Anda di halaman 1dari 13

Innal hamdalillah

Nahmaduhu wanasta'inuhu wa nastaghfiruhu


Wana'udzubillahi min syururi anfusinaa
Wamin sayyi-ati a'malinaa
Man yahdihillahu falaa mudhillalah
Waman yudhlil falaa haadiyalah

Wa asyhadu alla ilaha illallah


Wahdahulaa syariikalah
Wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa
rasuluh

Allahumma shali 'ala muhammad wa 'ala alihi


wa shahbihi wa man tabiahum bi ihsanin ilaa
yaumiddiin

Yaa ayyuhalladziina aamanuuttaqullaha haqqa


tuqaatih

wa laa tamuutunna illa wa antum muslimuun

Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul


'uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii' [Ya
Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan
mudahkanlah untukku urusanku, dan

1
lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya
mereka mengerti perkataanku" (QS. Thoha: 25-
28).

amma ba'd

Ibadallah,

Jamaah shalat jum'at yang semoga ALLAH


berkahi dan rahmati

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan


syukur kepada ALLAH SW, Tuhan yang telah
memberikan kita nikmat yang paling besar
yaitu nikmat iman, yang nikmat tersebut
merupakan bekal kita di kehidupan akhirat
nanti.

Dan kita berharap semoga  ALLAH SWT tidak


akan meninggalkan kita walupun hanya sekejap
mata, kepadanya kita bersyukur dan
kepadanya kita menggantungkan segala urusan
dalam kehidupan kita.

2
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada
suri tauladan kita Nabi Muhammad shallallahu
'alaihi wa sallam. Seorang nabi dan seorang
rasul yang sempurna dan paripurna, yang di
utus oleh ALLAH dalam kehidupan sebagai
contoh kita dalam menjalani kehidupan.

Semoga kita mendapatkan syafaat dan


pertolongan dari beliau di hari akhir nanti di
saat tidak adalagi makhluk yang dapat
memberikan pertolongan kepada kita.

Tak lupa khatib berwasiat kepada diri khatib


pribadi dan jamaah sekalian untuk senantiasa
meningkatkan kualitas iman dan taqwa sebagai
dasar dari diterimanya amal ibadah yang
selama ini kita lakukan, [Hai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kepada Allah dengan
sebenar-benar takwa kepada-Nya dan
janganlah sekali-kali kamu mati melainkan
dalam keadaan beragama Islam] (QS Al-Imran
[3] : 102).~

3
Karena Imam Bukhari meriwayatkan bahwa
yang menjadi standar kebaikan manusia adalah
penutupnya, bukan awalnya, proses memang
penting namun tetap penutup dari proses
tersebut akan menjadi penentu apakah dia
menjadi orang-orang yang sukses masuk ke
dalam surganya Allah atau menjadi orang yang
merugi. Semoga Allah izinkan kita tetap setia
memeluk islam hingga akhir hayat kita nanti. 

Hadirin yang dimuliakan oleh Allah

Ramadhan hampir pergi dari kita, rasanya baru


beberapa hari yang lalu kita mendengar
ucapan-ucapan Marhaban Ya Ramadhan. Tapi
subhanallah sekarang tidak terasa kita sudah
melebihi dari setengah perjalanan ramadhan
tahun ini.

Ramadhan akan pergi meninggalkan kita begitu


cepat, ada sebagian yang telah memenuhi
ramadhannya dengan amalan yang luar biasa,

4
tapi tidak sedikit yang meremehkan ramadhan
dan berlalu begitu saja.  

Ingat yang menjadi standar kita sukses atau


tidak di ramadhan kita sekarang ini adalah
penutupnya

Aisyah dia berkata "Adalah Rasulullah


Shallallahu 'alaihi wa sallam bersungguh-
sungguh (beribadah apabila telah masuk)
malam kesepuluh (terakhir) yang tidak pernah
beliau lakukan pada malam-malam lainnya"
(HR. Muslim)

Kita masih ada sisa-sisa hari yang perlu kita


perjuangkan, di mana pada 10 malam terakhir
di bulan Ramadhan tersebut ada 1 malam,
malam yang bernama lailatul qadr yang kata
Allah lebih baik dari 1000 bulan.

Ibnu Jarir Ath-Thabari dan Ibnu Katsir


menyatakan bahwa setiap ibadah yang kita
lakukan di malam lailatul qadr tersebut nilainya

5
dan pahalanya lebih besar daripada amalan
yang sama selama 1000 bulan di luar lailatul
qadr.

Allahuakbar, shalat kita, bacaan quran kita dan


ibadah lain yang dilakukan di malam itu lebih
utama pahalanya selama 1000 bulan. Siapa
diantara kita yang bisa hidup dan mengisi
kehidupannya dengan  melakukan ibadah
ketaatan selama 1000 bulan atau 83 tahun dan
4 bulan lamanya ? kita bisa lakukan itu dengan
mendapatkan malam lailatul qadr.

Kita bisa melihat bagaimana semangatnya


orang bekerja saat perusahaan menjanjikan
gaji berlipat ganda, meskipun diharuskan
menetap  di kantor 10 hari. Bagaimana kalau
rabbul alamin yang menawarkan kepada kita, 1
malam saja lebih baik dari 1000 bulan dan
untuk bekal kehidupan akhirat yang kekal
kelak, Apakah kita akan mengambilnya ?

6
Lalu bagaimana cara kita mendapatkan malam
lailatul qadr ? jawabannya adalah mengikuti
yang Rasulullah lakukan di 10 malam terakhir
bulan ramadhan.

