Buah pena:
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz الل
ُ َر ِح َم ُه
Diterjemahkan oleh:
Amirul Mu’minin al-Kadiry
Penerjemah,
ii
DAFTAR ISI
iii
MUQADIMAH
Sega puji hanya bagi Allah, semoga shalawat dan salam senantiasa
tercurah kepada Rasulullah, beserta keluarga dan sahabatnya. Amma
ba’du …
َ ۡ َ َ
َخَِٰسين َ ُ َ ُ ُ َ َ َ َ ۡ َ َ َٰ َ ۡ ۡ ُ ۡ َ َ َ
ومن يكفر بٱۡليمن فقد حبط عملهۥ وهو ِف ٱٓأۡلخرة من ٱل....
٥
“…barangsiapa yang mengingkari keimanan, maka terhapuslah
amalnya, dan ia termasuk orang-orang yang merugi di akhirat
kelak”. (QS. Al-Maidah: 5 ).
َ ُ َ َ َۡ َ َ ۡ َ ۡ َ ۡ َ ََ ۡ َ َ ذ َ َ ذ َ َۡ َ ُ ۡ ََ َ
ولقد أوِح إَلك ِإَوَل ٱَّلين من قبلك لئن أۡشكت َلحبطن عملك
َ َٰ َ ۡ َ َ ََ ُ َ ذ
٦٥ وَلكونن من ٱلخِسين
1
“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada Nabi-
nabi sebelummu bahwa jika kamu mempersekutukan Allah, niscaya
akan terhapus seluruh amal kebaikanmu dan tentulah engkau
termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Az-Zumar: 65).
ُ َ ُ ُ ْ ُّ َ ُ َ ذ ۡ َ ۡ ذ
ك ۡم ق َب َل ٱل ۡ َم ۡۡشق َوٱل ۡ َم ۡغرب َو َلَٰك ذن ٱ ۡل ذ
ۡب َمن ۞ليس ٱلب أن تولوا وجوه
َ ذ َ َ ۡ َ َ َٰٓ َ َ ۡ َ ۡ َ ۡ َ َ َ َ ذ
َٰ
... ءامن بٱّلل وٱَلوم ٱٓأۡلخر وٱلملئكة وٱلكتب وٱنلبيۧن
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu
kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman
2
kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi...”
(QS. Al-Baqarah: 177).
3
ََ َ َ ذ َ َ َ ذ َۡ َ َٓ ذ َ َ ۡ َ َ ذ ذ َ َۡ َۡ ََۡ
ُ
ألم تعلم أن ٱّلل يعلم ما ِف ٱلسماء وٱۡلۡرض إن ذَٰلك ِف كتَٰب إن ذَٰلك لَع
ذ
٧٠ ٞٱّلل يَسري
“Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah
mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?; bahwasanya
yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauhul mahfuz)
Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah.” (QS. Al
Hajj: 70).
4
PRINSIP-PRINSIP DASAR AQIDAH SHAHIHAH
ََٓ ۡ ُ ۡ ُ ُ َٓ ُ ُ ۡ َ ََ َ َۡ ُ ۡ ذ َ ۡ َ ذ
ما أريد منهم من رز ٖق وما٥٦ وما خلقت ٱۡلن وٱۡلنس إَل َلعبدون
ُ ۡ ُ َ ُ ُ
٥٧ أريد أن يطعمون
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka menyembah-Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun
dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberiKu
makan.(QS. Adz Dzariat: 56-57).
5
ۡكم ُ َۡ ُ ۡ ََذ َ َ ََ ُ ۡ َ ذ َ َ ُّ َ ذ ُ ۡ ُ ُ ْ َ ذ ُ ُ ذ
يأيها ٱنلاس ٱعبدوا ربكم ٱَّلي خلقكم وٱَّلين من قبلكم لعل َٰٓ
ٓ َ َ َ َ َ ُ ُ ۡ َ َ َ ٗ َ ذ َ َٓ َٓٗ ََ َ َ َ ذ ذ َ ُ َ
ٱَّلي جعل لكم ٱۡلۡرض فرَٰشا وٱلسماء بناء وأنزل من ٱلسماء٢١ ت ذتقون
ُ َند ٗادا َوأ
ۡنتم َ ََت َعلُوا ْ ذّلل أ
َۡ ََ ۡ ُ ۡٗ ذ َ َ ذ َ َ َ
ماء فأخرج بهۦ من ٱثلمرَٰت رزقا لكمۖۡ فَل
ۡ ََ ٗٓ َ
َ ََُۡ
٢٢ تعلمون
“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah menciptakanmu dan
orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa. Dialah Yang
menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai
atap, dan Dia menurunkan air hujan dari langit, lalu Dia
mengeluarkan buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu
janganlah kamu menjadikan selain Allah sebagai tandingan bagi-
Nya padahal kamu mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 21-22).
