Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA MESC SEMESTER II

Tentor : Ka Novian
Bidang : Kimia
Tanggal : 08 March 2024
Tema: Menyongsong Bulan Ramadan dengan Antusias dan Amalan Sunnah
Innal hamda lillah, nahmaduhu wanasta’inuhu wanastaghfiruh, wana’udzu billahi min syururi anfusina, wamin
sayyiaati a’maalinaa, mayyahdihillahu falaa mudhilla lah, wamayyudhlil falaa haadiya lah. Asyhadu alla ilaaha illallah
wahdahu laa syarika lah, wa asyhadu anna muhammadan ’abduhu warosuuluh. Allahumma shalli wasallim wabarik
’ala sayyidina muhammadin wa ’ala alihi washahbihi ajma’in. amma ba’du
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah memberikan nikmat kesehatan dan
kesempatan untuk kembali menyambut bulan Ramadan yang mulia. Saat-saat berharga ini menyiratkan momen
kebahagiaan dan kesadaran spiritual yang mendalam. Marilah kita bersama-sama mempersiapkan diri untuk
menyongsong kedatangan bulan Ramadan dengan penuh antusias dan semangat keimanan.

I. Menyadari Keunikan Bulan Ramadan:


1. Bulan Penuh Rahmat dan Ampunan:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa tidak mendapatkan kebaikan di bulan Ramadan ini,
maka dia benar-benar merugi." (HR. Ahmad) Bulan ini penuh berkah dan ampunan, kesempatan untuk memperbaiki
diri dan mendekatkan diri kepada Allah.
2. Peluang Menyucikan Diri:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan iman dan
mengharap pahala, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari-Muslim) Ramadan adalah momen
untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan keterpurukan spiritual.
3. Menghargai Setiap Detik Ramadan:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Janganlah orang yang berpuasa itu berkata keji, dan jangan
(pula) berbuat bodoh. Jika seseorang menyakiti atau menyalahgunakan dirinya, katakanlah: 'Aku sedang berpuasa.'"
(HR. Bukhari-Muslim) Keunikan bulan Ramadan terletak pada setiap detiknya. Oleh karena itu, kita perlu menghargai
waktu dan menjadikannya sebagai bekal untuk meningkatkan kualitas hidup spiritual kita.

II. Amalan Sunnah di Bulan Ramadan:


1. Puasa Sunnah Sebulan Sebelum Ramadan:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sering berpuasa sunnah di bulan Sya'ban. Beliau bersabda, "Sya'ban adalah
bulan yang sering dilupakan orang, di antara Rajab dan Ramadan, dan di situlah amal perbuatan diangkat ke langit.
Aku ingin amalku diangkat dalam keadaan berpuasa." (HR. An-Nasa'i)
2. Shalat Tarawih:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa shalat malam di bulan Ramadan karena iman dan
mengharap pahala, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari-Muslim) Melaksanakan shalat
tarawih merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan.
3. Membaca Al-Qur'an:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah, maka baginya
satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatkan menjadi sepuluh kebaikan semisalnya. Aku tidak mengatakan Alif Lam
Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf." (HR. Tirmidzi) Ramadan adalah
bulan di mana Al-Qur'an diturunkan, membaca, merenungkan, dan mengamalkan ayat-ayat-Nya merupakan amalan
yang sangat dianjurkan.
4. Memberikan Sedekah dan Kebaikan:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan, satu kebaikan
dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu adalah
untuk-Ku dan Aku yang akan memberikan balasannya." (HR. Muslim) Selain menjalankan puasa, berbagi rezeki
dengan sesama, memberikan sedekah, dan melakukan perbuatan baik lainnya adalah amalan-amalan yang sangat
dianjurkan di bulan Ramadan.
1. Berbuka Puasa dengan Kurma dan Air:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apabila salah seorang di antara kalian berbuka puasa, hendaklah
dia memakan tamar, jika tidak ada tamar, maka hendaklah dia minum air, karena air itu suci." (HR. Abu Dawud)
2. Berdoa Sebelum Berbuka Puasa:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidak ditolak doa orang yang berpuasa ketika dia berbuka
(puasanya)." (HR. Ibnu Majah)
3. Bersegera Berbuka Puasa:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Bangkitlah kamu dalam sujudmu, mintalah kepada Allah pada
akhir waktu malam, karena waktu itu adalah waktu berolehnya hajat." (HR. Muslim)
4. Menyegerakan Shalat Maghrib:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Shalat Maghrib adalah shalat yang disaksikan oleh para
malaikat. Oleh karena itu, segeralah kalian shalat Maghrib." (HR. Muslim)
5. Berdoa di Waktu Berbuka Puasa:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidak ada doa yang ditolak di antara waktu berbuka puasa dan
shalat maghrib." (HR. Tirmidzi)
6. Memberikan Makanan Berbuka Puasa kepada Orang Lain:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa memberi makan kepada orang yang berbuka, maka
dia memperoleh pahala seperti orang yang berbuka itu tanpa mengurangi pahala orang yang berbuka itu sedikit pun."
(HR. Tirmidzi).
7. Menahan Diri dari Perkataan Buruk dan Bohong:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan
dusta, maka Allah tidak memerlukan dia meninggalkan makanan dan minumnya." (HR. Bukhari)
8. Menghadiri Kajian Ilmiah dan Keagamaan:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu,
maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)
9. Memperbanyak Dzikir dan Tasbih:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Perbanyaklah mengucapkan tasbih, tahlil, dan takbir, karena
semuanya itu akan berat pada timbangan, dan baik bagi orang yang mengucapkannya." (HR. Tirmidzi)
10. Memperbanyak Shalat Sunnah Dhuha:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Dalam tubuh manusia terdapat 360 sendi, dan (mengerjakannya)
shadaqah untuk setiap sendi. Setiap kali engkau bertemu saudaramu dengan wajah yang berseri-seri, itu shadaqah, dan
mengajarkan kepadanya perkara yang berguna juga shadaqah." (HR. Muslim)
11. Memberikan Makanan Sahur kepada Orang Lain:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Jika seseorang memberikan makanan kepada orang yang
berbuka, dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berbuka, tanpa mengurangi pahala orang yang
berbuka itu sedikit pun." (HR. Tirmidzi)
12. Memperbanyak Sedekah Jariyah:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apabila anak Adam meninggal dunia, terputuslah amalannya
kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau doa anak yang shalih." (HR. Muslim)
13. Berhati-hati dalam Berucap dan Bertindak:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan
perbuatan dusta, maka Allah tidak memerlukan dia meninggalkan makanan dan minumnya." (HR. Bukhari)
14. Berlomba-lomba dalam Kebaikan:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan, karena tidak selalu
ada peluang untuk melakukannya." (HR. Bukhari)
15. Memperbanyak I'tikaf di Masjid:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa beri'tikaf (berdiam diri dalam masjid) selama
sepuluh hari di bulan Ramadan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti melaksanakan dua haji dan dua umrah."
(HR. Ibn Majah).
16. Berikan Maaf dan Berdamai dengan Sesama:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidak akan masuk surga orang yang suka menyebut-nyebut aib
orang lain dan suka mencari-cari kesalahan mereka." (HR. Muslim)
17. Berpuasa Sunnah Senin dan Kamis:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Amal-amal dihadapkan kepada Allah pada dua hari (senin dan
kamis). Aku ingin amalku dihadapkan (diterima) ketika aku dalam keadaan sedang berpuasa." (HR. Tirmidzi)
18. Memperbanyak Shalat Tahajjud:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Pada setiap malam, ada saat di mana Allah turun ke langit dunia
dan berfirman: 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Kupenuhi permintaannya. Siapa yang meminta ampun
kepada-Ku, niscaya akan Kuberi ampunan padanya.'" (HR. Bukhari-Muslim)
19. Menghormati dan Membantu Orang Tua:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidak masuk surga anak yang durhaka kepada kedua orang
tuanya." (HR. Bukhari-Muslim)
20. Memperbanyak Mendoakan Sesama Muslim:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang tidak ia lihat
adalah doa malaikat yang terdapat di bawah 'Arsy." (HR. Muslim)

