Niat
PuasaPuasa Tarwiyah
Tarwiyah :
adalah puasa yang dilaksanakan pada hari
tarwiyah
شعبان سنة هلل تعالىyakni tanggal
غد عن شهر نويت صوم8 Dzulhijjah. Istilah tarwiyah
sendiri berasal dari kata tarawwa yang berarti membawa
Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Sya’ban karena Allah ta'ala"
bekal air. Hal tersebut karena pada hari itu, para jamaah
haji membawa banyak bekal air zam-zam untuk persiapan
arafah dan menuju Mina.
"Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya
seperti puasa sebulan. Dan, untuk puasa pada hari
Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa
hari Arafah seperti puasa dua tahun." (HR. Ali Al-Muairi,
At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas).
PUASA TASU’A
Niat Puasa Syawal :
Puasa
وَّا ِل هلِل ِ تَ َعالَىTasu’a
َْن َأدَا ِء ُسنَّ ِة ال َّشdilaksanakan
صوْ َم َغ ٍد ع ُ ن ََوي
َ ْت pada 9 Muharram 1444 H,
Puasa
Artinya: Tasu’a "Saya ini berniat dikerjakan satu Syawal
puasa sunnah hari saat sebelum
karena Puasa
Allah ta'ala"
Asyura 10 Muharram.
Bangsa Yahudi melakukan puasa Asyura sebagaimana
yang diajarkan oleh Nabi Musa. Nabi Musa melakukan
puasa tersebut sebagai rasa terima kasih karena Allah
menenggelamkan Firaun dan pasukannya.
TATA CARA PUASA QADA
Puasa nazar ini sama halnya dengan puasa pada umumnya, di
mana kita diharuskan untuk menahan lapar dan haus selama
berpuasa. Selain itu, kita juga dilarang melakukan hal-hal yang
membatalkan puasa yang dimulai dari terbitnya fajar hingga
tenggelamnya matahari. Untuk lebih jelasnya tata caranya
sebagai berikut :
a) Diwajibkan untuk membaca niat puasa qada pada
malam hari sebelum memulai puasa;
b) Lalu, puasa dimulai dengan melakukan sunah sahur
sebelum waktu imsak tiba;
c) Menahan lapar dan haus serta hal-hal lain yang
membatalkannya;
d) Kemudian, berbuka puasa pada waktu matahari
tenggelam atau ketika azan maghrib berkumandang.
e) Setelah mendengar azan maghrib tentu harus
membaca doa berbuka puasa sebelum menyantap
makanan yang ada.
‘
PENGERTIAN PUASA QADA
Puasa qada adalah puasa yang kita niatkan
untuk mengganti kewajiban sesudah lewat
waktunya. Sebagai contoh orang yang
meninggalkan puasa karena sedang haid,
berkewajiban mengganti puasa tersebut di
bulan yang lainnya.
Apabila meninggalkan puasanya enam hari,
wajib baginya mengqada enam hari (sebanyak
jumlah hari yang ditinggalkan).
Batas waktu untuk mengqada puasanya adalah
sampai datang bulan puasa berikutnya.
NIAT
ApabilaPUASA QADAia wajib mengqada
tidak dilakukan,
sertaniat
Untuk membayar fidyah
puasa qada .
sebenarnya tidak perlu
diucapkan atau dilafalkan seperti puasa wajib di
bulan Ramadhan. Cukup niatkan saja di dalam hati
bahwa esok hari akan melaksanakan puasa qadha.
Puasa qadha pun disunnahkan untuk makan sahur
sebelum fajar tiba. Kemudian menahan lapar, haus,
dan menghindari hal-hal yang dapat membatalkan
ibadah puasa itu sendiri, terhitung dari mulai
terbitnya fajar di pagi hari sampai terbenamnya
matahari di waktu petang.
Namun kita juga harus mengetahui hari-hari di
mana ketika melakukan puasa maka haram
hukumnya, yakni pada saat Idul Fitri, Idul Adha,
dan hari Tasyrik (tanggal 11-13 bulan Dzulhijjah).
ORANG-ORANG YANG BOLEH BERBUKA PADA
BULAN RAMADAN
Berpuasa adalah kewajiban bagi setiap muslim. Akan tetapi,
dalamkeadaan tertentu boleh tidak berpuasa. Adapun orang-orang yang
diperbolehkan meninggalkan puasa sebagai berikut:
a) Orang yang sedang sakit dan tidak kuat untuk berpuasa atau
apabila berpuasa sakitnya semakin parah. Namun, ia harus
menggantikannya di hari lain apabila sudah sembuh nanti.
b) Orang yang sedang dalam perjalanan jauh. Ia pun wajib
mengqada puasanya di hari lain.
c) Orang tua yang sudah lemah sehingga tidak kuat lagi untuk
berpuasa. Ia wajib membayar fidyah, yakni bersedekah tiap
hari ¾ liter berasatau yang sama dengan itu kepada fakir
miskin.
d) Orang yang sedang hamil dan menyusui anak. Kedua
perempuan ini kalau khawatir akan menjadi mudarat kepada
dirinya sendiri atau beserta anaknya mereka wajib mengqada
puasanya sebagaimana orang yang sedang sakit. Kalau hanya
khawatir akan menimbulkan mudarat bagi anaknya, ia wajib
mengqada puasanya dan membayar fidyah kepada fakir
miskin.