َ ُ َٰ ُ ُ ذ ذ ُ ً َ ۡ ُ ُ ْ ذ َ َ ۡ َ ُ ْ ذ َ ََۡ ۡ َََ
٣٦ ... ۡۖولقد بعثنا ِف ُك أمةٖ رسوَل أن ٱعبدوا ٱّلل وٱجتنبوا ٱلطغوت
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat
untuk menyerukan: "Sembahlah Allah saja, dan jauhilah
Thaghut…” (QS. An-Nahl: 36).
6
ُ ُ ۡ َ ۠ َ َ ٓ ذ ُ ٓ َ ۡ َ ذ ُ َ ٓ َ َٰ َ ذ ُ ذ َ َۡ َ ۡ َ َۡ ٓ ََ
وما أرسلنا من قبلك من رسول إَل نوِح إَله أنهۥ َل إله إَل أنا فٱعبدون
٢٥
“Dan tidaklah Kami mengutus seorang rasul sebelum kamu wahai
Muhammad melainkan kami telah wahyukan kepadanya, bahwa
tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Aku, oleh karen itu
sembahlah Aku.” (QS. Al-Anbiya : 25).
7
Mayoritas ayat-ayat al-Qur’an menjelaskan pokok yang agung ini,
diantaranya Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
ُ َ ۡ ُ ََ ذ َ ُ َ ُۡ ذَ ُۡ ٗ ذ
٣ ... أَل ّلل ٱَّلين ٱۡلالص٢ فٱعبد ٱّلل ُملصا ل ٱَّلين...
“… Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-
nya. Ingatlah hanya kepunyaan Allah agama yang bersih dari
syirik...” (QS. Az Zumar: 2-3).
ُ ذ ٓ َ َ َ َ ُّ َ َ ذ َ ۡ ُ ُ ٓ ْ ذ
٢٣ ... َض ربك أَل تعبدوا إَل إياه َٰ ۞وق
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu beribadah hanya
kepada-Nya...” (QS. Al-Isra: 23).
َ ُ َٰ َ ۡ َ َ ۡ َ َ َ ُ َ َ ُۡ ََ ۡ ُ ْ ذ
١٤ فٱدعوا ٱّلل ُملصۡي ل ٱَّلين ولو كره ٱلكفرون
“Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadah kepada-Nya,
meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya.” (QS. Al-Mu’min:
14).
8
Iman kepada Allah juga mencakup keyakinan terhadap semua yang
telah Allah wajibkan kepada manusia, diantaranya adalah lima
Rukun Islam, yaitu: syahadat (persaksian) bahwa tidak ada Tuhan
yang berhak disembah kecuali hanya Allah dan bahwa Muhammad
shallallahu alaihi wasallam adalah utusan Allah; mendirikan shalat;
mengeluarkan zakat; puasa di bulan Ramadhan; dan haji ke
Baitullah al-Haram bagi yang mampu melakukannya, dan selainnya
dari kewajiban yang diperintahkan dalam syariat.
Dari lima rukun islam di atas, yang paling penting adalah syahadat
Laa Ilaha Illallah Muhammadur Rasululah.
ُ َٰ َ ۡ َ ُ ُ َ ُ ۡ َ َ َ َٰ َ َ ذ ذ َ ُ َ ۡ َ ُّ َ َ ذ
٦٢ ... ذلك بأن ٱّلل هو ٱۡلق وأن ما يدعون من دونهۦ هو ٱلبطل
“Demikianlah sesungguhnya hanya Allah Tuhan yang Hak dan
sesungguhnya sesembahan selain Allah adalah batil…” (QS. Al-
Hajj: 62).
ٞ َ ۡ َ ُ َٰ َ َ َ ُ َ ۡ َ ُ ُ َٰ َ ُ ذ
٦٢ ٱّلل خلق ُك َشءٖٖۖ وهو لَع ُك َشءٖ وكيل
“Allah adalah pencipta segala sesuatu, dan Dia sebagai
pemeliharanya.” (QS. Az Zumar: 62).
َ َ َٰ َ َ ۡ ذ َ ذ ُ ذ َ َ ۡ َ َٰ َ َٰ َ َ َ َ ذ ذ َذ ُ ُ ذُ ذ
إن ربكم ٱّلل ٱَّلي خلق ٱلسموت وٱۡلۡرض ِف ستة أيا ٖم ثم ٱستوى لَع
َجوم ُ ُّلش ۡم َس َوٱ ۡل َق َم َر َوٱنل ذَۡ ذَ َ َ ۡ ُُُ َ ٗ َ ذ ُۡ ۡ َ ۡ
ٱلعرشٖۖ يغِش ٱَلل ٱنلهار يطلبهۥ حثيثا وٱ
َ َ َٰ َ ۡ ُّ َ ُ َ ۡ ٓ َ َ َ ُ ۡ َ ۡ ُ َ ۡ َ ۡ ُ َ َ َ َ ذ َ ُم َس ذخ
٥٤ ت بأمرهۦ أَل ل ٱۡللق وٱۡلمر تبارك ٱّلل رب ٱلعلمۡي ِۢ َٰ ر
“Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang telah menciptakan
langit dan bumi dalam enam harei, lalu Dia bersemayam di atas
Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya
dengan cepat, dan diciptakan pula matahari, bulan, dan bintang-
10
bintang; masing-masing tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah,
menciptakan dan memerinthkan hanyalah hak Allah Mahasuci
Allah, Rabb semesta alam.” (QS. Al-A’raf: 54).
