Anda di halaman 1dari 4

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Pertama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadiran
Allah SWT yang memberikan kesempatan dan kesehatan sehingga kita dapat
berkumpul di tempat yang mulia ini.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW dan semoga kita menjadi salah satu umat yang akan memperoleh
syafaatnya di hari akhir kelak.

Hadirin dan hadirat yang dirahmati oleh Allah SWT.

Lailatul Qadar adalah malam yang sangat mulia, karena dimalam itu Allah
melimpahkan keberkahan dan kesejahteraan bagi umat Islam. Sebagaimana yang
Allah SWT terangkan dalam Qs. Al-Qadar sebagai berikut :

‫ َتَن َّز ُل اْلَم اَل ِئَك ُة َو الُّر وُح ِفيَه ا ِبِإْذ ِن َر ِّب ِه ْم ِمْن‬، ‫ َلْي َلُة اْلَقْد ِر َخ ْيٌر ِمْن َأْلِف َش ْه ٍر‬, ‫ َو َم ا َأْد َر اَك َم ا َلْي َلُة اْلَقْد ِر‬، ‫ِإَّن ا َأْن َز ْلَن اُه ِفي َلْي َلِة اْلَقْد ِر‬
‫ْط‬ ‫َأ‬
‫ َس اَل ٌم ِهَي َح َّت ٰى َم َلِع اْلَفْج ِر‬، ‫ُك ِّل ْم ٍر‬
Arab latin: Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr. Wa mā adrāka mā lailatul-qadr. Lailatul-
qadri khairum min alfi syahr. Tanazzalul-malā'ikatu war rūḥu fīhā bi'iżni rabbihim min
kulli amr(in). Salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr(i).

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam


kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu
lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat
Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh)
kesejahteraan sampai terbit fajar."

Ketika malam Lailatul Qadar berlangsung, Allah SWT akan melimpahkan


keberkahan kepada umat Islam hingga datang waktu fajar. Bagi mereka yang
mengerjakan ibadah atau kebaikan di malam itu, maka akan bernilai lebih baik dari
pada seribu bulan. Dengan keutamaan dan keistimewannya yang sangat luar biasa,
maka dengan hati yang bersih dan pikiran yang jernih akan mendorong diri kita
untuk meraihnya.

Mungkin sebagian dari kita bertanya-tanya mengenai kapan Lailatul Qadar akan
terjadi? Lailatul Qadar sendiri terjadi setiap tahun di bulan Ramadhan. Dalam
keterangannya Rasulullah SAW menyebutkan bahwa Lailatul Qadar akan terjadi di
sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan khususnya di malam ganjil. Sebagaimana
sabdanya sebagai berikut :

« ‫» َت َح َّر ْو ا َلْي َلَة الَقْد ِر في الَو ْت ِر ِمَن الَع ْش ِر األَو اِخ ِر ِمْن َر َمَض اَن‬.

Carilah lailatul qadr pada tanggal ganjil di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan.
(HR. Bukhori).

7 Keistimewaan pada malam Lailatul Qadar

1. Keutamaan malam lailatul qadar yang pertama adalah malam tersebut merupakan
malam diturunkannya Al-Qur’an. Sesuai dengan firman Allah SWT di surat Al-
Baqarah dan Al-Qadr. “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-
Quran…” (Q.S Al-Baqarah: 185) “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-
Quran) pada malam kemuliaan” (Q.S Al Qadr: 1)
2. Keutamaan malam lailatul qadar yang kedua adalah malam tersebut lebih baik dari
pada seribu bulan. Allah SWT berfirman, “Tahukah kamu apa itu lailatul qadar?
Lailatul qadar lebih baik daripada seribu bulan.” (Q.S Al-Qadr:2–3) Banyak ulama
berpendapat bahwa ibadah dan amalan baik yang dilakukan di malam lailatul
qadar, akan dibalas dengan pahala yang sangat besar.
3. Keutamaan malam lailatul qadar yang ketiga yaitu malam tersebut dipenuhi
dengan berkah. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Dukhan ayat 3-
5:
‫ِإَّنٓا َأنَز ْلَٰن ُه ِفى َلْيَلٍة ُّم َٰب َر َك ٍةۚ ِإَّنا ُكَّنا ُم نِذ ِر يَن‬
Arab-latin: Innā anzalnāhu fī lailatim mubārakatin innā kunnā munżirīn.
Artinya: Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang
diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.

