengar
Bahkan karena takut rezeki sempit atau tertimpa
seseorang yang bersumpah dengan demi ayahku.
musibah, saat mencari jodoh seseorang
Lalu beliau bersabda,
mencocokkan dengan zodiak, tanggal lahir, dll. Saat
pernikahan ada keyakinan hari baik dan hari sial, dll. ‫ أَر ْرو ِراٌَر ْر‬,‫فَر َرم ْر َرا َر َر ا ِرا ا ً َرف ْرٌَر ْر ِر ْر ِرا َر َّن ِر‬
‫ن ُرم ْر‬
ini semua adalah bentuk kesyirikan. “Barangsiapa bersumpah, hendaknya bersumpah
dengan nama Allah atau diam.”
Keempat: mengalungkan jimat. Biasanya jimat
dikalungkan pada wanita hamil atau bayi dengan Diriwayatkan juga oleh at-Tirmidzi dari Umar bin al-
tujuan supaya terhindar dari iri dan dengki atau Khattab radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi
musibah lainnya. Ini juga merupakan kesyirikan. wa sallam bersabda,
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Uqbah bin ‫َّن ِر فَر َر ْر َر َر َر أ َر ْرو أ َر ْر َر َر‬ ‫َرم ْر َر َر َر ِر َر ْرٌ ِر‬
Amir radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa “Siapa yang bersumpah dengan nama selain Allah, ia
sallam bersabda, telah melakukan kekufuran atau kesyirikan.”

‫َرم ْر تَر َر َّن َر تَر ِرم ْرٌ َرم ً فَر َر ْر أَر ْر َر َر‬ Keenam: Berobat dengan menggunakakan batu-
batu tertentu atau tenaga dalam. Ini juga
“Barangsiapa yang menggantungkan tamimah
merupakan bentuk kesyrikan.
maka ia telah melakukan kesyirikan”.

