Anda di halaman 1dari 14

TAFSIR SURAT

AL- QADR
Makna Ayat 1
Proses turunnya Al Qur’an
• Diturunkan secara total dari lauhul mahfudz ke langit
dunia kepada Nabi Muhammad SAW
• Diturunkan secara bertahap untuk mengubah
pemikiran umat yang saat itu dalam keadaan jahiliiyah
Hikmah ayat 1
• Menunjukkan keagungan Al-Qur’an
• Menguatkan Nabi Muhammad serta
menjelaskan tahapan syariat Islam
Makna Ayat 2
Pengertian malam lailatul Qadr
• Takdir artinya pada malam lailatur Qadr ditetapkan
takdir selama satu tahun
• Malam kemuliaan artinya amalan yang dilakukan
malam itu berbeda dengan malam lain
• Allah menurunkan kitab mulia
• Para malaikat turun ke bumi
• Adanya keberkahan dari Allah SWT
Makna Ayat 3

Malam lailatul qadr lebih baik dari seribu


bulan karena amalan pada malam tersebut
penuh dengan kebaikan
Makna Ayat 4
Bahwa para malaikat turun ke bumi dengan malaikat
Jibril untuk melaksanakan perintah Allah dalam
memutuskan perkara
Makna Ayat 5
Sebagian sahabat berkata bahwasanya pada malam itu
malaikat turun dengan jumlah yang sangat banyak.
Mereka memberi salam kepada kaum muslimin
yang sedang beribadah, meskipun manusia tidak
mendengarnya. Dan salamnya para malaikat adalah
doa kepada Allah agar memberi keselamatan
kepada orang-orang yang sedang beribadah pada
malam itu. Keselamatan tersebut semenjak
terbenam matahari hingga terbit fajar.
Kapan Lailatul Qadr terjadi

1. Ada pada 10 terakhir Ramadhan


“Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam
terakhir di bulan Ramadan." (HR Bukhari)
2. Atau ada pada malam ganjil
• "Carilah malam lailatul qadar di (malam ganjil) pada sepuluh
hari terakhir bulan Ramadan." (HR. Bukhari & Muslim).

Malam lailatul qadr adalah rahasia Allah swt


Apa yang harus dilakukan pada malam lailatul qadr :

1. Mengikuti contoh Rasulullah

‫ول اَلل ّ َ ِه – صلى الله عليه‬ ُ ‫َان َر ُس‬َ ‫ – ك‬:‫َت‬ ْ ‫َع ْن َعاِئ َش َة َر ِض َي اَلل ّ َ ُه َعن ْ َها َقال‬
‫ َوَأ ْحيَا‬,‫ َش َّد ِمْئ َز َر ُه‬-‫ان‬
َ ‫ير ِم ْن َر َم َض‬ ‫خ‬ِ ‫ اَل َْع ْشر اَلَْأ‬:‫َأي‬- ‫وسلم – ِإ َذا َد َخ َل اَل َْع ْشر‬
ُ ُ ْ ُ
‫ َوَأيْ َق َظ َأ ْهل َُه – ُمتَّ َف ٌق َعل َيْ ِه‬,‫ل َيْل َُه‬
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau mengencangkan
sarungnya, menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan
membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” Muttafaqun ‘alaih. (HR. Bukhari no.
2024 dan Muslim no. 1174).
2. Menghidupkan Malam
Dengan memanfaatkannya untuk ibadah yakni sholat, dzikir ,
baca Qur’an dan membaca doa dibawah ini
‫ع ِن ّي‬ َ ‫اَلل ّ َ ُه ّمَ ِإ ن َّ َك‬
ُّ ‫عفُ ّوٌ ك َِريمٌ تُ ِح‬
ْ ‫ب اَل َْعفْ َو َف‬
َ ‫اع ُف‬
”Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga
menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)”

3. Membangunkan keluarga untuk menghidupkan malam


Tanda-tanda lailatul Qadr

1. Cuaca tidak terlalu panas juga tidak terlalu dingin


2. Keadaan Malam Yang Tentram dan Tenang
Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata:
Rasulullah SAW bersabda: "Lailatul Qadar adalah malam
tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu
dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah
berwarna merah."
3. Pagi yang cerah dan matahari terbit dengan
teduh
Salah satu keutamaan malam lailatul qadar yaitu malam
terpenting dan malam yang lebih baik dari seribu bulan. Para
ulama sepakat bahwa setiap muslim yang beramal saleh pada
malam lailatul qadar, akan memperoleh pahala yang lebih baik dari
seribu bulan.
Jazaakunallah khairan katsiron

Anda mungkin juga menyukai