Anda di halaman 1dari 37

Bacaan Doa Setelah Sholat Wajib Lengkap Arab, Latin

dan Artinya
DOA BAHASA ARAB, DOA SEHARI-HARI, DOA SHOLAT, SHOLAT SUNAH, SHOLAT WAJIB

Blog Khusus Doa - Seperti yang sudah kami sampaikan pada artikel sebelumnya, setelah selesai
sholat fardhu/sunnah, dianjurkan membaca wirid dan dzikir sesudah shalat, yang kemudian
dilanjutkan dengan bacaan doa sholat fardhu/sunnah dalam bahasa arab.

Karena (alhamdulillah) bacaan wirid dan dzikir sudah pernah kami share, maka pertemuan ini kami
akan menyajikan lafadz doa sesudah sholat lengkap arab, latin dan artinya. Doa sesudah shalatini
baik diamalkan ketika selesai shalat fardhu maupun setelah sholat sunnah.

Pada dasarnya, bacaan doa setelah selesai sholat merupakan Kumpulan Doa-doa Islami Bahasa
Arab yang digabungkan atau dibaca sesudah sholat. Misalnya, membaca doa memohon dijauhkan dari
kejahatan, kemudian disusul/dilanjutkan dengan doa selamat dunia akhirat dan seterusnya.

Ilustrasi : Berdoa setelah selesai sholat berjama'ah

Untuk lebih jelasnya, berikut langsung saja kami sajikan lafadz bacaan doa setelah sholat dalam
bahasa arab, tulisan latin dan artinya lengkap yang secara umum diamalkan oleh masyarakat kita.
.
.



.

BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM. ALHAMDU LILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN.
HAMDAY YU-WAAFII NI'AMAHUU WA YUKAAFI'U MAZIIDAH. YAA RABBANAA
LAKALHAMDU WA LAKASY SYUKRU KA-MAA YAMBAGHIILIJALAALIWAJHIKA WA
'AZHIIMISUL-THAANIK.

Artinya :
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah
Tuhan Semesta Alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin
tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur,
sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.


.


.
.
. .





.
ALLAAHUMMA SHALLIWASALLIM 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIW WA 'ALAA
AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. SHALA ATAN TUN AJIHNAA BHAA MINJAMII'IL
AHWAALI WAL AAFAAT. WA TAQDHII LANAA BIHAA JAMII'AL HAAJAAT. WA
TUTHAHHIRUNAA BIHAA MIN JAMII'IS SAYYI'AAT. W ATARFA ' UN A A BIHAA
'INDAKA ' A'LADDARAJAAT. WA TUBALLIGHUNAA BIHAA AQSHAL GHAAYAATI MIN
JAMII'IL KHAIRAATIFIL HAYAATIWA BA'DAL MAMAAT. INNAHU SAMII'UN QARIIBUM
MUJIIBUD DA'AWAAT WAYAA QAADHIYAL HAAJAAT.

Artinya :
Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan
keluarganya, yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan penyakit, yang
dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat mensucikan diri kami dari segala keburukan,
yang dapat mengangkat derajat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan dapat menyampaikan kami
kepada tujuan maksimal dari segala kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati. Sesunggunya
Dia (Allah) Maha Mendengar, Maha Dekat, lagi Maha Memperkenankan segala doa dan permohonan.
Wahai Dzat yang Maha Memenuhi segala kebutuhan Hamba-Nya.









.

.
ALLAAHUMMA INNAA NAS'ALUKA SALAAMATAN FTDDIINI WADDUN-YAA WAL
AAKHIRAH. WA 'AAFIYA-TAN FIL JASADI WA SHIHHATAN FIL BADANI WA
ZIYAADATAN FIL 'ILMI WA BARAKATAN FIRRIZQI WA TAUB ATAN QABLAL MAUT
WA RAHM ATAN 'INDALMAUT WA MAGHFIRATAN BA'D AL MAUT. ALLAAHUMMA
HAWWIN 'ALAINAA FII SAKARAATIL MAUT WAN NAJAATA MINAN NAARI WAL
'AFWA 'INDAL HISAAB.

Artinya :
Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepadaMu, kesejahteraan dalam agama, dunia
dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat
sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut.
Wahai Allah! Permudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (Berilah kami)
keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat dilaksanakan hisab.




ALLAAHUMMA INNAA NA'UUDZU BIKA MINAL 'AJZI WAL KASALI WAL BUKHLI WAL
HARAMI WA 'ADZAABIL QABRI.

Artinya :
Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari sifat lemah, malas, kikir, pikun
dan dari azab kubur


.
ALLAAHUMMAINNAA NA'UUDZU BIKA MIN 'ILMIN LAA YANFA' W AMIN QALBIN LAA
YAKHSYA' W AMIN NAFSIN LAA TASYBA' WAMIN DA'WATIN LAA YUSTAJAABU
LAHAA.

Artinya :
Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat,
dari hati yang tidak khusyu', dari jiwa yang tidak kenal puas, dan dari doa yanag tak
terkabul.






RABBANAGH FIRLANAA DZUNUUBANAA WA LIWAA-LIDIINAA
WALIMASYAAYIKHINAA WA LIMU'ALLI-MIENAA WA LIMAN LAHUU H AQQUN' ALAIN
AA WA LIM AN AHABBA WA AHSANA ILAINAA WA LIKAAFFATIL MUS LIMUN A
AJMA'IIN.

Artinya :
Wahai Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para sesepuh
kami, para guru kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta
dan berbuat baik kepada kami, dan seluruh umat islam




RABBANAA TAQABBAL MINNAA INNAKA ANTAS SAMII'UL 'ALIIM, WA TUB 'ALAINAA
INNAKA ANTAT TA WWA ABUR RAHIIM.

Artinya :
Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha
Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau
Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.





RABBANAA AATINAA FIDDUNNYAA HASANAH, WA FIL AAKHIRATI HASANAH,
WAQINAA ADZAA BAN NAAR.

Artinya :
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan
jagalah kami dari siksa api neraka.





WASHALLALLAAHU 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMA-DIN WA'ALAA AALIHIWA
SHAHBIHIIWA SALLAM, WAL HAMDU LILLAAHIRABBIL 'AALAMIIN.

Artinya :
Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi
Muhammad, keluarga dan sahabatnya dan segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam

Untuk lebih jelasnya, silakan langsung saja simak dan pelajari wirid dan dzikir sesudah
sholat dalam bahasa arab, tulisan latin dan artinya berikut ini :

Ilustrasi : Wirid dan Dzikir setelah/sesudah Shalat

(3x)
ASTAGHFIRULLOHAL_'ADZHIIM(A) AL-LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL KHAYYUL
QOYYUUMU WA ATUUBU ILAIH(I). (Dibaca 3x)



LA_ ILAHA ILLALLOHU WA'HDAHULA_ SYARIIKALAH(U), LAHULMULKU
WALAHUL'HAMDU YU'HYII WAYUMIITU WAHUWA 'ALA_KULLI SYAI'IN(g)QODIIR(u).
(Dibaca 3x)






ALLOHUMMA AN(g)TASSALA_MU WA MIN(g)KASSALA_MU WA ILAIKA
YA'UWDUSSALA_M(u), FAKHAYYINA_ ROBBANA_ BI_SSALA_MU WA
ADKHILNALJANNATA DA_ROSSALA_MI TABA_ROKTA ROBBANA_ WA TA'A_LAITA
YA_DZA_LJALA_LI WAL IKRO_M(i)



A'UUDZU BI_LLAHIMINASY-SYAITHO_NIRROJIIM(i)




BISMILLAHIRRO'HMANIRRO'HIIM(i)

. . .