ُ َ ۡ ُ ََُ ذٞ ۡ َ ۡ َ َ َۡ
١١ ۚ ليس كمثلهۦ َشء ۖۡ وهو ٱلسميع ٱۡلصري...
“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya, dan Dia-lah Yang
Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Asy Syura: 11).
َ ُ َ ۡ َ َ ۡ ُ ََ ُ َ ۡ َ َََ َ ۡ ُ ْ ذ ۡ َۡ َ َ ذ ذ
٧٤ فَل تۡضبوا ّلل ٱۡلمثال إن ٱّلل يعلم وأنتم َل تعلمون
“Maka, janganlah kamu membuat permisalan bagi Allah.
Sesungguhnya Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
(QS. An-Nahl: 74).
11
Inilah aqidahnya Ahlusunnah wal Jama ah, mereka adalah para
Sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan para
pengikutnya yang setia. Dan aqidah ini telah dinukil oleh al-Imam
Abul Hasan al-Asy’ari dalam kitabnya al-Maqolat ‘an Ashabil
Hadits wa Ahlissunnah, dan juga dinukil oleh selainnya dari
kalangan ahli ilmu dan iman.
ِأمروهاِمَكِجاءت
“Perlakukan itu seperti apa adanya”.
al-Walid bin Muslim pernah bercerita bahwa Imam Malik, al-
Auza’i, al-Laits bin Sa’ad, dan Sufyan ats-Tsauri pernah ditanya
tentang hadits mengenai sifat-sifat Allah; mereka semua menjawab:
ِ ِأِمروهاِمَكِجاءتِبالِكيف
“Perlakukan seperti apa yang sudah datang, dan janganlah kamu
persoalkan”.
al-Imam al-Auza’i pernah berkata:
ِ ِاِوالتِابِعِوِنِ ِمِتِ ِوافِ ِروِنِ نَِِ ِولِ ِِانِ ِللاِ ِسِبِحِانِهِ ِعِلِ ِعِِرشِهِ ِونِ ِؤمِنِ ِبِم
ِاِورِدِ ِ ِف ِ ِكِن
إ
ِ ِالصفِات َِ ِِالسِنِةِِمِن
12
“Kami beserta para tabi’in sepakat bahwa Allah di atas Arsy, dan
kami meyakini sebagaimana yang disebutkan dalam Sunnah Rasul -
shallallahu alai wasallam- tentang sifat-sifatNya.”
13
al-Imam Abu Abdirrahman Abdullah Ibnul Mubarak pernah
berkata:
ٞ َ َ ُ َ َ ُُ َ ََۡ َ ۡ َ َ َۡ ُ َۡ َۡ
َٰ
١٨... بل نقذف بٱۡلق لَع ٱلبطل فيدمغهۥ فإذا هو زاهق
15
“Bahkan Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang
hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu
lenyap” (QS. Al-Anbiya: 18)
ً ۡ َ َ َ ۡ َ َ َ ۡ َ َٰ َ ۡ َ َ َۡ ُ َ َ َ َ ذ
٣٣ وَل يأتونك بمثل إَل جئنك بٱۡلق وأحسن تفسريا
“Tidaklah orang kafir itu datang kepadamu membawa sesuatu yang
ganjil, melainkan kami datangkan kepadamu sesuatu yang benar
dan paling baik penjelasannya.” (QS. Al-Furqan: 33).
َ َ َٰ َ َ ۡ ذ َ ذ ُ ذ َ َ ۡ َ َٰ َ َٰ َ َ َ َ ذ ذ َذ ُ ُ ذُ ذ
إن ربكم ٱّلل ٱَّلي خلق ٱلسموت وٱۡلۡرض ِف ستة أيا ٖم ثم ٱستوى لَع
ۡ َ ۡ
٥٤ ... ش
ٖۖ ٱلعر
“Sesungguhnya Rabbmu adalah Allah yang telah menciptakan
langit dan bumi dalam enam hari, kemudian Dia bersemayam di
atas Arsy.” (QS. Al-A’raf: 54).
