Anda di halaman 1dari 2

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Alhamdulilladzi arsala Rosuulahu bil huna wa diinil haq, liyudzhirohu 'ala diini kullih, walau
karihal kafiruun, walau karihal musyriquun.

Washolatu wassalaamu 'ala abdihi, wa Rosuulihi sayyidinaa Muhammad, wa 'alaa alihi wa


sahbihi wa man tabi'ahu ila yaumiddiin. Amma da'du.

Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman, Islam
dan kesehatan hingga masih dapat menikmati bulan mulia ini yaitu bulan Muharram.

Tidak lupa juga mari kita haturkan sholawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW dengan
ucapan allahumma sholli ala sayyidina Muhammad …

Pada kesempatan kali ini, saya akan syarhil yang bertema amalan bulan Muharram.

Dewan juri yang terhormat.


Ma'asyirol ikhwaan wal akhwaat rahimakumullah.

Muharram adalah bulan yang sangat mulia bahkan menjadi bulan yang sangat dicintai oleh
Allah SWT. Karena itu rasulullah SAW mengisyaratkan menyebut bulan Muharram sebagai
syahrullah.

Ini berarti bulan Muharram adalah bulannya Allah yang tentunya menjadi begitu istimewa bagi
umat Islam maka sepatutnya diisi dengan berbagai macam amal shalih yang sesuai dengan
ajaran dan syariat Agama Islam namun istimewanya pahala yang Allah berikan berbeda dengan
hari biasanya.

Allah telah menyampaikannya dalam surah At Taubah ayat 36 yang artinya: “Sesungguhnya
jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada
waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah
(ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang
empat) itu,”

Para ahli tafsir mengatakan dalam surah tersebut terdapat ancaman bagi orang-orang yang
berbuat aniaya di bulan-bulan mulia yaitu Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab serta
Allah telah janjikan bagi orang-orang yang melakukan amal baik di asyharul hurum.

Amalan-amalan yang dapat dilakukan pada bulan Muharram diantaranya adalah


memperbanyak puasa, sholat sunah, berzikir, istighfar juga bersedekah dan perbuatan lain yang
disukai Allah.

Dewan juri yang terhormat.


Ma'asyirol muslimin ramimakumullah.
Diantara amalan-amalan tersebut, puasa menjadi amalan yang paling utama bahkan para
ulama sepakat hanya di bulan ini saja diperbolehkan melakukan puasa sunah selama satu
bulan.

Sebagaimana hadis Rasulullah SAW  dari Abu Khurairoh yang artinya: "Puasa yang paling utama
setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah - Muharram. Sementara shalat yang
paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR. Muslim)

Di bulan lainnya hal ini tidak dianjurkan karena para ulama berpendapat bila itu dilakukan maka
akan menyamai puasa Ramadhan selama satu bulan penuh.

Puasa sunah yang pokok kita tunaikan pada bulan Muharram adalah puasa Asyuro pada tanggal
10 Muharram lalu dianjurkan menambah 1 hari sebelumnya yaitu puasa Tasu'a pada 9
Muharram.

Sejak awal masuk bulan Muharram kita membaca doa awal tahun lalu dilanjutkan dengan
amalan lain seperi dzikir, istighfar, puasa, sholat-sholat sunah juga sedekah.

Maka marilah kita ramaikan bulan Muharram ini bukan hanya dengan kegembiraan dan
kemeriahan duniawi saja tapi semangatkan juga dengan amalan shalih yang Allah cintai.

Karena syahrullah bulan Muharram ini adalah sepaling mulia bulan diantara 4 asyharul hurum
apalagi dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.

Itulah sedikit penyampaian saya tentang amalan bulan Muharram, bila ada kata-kata yang salah
dan kurang berkenan saya mohon dimaafkan, khuz maa shofa wa da' maa kadar.

Wal 'afwa minkum, akhirul kalam tsummassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh."

Anda mungkin juga menyukai