. .

.

AL'HAMDULILLAHIROBBIL'AaLAMIiN(i) - ARRO'HMANIRRO'HIM(i) - MALIKI
YAWMIDDIiN(i) - IYYAKA NA'BUDU WA IYYAKA NASTA'IiN(u) - IHDINASH-
SHIRO_THOLMUSTAQIiM(a) - SHIRO_THOLLADZIiNA AN'AMTA 'ALAIHIM
GHOIRILMAGH-DHUuBI 'ALAIHIM WALA_DHO_LLIiN(a) - AaMIiN(a).
.




WA ILAAHUKUM ILAAHUW WAA HIDU LAA ILAAHA ILLAA HUWAR ROHMAANUR
ROHIIMU. ALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYULQOYYUuM(u). LAA
TAKHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA
FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASFAU INDAHUU ILLAA BI IDZNIHI. YALAMU MAA
BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN ILMIHII
ILLAA BI MAASYAA-A. WASIA KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHA. WA LAA YA-
UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL ALIYYUL AZHIIM





ILAHANA_ ROBBANA_ AN(g)TAMAULA_NA_ SUB'HANALLOH(i)
SUB'HANALLOH (Dibaca 33x)




SUB'HA_NALLOHI WABI'HAMDIHI DA 'IMAN ABADAN AL'HAMDULILLAH(i)
AL'HAMDULILLAH (Dibaca 33x)




AL'HAMDULILLAHI 'ALA KULLI'HA_LINN WAFIiKULLI'HALIN WABINI'MATI YA_KARIiM(u)
ALLOHU AKBAR (Dibaca 33x)




.
ALLOHU AKBAR(u) KABIiRON WAL'HAMDULILLAHI KATSIiRON WASUB'HA_NALLOHI
BUKROTAN WA ASHIiLAN, LA_ILAHA ILLALLOHU WA'HDAHULA_SYARIiKALAH(u),
LAHULMULKU WALAHUL'HAMDU YU'HYIi WAYUMIiTU WAHUWA 'ALA_KULLI SYAi
IN(g)QODIiR(u). WALA_'HAWLA WALA_QUWWATA ILLA_BI_LLAHIL 'ALIYYIL'ADZHIiM(i).

) (

ASTAGHFIRULLOHAL_'ADZHIIM(A) (Dibaca 3x), INNALLOHA GHOFUURURO'HIIM(u)



AFDHOLUDZ-DZIKRI FA_'LAM ANNAHU...


LA ILAHA ILLALLOH(u) (Dibaca 33x)







LA ILAHA ILLALLOHU MU'HAMMADUROSUULULLOHI SOLLALLOHU 'ALAIHI WA
SALLAM(a), KALIMATU'HAQQIN 'ALAIHA_ NA'HYA_ WA 'ALAIHA_ NAMUUTU WA BIHA_
NUB'A-TSU IN(g)SYA_ 'ALLOHU MINAL AMINIIN(a).

Kemudian dilanjutkan dengan bacaan doa setelah sholat.

Perlu diketahui, setiap daerah mungkin berbeda-beda untuk bacaan wirid dan dzikirnya
ketika selesai sholat. Bacaan diatas merupakan dzikir dan wirid yang singkat dan biasa kami
baca (sesuai di daerah tempat kami tinggal).
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha dalam Bahasa Indonesia

ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA


JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA
ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI
FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU'ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN
FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA'IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA
JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA 'IBAADAKASH SHALIHIN.
Terjemahan Doa Setelah Sholat Dhuha

Doa Sholat Dhuha yang populer belum tentu sesuai


sunnah Nabi
Ada satu doa setelah Sholat Dhuha yang sangat populer di sebagian saudara kaum muslimin. Begini
lafadz doanya:

Sayangnya doa ini tidak ada dalilnya dari Al-Quran dan Hadis Nabi shallallahu alaihi wa sallam.

Darimana sumber doa setelah Sholat Dhuha di atas?


Doa ini disebutkan oleh As Syarwani dalam Syarhul Minhaj (7:293) dan Abu Bakr Ad Dimyathi
dalam Iaanatut Thalibiin (1:295). Namun kedua penulis ini tidak menunjukkan dalil bacaan ini. Tim
fatwa Syabakah Islamiyah, di bawah bimbingan Dr. Abdullah al-Faqih memberikan komentar
terhadap doa setelah Sholat Dhuha yang terlanjur populer tersebut: Kami tidak mendapatkan dalil
kuat yang menunjukkan adanya doa ini pada referensi-referensi yang kami miliki. (Fatawa Syabakah
Islamiyah, no. 53488). (Keterangan ini kami nukil dari tulisan ustadz Ammi Nur Baits:
https://konsultasisyariah.com/10588-doa-shalat-dhuha.html)

Bolehkah doa setelah Sholat Dhuha di atas kita amalkan?


Sebelumnya, saya ingin mengingatkan diri saya pribadi dan Anda tentunya. Prinsip kita dalam
melakukan ibadah harus ada landasan ajarannya dalam Al-Quran dan Hadis Nabi shallallahu alaihi
wa sallam. Ibadah dalam agama Islam bersifat tauqifiyah, yaitu menunggu dalil. Maksudnya adalah
harus ada landasan dalil dan ajarannya dari Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Cek
terlebih dahulu di dalam Al-Quran dan Hadis Nabi yang shahih, apakah pernah Nabi kita shallallahu
alaihi wa sallam mengajarkannya? Apakah ada para sahabat Nabi -radhiallahu anhum-
mengerjakannya?
Jangan pula lupa bahwa ajaran agama Islam ini sudah sangat sempurna. Semuanya sudah disampaikan
oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam kepada kita semua. Tidak ada satupun yang beliau
sembunyikan. Jika sudah sempurna, buat apa kita cari-cari bentuk ibadah yang tidak ada sumber
dalilnya dalam ajaran Islam?

Apapun bentuk ibadah yang kita amalkan dalam ibadah kita sehari-hari, harus ada landasan dalilnya
dari Al-Quran dan Hadis Nabi shallallahu alaihi wa sallam, karena keduanya adalah sumber ajaran
Islam.

Jadi, apa doa setelah Sholat Dhuha yang boleh kita amalkan?
Jawaban pertanyaan ini adalah kita mengamalkan dzikir dan doa umum setelah sholat yang sudah
diajarkan oleh Nabi kita shallallahu alaihi wa sallam.