ِف ِ ِان ِمِنِ ِمِ ِار ٍِج ِمِنِ ِنِ ٍِر ِ ِوخِلِقِ ِأآدِمِمِم
ِ ِاِوص َِ ِخِلَِِتِ ِاملِالئِكِةِ ِمِنِ نِ ِو ٍِر ِ ِوخِلِقِ ِال
ِِلك
“Malaikat itu diciptakan dari cahaya, dan jin diciptakan dari api
yang menyala, sementara Adam diciptakan dari apa yang sudah
disebutkan kepada kalian.” (HR. Muslim: 2996).
18
3. Iman Kepada Kitab-Kitab
Secara umum, kita wajib mengimani bahwa Allah telah menurunkan
kitab-kitab kepada para nabi dan rasul-Nya dengan tujuan untuk
menjelaskan hak Allah dan mendakwahkannya kepada manusia.
Allah Ta’ala berfirman:
َ َ ۡ َ َ َٰ َ ۡ ُ ُ َ َ َ ۡ َ َ َ َٰ َ َ ۡ َ َ ُ ُ َ ۡ َ ۡ َ ۡ َ َ
َ ان َلَ ُق
ُوم ٱنلذاس لقد أرسلنا رسلنا بٱۡلينت وأنزنلا معهم ٱلكتب وٱلمزي
ۡ ۡ
٢٥... طٖۖ بٱلقس
“Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan
membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama
mereka al-Kitab dan neraca keadilan supaya manusia dapat
menegakkan keadilan…”. (QS. Al-Hadid: 25).
َ َ َ ذ ُ ُ ذ ٗ َ َٰ َ ٗ َ َ َ َ ذ
ُنز َل َم َع ُهم
َ ين َوأ َ ي َن ُمبَۡش
َ ين َو ُمنذر ذ ُ
ۧ َكن ٱنلاس أمة وحدة فبعث ٱّلل ٱنلب
ْ ََُۡ َ ذ َ ۡ َ َ ُ ۡ َ َۡ َ َٰ َ ۡ
٢١٣ ... ٱلكتب بٱۡلق َلحكم بۡي ٱنلاس فيما ٱختلفوا فيه
“Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan),
maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira
dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka
Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia
tentang perkara yang mereka perselisihkan…” (QS. Al-Baqarah:
213).
19
Dan secara khusus kita harus mengimani nama kitab-kitab telah
Allah sebutkan seperti Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an.
َ ُ َ ۡ ُ ۡ ُ َ ذ ُ ُ َ ذ ُ ْ َ َ ذٞ َ َ ُ ُ َٰ َ ۡ َ َ ٌ َٰ َ َ َٰ َ َ
١٥٥ وهذا كتب أنزلنه مبارك فٱتبعوه وٱتقوا لعلكم ترَحون
“Dan al-Qur’an ini adalah kitab yang telah Kami turunkan, yang
diberkahi; maka ikutilah dia, dan bertakwalah agar kalian
mendapat rahmat dari Allah.” (QS. Al-An’am: 155).
َ ۡ ُ َح ٗة َوب
َٰۡشى َ ۡ َشء َو ُه ٗدى َو َر
ۡ َ ُ ٗ َۡ َ َ ۡ َ َۡ َ َََۡذ
ٖ ۚ ونزنلا عليك ٱلكتَٰب تبيَٰنا لك...
َ ۡ ُ ۡ
٨٩ للمسلمۡي
20
“… dan Kami turunkan al-Qur’an kepadamu sebagai penjelas
segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi
orang-orang yang berserah diri.” (QS. An-Nahl: 89).
َ َ ذ ُ ۡ ُ َُ َ ُ ُ ذ َۡ ُ ۡ َ ً ذ ُ َ ُّ َ َ ُۡ
يأيها ٱنلاس إّن رسول ٱّلل إَلكم َجيعا ٱَّلي لۥ ملك ٱلسمَٰوَٰت ذ َٰٓ قل
ُۡ ُ َ َ َُ ُ ََ ُ ْ ذ ۡ ُ َ ُ َ ٓ َ َٰ َ ذ َۡ َ
ذ
ۡرض َل إله إَل هو يحۦ ويميتۖۡ فامنوا بٱّلل ورسول ٱنلب ٱۡلم ٖۖ وٱۡل
َ ُ َ ۡ َ ۡ ُ ذ ُ ۡ ُ ذ َ َ َ َٰ َ ذ ُ ُ َ َ ذ
١٥٨ ٱَّلي يؤمن بٱّلل وَكمتهۦ وٱتبعوه لعلكم تهتدون
“Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah
kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan
bumi; tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, Yang
menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kepada Allah dan
Rasul Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada
kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya
kamu mendapat petunjuk". (QS. Al-A‘raf: 158).
