wb
بِس ِْم هللاِ الرّحْ َم ِن ال َّر ِحي ِْم
ف ْالَأل ْنبِيا َ ِء َو ْال ُمرْ َسلِ ْينَ َسيِّ ِدنا َ َو َموْ لَنَا ُم َح َّم ٍد
ِ َلى اَ ْش َر َّ اَ ْل َح ْم ُد هللِ َربِّ ال َعالَ ِم ْينَ َوال
َ صالَةُ َوال َّساَل ُم ع
اَ َّما بَ ْع ُد, َصحْ بِ ِه اَجْ َم ِع ْين َ َو َعلَى اَلِ ِه َو
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja puji syukur kita kepada Allah
SWT. Selanjutnya shalawat serta salam semoga selalu tercurah dan
limpahkan kepada junjungan alam yakni Nabi Muhammad Saw.
Sebentar lagi kita akan memasuki 1 Muharram. Kita sambut
kehadirannya sebagai Tahun Baru Hijriyah, sudah sepatutnya kita
bersyukur kepada Allah SWT. Karena kita masih diberi umur dan
kesehatan sehingga kita dapat memasuki tahun baru hijriyah ini dengan
selamat dan sejahtera.
ير
ٍ صِ ََأ َولَ ْم نُ َع ِّمرْ ُك ْم َما يَتَ َذ َّك ُر فِي ِه َم ْن تَ َذ َّك َر َو َجا َء ُك ُم النَّ ِذي ُر ۖ فَ ُذوقُوا فَ َما لِلظَّالِ ِمينَ ِم ْن ن
Ayat di atas memberi pelajaran kepada kita, bahwa setiap orang yang
diberi umur panjang hendaknya mau berpikir mengenai apa yang telah
diperbuatnya di masa lalu, atau dengan kata lain merenungkan perbuatan
yang telah diperbuat. Lalu, dari renungan itu seseorang akan berbenah
diri tentang perbuatan yang salah haruslah diubah agar menjadi benar
dan yang kurang hendaknya ditambah supaya menjadi sempurna,
demikian seterusnya sehingga amalan kita menjadi semakin sempurna.
1. Berpuasa
Puasa memiliki keutamaan yang sangat istimewa di sisi Allah. Namun di
bulan Muharam ini, terdapat beberapa pendapat mengenai cara yang
bisa dipilih kaum Muslim untuk berpuasa. Sunnah berpuasa di bulan
Muharam bisa dilakukan selama sebulan penuh. Hal demikian mengacu
pada sejumlah hadits, salah satunya yang diriwayatkan Abu Hurairah.
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan At-Tirmidzi
dari Ali RA, berkata, "Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW
dan berkata, "Wahai Rasulullah, bulan apakah yang layak untuk aku
buat berpuasa setelah bulan Ramadhan?" Rasulullah menjawab, "Jika
kamu ingin berpuasa selama sebulan selain di bulan Ramadhan, maka
berpuasalah di bulan Allah Muharam. Sesungguhnya itu adalah bulan
Allah, di sana terdapat suatu hari yang Allah memberi pengampunan
kepada sebuah kaum dan juga memberikan pengampunan bagi kaum
yang lain." (HR. Al-Baihaqi)
Dalam hadits lain dari Abdullah bin Amru bin Al-Ash, Rasulullah SAW
bersabda, "Barangsiapa berpuasa di hari Asyura, maka seakan-akan
berpuasa selama setahun, dan barangsiapa bershadaqah di hari ini,
maka seakan-akan bershadaqah selama satu tahun."
Dalam hadits lain, Jabir bin Abdullah ra, mengatakan bahwa Rasulullah
SAW bersabda, "Barangsiapa melapangkan keperluan orang lain pada
hari Asyura, Allah akan melapangkan untuknya sepanjang tahun itu."
Aswad bin Yazid berkata, "Aku bertanya kepada Abin bin Amr tentang
puasa Asyura. Dia barkata: Pada bulan Muharam ada hari ketika Adam
diberi ampunan. Bila engkau mampu, berpuasalah pada hari itu." Hal
senada dikuatkan oleh Abu Ishaq, yang mengatakan bahwa jika suatu
kaum berbuat dosa, lalu mereka bertobat pada hari itu, maka taubat
mereka diterima.
Akhirnya marilah kita senantiasa berdoa agar pada saat memasuki tahun
baru hijriyah nanti kita selalu diberi petunjuk menuju jalan yang lurus
oleh Allah SWT. Bukan jalan orang-orang yang dimurkai-Nya. Amin ya
robbal 'alamin.
Demikian pidato dari saya, mohon maaf bila ada kesalahan.
Wassalamu'alaikum wr. wb
Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan mulia yang
disebutkan di dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 36 yang artinya :
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan,
dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di
antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus,
maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat
itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka
pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah
beserta orang-orang yang bertakwa.”
‘Apabila datang tahun depan Insya Allah kami akan berpuasa pada
tanggal 9 (Muharram). Berkata Abdullah bin Abbas “ Belum sempat
tahun depan tersebut datang, ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam telah wafat.” ( Muslim : 1134/2666).
Selain itu, puasa juga bisa dilakukan selama 3 hari seperti yang
disebutkan di dalam sebuah riwayat dari sahabat Abdullah ibn Abbas
“Berpuasalah kalian pada hari ‘Asyuro` dan berbedalah dengan orang
Yahudi, (yaitu) berpuasalah kalian sehari sebelumnya atau sehari
setelahnya” (Ibnu Khuzaimah: 2095).