Ada Hadis Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Tsauban radhiallahu anhu,
beliau menceritakan dzikir yang dibaca Nabi shallallahu alaihi wa sallam setelah beliau selesai
shalat,

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam setiap selesai shalat, beliau membaca istighfar 3 kali,
kemudian membaca,

ALLAHUMMA ANTAS SALAAM WA MINKAS SALAAM TABAAROKTA YAA DZAL


JALAALI WAL IKROOM

Nonton dulu yuk ^^


Ini adalah random video dari channel youtube.com/banghencom
Yuk klik tombol subscribe ini untuk mendapat info video terbaru ^^
(HR. Muslim 591, Nasai 1337, dan yang lainnya)

Begini doanya:




ASTAGHFIRULLAAH (Aku mohon ampun pada Allah)


ALLAHUMMA ANTAS SALAAM (Ya Allah, Engkaulah pemberi keselamatan)

WA MINKAS SALAAM (dan dari-Mu keselamatan)



TABAAROKTA (Maha Suci Engkau)


YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM (Wahai Yang Memiliki Keagungan dan Kemuliaan)

Dzikir setelah sholat ini dapat Anda baca setelah sholat, baik itu Sholat Wajib (Sholat
Fardhu) maupun Sholat Sunnah. Jadi, doa ini dapat Anda amalkan juga setelah Sholat Dhuha, karena
Sholat Dhuha juga termasuk Sholat Sunnah. Keterangan ini ditegaskan oleh Syaikh Bin Baz dalam
fatwa beliau (http://www.binbaz.org.sa/noor/2648)
Kemudian Syaikh Bin Baz membawakan Hadis Tsauban di atas. Lalu beliau mengatakan,

Tsauban tidak mengatakan setelah Sholat Wajib. Ini menunjukkan bahwa dzikir tersebut dibaca di
setiap selesai shalat. Baik Sholat Sunnah maupun Sholat Wajib. (Demikianlah keterangan Syaikh Bin
Baz yang kami nukil dari tulisan ustadz Ammi Nur Baits ini: https://konsultasisyariah.com/23363-
dzikir-setelah-shalat-sunah.html)
Setelah selesai Sholat Dhuha, yang terpenting itu
adalah ini!
Setelah Anda selesai melaksanakan Sholat Dhuha, maka insya Allah, Anda akan mendapat pahala
yang besar dari Allah. Selain itu, tentu saja insya Allah Anda juga akan memperoleh keutamaan dan
fadhilah mengerjakan Sholat Dhuha. Apalagi setelah selesai melaksanakan Sholat Dhuha kemudian
Anda lanjutkan dengam membaca dzikir yang sesuai dengan Sunnah Nabi, semoga dengan ini pahala
Anda semakin bertambah karena Anda memegang teguh Sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam.

Semoga tulisan kecil ini bermanfaat untuk saya dan Anda.

Jika artikel tentang doa setelah Sholat Dhuha ini


bermanfaat untuk Anda, mohon kiranya berkenan
membagikan artikel ini di beranda Facebook Anda,
atau memberikan linknya lewat akun social media
Anda yang lainnya. Semoga pahalanya juga untuk
Anda.

Sumber: http://banghen.com/doa-setelah-sholat-dhuha/

Bacaan Doa Mohon Perlindungan untuk Anak Lengkap


(Doa Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim)
DOA BAHASA ARAB, DOA PARA NABI, DOA SEHARI-HARI, DOA SELAMAT, DOA SUAMI ISTRI, DOA TOLAK
BALA

Blog Khusus Doa - Sebagai orang tua, tentu ingin anak-anaknya selalu dilindungi dari segala bahaya,
baik dari gangguan/godaan setan dan/atau bahaya lainnya yang ada di sekelilingnya.

Berikut adalah bacaan doa perlindungan untuk anak yang dapat kita amalkan sepanjang waktu atau
minimal setelah selesai shalat fardhu, agar supaya anak-anak kita terlindung dari hal-hal yang tidak
kita inginkan. Sebagaimana Rasulullah SAW memohon perlindungan untuk putranya yaitu Hasan dan
Husain.
Ilustrasi : Berdoa mohon perlindungan bagi anak

Doa Nabi Muhammad mohon Perlindungan bagi Hasan dan Husain (Anaknya)
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
memohonkan perlindungan untuk Hasan dan Husain, (beliau membaca)



U'IIDHUKUMAA BIKALIMAATIL LAAHIT TAAMMATI MIN KULLI SYAITHOONIN WA
HAAMMATIN WAMINKULLI 'AININ LAAMMATI
Artinya :

"Aku memohon perlindungan dengan kalimat Allah yang sempurna untuk kalian berdua, dari
gangguan setan dan binatang berbisa, dan dari pandangan mata (ain) yang membuat sakit." (HR.
Bukhari & Abu Daud )

Dalam hadis Ibnu Abbas di atas, setelah Rasulullah mengajarkan doa tersebut, beliau bersabda,


Artinya :
"Ayah kalian (Ibrahim) memohon perlindungan untuk Ismail dan Ishaq dengan kalimat doa
tersebut." (HR. Abu Daud).
Dari Muhammad bin Ali dari ayahnya, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam memohonkan
perlindungan untuk Hasan dan Husain, beliau membaca,



Artinya :
"Aku memohon perlindungan dengan kalimat Allah yang sempurna untuk kalian berdua, dari
gangguan setan dan binatang berbisa, dan dari pandangan mata (ain) yang membuat sakit."

Kemudian Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,






Artinya :
"Jadikanlah kalimat ini untuk memohon perlindungan dari gangguan setan bagi anak kalian.
Karena Ibrahim alaihis salam, beliau memohon perlindungan untuk Ismail dan Ishaq
dengan kalimat doa tersebut." (HR. Abdur Razaq dalam Mushannaf, no. 7987).

Jadi sudah sangat jelas, apabila berdoa memohon perlindungan untuk anak-anak kita, maka
amalkanlah doa tersebut di atas, sebagaimana yang telah diamalkan oleh Nabi kita Muhammad SAW
dan juga diamalkan oleh Nabi Ibrahim untuk putranya yiatu Ismail dan Ishaq. (Source:
muslimah.or.id)

Doa Setelah Shalat Witir Lengkap Arab, Latin dan


Terjemahannya
DOA BAHASA ARAB, DOA SHOLAT, SHOLAT SUNAH

Blog Khusus Doa - Seperti biasa, setelah selesai shalat maka diteruskan dengan wirid dan dzikir yang
kemudian dilanjutkan dengan membaca doa setelah shalat. Begitu juga ketika melaksanakan shalat
sunnah witir, maka dianjurkan untuk membaca doa sesudah shalat witir.
Sebagaimana yang sudah kami sampaikan sebelumnya, bahwa shalat witir adalah shalat sunnah yang
sangat dianjurkan (sunnah muakkad) yang mempunyai banyak hikmah dan keutamaan. Di antara dalil
yang menujukkan keutamaan dan sekaligus di sunnahkannya salat witir adalah hadits Ali bin Abi
Thalib Radhiyallahu anhu bahwa menceritakan: Rasulullah pernah berwitir, kemudian
bersabda:Wahai ahli Quran lakukanlah salat witir, sesungguhnya Allah itu witir (ganjil) dan
menyukai sesuatu yang ganjil. Shalat witir adalah shalat sunnah yang bilangan raka'atnya ganjil
yaitu minimal 1 raka'at dan sebanyak-banyaknya 11 raka'at.

Ilustrasi : Berdoa setelah shalat witir

Adapun untuk bacaan doa setelah shalat witir dalam bahasa arab, tulisan latin lengkap dengan
artinya adalah sebagai berikut :












.


.

ALLAHUMMA INNAA NAS'ALUKA IIMAANAN DAA'IMAN, WANAS'ALUKA QALBAN
KHAASYI'AN, WANAS'ALUKA 'ILMAN NAAFI'AN, WANAS'ALUKA YAQIINAN
SHAADIQON, WANAS'ALUKA 'AMALAN SHAALIHAN, WANAS'ALUKA DIINAN
QAYYIMAN, WANAS'ALUKA KHAIRAN KATSIIRAN, WANAS'ALUKAL 'AFWA
WAL'AAFIYATA, WANAS'ALUKA TAMAAMAL 'AAFIYATI, WANAS'ALUKASY
SYUKRA 'ALAL 'AAFIYATI, WANAS'ALUKAL GHINAA'A 'ANINNAASI.
ALLAAHUMMA RABBANAA TAQABBAL MINNAA SHALAATANAA
WASHIYAAMANAA WAQIYAAMANAA WATAKHUSY-SYU'ANAA
WATADHORRU'ANAA WATA'ABBUDANAA WATAMMIM TAQSHIIRANAA YAA
ALLAAHU YAA ALLAAHU YAA ALLAAHU YAA ARHAMAR RAAHIMIINA.
WASHALLALLAAHU 'ALAA KHAIRI KHALQIHI MUHAMMADIN WA'ALAA AALIHI
WASHAHBIHI AJMA'IINA, WALHAMDU LILLAAHI RABBIL 'AALAMIINA.
Artinya :
Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon
kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami
memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh,
kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang
banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu
kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami
memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Ya Allah, Tuhan kami. Terimalah dari
kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami,
ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah
Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat
Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan
sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.

Video Doa Shalat Witir


Itulah Doa Setelah Shalat Sunah Witir Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya, yang dapat kita
amalkan setiap malam sesudah melaksanakan shalat ganjil ini. Rasulullah SAW
bersabdaSesungguhnya Allah Taala telah menambahkan kalian dengan satu salat, yang salat itu
lebih baik untuk dirimu dari pada unta yang merah, yakni salat witir. Waktu pelaksanaannya Allah
berikan kepadamu dari sehabis Isya hingga terbit Fajar.

Jadi, waktu pelaksanaan shalat witir yaitu setelah shalat isya hingga sebelum subuh yang biasanya
dilakukan setelah shalat lainnya seperti shalat tarawih dan/atau shalat tahajud.

Bacaan Doa Ta'ziah Lengkap Bahasa Arab, Latin dan


Artinya
DOA BAHASA ARAB, DOA UNTUK MAYIT, DOA-DOA KHUSUS

Blog Khusus Doa - Secara umum, ta'ziah adalah menengok atau melayat orang yang meninggal
dunia, biasanya orang yang bertakziah akan mendoakan si mayit dan/atau dengan membacakan Surat
Yasin yang dikhususkan untuk si mayit tersebut. Menurut bahasa, takziah artinya menghibur
sedangkan secara istilah sya'ra, ta'ziah adalah mengunjungi keluarga orang yang meninggal dunia
dengan tujuan supaya keluarga yang ditinggalkan dan sedang mendapat musibah dapat terhibur,
diberikan kesabaran dan keteguhan dalam menghadapi musibah yang menimpanya serta mendoakan
si mayit.

Nah, saat kita melakukan takziah hendaklah berdoa. Adapun untuk doa ta'ziah lengkap bahasa arab,
tulisan latin dan terjemahannya adalah sebagai berikut :
Ilustrasi : Berdoa saat ta'ziah / takziah

INNA LILLAAHI MAA AKHOZHA, WALAHU MAA A'THOO WAKULLU SYAI'IN 'INDAHU
BI-AJALIN MUSAMMAA ... FALTASHBIR WALATAHTASIB
Artinya :
"Sesungguhnya bagi Allah apa yang Dia ambil dan baginya pula apa yang Dia berikan.
Segala sesuatu baginya ada memiliki masa-masa yang telah ditetapkan, hendaklah kamu
bersabar dan mohon pahala (dari Allah)" - (HR. Bukhari dan Muslim)

Baik juga ditambahkan dengan ucapan atau doa berikut ini :

A'DZOMALLAAHU AJROKA, WA AHSANA 'AZAA AKA WAGHOFARO LIMAYYITIKA

Artinya :
Semoga Allah memperbesar pahalamu, dan kamu bisa berkabung dengan baik serta
mayatnya diampuni oleh Allah - (HR. Bukhari dan Muslim)
Itulah Bacaan Doa ketika Ta'ziah Lengkap bahasa arab, tulisan latin dan artinya yang dapat kita
amalkan ketika ada tetangga, saudara dan/atau teman kita yang meninggal dunia.

Kumpulan Doa Para Nabi yang Diabadikan dalam Al-Qur'an

Doa Nabi Adam A.S




Artinya :

Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami
dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi (QS. Al
Araf : 23).
Doa Nabi Nuh A.S





Artinya :

Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu
yang aku tiada mengetahui (hakikat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan
(tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi. (QS.
Huud : 47).

Doa Nabi Ibrahim A.S







Artinya :

Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang
yang shalih. Jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, dan
jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan. (QS. Asy
Syuara : 83-85)

Doa Nabi Sulaiman A.S







Artinya :

Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan
kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau
ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.
(QS. An Naml : 19)

Doa Nabi Muhammad SAW





Artinya :

Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari
siksa neraka. (QS. Al Baqarah : 201)

Doa Mensyukuri Nikmat Allah Lengkap Arab dan Artinya


DOA BAHASA ARAB, DOA PARA NABI, DOA SEHARI-HARI, SURAT AL-QUR'AN

Blog Khusus Doa - Berikut ini kami share bacaan doa mensyukuri nikmat dan artinya lengkap
dengan bahasa arab . Doa ini merupakan salah satu doa nabi sulaiman ketika mensyukuri nikmat
Allah SWT yang mana doa mensyukuri nikmat ini telah diabadikan dalam Al-Qur'an Surat Al-Naml
ayat 19.

Seperti diketahui, bahwa kita harus bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah diberikan kepada kita
semua, yang mana kita tidak dapat menghitung nikmat-nikmat Allah yang diberikan kepada hamba-
hambaNya. Untuk itu, mensyukuri nikmat merupakan sudah menjadi kewajiban bagi setiap
manusia, dan dengan mensyukurinya maka Allah akan selalu menambahkan nikmat-nikmat lainnya
kepada kita semua. Dan berikut adalah bacaan doanya lengkap bahasa arab dan terjemahannya
Ilustrasi : Bersyukur (mensyukuri nikmat Allah)

Doa Mensyukuri Nikmat dan Artinya (Doa Nabi Sulaiman)







Artinya :

"Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan
kepadaku dan kepada kedua orang ibu-bapakku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau
ridhai, serta masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih."
(QS. Al-Naml: 19).
Doa di atas baik sekali dibaca agar kita mendapatkan ilham untuk mensyukuri nikmat serta
dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang beramal shalih di dunia" hingga kemudian
mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Seperti yang sudah kami sebutkan, bahwa doa diatas
juga dibaca Nabi Sulaiman a.s. yang kaya raya tidak ada bandingannya.