21
kebenaran. Siapa pun yang menerima ajarannya maka dia akan
meraih keberuntungan dan kebahagiaan. Dan barangsiapa yang
menentang seruannya akan terjerumus dalam kesengsaraan dan
penyesalan. Allah ta’ala berfirman:
َ ُ َٰ ُ ُ ذ ذ ُ ً َ ۡ ُ ُ ْ ذ َ َ ۡ َ ُ ْ ذ َ ََۡ ۡ َََ
٣٦ ... ولقد بعثنا ِف ُك أم ٖة رسوَل أن ٱعبدوا ٱّلل وٱجتنبوا ٱلطغوت
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat
(untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah
Thaghut", (QS. An-Nahl: 36).
١٦٥
“Kami utus mereka sebagai rasul-rasul pembawa berita gembira
dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia
membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu…” (QS. An-
Nisa: 165).
٤٠
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki
di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-
nabi…” (QS. Al-Ahzab: 40)
22
Secara khusus (terperinci), kita wajib mengimani para rasul yang
namanya telah diberitakan dalam al-Qur’an dan yang disebutkan
oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, diantaranya adalah:
Nuh, Hud, Shalih, Ibrahim, dan Nabi Muhammad sebagai nabi
terakhir, dan nabi-nabi yang lainnya. Semoga shalawat dan salam
tercurah kepada mereka dan terutama kepada Nabi kita.
ٞ َ ۡ َ ُ َذ ذ
٦٢ إن ٱّلل بكل َشء عليم...
“… sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
(QS. Al-Ankabut: 62).
َ ُ َ َ َ ۡ َ َ ََ ذ ذٞ َ َ ُ َٰ َ َ َ َ ۡ َ ُ ٓ ْ َ ذ ذ
ۡ ۡ
َلعلموا أن ٱّلل لَع ُك َشءٖ قدير وأن ٱّلل قد أحاط بكل َشء...
ا َ ۡ
١٢ علما
“… agar kalian mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu, dan sesungguhnya pengetahuan Allah meliputi
segala sesuatu.” (QS. At-Thalaq: 12).
َ ٌ ََٰ َ َ َ ۡ ُ ۡ ُ َ ۡ ُ ُ َ َ َ ۡ َ ۡ َ
٤ قد علمنا ما تنقص ٱۡلۡرض منهمۖۡ وعندنا كتب حفيُۢظ
24
“Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan
oleh bumi dan tubuh-tubuh mereka dan pada sisi Kami ada kitab
yang terpelihara.” (QS. Qaaf: 4).
ُّ َ ُ َ ۡ َ ۡ َ َ َُذ
ٓ ۡ
ٖ ۚ وُك َشء أحصينَٰه ِف إما ٖم مب...
١٢ ۡي
“...dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab induk yang
nyata (Lauhul Mahfuzh)”. (QS, Yaasin: 12).
ُ ٓ ََ َ َُ َۡ َذ ذ
١٨ ۩ۚ إن ٱّلل يفعل ما يشاء...
“... Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.” (QS.
Al-Hajj: 18).
25
ُ ُ َ َ ُ َُ َ ُ َ َ ً ۡ َ َ ََ َٓ ُُٓ َۡ ٓ َ ذ
٨٢ إنما أمرهۥ إذا أراد شيا أن يقول لۥ كن فيكون
“Sesungguhnya perintah-nya, apabila Dia menghendaki sesuatu
hanyalah berkata kepadanya: Jadilah. Maka jadilah dia.” (QS.
Yaasin: 82).
َ َ َٰ َ ۡ ُّ َ ُ َ َ َ َ ٓ ُ َ ذ ٓ َ َ َ ٓ َ ذ
٢٩ وما تشاءون إَل أن يشاء ٱّلل رب ٱلعلمۡي
“Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu)
kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.” (QS.
At-Takwir: 29)
ٞ َ ۡ َ ُ َٰ َ َ َ ُ َ ۡ َ ُ ُ َٰ َ ُ ذ
٦٢ ٱّلل خلق ُك َش ٖءٖۖ وهو لَع ُك َش ٖء وكيل
“Allah menciptakan dan memelihara segala sesuatu.” (QS. Az-
Zumar: 62).
َ ُۡ ذ ََٰ ۡ ۡ َ ۡ ُ ۡ َ َ َ َٰٓ َ ُّ َ ذ ُ ۡ ُ ُ ْ ۡ َ َ ذ
يأيها ٱنلاس ٱذكروا نعمت ٱّلل عليكم هل من خلق غري ٱّلل
َ ُ َ ۡ ُ َٰ َ ٓ َ َٰ َ ذ ُ َ َ َ ذ َۡ َ َٓ ذ ُ ُ
٣ يَ ۡر ُزقكم م َن ٱلسماء وٱۡلۡرض َل إله إَل هوۖۡ فأّن تؤفكون
“Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah
pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepada
kamu dari langit dan bumi? Tidak ada Tuhan yang berhak
26
disembah selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling?“ (QS.
Faathir: 3).
