َ ف ْالَأل ْنبِيا َ ِء َو ْال ُمرْ َسلِ ْينَ َسيِّ ِدنا َ َو َموْ لَنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى اَلِ ِه َو
اَ َّما بَ ْع ُد, َصحْ بِ ِه اَجْ َم ِع ْين َّ اَ ْل َح ْم ُد هللِ َربِّ ال َعالَ ِم ْينَ َوال
ِ صالَةُ َوال َّساَل ُم عَل َى اَ ْش َر
Yang terhormat sesepuh musholla RT..... Yang terhormat jamaah musholla RT....... Yang terhormat ketua
RT....... Yang saya hormati pembina formaska yang saya hormati ketua formaska serta rekan-rekan ku
semua yg saya hormati dan saya banggakan.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita
banyak sekali nikmat, banyak sekali rahmat, hidayah serta inayah-Nya, sehingga kita bisa bersilaturahmi
di tempat ini.
Sholawat serta salam tak lupa kita hadiahkan kepada junjungan kita semua Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang kita nanti-nantikan syafaatnya kelak di hari akhir.
Bulan syaban adalah bulan yang tepat bagi kita semua untuk meraih keutamaan yang luar biasa dari
Allah SWT. Kaum muslim dianjurkan untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah. Hal ini sebagaimana
dilakukan Rasulullah SAW.
Menurut Syekh Nawawi al-Bantani salah satu keutamaan berpuasa Syaban adalah mendapatkan syafaat
Rasulullah SAW di hari kiamat kelak.
Artinya, "Puasa sunnah yang keduabelas adalah Puasa Sya'ban, karena kecintaan Rasulullah saw
terhadapnya. Karenanya, siapa saja yang memuasainya, maka ia akan mendapatkan syafaat belau di hari
kiamat." (Muhammad bin Umar Nawawi al-Jawi, Nihâyatuz Zain fi Irsyâdil Mubtadi-în, [Bairut, Dârul
Fikr], h. 197).
وما رأيته أكثر صياما منه في شعبان،وما رأيت رسول هللا صلى هللا عليه وسلم استكمل صيام شهر قط إال رمضان
Artinya: "Aku tidak melihat Rasulullah SAW puasa sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan dan aku
tidak melihat melihat beliau banyak puasa kecuali pada bulan Syaban"
Untuk itu, kita sebagai umat Rasulullah SAW, sebaiknya mengikuti amalan yang dikerjakannya, meskipun
tidak sebanyak dan sempurna seperti Rasulullah SAW.
Dalam bulan Syaban juga terjadi dilaporkannya semua amalan kepada Allah SWT. Maka dari itu, kita
disunahkan berpuasa, tetapi tidak sebulan penuh. Perlu digaris bawahi bahwa tidak seorang pun yang
mengetahui dengan pasti pada tanggal berapa dinaikkan amalan-amalan itu.
Perlu diketahui pula bahwa dalam bulan Syaban terdapat satu malam yang mulia, yaitu malam 15
Syaban atau Nisfu Syaban. Adapun amalan yang sebaiknya dikerjakan saat malam Nisfu Syaban antara
lain:
1. Membaca Al-Quran
2. Memperbanyak istighfar
Demikianlah yang dapat saya sampaikan mengenai Syaban. Semoga dapat memberi manfaat untuk
semuanya.