Doa Mensyukuri Nikmat dan Artinya (Doa Orang-orang Mukmin yang Jujur)







Artinya :
"Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau
anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu-bapakku, dan untuk mengerjakan amal
shalih yang Engkau ridhai, serta berilah kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan
kepada anak cucuku. Sungguh aku bertaubat kepada-Mu, dan sungguh aku adalah termasuk
golongan orang-orang yang berserah diri." (QS. Al-Ahqaaf. 15).

Doa diatas dibaca oleh orang-orang mukmin yang jujur agar mereka diberi ilham untuk tetap
mensyukuri nikmat, berbakti kepada orang tua, beramal sahalih, diberi keturunan yang mulia dan
tobatnya diterima. Ahli Tafsir yang lain menjelaskan bahwa doa tersebut berkati dengan Abu Bakar
Shiddik, ketika kedua orangtuanya menyatakan masuk Islam. (Sumber: doa-doa.blogspot.com)

Itulah beberapa Bacaan Doa Mensyukuri Nikmat Allah yang bisa kita panjatkan setipa hari
dan/atau minimal setelah sholat fardhu. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu
mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Amien.

Doa Nabi Ayyub Ketika Sakit Parah Lengkap Arab, Latin


dan Artinya
DOA ORANG SAKIT, DOA PARA NABI

Blog Khusus Doa - Nabi Ayyub A.S adalah Nabi yang paling sabar ketika mendapat cobaan dari
Allah SWT. Nabi Ayyub diberi cobaan dengan penyakit keras, penyakit kronis atau penyakit yang
sangat parah dalam waktu yang lama, sehingga membuat sahabat dan keluarganya meninggalkannya.

Dalam keadaan seperti itu, Nabi Ayyub tetap bersabar dan beliau berdoa kepada Allah SWT tentang
penyakitknya, yang mana Doa Nabi Ayyub ketika Sakit Keras ini telah di abadikan dalam Kitab
Suci Al-Qur'an. Dengan doa tersebut, Allah SWT menyembuhkan atau menghilangkan penyakit Nabi
Ayyub yang menurut ukuran manusia adalah mustahil penyakit Nabi Ayyub bisa sembuhkan.

Dan berikkut adalah lafadz Doanya lengkap bahasa arab, tulisan latin dan terjemahannya.
Ilustrasi: Berdoa Mohon Kesembuhan dari Penyakit




ROBBI ANNII MASSANIYADH-DHURRU WA ANTA ARHAMAR ROOHIMIINA

Artinya :
Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang
Maha Penyayang di anatara semua penyayang. (QS. Al-Anbiyaa : 83)

Itulah bacaan doa Nabi Ayyub ketika sakit kerah/parah yang kemudian Allah SWT
menyembuhkan penyakitnya, yang mana menurut ukuran manusia sangat mustahil penyakitnya akan
sembuh. Kemudian Allah mengembalikan kepada Nabi Ayyub; keluarganya, hartanya, sejumlah
nimat serta kebaikan yang dikaruniakan kepadanya dalam jumlah yang banyak. Dengan
kesabarannya itu maka ia merupakan suri teladan bagi orang-orang yang sabar, penghibur bagi orang-
orang yang mendapat ujian atau ditimpa musibah serta pelajaran berharga bagi orang-orang yang mau
mengambil pelajaran.

Sumber Referensi :

* https://id.wikipedia.org/wiki/Ayyub

Dzikir Yang Disyariatkan Setelah Shalat

Bacaan Setelah SALAM. 1



( 3x)








Astaghfirullah (3x). Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarakta
yaa dzal jalaali wal ikraam

Aku memohon ampun kepada Allah. (3x) Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera,dan dari-Mu
kesejahteraan. Mahasuci Engkau, wahai Rabb Pemilik keagungan dan kemuliaan. 2























Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa
huwa alaa kulli syai-in qadiir. Allaahumma laa maania limaa athaita wa laa
muthiya limaa manata wa laa yanfau dzal jaddi minkal jaddu.

Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang
Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya segala kerajaan dan bagi-Nya
segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang
mencegah apa yang Engkau beri dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau
cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya dari (siksa)-
Mu. 3


















Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa
huwa alaa kulli syai-in qadiir. Laa hawla wa laa quwwata illaa billah. Laa
ilaaha illallah wa laa nabudu illaa iyyaah. Lahun nimatu wa lahul fadhlu wa
lahuts tsanaa ul hasan. Laa ilaaha illallaahu mukhlishiina lahud diina wa law
karihal kaafiruun.

Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah yang Maha Esa,
tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dia Mahakuasa atas segala
sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah. Tidak ada ilah
yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah. Kami tidak beribadah kecuali
kepada-Nya. Bagi-Nya nikmat, anugerah, dan pujian yang baik. Tidak ada ilah yang berhak
diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepada-
Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya. 4











( 10x )
Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu
yuhyii wa yumiit wa huwa alaa kulli syai-in qadiir .

Tiada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha
Esa, tidak ada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian.
Dia-lah yang menghidupkan (orang yang sudah mati atau memberi ruh janin yang
akan dilahirkan) dan yang mematikan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala
sesuatu. (Dibaca 10 x setiap selesai shalat Maghrib dan Subuh). 5







Allahumma ainnii alaa dzikrika wa syukrika wa husni ibaadatika.

Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir kepada-Mu, Bersyukur kepada-

Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu . 6




( 33x ) (33x )( 33x )

Subhaanallah (33x) Alhamdulillaah (33x) Allaahu Akbar (33x)

Mahasuci Allah ( 33x) Segala puji bagi Allah (33x) Allah Mahabesar (33x)













Laa ilaaha illallaah wahdahulaa syariikalah , lahul mulku walahul hamdu wa
huwa alaa kulli syai-in qadiir

Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang
Mahaesa, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala puji.

Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. 7

Kemudian mebaca surat Al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Naas setiap selesai shalat
(fardhu). 8

Membaca ayat Kursi setiap selesai shalat (fardhu). 9

Setelah selesai shalat Shubuh membaca









Allaahumma innii as-aluka ilman naafian, wa rizqan thayyiban, wa amalan
mutaqabbalaa

Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki


yang halal dan amal yang diterima. 10

Footnote :

1. Bacaan ini dibaca setelah selesai shalat wajib lima waktu.


2. Muslim no. 591 (135), Ahmad ( V/275,279 ) , Abu Dawud no. 1513, an-Nasa-i
III/68, Ibnu Khudzaimah no. 737, ad-Darimi I/311 dan Ibnu Majah no. 928 dari
Sahabat Tsauban radhiyallahu anhu

Penjelasan : Tidak boleh ditambah-tambah dengan kata:

Bacaan ini tidak ada asalnya dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam.
Lihat Misykatul Mashabih, 1:303

3. HR. Al-Bukhari no. 844 dan Muslim no. 593, Abu Dawud no. 1505, Ahmad
IV/245, 247, 250, 254, 255, Ibnu Khuzaimah no. 742, ad-Darimi I/311, dan an-
Nasa-i III/70, 71, dari al-Mughirah bin Syubah

4. HR. Muslim no. 594, Ahmad IV/4, 5, Abu Dawud no. 1506, 1507, an-Nasa-i
III/70 , Ibnu Khuzaimah no. 740, 741, Dari Abdullah bin az-Zubair Radhiyallahu
anhu

5. Nabi Shalallahu alaihi wasallam bersabda : Barang siapa setelah shalat maghrib
dan shubuh membaca :








(10x )

Allah akan tulis setiap satu kali 10 kebaikan, dihapus 10 kejelekan, diangkat 10
derajat, Allah lindungi dari setiap kejelekan, dan Allah lindungi dari godaan
syaitan yang terkutuk. (HR. Ahmad IV/227, at-Tirmidzi no. 3474). At-Tirmidzi
berkata : Hadits ini hasan gharib shahih. (Lihat shahiih al-Targhiib wat Tarhiib
I/322-323 no. 474,475, dan no. 477, Zaadul Maaad I/300-301, dan Silsilah al-
Ahaadiits ash-shahiihah no. 113, 114 dan no. 2563).

6. HR. Abu Dawud no. 1522, an-Nasai III/53, Ahmad V/245 dan al-Hakim (I/273
dan III/273) dan dishahihkannya, juga disepakati oleh adz-Dzahabi, yang mana
kedudukan hadits itu seperti yang dikatakan oleh keduanya, bahwa Nabi shalallahu
alaihi wasallam pernah memberikan wasiat kepada Muadz agar dia
mengucapkannnya di setiap akhir shalat.

7. Barangsiapa membaca kalimat tersebut setiap selesai shalat, akan diampuni


kesalahannya, sekalipun seperti buih di lautan. (HR. Muslim no. 597, Ahmad
II/371,483, Ibnu Khuzaimah no. 750 dan al-Baihaqi III/187).

8. HR. Abu Dawud no. 1523, an-Nasa-i III/68, Ibnu Khuzaimah no. 755 dan
Hakim I/253. Lihat pula Shahiih at-Tirmidzi III/8 no. 2324. Ketiga surat tersebut
dinamakan al-Muawwidzaaat, lihat pula Fat-hul Baari IX/62. Dari Uqbah bin
Amir Radhiyallahu anhu

9. Barang siapa membacanya setiap selesai shalat, tidak ada yang


menghalanginya masuk Surga selain kematian. HR. An-Nasa-i dalam Amalul
Yaum wal Lailah no. 100 dan Ibnus Sunni no. 124, dari Abu Umamah radhiyallahu
anhu, dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani dalam Shahiihul Jaami dan
Silsilah al-Ahaadits ash-Shahiihah II/697 no. 972.

10. HR. Ibnu Majah no. 925, Shahiih Ibni Majah I/152 no. 753 dan Ibnus Sunni
dalam Amalul Yaum wal Lailah, Ahmad VI/322 dan ahli hadits yang lain. Lihat
kitab Shahiih Ibni Majah I/152 dan Majmauz Zawaa-id X/111, shahih.

Dinukil dari buku Doa dan Wirid yang disusun oleh Ustadz Yazid Abdul Qadir
Jawas halaman 209- 214, Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafii

Download bacaan dzikir setelah shalat dengan mensave as link ini


Manfaat DZIKIR SETELAH SHALAT, Manfaatnya Luar Biasa, Makanya Jangan Tinggalkan
Amalan IniMay 14, 2016In "Belajar Nasehat"
Sudah Betulkah Bacaan Doa Istiftah Anda? Silahkan Cocokkan Sendiri,July 1, 2014In "Belajar Fikih"
Bagaimana Lafadz Doa Istiftah Yang Diajarkan Oleh Rasulullah? Dari Yang Panjang Hingga Yang
Sangat SingkatJune 18, 2013In "Belajar Nasehat"

167 COMMENTS

1. murni Islam
SEPTEMBER 24, 2012 AT 2:36 PM

Admin ketika saya selesai shalat fardhu atau sunnah saya terbiasa membaca

al fatihah,

astaghfirullah hal adzim 3x,

tasbih,tahmid,takdir 33x



lalu menggenapkan membaca ,

lalu membaca laaillahaillah 33 x,

lalu membaca shalawat dan membaca doa untuk orang tua,lalu membaca Al-Muawwidzat (Al-Ikhlas,
Al-Falaq, dan An-Nas)
lalu berdoa sesuai dengan hajat saya..bagaimana menurut Admin..terimakasih atas jawaban admin

Terimakasih atas komentarnya,


Yang diajarkan rasulullah ketika selesai shalat fardu yang 5 waktu adalah berdzikir, adapun
dzikirnya adalah:

mengucapkan istighfar yaitu kalimat Astaghfirullah 3x tanpa tambahan, hal adziim,


lalu membaca Allaahumma antassalaam, wa minkassalaam, tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam,
Lalu membaca subhaanallah 33x , Alhamdulillah 33x Allahu akbar 33x lalu digenapkan dgn bacaan



utk shalat shubuh dan maghrib ada tambahan sebelum wa huwa ala kulli syaiin qadiir dgn lafadz
yuhyii wa yumiit

bisa ditambahkan membaca surat al ikhlas,alfalaq,dan annass 1x , kecuali shalat maghrib dan
shubuh 3x

Bisa ditambahkan membaca ayat kursi jg

Read more https://aslibumiayu.net/5507-bacaan-dzikir-setelah-shalat-5-waktu-yang-diajarkan-oleh-


rasulullah.html

DO'A SESUDAH SHALAT


A 'uudzu billahi minasy syaithaanirrajiim.
Bismillaahirrahmaanir rahiim.
Alhamduliilaahi rabbil 'aalamiin, hamdan dzaakiriin, hamdan syaakiriin, hamday
yuwaafii ni 'amahuu wayukaafii maziidah, yaa rabbana lakal hamdu kamayambaghii
lajalaali wajhika wa 'azhiimi sulthaanik .
Allaahumma shalli wasalli 'alaa sayyidinaa muhammadiw wa'alaa aali
sayyidinamuhammad, wa radhiyallaahu tabaaraka wata'aalaa 'an kulli
shahabatirasuulillaahi ajma 'iin.
Allaahumma innaa nas aluka salaamatan fiddiini wa'aafiyatan filjasadiwazyaadatan
fil ilmi wabarakatan fir rizqi wataubatan qablal mauti warahmatan'indal mauti
wamaghfiram ba' dal maut.
Allaahumma hawwin 'alainaa fiisakaratil mauti wan najaata minan naari wal
'afwa 'indal hisaab.
Rabbighfirlii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shagiraa.
Allaahumma innii as alukal hudaa wat tuqaa wal 'afaafa wal ghinaa.
Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wadzurriyyaatinaa qurrata a' yuniwwaj'alna
lilmuttaqiina imaamaa.
Rabbij 'alnii muqiimash shalaati wamin dzurriyyatii rabbanaa wataqabbal du 'aa.
Rabbi auzi'nii an asykura ni'matikal latii an 'amta 'alayya wa'alaa waalidayya waan
'ama la shaalihan tardhaahu wa adkhilnii birahmatika fii 'ibaadikashshaalihiin.
Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa illam taghfir lanaa watarhamnaalanakuunanna
minal khaasiriin.
Allaahumma rabbana taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa warukuu'anaa
wasujuudanaa waqu 'uudanaa watadharru 'anaa watakhasy syu'anaa
wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa Allaah yaa rahmaanu yaa
rahiim,'istajib du'aa anaa . ya rabbal 'alamiin.
Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanataw wafil aakhirati hasanataw
waqinaa'adzaabannaar.
Wa adkhilnal jannata ma'al abrar yaa 'aziizu yaa gaffaar
Yaa fattah yaa rozaq