ُ ٓ َ َ َ َ َٰ َ َ ُ َ ُ ۡ َ َ َ َ ُۡ َ ُ َۡ َ َذ ذ
١١٦ ... إن ٱّلل َل يغفر أن يۡشك بهۦ ويغفر ما دون ذلك لمن يشاء
“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan
(sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain dari
syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya...” (QS. An-Nisa’: 116).
Orang beriman yang paling utama di kalangan ummat ini adalah para
sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Maka Ahlussunnah
wal Jama’ah mencintai dan menyatakan loyalitasnya kepada mereka,
serta meyakini bahwa para sahabat adalah sebaik-baik manusia setelah
para nabi. Hal tersebut berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi
wasallam :
28
terhadap perselisihan di antara para sahabat, dengan keyakinan bahwa
para sahabat yang berselisih adalah para ahli ijtihad (mujtahid), bila
mereka benar dalam ijtihadnya maka akan mendapat dua pahala,
adapun yang salah diantara mereka dalam berjtihad maka akan
mendapatkan satu pahala. Ahlussunnah wal jama’ah mencintai dan
berwala’ kepada ahlu bait Rasululullah shallallahu alaihi wasallam
yang beriman kepada beliau, dan juga menghormati serta ridha kepada
seluruh istri Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang kesemuanya
adalah ibu bagi orang-orang beriman.
Semua penjelasan yang kami sebutkan dalam buku ini berupa aqidah
yang benar yang Allah wahyukan kepada Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam adalah aqidahnya firqatun najiyah (kelompok yang
selamat) ahlussunnah wal jama’ah, yang telah disebutkan oleh
Rasulullah shallahu alaihi wasallam dalam sabdanya:
ِِلِ ِتِ ِزالِ ِطِائِفِةِ ِمِنِ ِأِمِتِ ِعِلِالِ َِق ِمِنِصِ ِورِةِلِيِضِهِ ِمِنِ ِخِذِلِهِمِ ِحِّتِ ِيِأتِ ِأِمِر
ِِللاِِسِبِحِانِه
29
“Akan tetap ada segolongan dari umatku yang tegak di atas
kebenaran dan mendapat pertolongan Allah, orang-orang yang tidak
menghiraukan mereka tidak akan membahayakannya hingga datang
keputasan Allah” (HR. Muslim: 1920)
Kesemuanya ini adalah aqidah yang wajib diikuti dan dijaga, dan
hendaknya dihindari sikap menyelisihinya.
30
kelompok manusia yang menolak dakwah Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam di masa lampau, bahkan mereka menentang dan
melawannya, seperti yang diperbuat oleh kaum kafir quraisy dan
berbagai kelompok kafir arab lainnya kepada Nabi Muhammad
shallallahu alaihi wasallam. Mereka dahulu berdoa kepada
sesembahan-sesembahannya untuk memenuhi kebutuhannya,
menyembuhkan orang yang sakit, dan memenangkan atas musuh-
musuh mereka. Mereka mempersembahkan sesembelihan dan
nadzarnya untuk sesembahan-sesembahan tersebut. Maka, ketika
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengingkari perbuatan
mereka dan mengajak mereka untuk mempersembahkan ibadah
hanya kepada Allah, mereka pun terkejut dan terheran-heran, serta
mengingkari sikap dan ajakan beliau seraya berkata:
ٞ َ ُ َ َ َ َ ذ ً َ ٗ َ َ َ َ َ َ َ
ٌ
٥ ِشء عجابۡ أجعل ٱٓأۡللهة إلَٰها وَٰحداۖۡ إن هَٰذا ل
“Apakah ia menjadikan tuhan-tuhan itu hanya tersisa satu Tuhan
saja? Sungguh ini sangat mengherankan.” (QS. Shaad: 5).
31
unggul melalui dakwah Rasululah shallallahu alaihi wasallam
yang tak pernah henti, serta perjuangan panjang dari beliau dan
para sahabatnya serta generasi setelahnya yang mengikuti mereka
dengan baik. Kemudian kondisi umat mengalami perubahan ketika
kebodohan meliputi mayoritas manusia, hingga banyak ummat
Islam yang kembali kepada cara hidup jahiliyah, seperti ghuluw
dan berlebihan terhadap para nabi dan wali dengan berdoa dan
beristighatsah kepadanya serta berbagai kesyirikan lainnya. Bahkan
mereka tidak memahami makna kalimat “Laa Ilaha Illallah”,
padahal orang-orang kafir quraisy di masa lampau memahami
kalimat ini. Maka, hanya kepada Allah kita memohon pertolongan.
َ ذ َ ُ َٰٓ َ َ ُ ٓ َ ُ َٰٓ َ
١٨ ... هؤَلء شفعؤنا عند ٱّلل...
"Mereka itu adalah pemberi syafaat kami di sisi Allah" (QS.
Yunus: 18)
32
ََٰٓ ۡ ُ َ َ ۡ ُ ُ ُ ۡ ذ ُ َ ُ َ ٓ َ ذ
٣ ... ما نعبدهم إَل َلقربونا إَل ٱّلل زلَف...