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata,


"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa
ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau
mengencangkan sarungnya, menghidupkan
malam-malam tersebut dengan ibadah, dan
membangunkan istri-istrinya untuk beribadah."
(HR. Bukhari)

Dari hadits tersebut dapat disimpulkan, untuk


mendapatkan lailatul qadar adalah beribadah
semaksimal mungkin di 10 malam terakhir di
bulan Ramadhan dan berusaha untuk
sementara waktu untuk meninggalkan hal-hal
mubah yang bisa mengurangi kuantitas dan
kualitas kita dalam beribadah.

7
Ibadah apa yang bisa kita lakukan di malam
tersebut, sehingga kita bisa mendapatkan
lailatul qadr :

1. Menjaga Shalat Wajib (Utamanya


Shalat Subuh dan Isya Berjamaah)

 Barangsiapa yang melaksanakan shalat Isya


berjamaah, maka seolah ia telah melaksanakan
shalat separuh malam. Dan barangsiapa yang
melaksanakan shalat Shubuh berjamaah, maka
seolah ia telah melaksanakan shalat
semalaman penuh.'" (HR. Muslim)

Bahkan Imam Asy Syafii mengatakan mereka


yang melakukan shalat subuh dan isya
berjamaah di 10 malam terakhir di bulan
Ramadhan, maka mereka mendapatkan malam
lailatul qadr

8
2. Shalat Taraweh 

Barang siapa salat malam bersama imam


sampai ia selesai, maka ditulis untuknya
(pahala) salat satu malam (penuh)." (HR.
Tirmidzi)

3. Memperbanyak Bacaan Alquran


(kalo bisa minimal 100 ayat dalam
1 malam)

Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu


malam dituliskan baginya pahala shalat
sepanjang malam." (HR. Ahmad)

4. Memperbanyak do'a pada malam


tersebut. 

Telah diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah


Radhiyallahu 'anha, (dia) berkata : "Aku
bertanya, "Ya Rasulullah ! Apa pendapatmu jika
aku tahu kapan malam Lailatul Qadar (terjadi),
9
apa yang harus aku ucapkan ?" Beliau
menjawab, "Ucapkanlah "Ya Allah Engkau Maha
Pengampun dan mencintai orang yang
meminta ampunan, maka ampunilah aku" [HR.
Tirmidzi]

5. Bangunkan dan ajak keluarga


untuk beribadah 

Rasulullah senantiasa membangunkan


keluarganya untuk beribadah di 10 malam
terakhir di bulan Ramadhan

6. Lakukan ibadah dengan keimanan


dan keyakinan 

Barangsiapa menghidupkan malam Lailatul


Qadr dengan penuh keimanan dan
pengharapan (dari Allah), niscaya akan
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu"[55. HR
al-Bukhari (2014), Muslim (760)

10
Saudaraku yang dirahmati Allah, perhatikanlah
himbauan yang disampaikan oleh Nabi kita.
Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam
perintahkan umatnya agar sungguh-sungguh
mencari keutamaan malam Lailatul Qadr ini.
Terlebih lagi, pada hadits yang lain beliau
menjelaskan:

 "Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan


yang diberkahi, Allah Ta'ala wajibkan kalian
untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya
pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka
Jahim, dan dibelenggu setan-setan yang
membangkang. Pada bulan tersebut, Allah
memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu
bulan (seseorang beribadah selama itu).
Barangsiapa terhalang dari kebaikannya,
sungguh ia orang yang terhalang (dari seluruh
kebaikan)" (HR. Ahmad)

Semoga Allah berikan hidayah bagi kita


sehingga kita bisa termotivasi dan berupaya

11
habis-habisan untuk mampu meraih malam
tersebut

Baarakallaahu lii wa lakum fil quraanil 'adziim,


wa nafa'anii wa iyyakum bimaa fiihi minal
aayati wa dzikril hakiim. Aquulu qaulii haadzaa
wastaghfirullaahal'adziima lii wa lakum wa
lisaa-iril muslimiina, fastaghfiruuhu innahu
huwal ghafuururrahiim. (duduk sejenak)

Khutbah Kedua:

Innal hamdalillah
Nahmaduhu wanasta'inuhu wa nastaghfiruhu
Wana'udzubillahi min syururi anfusinaa
Wamin sayyi-ati a'malinaa
Man yahdihillahu falaa mudhillalah
Waman yudhlil falaa haadiyalah

Wa asyhadu alla ilaha illallah


Wahdahulaa syariikalah
Wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa
rasuluh

12
Allahumma shali 'ala muhammad wa 'ala alihi
wa shahbihi wa man tabiahum bi ihsanin ilaa
yaumiddiin
Yaa ayyuhalladziina aamanuuttaqullaha haqqa
tuqaatih

wa laa tamuutunna illa wa antum muslimuun

Allahummagh fir lilmuslimiina wal muslimaati,


wal mu'miniina wal mu'minaat. Al ahyaa'I
minhum wal amwaati, Rabbana la tuzigh
qulubana ba'da idz-hadaitana wa hablana min
ladunka rahmah. Robbana 'aatinaa fiddunyaa
hasanah wa fil aakhiroti hasanah wa qinaa
'adzaabannaar. Walhamdulillaahi robbil
'aalamiin.

Wa Shallahu Ala Nabina Muhammadin wa ala


ilahi wasohbihi waman tabi ikhsani ilayaumidin

Wa akhiru da'wana anilhamdulillahirabbil


alamin

13

Anda mungkin juga menyukai