Macam Macam Doa Istiftah


Doa Istiftah adalah doa yang dibaca ketika shalat, antara takbiratul ihram dan taawudz sebelum
membaca surat Al Fatihah.
Hukum Membaca Doa Istiftah
Hukum membacanya adalah sunnah. Diantaranya dalilnya adalah hadist dari Abu Hurairah:
! : .


: :
Biasanya Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam setelah bertakbir ketika shalat, ia diam sejenak
sebelum membaca ayat. Maka aku pun bertanya kepada beliau, wahai Rasulullah, kutebus engkau
dengan ayah dan ibuku, aku melihatmu berdiam antara takbir dan bacaan ayat. Apa yang engkau
baca ketika itu adalah: (beliau menyebutkan doa istiftah) (Muttafaqun alaih)
Setelah menyebut beberapa doa istiftah dalam kitab Al Adzkar, Imam An Nawawi berkata:
Ketahuilah bahwa semua doa-doa ini hukumnya mustahabbah (sunnah) dalam shalat wajib maupun
shalat sunnah (Al Adzkar, 1/107).
Demikianlah pendapat jumhur ulama, kecuali Imam Malik rahimahullah. Beliau berpendapat, yang
dibaca setelah takbiratul ihram adalah
yaitu surat Al Fatihah. Tentu saja pendapat
beliau ini tidak tepat karena bertentangan dengan banyak dalil.
Macam-macam Doa Istiftah
Ada beberapa macam jenis doa istiftah yang dibaca oleh Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam dan
sahabatnya, berdasarkan riwayat-riwayat yang shahih.
Berikut ini macam-macam doa istiftah yang shahih, berdasarkan penelitian Syaikh Muhammad
Nashiruddin Al Albani rahimahullah terhadap dalil-dalil doa istiftah, yang tercantum dalam kitab
beliau Sifatu Shalatin Nabi Shallallahualaihi Wasallam:
Pertama





Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara
timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari
kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin (HR.Bukhari 2/182,
Muslim 2/98)
Doa ini biasa dibaca Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam dalam shalat fardhu. Doa ini adalah doa
yang paling shahih diantara doa istiftah lainnya, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul
Baari (2/183).
Kedua















Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang Maha Pencipta langit dan bumi sebagai muslim yang
ikhlas dan aku bukan termasuk orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku
dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Oleh
karena itu aku patuh kepada perintahNya, dan aku termasuk orang yang aku berserah diri. Ya Allah,
Engkaulah Maha Penguasa. Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau
dan Maha Terpuji. Engkaulah Tuhanku dan aku adalah hambaMu. Aku telah menzhalimi diriku
sendiri dan akui dosa-dosaku. Karena itu ampunilah dosa-dosaku semuanya. Sesungguhnya tidak ada
yang bisa mengampuni segala dosa melainkan Engkau. Tunjukilah aku akhlak yang paling terbaik.
Tidak ada yang dapat menunjukkannya melainkan hanya Engkau. Jauhkanlah akhlak yang buruk
dariku, karena sesungguhnya tidak ada yang sanggup menjauhkannya melainkan hanya Engkau. Aka
aku patuhi segala perintah-Mu, dan akan aku tolong agama-Mu. Segala kebaikan berada di tangan-
Mu. Sedangkan keburukan tidak datang dari Mu. Orang yang tidak tersesat hanyalah orang yang
Engkau beri petunjuk. Aku berpegang teguh dengan-Mu dan kepada-Mu. Tidak ada keberhasilan dan
jalan keluar kecuali dari Mu. Maha Suci Engkau dan Maha Tinggi. Kumohon ampunan dariMu dan
aku bertobat kepadaMu (HR. Muslim 2/185 186)
Doa ini biasa dibaca Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam dalam shalat fardhu dan shalat sunnah.
Ketiga




Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang Maha Pencipta langit dan bumi sebagai muslim yang
ikhlas dan aku bukan termasuk orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku
dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Oleh
karena itu aku patuh kepada perintahNya, dan aku termasuk orang yang aku berserah diri. Ya Allah,
Engkaulah Maha Penguasa. Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau
dan Maha Terpuji. (HR. An Nasa-i, 1/143. Di shahihkan Al Albani dalam Sifatu Shalatin
Nabi 1/251)
Keempat

.











Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb
semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Oleh karena itu aku patuh kepada perintahNya, dan aku
termasuk orang yang aku berserah diri. Ya Allah, tunjukilah aku amal dan akhlak yang terbaik. Tidak
ada yang dapat menujukkanku kepadanya kecuali Engkau. Jauhkanlah aku dari amal
dan akhlak yang buruk. Tidak ada yang dapat menjauhkanku darinya kecuali Engkau. (HR. An
Nasa-i 1/141, Ad Daruquthni 112)
Kelima


Maha suci Engkau, ya Allah. Ku sucikan nama-Mu dengan memuji-Mu. Nama-Mu penuh berkah.
Maha tinggi Engkau. Tidak ilah yang berhak disembah selain Engkau (HR.Abu Daud 1/124, An
Nasa-i, 1/143, At Tirmidzi 2/9-10, Ad Darimi 1/282, Ibnu Maajah 1/268. Dari sahabat Abu Said Al
Khudri, dihasankan oleh Al Albani dalam Sifatu Shalatin Nabi 1/252)
Doa ini juga diriwayatkan dari sahabat lain secara marfu, yaitu dari Aisyah, Anas bin Malik dan
Jabir Radhiallahuanhum. Bahkan Imam Muslim membawakan riwayat :
. . :
Umar bin Khattab pernah menjahrkan doa ini (ketika shalat) : (lalu menyebut doa di atas) (HR.
Muslim no.399)
Demikianlah, doa ini banyak diamalkan oleh para sahabat Nabi, sehingga para ulama pun banyak
yang lebih menyukai untuk mengamalkan doa ini dalam shalat. Selain itu doa ini cukup singkat dan
sangat tepat bagi imam yang mengimami banyak orang yang kondisinya lemah, semisal anak-anak
dan orang tua.
Keenam