"…Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka
mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya…". (QS.
Az-Zumar: 3).
ٓ َ ُ َٰٓ َ َ ُ ُ َ َ ۡ ُ ُ َ َ َ َ ۡ ُ ُّ ُ َ َ َ ذ ُ َ
َويَ ۡع ُب ُدون من دون ٱّلل ما َل يۡضهم وَل ينفعهم ويقولون هؤَلء
َ ذ َ ُ َٰٓ َ َ ُ
١٨... شفعؤنا عند ٱّلل
“Dan mereka menyembah selain Allah apa yang tidak dapat
mendatangkan kemudaratan kepada mereka dan tidak pula
kemanfaatan, dan mereka berkata: "Mereka itu adalah pemberi
syafaat kepada kami di sisi Allah" ...
ََٰٓ ۡ ُ ُ ٓ َ ۡ َ ٓ َ َ َ ۡ ُ ُ ُ ۡ ذ ُ َ ُ َ ٓ َ ذ ْ ُ ََ ذ َ ذ
وٱَّلين ٱَّتذوا من دونهۦ أوَلاء ما نعبدهم إَل َلقربونا إَل ٱّلل زلَف...
ۚ
٣ ...
‘Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah
(berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya
mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-
dekatnya".
34
akan member petunjuk kepada orang-orang yang pendusta dan
sangat ingkar.” (QS. Az-Zumar: 3).
35
Dan diantara keyakinan yang bertentangan dengan aqidah yang
benar adalah keyakinan kelompok kebatinan dan sebagian ajaran
kaum sufi yang beranggapan bahwa sebagian dari orang yang
dianggap wali-wali turut berserikat dengan Allah dalam mengatur
urusan alam semesta, yang mereka sebut sebagai wali quthub, wali
autad, wali ghauts dan yang selainnya dari penamaan yang mereka
buat untuk sesembahan mereka. Keyakinan ini merupakan
kesyirikan yang paling buruk dalam rububiyyah bahkan lebih parah
dari kesyirikan kaum jahiliyyah dari kalangan kafir arab terdahulu,
karena kaum kafir Arab tidak terjatuh pada syirik rububiyyah,
namun mereka terjatuh pada syirik ibadah. Dan mereka berbuat
syirik hanya di waktu lapang, adapun di kondisi sempit maka
mereka memurnikan ibadah hanya kepada Allah. Sebagaimana
Firman Allah Ta’ala:
َ َ ۡ َ ۡ ُ َٰ َ َ َ ذ َ ذ ُ َ َ ُۡ َُۡ ۡ َ َ ُْ ذ ْ ُ َ َ َ
فإذا ركبوا ِف ٱلفلك دعوا ٱّلل ُملصۡي ل ٱَّلين فلما َنىهم إَل ٱلب إذا
َ ُ ُۡ ۡ ُ
٦٥ هم يۡشكون
“Maka apabila mereka naik kapal, mereka mendoa kepada Allah
dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya; maka tatkala Allah
menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka kembali
berbuat syirik”. (QS. Al-Ankabut: 65)
36
Orang-orang kafir arab dahulu masih mengakui keesaan Allah
dalam Rububiyah-Nya, sebagaimana firman Allah subhanahu
wata’ala:
ُ َ َ َ ََُۡ ذ ۡ َ ََ ُ ۡ ََُ ُ ذ ذ
٨٧ ... ۡۖولئن سأَلهم من خلقهم َلقولن ٱّلل
“Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang
menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: "Allah" (QS. Az-
Zukhruf: 87).
ََٰ ۡ َ ۡ َ َ ۡ َ ذ َ ۡ ُ ذ َۡ َ َٓ ذ ُ ُ ُۡ
قل َمن يَ ۡر ُزقكم م َن ٱلسماء وٱۡلۡرض أمن يملك ٱلسمع وٱۡلبصر ومن
َ َ َ
َ
َت م َن ٱ ۡل َح َو َمن يُ َدب ُر ٱ ۡۡل ۡمر
َ ح م َن ٱل ۡ َميت َويُ ۡخر ُج ٱل ۡ َمي َير ُج ٱ ۡل َ ذ
ُۡ
37
Praktek kesyirikan orang-orang belakangan lebih parah
dibandingkan orang-orang musyrik terdahulu, hal tersebut bisa
dilihat dari dua sisi;
1. Sebagian orang sekarang terjatuh pada syirik dalam rububiyyah
2. Orang sekarang berbuat syirik di segala kondisi, lapang
maupun sempit
ِاِنِِِِِوِِاِنِِاِِليِهِِِراجِعِوِن
Sesungguhnya kita semua milik Allah, dan akan kembali kepada-
Nya.
