KEISTIMEWAAN
LAILATUL QODR
Hai Adik-adik Al Ihsan. Apa kabar semuanya? Semoga kita selalu diberikan
kesehatan sehingga dapat berjumpa dengan lailatul qadar.
Saat ini kita sudah berada di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Semoga semangat
Adik-adik Al Ihsan belum luntur untuk melakukan segala kebaikan di bulan Ramadhan.
Adik-adik sholih dan sholihah..
Sebagaimana yang sudah kita bahasa di edisi sebelumnya bahwa ada satu malam
yang istimewa pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Setiap muslim pasti menginginkan
malam penuh kemuliaan tersebut. Masih ingat namanya?
Ya... Malam Lailatul Qadar yang hadir setahun sekali lho dan itu adanya di bulan
Ramadhan. Orang yang beribadah sepanjang tahun tentu lebih mudah
mendapatkan kemuliaan malam tersebut,
karena dengan keistiqomahannya untuk beribadah secara rutin tentu tak
akan ada malam yang dilewatinya tanpa beribadah bukan?
Berikut ini rangkuman keistimewaan lailatul
qadar yang dapat Adik-adik Al Ihsan ketahui.
1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al-Qur’an.
Ibnu ‘Abbas dan selainnya mengatakan, “Allah menurunkan Al Qur’an secara utuh
sekaligus dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah yang ada di langit dunia. Kemudian Allah
menurunkan Al Qur’an kepada Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- tersebut secara
terpisah sesuai dengan kejadian-kejadian yang terjadi selama 23 tahun.” (Tafsir Al Qur’an
Al ‘Azhim, 14: 403). Ini sudah menunjukkan keistimewaan Lailatul Qadar.
yaitu malam tersebut penuh keselamatan di mana setan tidak dapat berbuat
apa-apa di malam tersebut baik berbuat jelek atau mengganggu yang lain. Demikianlah
kata Mujahid (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 407). Juga dapat berarti bahwa
malam tersebut, banyak yang selamat dari hukuman dan siksa karena mereka
melakukan ketaatan pada Allah (pada malam tersebut). Sungguh hal ini
menunjukkan keutamaan luar biasa dari Lailatul Qadar.
Allah Ta’ala berfirman,
ُك َأ ْم ٍر َح يك ٍي
ُّ ُ يفهيَا يُ ْف َر ُق
“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah” (QS. Ad Dukhan: 4).
Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya (12: 334-335) menerangkan bahwa pada Lailatul
Qadar akan dirinci di Lauhul Mahfuzh mengenai penulisan takdir dalam setahun, juga
akan dicatat ajal dan rizki. Dan juga akan dicatat segala sesuatu hingga akhir dalam
setahun. Demikian diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar, Abu Malik, Mujahid, Adh
Dhohak dan ulama salaf lainnya. MasyaAllah..
Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
َم ْن قَا َم ل َ ْي َ ََل إلْقَ ْد ير إميَاَّنا َوإ ْح يت َس ااًب غُ يف َر َ َُل َما تَقَ اد َم يم ْن َذنْ يب يه
ِ
“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan
mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR.
Bukhari no. 1901)
Sumber https://rumaysho.com/2729-7-keistimewaan-lailatul-qadar.html