Menukil buku Al-Islam karya Said Hawwa, Panduan Muslim Sehari-hari susunan KH M Hamdan
Rasyid & Saiful Hadi El-Sutha, dan buku 354 Sunnah Nabi Sehari-hari oleh Raghib As-Sirjani, berikut
sejumlah amalan yang bisa dilakukan saat puasa di bulan Ramadhan.
1. Perbanyak Sedekah
َأْف َضُل الَّصَد َق ِة َصَد َقٌة ِفي َر َمَضاَن
Artinya: Nabi SAW bersabda, "Sebaik-baik sedekah adalah sedekah yang ditunaikan pada bulan
Ramadhan." (HR Tirmidzi, dari Abu Hurairah)
3. Membaca Al-Qur'an
Nabi SAW menuturkan, "Barang siapa membaca satu huruf dari Al-Qur'an, maka baginya satu
kebaikan, dan satu kebaikan sama dengan sepuluh pahala. Aku tidak memaksudkan Alif, Lam, Mim
satu huruf. melainkan Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf." (HR Darimi & Tirmidzi)
Artinya: "Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka
diampuni baginya dosa yang telah lampau" (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya)
5. I'tikaf di Masjid
Dari Abu Hurairah, ia mengatakan bahwa Nabi SAW bersabda, "Rasul SAW dahulu setiap bulan
puasa beri'tikaf selama sepuluh hari, dan pada tahun di mana beliau meninggal, beliau beri'tikaf di
bulan Ramadhan selama dua puluh hari." (HR Bukhari & Abu Daud)
6. Mengakhirkan Sahur
Anas bin Malik meriwayatkan dari Zaid bin Tsabit, ia berkata, "Suatu hari kami pernah sahur bersama
Rasulullah SAW, kemudian (tidak lama setelah itu) beliau bangun untuk menunaikah sholat (Subuh)."
Lalu aku bertanya, "Berapa jarak antara sahur dan adzan?' Beliau menjawab, "Sebanyak lima puluh
ayat." (HR Bukhari & Muslim)
Diriwayatkan pula oleh dari Sahl bin Sa'ad bahwa ia berkata, "Aku bersahur bersama keluargaku
kemudian aku bergegas (menuju sholat) hingga aku mendapatkan sujud bersama Rasulullah SAW."
(HR Bukhari)
Artinya: Rasulullah SAW bersabda, "Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka
menyegerakan buka puasa." (HR Bukhari & Muslim, dari Sahl bin Sa'ad)
Artinya: Rasul SAW berkata, "Carilah lailatul qadr dalam malam ganjil dari sepuluh malam terakhir
dari bulan Ramadhan." (HR Bukhari & Muslim, dari Aisyah)
Abu Hurairah meriwayatkan, bahwa Nabi SAW menuturkan, "Barangsiapa yang bangun di malam
lailatul qadr dengan iman dan harapan, maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah lampau."
(HR Bukhari Muslim)
12. Bersilaturahmi
Dari Abu Hurairah, bahwa ada seorang lelaki berkata, "Wahai Rasulullah! Sungguh aku memiliki
kerabat. Aku menyambung hubungan dengan mereka, namun mereka memutuskanku. Aku berbuat
baik kepada mereka, namun mereka berbuat buruk kepadaku. Aku berlemah lembut dengan mereka,
namun mereka berbuat kasar kepadaku."
Maka Nabi SAW berkata, "Apabila benar demikian, maka seakan engkau menyuapi mereka pasir
panas, dan Allah akan senantiasa menjadi Penolongmu selama engkau berbuat demikian." (HR
Muslim & Ahmad)
Lalu beliau berkata lagi, "Dan ke-100 nya mengucapkan, "Laa ilaha illa Allahu wahdahu laa syariika
lahu, lahu al-mulku wa lahu al- hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadir (Tiada sesembahan melainkan
Allah yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kekuasaan dan puji-pujian; dan Dia adalah Dzat yang
Maha Berkuasa atas segala sesuatu)", maka diampuni kesalahan-kesalahannya walaupun sebanyak
buih yang ada di lautan." (HR Muslim, Abu Dawud & Ahmad)
15. Beristighfar
Diriwayatkan Abu Hurairah, ia mendengar Rasulullah SAW menuturkan, "Demi Allah! aku beristighfar
kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali." (HR Bukhari &
Ahmad)
Dalam riwayat lain, Nabi SAW bersabda, "Sungguh aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat
kepada- Nya seratus kali dalam sehari." (HR Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah & Ahmad, dari Abu
Hurairah)