Kita memohon kepada Allah subhanahu wa ta’ala untuk
mengembalikan mereka kepada kebenaran, dan agar
38
memperbanyak para dai yang mengajak kepada jalan hidayah, serta
memberi taufiq kepada para penguasa kaum muslimin dan para
ulama untuk memerangi kesyirikan, sesungguhnya Allah maha
mendengar dan mengabulkan doa.
39
sifat-sifat yang sempurna, dengan tanpa menyerupakan dengan
makhluk-Nya dan tanpa sikap penolakan. Ahlussunnah wal
jama’ah menerima semua dalil tanpa menyelewengkan maknanya
atau menolaknya, sehingga mereka selamat dari sikap kontradiksi
yang ada pada kelompok selain mereka sebagaimana yang telah
disebutkan sebelumnya. Inilah jalan keselamatan dan kebahagiaan
di dunia dan akhirat, dan inilah jalan lurus yang telah ditempuh
kaum salaf (pendahulu ummat ini) serta para imam-imam panutan.
Sesungguhnya keadaan umat ini tidak akan menjadi baik tanpa
mengikuti kebaikan pendahulunya berupa mengikuti al-Qur’an dan
as-Sunnah serta tidak menyelisihi keduanya.
40
PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN
41
1. Syirik dalam beribadah kepada Allah.
Allah Ta’ala berfirman:
ُ ٓ َ َ َ َ َٰ َ َ ُ َ ُ ۡ َ َ َ َ ُۡ َ ُ َۡ َ َذ ذ
١١٦ ... إن ٱّلل َل يغفر أن يۡشك بهۦ ويغفر ما دون ذلك لمن يشاء
“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan
(sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain dari
syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya…” (QS. An-Nisa:
116).
ۡ
َار َوما َ ۡ ّلل َعلَ ۡيه ٱ
ُۡۖ ۡل ذن َة َو َمأ َوى َٰ ُه ٱنلذ ُ ۚۖۡ إنذ ُهۥ َمن ي ُ ۡۡش ۡك بٱ ذّلل َف َق ۡد َح ذر َم ٱ ذ...
َ َ ۡ َ ذ
٧٢ ٖللظَٰلمۡي من أنصار
“… Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu
dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya
surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-
orang lalim itu seorang penolong pun.” (QS. Al-Maidah: 72).
42
3. Tidak mengkafirkan orang-orang musyrik, atau ragu terhadap
kekafiran mereka, bahkan membenarkan madzab kufur mereka.
ۡ ُ َ َٰ َ ۡ َ َ َ ۡ َ َ ُ َ َٰ َ َ ذ ُ ۡ َ ُ ْ َ ٓ َ َ َ ذ
٩ ذلك بأنهم كرهوا ما أنزل ٱّلل فأحبط أعملهم
“Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci
kepada apa yang diturunkan Allah (Al Qur'an) lalu Allah
menghapuskan amal-amal mereka.” (QS. Muhammad: 9).
43
“… Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan Rasul-
Nya kamu selalu berolok-olok?" Tidak usah kamu minta maaf,
karena kamu kafir sesudah beriman…” (QS. At-Taubah: 65-66).
ُ ۡ َ َ َ ٞ َ ۡ ُ ۡ َ َ ۡ َ َ َ ذ َٰ َ ُ َ ٓ ذ
١٠٢ ... ۡۖ ۚ َو َما ُي َعل َمان من أحد حَّت يقوَل إنما َنن فتنة فَل تكفر...
ۡ
“… sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada
seorang pun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya
cobaan bagimu, sebab itu janganlah kamu kafir". (QS. Al-
Baqarah: 102).
44
َ ۡ َ َ
َخَِٰسين َ ُ َ ُ ۡ َ َ ۡ ُ َ َ ٗ َٰ َ ۡ ۡ َ ۡ َ َ ۡ َ َ َ
ومن يبتغ غري ٱۡلسلم دينا فلن يقبل منه وهو ِف ٱٓأۡلخرة من ٱل
٨٥
“Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-
kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di
akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali Imran: 85).
ََو َم ۡن أَ ۡظلَ ُم م ذمن ُذك َر أَِب َيَٰت َربهۦ ُث ذم أَ ۡع َر َض َع ۡن َها ٓ إنذا م َن ٱل ۡ ُم ۡجرمۡي
َ َ ُم
٢٢ نتق ُمون
“Dan siapakah yang lebih dzalim dari orang yang telah
diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling
darinya? Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan
kepada orang-orang yang berdosa.” (QS. As-Sajadah: 22).
45
Termasuk dalam pembatal keempat adalah: Meyakini bahwa undang-
undang buatan yang dijalankan manusia lebih utama dibandingkan
syariat islam, atau anggapan bahwa hukum-hukum islam tidak cocok
untuk diterapkan di masa kini, atau anggapan bahwa penerapan syariat
islam menjadi penyebab keterbelakangan bagi umat islam.
46