Marilah kita panjatkan puji syukur kehadhirat Allah SWT. Tuhan Yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Tuhan yang telah memberikan kita
bermacam-macam ni’mat, tanpa memilih yang tha’at atau durhaka, yang
syukur maupun yang kufur.
Ada 3 Amalan yang akan kami sampaikan Pada Bulan Suci Ramadhan ini
yang harus kita ketahui bersama dan bias mengamalkannya untuk
menjalan Bulan di Bulan Suci Ramadhan Ini :
Mengapa nafsu harus didik serta diarahkan agar mau menjalankan ibadah,
khususnya di bulan Ramadhan?
Hal ini berdasarkan Firman Allah dalam Surat Yusuf ayat 53:
Oleh karena itu, mari kita mendidik nafsu di bulan Ramadhan ini.
Pada bulan Ramadhan ini, melalui lapar dan haus, nafsu lebih mudah
untuk dididik.
Syaikh Muhyidin Ibn al-Arabi dalam kitab al-Futuhat al-Makkiyah
mengisahkan.
Ketika nafsu pertama kali diciptakan, Allah mengatakan, "Hai nafsu, kamu
siapa? Dan Aku siapa?" Jawab nafsu: "Aku ya Aku, Kamu ya kamu."
Setelah itu kemudian ditanya lagi oleh Allah, "Hai nafsu, kamu ini siapa?
Dan Aku ini siapa?"
Atas dasar Syaikh Muhyidin Ibn al-Arabi itulah, bulan Ramadhan menjadi
momentum yang paling tepat untuk menundukkan nafsu.
Kita paksa nafsu agar mau menjalankan hal-hal yang baik dan menjauhi
hal-hal yang buruk.
"Banyak orang yang berpuasa, dan dari puasanya itu tidak mendapat-apa
kecuali hanya lapar dan dahaga." (HR. An Nasai, Ibn Majah lan Al Hakim)
Artinya, seperti apa model dan kualitas ibadah kita setelah Ramadhan, bisa
dilihat dari kebiasaan kita selama bulan Ramadhan.
Mendengar sabda Rasulullah tersebut, ada salah satu sahabat dari suku
Khaza'ah yang bertanya perihal apa saja yang ada pada bulan tersebut?
Kemudian beliau menjelaskan.
Bukan itu saja, istri orang yang berpuasa di bulan Ramadhan juga akan
diberi seperti itu juga.
Di atasnya terdapat dua gelang emas yang dijalin dengan yakut merah.
"(Semua anugerah dan pemberian) ini untuk setiap hari puasanya, pada
bulan Ramadhan, selain amal kebaikan (pada bulan tersebut)." (HR
Abdullah bin Mas'ud)
Demikian khutbah singkat pada siang hari bulan Ramadhan yang penuh
berkah ini. Semoga bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua,
Amin.
Bulan Ramadhan ini adalah saat yang tepat untuk memperbanyak doa.
Namun, ada dua syarat agar doa kita dikabulkan oleh Allah. Pertama,
melaksanakan perintah Allah atau disebut takwa.
Dan yang kedua, kita harus beriman kepada Allah, kita harus yakin bahwa
Allah lah yang mengatur segala kehidupan kita.
Tiga waktu yang paling utama terkabulnya doa di bulan Ramadhan yaitu:
1. Waktu sahur
"Rabb kita tabaraka wa ta'ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga
malam terakhir. Lantas Allah berfirman, siapa saja yang berdoa kepada-
Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku
beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni."
(HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758).
Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, "Doa dan
istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan." (Fath Al-Bari, 3: 32)
2. Saat berpuasa
"Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia
berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi." (HR. Ahmad 2:
305.)
"Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: (1) Pemimpin yang adil, (2)
Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi."
(HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752.)
Oleh karena itu, mari kita gunakan sisa waktu bulan Ramadhan ini dengan
sebaik mungkin.
KHUTBAH KEDUA
Hanya saja Allah Ta’ala tidaklah menjadikan ibadah itu sekedar pada
kewajiban-kewajiban saja, tapi ada 5 pintu ibadah yang mesti kita
perhatikan agar semua aktifitas waktu kita bernilai ibadah di sisi Allah
Ta’ala.
Apa pintu-pintu ibadah?
Alhamdulillahirobbil’alamin
Allohummaghfir, lilmukminiina walmukminaat, walmuslimiina walmuslimaat,
alakhyaaiminhum walamwaat, innaka samii’un qoriibummujibudda’awaat.
Walhamdulillahirobbil’alamin.