IV. Memanfaatkan Setiap Detik Ramadan:


1. Tingkatkan Ibadah dan Doa:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Perbanyaklah berdoa pada lima waktu yang tertentu, karena doa
pada waktu-waktu itu tidak ditolak: doa ketika adzan, doa ketika hujan turun, doa ketika berperang, doa orang yang
dizalimi, dan doa ketika puasa orang yang berpuasa." (HR. Ahmad)
2. Rencanakan Prioritas:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Orang yang paling parah rugi adalah orang yang diwaktu subuh
masih sibuk tidur, padahal di waktu itu pintu-pintu langit dibuka, maka diberikanlah pada orang yang minta. Oleh
karena itu, bangunlah kamu, agar Allah memberikan pahala pada dirimu." (HR. Muslim)

Penutup:
Dalam menyongsong bulan Ramadan ini, marilah kita tingkatkan semangat dan keimanan kita. Manfaatkan setiap
kesempatan untuk melakukan amalan sunnah dan menjadikan Ramadan sebagai momentum transformasi diri menuju
keba
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmusholihaatu, wa bifadhlihi tatanazzalul
khoiroot, wa bitaufiqihi tatahaqqoqul muqooshidu wal ghoyaat. ashaduallaa ilaha
illallahu wahdahu laa syariikalahu wa ashaduann muhammadan abduhu wa
rosuuluhu laa nabiyya ba'dahu. Allahumma sholli wa sallim wa barik 'ala sayyidinaa
muhammadin wa 'alaa aalihi wa shohbihil mujahidiina. amma ba'du, fayaa ayyuhal
hadhiruuna wa antum muslimuun, wa tazawwaduu fainna khoirozzaadi taqwa.

Audzubillahi minasyaithoonirrojiim. Bismillahirrahmanirrahiim. Innallaha wa


malaaikatahu yusholluuna 'alannabiyyi yaa ayyuhaalladziina aamanuu shollu 'alaihi
wa sallimuutasliima.

Robbanag firlanaa wa li ikhwaninaalladziina sabaquuna bil imaan wa laa taj'al fii


quluubinaa ghillalilladziina aamanuu robbanaa innaka roufurrohiim. Robbana zolamnaa
anfusanaa wa in lam tagfirlanaa wa tar hamnaa lanakunanna minal khoosiriin.Robbana
atinaa fid dunyaa hasanah wa fiil akhiroti hasanah wa kinaa 'adzaabannaar.

'Ibaadallahi, Innallaha ya'muru bil 'adli wal Ikhsaan wa itaaizil qurba wa yanhaa 'anil
fahsyaai wal munkar wal bagyi la'allakum tadzakaruun fadzkuruullahal adziim
yadzkurukum wasaluhu min fadhlihi ya'tikum wadzikrullahi akbar

Anda mungkin juga menyukai