Anda di halaman 1dari 1

Keutamaan 10 hari pertama pada bulan dzulhijjah

Assalamualaikum wr, wb
Hamdan wa syukron lillah wa sholatu wa salamu ‘ala rosulillah wa ‘ala ‘alihi wa shohbihi wa man
walah amma ba’du.
Hadirin yang berbahagia

Bulan Dzulhijjah (‫ )ذو الحجة‬merupakan salah satu bulan yang disucikan atau diistimewakan bagi umat
islam. Orang-orang Arab menamai bulan tersebut dengan nama Dzulhijjah adalah karena pada bulan
tersebut orang-orang Arab melakukan ibadah haji sebagai bentuk pelaksanaan ajaran-ajaran Nabi Ibrahim
Alaihissalam, dan kebiasaan ini sudah ada sejak zaman Jahiliyah. Dzulhijjah berasal dari dua kata,
yaitu Dzul yang artinya pemilik dan Al-Hijjah yang artinya adalah Haji.
Mengapa bulan dzulhijjah dikatakan sebagai bulan yang istimewa dan kita sebagai umat muslim harus
bersungguh-sungguh dalam beribadah pada bulan itu? Karena bulan dzulhijjah merupakan bulan yang di
dalamnya terdapat berbagai macam keutamaan.
Hadirin yang berbahagia
Pada sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah ada hari-hari khusus yang disunahkan kita untuk
melaksanakan puasa, yaitu :

1. Hari Tarwiyah (‫ )التروية‬yang jatuh pada tanggal 8 dzulhijjah. Beberapa pendapat menyatakan


bahwa Tarwiyah berasal dari kata ar-rawiyah yang artinya berfikir atau merenung. 8 dzulhijjah
disebut sebagai hari tarwiyah dikarenakan pada hari itu, Nabi Ibrahim Alaihissalam berfikir dan
merenungkan isi dari mimpinya. Pada hari ini, umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji
dianjurkan untuk berpuasa.
2. Hari Arafah (‫ )عرفة‬yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah. Dinamakan hari arafah karena pada
tanggal 9 Dzulhijjah para jama’ah haji melaksanakan wukuf di padang Arafah. Dan pada hari
tersebut, Umat muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji juga dianjurkan untuk
berpuasa. Hari Arafah merupakan hari yang penuh dengan keberkahan, dimana Allah
memberikan kebebasan bagi banyak orang dari api neraka serta membangga-banggakan para
jama’ah haji di hadapan para Malaikat-Nya.
3. Hari An-Nahr (‫ )النحر‬yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah. An-Nahr artinya adalah
menyembelih. Jadi tanggal 10 Dzulhijjah merupakan hari dimana banyak orang yang melakukan
penyembelihan hewan qurban. Pada hari tersebut umat muslim merayakan hari raya Idhul Adha
dan melaksanakan sholat sunnah Id, serta menyembelih hewan qurban. Dan pada hari itu, umat
muslim dilarang untuk berpuasa

Sebagaimana telah disebutkan dalam QS. Al-Kautsar ayat 2 yang berbunyi :


Artinya :
“Maka shalatlah karena Tuhanmu dan berkurbanlah”

Yang dimaksud shalat disini adalah shalat idil adha.


Nabi SAW bersabda : MAN KANA LAHU SA’ATUN FALAM YUDHOHI FALA YAQRIBANNA
MUSHOLANA
Artinya :
“Siapa yang memililki kelapangan namun dia tidak berqurban maka jangan mendekat ke masjid
kami.” (HR. Ahmad & Ibn Majah dan dihasankan Al Albani)
Dari kedua dalil di atas dapat disimpulkan bahwa hukum asal melaksanakan qurban itu adalah sunah bagi
yang mampu. Namun jika sudah dinazarkan maka hukumnya menjadi wajib.
Hadirin yang berbahagia
Inilah pidato singkat dari saya mudah-mudahan bermanfaat. Akhirul kalam wassalamu’alaikum wr, wb.

Anda mungkin juga menyukai