Jamaah Jum’at yang di rahmati Allah SWT,

Menggantung jimat ini banyak sekali dilakukan
Semoga Allah SWT melindungi Iman kita dari
masyarakat. Seperti menggantungnya di mobil, di
kesyirikan. Aamiin yaa robal ‘aalamiin.
rumah, atau dipakai sebagai gelang. Dengan
‫ َرو َر َر َر ِرً َرو ِرٌَّنا ُر ْر ِر َرما فِر ْرٌ ِر ِرم َر‬، ‫َرا َر َر ُر ِرا ْرً َرواَر ُر ْر فِرً ا ُر ْر ِر ا َر ِرل ْرٌ ِر‬
keyakinan semua itu akan mendatangkan kebaikan
ً‫ َروأ َر ْرات َر ْر ِر ُر َر ا َر ِرل ْرٌ َر ِرا ْر‬، ‫ أَر ُر ْرو ُر َرما ت َر ْرا َرم ُر ْرو َر‬، ‫اٌَرا ِر َرو ا ِر ّر ْر ِر ا َر ِر ْرٌ ِر‬
dan menolak bahaya. Ini semua adalah bentuk
‫ فَرا ْرات َر ْر ِر ُر ْرواُر؛ ِر َّن ُر َرُرو ا َر ُر ْرو ُر‬، ‫اااِر ِر ا ُرم ْرا ِر ِرم ْرٌ َر ِرم ْر ُر َّن َر ْر ٍر‬ ‫َرواَر ُر ْر َرو ِرا َر‬
kesyirikan.
‫ ا َر ِر ْرٌ ُر‬.
 ‫ات‪،‬‬ ‫ْي والْم ْؤِمنَ ِ‬ ‫الله ُه ه ا ْغ ِفر لِل ِ ِ‬
‫‪Khutbah II‬‬
‫ْم ْؤمن ْ َ َ ُ‬ ‫ْ ُ‬
‫ِِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫ْي َوال ُْم ْ ل َمات‪ ،‬األَ ْحيَاء م ْن ُه ْ‬ ‫َوال ُْم ْ ل ِم ْ َ‬
‫ّلِل اله ِذي أ َْر َس َل َر ُسولَوُ ِِب ْْلَُدى َوِدي ِن‬ ‫ا ْْلم ُد ِهِ‬
‫َْ‬ ‫الد َع ِاء‬ ‫ك َِ ْي ٌع قَ ِريْ ٌ َُِم ْي ُ ُّ‬ ‫ات‪ ،‬إِه َ‬ ‫واألَ ْمو ِ‬
‫َ َ‬
‫ا ْْلَ ِّق لِيُظْ ِه َرهُ َعلَى ال ِّدي ِن ُكلِّ ِو َولَ ْو َك ِرَه‬ ‫لله ه ا ْدفَ ْع َعنهاالْغَ ََل َء َوالْبَ ََل َء َوال َْو ََب َء‬
‫اَ ُ‬
‫ال ُْم ْ ِرُكو َو‬ ‫ف ال ُْم ْخَلِ َفةَ‬ ‫اء َوال ُْم ْن َك َر َوال ُّ يُ ْو َ‬
‫َوالْ َف ْح َ َ‬
‫يك لَوُ‪،‬‬ ‫أَ ْش َه ُد أ ْو ال إلَوَ إال هللاُ َو ْح َدهُ ال َش ِر َ‬ ‫َوال ه َدآئِ َد َوال ِْم َح َن َماظَ َه َر ِم ْن َها َوَمابَطَ َن ِم ْن‬
‫ور ُسولُو‬
‫عب ُده َ‬ ‫‪.‬وأشه ُد أ هو ُُمَ هم ًدا ْ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫صةً َوم ْن بَ ْل َداو ال ُْم ْ ل ِم ْ َ‬
‫ْي‬ ‫ب لَ ِد ََن ى َذا َخا ه ِ‬
‫َ َ‬
‫اّلِلَ َح هق تُ َقاتِِو َوال‬
‫آمنُوا اته ُقوا ه‬ ‫هِ‬
‫ين َ‬ ‫ََيأَيُّ َها الذ َ‬ ‫ك َعلَى ُكلِّى َش ْي ٍ قَ ِديْ ٌر‬ ‫ِ‬
‫َعا همةً ا ه َ‬
‫َُوتُ هن إِال َوأَْ ُ ْ ُم ْ لِ ُمو َو‬
‫آمنُوا اته ُقوا ه‬
‫اّلِلَ َوقُولُوا قَ ْوال‬ ‫هِ‬ ‫غ قُلُ ْوبَنَا بَ ْع َد إِ ْذ َى َديْ َ نَا‪َ ،‬و َى ْ لَنَا‬ ‫َربهنَا ال تُ ِز ْ‬
‫ين َ‬ ‫ََيأَيُّ َها الذ َ‬
‫َس ِدي ًدا‬ ‫هاا‬ ‫َ‬ ‫ه‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫الوى ُ‬ ‫َ‬ ‫ت‬‫َ‬ ‫ْ‬ ‫أ‬ ‫ك‬‫َ‬ ‫إ‬ ‫‪،‬‬ ‫ة‬
‫ً‬ ‫َح‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ر‬
‫َ‬ ‫ك‬‫َ‬ ‫ْ‬ ‫د‬
‫ُ‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫ن‬
‫ْ‬ ‫‪.‬م‬
‫صلِ ْح لَ ُك ْ أَ ْع َمالَ ُك ْ َويَ ْغ ِف ْر لَ ُك ْ ذُ ُوبَ ُك ْ َوَم ْن‬ ‫يُ ْ‬ ‫َربهنَا ظَلَ ْمنَا أَْ ُف َ نَا َوإِ ْو ََلْ تَ ْغ ِف ْر لَنَا َوتَ ْر ََحْنَا‬
‫يما‬ ‫ِ‬ ‫يُ ِط ِع ه‬ ‫‪..‬لَنَ ُكوَ هن ِمن ااَ ِ‬
‫اس ِريْ َن‬
‫اّلِلَ َوَر ُسولَوُ فَ َق ْد فَ َاز فَ ْوًزا َعظ ً‬ ‫ْ َ‬
‫آل ُُمَ هم ٍد‪،‬‬ ‫وسلِّ َعلَى ُُمَ هم ٍد و َعلَى ِ‬ ‫اآلخ َرِة َح َ نَةً‬ ‫الد ْ يا ح نةً وِف ِ‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫ص ِّل َ ْ‬ ‫الله ُه ه َ‬ ‫َربهنَا آتنَا ِف ُّ َ َ َ َ َ‬
‫ت َعلَى إِبْ ر ِاى ْي و َعلَى ِ‬ ‫ِ‬
‫آل‬ ‫َ ََ‬ ‫وسلّ ْم َ‬
‫ت َ‬ ‫صلهْي َ‬ ‫َك َما َ‬ ‫اا النها ِر‬
‫َوقنَا َع َذ َ‬
‫آل ُُمَ هم ٍد‪،‬‬ ‫إِبْ ر ِاى ْي ‪ ،‬وِب ِر ْك َعلَى ُُمَ هم ٍد و َعلَى ِ‬ ‫==‬
‫َ‬ ‫َ َ ََ‬
‫آل إِبْ َر ِاى ْي َ ‪،‬‬
‫ت َعلَى إِبْ ر ِاى ْي و َعلَى ِ‬ ‫هللا ‪:‬إِ هو هللا َيْمر ِِبلْع ْد ِل وا ِإل ْح ِ‬
‫او‬ ‫اد ِ‬ ‫ِ‬
‫َ ََ‬ ‫َك َما َِب َرْك َ‬ ‫َ َ ُُ َ َ َ‬ ‫عبَ َ‬
‫ك َِ‬
‫َح ْي ٌد ََِم ْي ٌد‪،‬‬ ‫ْي إِه َ‬‫العالَ ِم ْ َ‬
‫ِِف َ‬ ‫َوإِيْ َ ِاء ِذي ال ُق ْرََب َويَ ْن َهى َع ِن الْ َف ْح َ ِاء‬
‫َوال ُْم ْن َك ِر َوالْبَ ْغ ِ يَ ِعظُ ُك ْ لَ َعله ُك ْ تَ َذ هك ُرْو َو‬