3x
3x
Maha suci Engkau, ya Allah. Ku sucikan nama-Mu dengan memuji-Mu. Nama-Mu penuh berkah.
Maha tinggi Engkau. Tidak ilah yang berhak disembah selain Engkau, Tiada Tuhan yang berhak
disembah selain Allah (3x), Allah Maha Besar (3x) (HR.Abu Daud 1/124, dihasankan oleh Al Albani
dalam Sifatu Shalatin Nabi 1/252)
Ketujuh



Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak,
Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang (HR. Muslim 2/99)
Hadits tersebut diriwayatkan oleh Ibnu Umar Radhiallahuanhu, ia berkata:
:

. :




: . !
Ketika kami shalat bersama Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam, ada seorang lelaki yang berdoa
istiftah: (lalu disebutkan doa di atas). Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam lalu bersabda: Aku
heran, dibukakan baginya pintu-pintu langit. Ibnu Umar pun berkata:Aku tidak pernah
meninggalkan doa ini sejak beliau berkata demikian.
Kedelapan


Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, pujian yang terbaik dan pujian yang penuh
keberkahan di dalamnya (HR. Muslim 2/99).
Hadits tersebut diriwayatkan oleh Anas bin Malik Radhiallahuanhu, ketika ada seorang lelaki yang
membaca doa istiftah tersebut, Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam bersabda:

Aku melihat dua belas malaikat bersegera menuju kepadanya. Mereka saling berlomba untuk
mengangkat doa itu (kepada Allah Taala)
Kesembilan















Ya Allah, segala puji bagi Engkau. Engkau pemelihara langit dan bumi serta orang-orang yang
berada di dalamnya. Segala puji bagi Engkau. Engkau memiliki kerajaan langit, bumi dan siapa saja
yang berada di dalamnya. Segala puji bagi Engkau. Engkau adalah cahaya bagi langit, bumi dan
siapa saja yang berada di dalamnya. Segala puji bagi Engkau. Engkau Raja langit dan bumi dan
Raja bagi siapa saja yang berada di dalamnya. Segala puji bagi Engkau. Engkaulah Al Haq. Janji-
Mu pasti benar, firman-Mu pasti benar, pertemuan dengan-Mu pasti benar, firman-Mu pasti benar,
surga itu benar adanya, neraka itu benar adanya, para nabi itu membawa kebenaran, dan
Muhammad Shallallahualaihi Wasallam itu membawa kebenaran, hari kiamat itu benar adanya. Ya
Allah, kepada-Mu lah aku berserah diri.Kepada-Mu lah aku beriman. Kepada-Mu lah aku
bertawakal. Kepada-Mu lah aku bertaubat. Kepada-Mu lah aku mengadu. Dan kepada-Mu aku
berhukum. Maka ampunilah dosa-dosaku. Baik yang telah aku lakukan maupun yang belum aku
lakukan. Baik apa yang aku sembunyikan maupun yang aku nyatakan. Engkaulah Al Muqaddim dan
Al Muakhir. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau (HR. Bukhari 2/3, 2/4, 11/99, 13/366
367, 13/399, Muslim 2/184)
Doa istiftah ini sering dibaca Rasulullah Shalallahualaihi Wasallam ketika shalat malam. Namun
tetap masyru juga dibaca pada shalat wajib dan shalat yang lain.
Kesepuluh







Ya Allah, Rabb-nya malaikat Jibril, Mikail, dan Israfil. Pencipta langit dan bumi. Yang mengetahui
hal ghaib dan juga nyata. Engkaulah hakim di antara hamba-hamba-Mu dalam hal-hal yang mereka
perselisihkan. Tunjukkanlah aku kebenaran dalam apa yang diperselisihkan, dengan izin-Mu.
Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk menuju jalan yang lurus, kepada siapa saja yang Engkau
kehendaki (HR. Muslim 2/185)
Doa istiftah ini juga sering dibaca Rasulullah Shalallahualaihi Wasallam ketika shalat malam.
Namun tetap masyru juga dibaca pada shalat wajib dan shalat yang lain.
Kesebelas
10x
10x
10x
10x
10x

10x



Allah Maha Besar 10x
Segala pujian bagi Allah 10x
Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah 10x
Aku memohon ampun kepada Allah 10x
Ya Allah, ampunilah aku, berilah aku petunjuk, berilah aku rizki, dan berilah aku kesehatan 10x
Ya Allah, aku berlindung dari kesempitan di hari kiamat 10x
(HR. Ahmad 6/143, Ath Thabrani dalam Al Ausath 62/2. Dihasankan Al Albani dalam Sifatu Shalatin
Nabi 1/267)
Kedua Belas
] [

Allah Maha Besar 3x
Yang memiliki kerajaan besar, kekuasaan, kebesaran, dan keagungan (HR. Ath Thayalisi 56, Al
Baihaqi 2/121 122)
Adab Membaca Doa Istiftah
Beberapa adab membaca doa istiftah dijelaskan oleh Imam An Nawawi dalam kitab Al Adzkar (1/107)
:
1. Disunnahkan menggabung beberapa doa istiftah, dalam shalat yang sendirian. Atau juga bagi imam,
bila diizinkan oleh makmum. Jika makmum tidak mengizinkan, maka jangan membaca doa yang
terlalu panjang. Bahkan sebaiknya membaca yang singkat. Imam An Nawawi nampaknya
mengisyaratkan hadits:

. .
Jika seseorang menjadi imam, hendaknya ia ringankan shalatnya. Karena di barisan makmum
terdapat anak kecil, orang tua, orang lemah, orang sakit. Adapun jika shalat sendirian, barulah
shalat sesuai keinginannya (HR.Muslim 467)
2. Jika datang sebagai makmum masbuk, tetap membaca doa istiftah. Kecuali jika sudah akan segera
ruku, dan khawatir tidak sempat membaca Al Fatihah. Jika demikian keadaannya, sebaiknya tidak
perlu membaca istiftah, namun berusaha menyelesaikan membaca Al Fatihah. Karena membaca Al
Fatihah itu rukun shalat.
3. Jika mendapati imam tidak sedang berdiri, misalnya sedang rukuk, atau duduk di antara dua sujud
atau sedang sujud, maka makmum langsung mengikuti posisi imam dan membaca sebagaimana yang
dibaca imam. Tidak perlu membaca doa istiftah ketika itu.
4. Para ulama Syafiiyyah berbeda pendapat mengenai anjuran membaca doa istiftah ketika shalat
jenazah. Menurut An Nawawi, yang lebih tepat adalah tidak perlu membacanya, karena shalat jenazah
itu sudah selayaknya ringan.
5. Membaca doa istiftah itu hukumnya sunnah, tidak wajib. Jika seseorang meninggalkannya, tidak perlu
sujud sahwi.
6. Yang sesuai sunnah, doa istiftah dibaca dengan sirr (lirih). Jika dibaca dengan jahr (keras) hukumnya
makruh, namun tidak membatalkan shalat.
Demikian tulisan ringkas ini. Semoga bermanfaat.

Read more https://aslibumiayu.net/6919-bagaimana-lafadz-doa-istiftah-yang-diajarkan-oleh-


rasulullah.html

Anda mungkin juga menyukai