Anda di halaman 1dari 4

MENYAMBUT BULAN MAULID NABI

Oleh :
Divisi Tahfizh

Bulan Rabiul Awal merupakan bulan yang sangat dimuliakan oleh para kaum muslimin
diseluruh dunia .

Di bulan ini yaitu bulan Rabiul awal merupakan terjadi peristiwa lahirnya Nabi
Muhammad SAW. Rasulullah SAW lahir pada senin, 12 Rabiul awal di tahun gajah.

Lalu pada 17 di bulan ini merupakan hari ketika peristiwa Rasulullah hijrah atau
meninggalkan Kota Mekkah menuju Kota Madinah.

Terakhir pada 27 Rabiul Awal adalah tanggal wafatnya Rasulullah SAW. Berikut 10
keutamaan Rabiul Awal seperti dilansir dalamisla :

1. Bulan Lahirnya Pemimpin Rahmatan Lil’ Alamin


Bulan rabiul awal merupakan bulan bersejarah bagi umat muslim khususnya pada
hari Senin bulan Rabiul Awal pada tahun gajah, telah lahir pemimpin seluruh umat muslim
yang menjadi Rahmatan Lil’ alamin atau rahmat untuk seluruh alam semesta dan beliau
adalah baginda Rasulullah SAW.
Allah SWT berfirman, “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk
menjadi rahmat bagi alam semesta”. [QS Al-Anbiya ayat 107].

2. Kelahiran dan Wafat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam


Bulan Rabiul Awal juga menjadi bulan yang mulia karena terjadi dua peristiwa
sekaligus yang sangat penting yaitu orang yang sangat mulia sudah dilahirkan ke dunia dan
juga Allah SWT yang mengambil arwah suci dari Rasulullah SAW.

3. Bulan Disunnahkan Memperbanyak Shalawat


Bulan Rabiul Awal atau juga disebut dengan bulan mulud merupakan bulan yang
sering digunakan untuk memperbanyak baca shalawat dan juga salam pada Rasulullah
SAW. Manfaat shalawat narriyah bertujuan untuk membuat hidup menjadi baik selama di
dunia maupun di akhirat sehingga mendapatkan syafa’at dan juga berkah dari Rasulullah
SAW.

4. Memiliki Banyak Berkah


Bulan Rabiul Awal juga menjadi bulan yang bisa dimanfaatkan untuk sarana
sekaligus media berkumpul bersama dengan sesama umat Islam di masjid ataupun majelis
majelis dan beberapa tempat lainnya. Ini bertujuan tidak lain tidak bukan adalah untuk
menanam, memupuk dan lebih menumbuhkan rasa cinta atau mahabbah kita pada
Rasulullah SAW.

5. Ungkapan Kecintaan Pada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam


Rabiul Awal menjadi bulan mengungkapkan akan kecintaan dan kegembiraan
dengan Rasulullah SAW. Bahkan, orang kafir sekalipun akan mendapatkan manfaat
dengan kegembiraan tersebut.
Dalam hadits riwayat Imam al Bukhori dikisahkan saat Tsuwaibah yakni budak
perempuan Abu Lahab yang menyampaikan kabar gembira mengenai kelahiran bayi sangat
mulia dan Abu Lahab segera memerdekakanTsuwaibah sebagai wujud tanda cinta dan
kasih. Karena kegembiraannya tersebut, pada hari kiamat kelak, siksa atas dirinya akan
diringankan di setiap hari Senin.

6. Meneguhkan Kecintaan Pada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam


Rabiul Awal juga menjadi bulan untuk mengembalikan keteguhan cinta pada
Rasulullah SAW. Untuk seorang mukmin, kecintaan pada Nabi merupakan sebuah
kewajiban dan salah satu cara meningkatkan iman dan taqwa. kecintaan pada Nabi haruslah
berada di barisan atas melebihi segalanya bahkan pada keluarga dan diri sendiri.
“Tidak sempurna iman salah satu diantara kamu sehingga aku lebih dicintai olehnya
daripada anaknya, orang tuanya dan seluruh manusia.” [HR. Bukhori Muslim].

7. Mendapatkan Rahmat Allah SWT


Memperoleh rahmat Allah yakni berupa taman surga dan juga dibangkitkan
bersama sama dengan para orang yang masuk ke dalam golongan orang jujur, orang yang
mati syahid dan juga orang sholeh.
Imam Sirri Saqathi Rahimahullah mengatakan, “Barang siapa menyengaja (pergi)
ke suatu tempat yang dalamnya terdapat pembacaan maulid nabi, maka sungguh ia telah
menyengaja (pergi) ke sebuah taman dari taman-taman surga, karena ia menuju tempat
tersebut melainkan kecintaannya kepada baginda rasul. Rasulullah bersabda: barang siapa
mencintaiku, maka ia akan bersamaku di syurga.”
Sementara Imam Syafi’i Rohimahullah mengatakan, “Barang siapa yang
mengumpulkan saudara-saudara untuk memperingati Maulid nabi, kemudian menyediakan
makanan, tempat, dan berbuat kebaikan untuk mereka serta ia menjadi sebab untuk atas
dibacakannya maulid nabi, maka Allah akan membangkitkan dia bersama-sama orang
yang jujur, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang sholeh. Dan dia akan
dimasukkan dalam syurga na’im.”

8. Memuliakan dan Membesarkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam


Bulan Rabi’ul Awal menjadi hari kelahiran Rasulullah SAW dan menjadi hari
kebesaran Islam sehingga memiliki arti keindahan tersendiri. Dalam riwayat Qatadah Al
Ansari, Nabi ditanya mengenai puasa hari Senin dan Rasulullah SAW bersabda, “Itulah
hari yang dilahirkan aku padanya dan diturunkan kenabian keatas ku.” [ Riwayat Muslim
dan lainnya].

9. Melakukan Amal kebaikan


Bulan Rabi’ul Awal juga menjadi bulan untuk melakukan banyak amal kebaikan
seperti yang sudah dilakukan Abu Lahab dengan memerdekakan Suwaibah. Beberapa amal
kebaikan yang bisa dilakukan untuk memuliakan hari kelahiran Rasulullah SAW adalah
membaca Al Quran, bershalawat, meuji Nabi, memperbanyak sedekah dalam Islam,
menjamu makanan untuk orang lain, berbuat banyak kebaikan pada fakir miskin dan
banyak lagi yang lainnya.

10. Dibangkitkan Pada Hari Kiamat


Jika pada Rabi’ul Awal seseorang mengumpulkan banyak sanak saudaranya untuk
menghormati hari kelahiran Rasulullah SAW, maka janji Allah SWT adalah akan
membangkitkan di saat hari kiamat dalam Islam kelak.
Imam Syafi’i mengatakan jika, “Barang siapa mengumpulkan saudara saudaranya
untuk menghormati hari kelahiran Rasulullah SAW yang dengan menyediakan makanan
serta berbuat kebaikan pada mereka, maka Alah membangkitkannya di hari kiamat
bersama orang orang yang jujur, orang orang yang mati syahid dan orang orang yang shalih
dan mereka berada dalam surga yang peanuh dengan kenikmatan.”

Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2017/11/23/masya-allah-banyak-berkah-di-
bulan-rabiul-awal-ini-10-keutamaan-bulan-mulud?page=4

Anda mungkin juga menyukai