‫ِفيَها ُيْفَر ُق ُك ُّل َأْم ٍر َح ِكيٍم‬


Arab-latin: Fīhā yufraqu kullu amrin ḥakīm
Artinya: Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,
‫َأْم ًرا ِّم ْن ِع نِد َنٓاۚ ِإَّنا ُكَّنا ُم ْر ِسِليَن‬
Arab-latin: Amram min ‘indinā, innā kunnā mursilīn
Artinya: (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami
adalah Yang mengutus rasul-rasul,
4. Keutamaan malam lailatul qadar yang keempat yaitu malam lailatul qadar adalah
malam yang penuh kesejahteraan.Selain penuh dengan keberkahan, malam lailatul
qadar juga dipenuhi dengan kesejahteraan dan kedamaian. Allah SWT telah
berfirman dalam surat Al-Qadr, “Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit
fajar.” (Q.S Al-Qadr: 5)
5. Keutamaan malam lailatul qadar yang kelima adalah pada malam tersebut, para
malaikat akan berbondong-bondong turun ke bumi. Maka pada malam tersebut
dianjurkan bagi umat muslim untuk banyak berdoa. Allah SWT berfirman: “Pada
malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk
mengatur segala urusan.” (Q.S Al-Qadr: 4)
6. Keutamaan malam lailatul qadar yang keenam yaitu pada malam itu, dosa umat
muslim akan diampuni. Pada malam lailatul qadar, Allah SWT membuka lebar-lebar
pintu ampunan bagi siapa saja yang meminta ampun kepada-Nya. Seperti yang
diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa menegakkan
shalat pada malam Lailatul Qadr atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari
Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari, An Nasa’i, dan
Ahmad).
7. Keutamaan malam lailatul qadar yang ketujuh adalah malam lailatul qadar
merupakan malam yang penuh kebaikan. Pada malam tersebut dianjurkan bagi
umat muslimin mengerjakan ibadah dan amalan baik dengan ikhlas dan
bersungguh-sungguh. Namun bagi mereka yang mengabaikan malam tersebut
maka akan menjadi orang-orang yang merugi, karena mereka melewatkan
kesempatan untuk mendapatkan banyak pahala dan keutamaan, yang bahkan
setara dengan seribu bulan. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya bulan
Ramadhan ini telah menghampiri kalian. Dan di dalamnya terdapat malam yang
lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang terhalang dari menjumpainya, maka
sungguh dia telah terhalang dari seluruh kebaikan. Dan tidaklah terhalang dari
menjumpainya kecuali orang-orang yang merugi.” (HR. Ibnu Majah).

Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT

Bagi mereka yang berusaha untuk meraih keistimewan dalam malam Lailatul Qadar,
maka akan bersungguh-sungguh dalam beribadah di sepuluh malam terakhir di
bulan Ramadhan.

Dalam sebuah hadist riwayat bukhari menjelaskan bahwa Rasulullah SAW mengisi
sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan dengan beribadah kepada Allah SWT.
Berikut ini hadist yang menerangkan hal tersebut :

‫ َاْل َع ْش ُر َاَأْل ِخيُر ِمْن‬: ‫َأ ْي‬- ‫ ِإَذ ا َد َخ َل َاْل َع ْش ُر‬- ‫ صلى هللا عليه وسلم‬- ‫ َك اَن َر ُسوُل ِهَّللَا‬- : ‫َع ْن َعاِئَش َة َر ِض َي ُهَّللَا َع ْن َه ا َق اَلْت‬
‫ ُم َّتَفٌق َع َل ْيِه‬- ‫ َو َأ ْي َق َظ َأ ْه َل ُه‬, ‫ َو َأ ْح َي ا َل ْي َل ُه‬,‫ َش َّد ِم ْئ َز َر ُه‬- ‫َرَمَض اَن‬

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam


biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau mengencangkan sarungnya,
menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-
istrinya untuk beribadah." Muttafaqun 'alaih. (HR. Bukhari no. 2024 dan Muslim no.
1174).

Berdasarkan hadits tersebut kita turut dianjurkan untuk membangunkan anggota


keluarga kita ketika memasuki sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Hal itu
dilakukan supaya mereka turut mengerjakan ibadah sunnah sholat malam.

Pertama, bersungguh-sungguh pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan


melebihi malam-malam sebelumnya. Kedua, menunaikan ibadah shalat tarawih
dengan penuh keimanan dan hanya mengharapkan pahala dari Allah SWT. Ketiga,
membaca do'a sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada
Aisyah R.A sebagai berikut :

‫الَّلُهَّم ِإَّن َك َع ُفٌّو ُت ِحُّب اْلَع ْف َو َفاْع ُف َع ِّن ي‬

Bacaan latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi
maaf, maka maafkan aku (HR. At-Tirmidzi).

Adapun tanda-tanda datangnya lailatul qadar adalah seperti yang diriwayatkan


Oleh Imam Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi, bahwa Rasulullah saw.,
pernah bersabda:

"Pada saat terjadinya Lailatul Qadar itu, malam terasa jernih, terang, tenang, cuaca
sejuk tidak terasa panas tidak juga dingin. Dan pada pagi harinya matahari terbit
dengan jernih terang benderang tanpa tertutup sesuatu awan."
Demikian dari kami, semoga di momen sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan ini
kita dapat memperoleh kemuliaan dan keberkahan dari malam Lailatul Qadar. Serta
semoga seluruh amal kebaikan di bulan Ramadhan ini diterima oleh Allah SWT.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai