A. DASAR HUKUM
1. Rasulullah bersama orang yang memelihara anak yatim
َااَن َواَك ِف ُل الْ َي ِتمْي ِ ىِف الْ َجنَّ ِة َه َك َذا َوَأ َش َاراِب َّلس َّباب َ ِة َوالْ ُو ْس َطى: َ قَا َل َصىَّل اهَّلل ُ عَلَ ْي ِه َو َس مَّل
.َوفَ َّر َج بَيْهَن ُ َما
Rasulullah ﷺbersabda: "Aku dan orang yang memelihara anak yatim itu akan
masuk surga seperti ini,". Nabi memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah
dan merenggang keduanya. (HR. Bukhari).
1
B. KEISTIMEWAAN HARI `ASYURA (10 MUHARRAM)
Dalam sebuah hadits kita dapat melihat bahwa ternyata tanggal 10 Muharram
merupakan tanggal yang istimewa dalam sejarah kenabian.
Nabi Nuh AS. Umatnya yang ingkar, kufur dan syirik dihancurkan serta dibinasakan
oleh Allah swt, dengan banjir topan selama enam bulan lamanya. Setelah banjir surut,
kemudian Nabi Nuh as dan pengikut-pengikutnya berjumlah kurang lebih 80 orang
turun dari kapal dengan aman serta selamat tepat pada tanggal 10 Muharram.
Nabi Ibrahim AS keluar dengan selamat dari api unggun yang dinyalakan Raja
Namrud untuk membakarnya, tepat pada tanggal 10 Muharram. Allah telah
memerintahkan api unggun itu untuk menjadi dingin sehingga nabi Ibrahim tidak
terluka sedikitpun. Allah berfirman
. َ ُقلْنَا اَي اَن ُر ُكوىِن بَردًا َو َس َال ًما عَىَل ْب َرا ِهمْي
ِإ
Kami telah berfirman, “Wahai api jadilah dingin dan selamat atas Ibrahim.” (QS: Al
Anbiya69).
Nabi Musa AS dan ummatnya mendapat kemenangan dan keselamatan dari Allah swt.
dengan hancurnya Fir`aun beserta bala tentaranya yang ditenggelamkan Allah di
lautan tepat pada 10 Muharram. Karena itu setiap 10 Muharram Nabi Musa berpuasa
dengan menghaturkan syukur kepada Allah swt.
Nabi Adam AS, diampuni serta diterima taubatnya setelah memakan buah khuldi,
yang menyebabkan beliau dihukum oleh Allah SAW dan diturunkan ke dunia ini.
Dengan kesalahan itu beliau bertaubat selama bertahun – tahun lamanya.
Nabi Idris AS, diangakat menuju tempat yang tinggi (langit).
Nabi Yusuf AS, dikeluarkan dari penjara.
Nabi Ya`kub AS,dikembalikan / disembuhkan penyakit mata beliau.
Nabi Ayyub AS, dibuka / diselamatkan dari mara bahaya.
Nabi Yunus AS, dikeluarkan dari dalam perut ikan khut.
Nabi Daud AS,diampuni segala dosa – dosanya.
Nabi Sulaiman AS, diberikan kerajaan untuk enyambut kedatangan ratu Bilqis.
2
Nabi Muhammad SAW, diampuni segala dosa baik yang telah lampau maupun
yang belum dikerjakannya. Semua kejadian tersebut di yakini terjadi pada hari
Asyura` ini.
Selain itu, Hari pertama kali Allah menciptakan dunia ini, serta pertama kali
diturunkannya hujan dari langit juga terjadi pada hari asyura` ini. Hari dimana
pertama kalinya rahmat Allah diturunkan ke dunia ini. Di hari asyura` inilah Allah
SWT menciptakan arys, lauhul mahfudz, al-qolam, menciptakan malaikat jibril AS,
dan mengangkat nabi Isa AS ke langit, serta hari dimana akan terjadi qiyamat.
Beberapa peristiwa penting lain , dimana para Nabi dan Rasul banyak mendapat
anugerah dari Allah subhana wa Ta`ala yang Maha Suci, diantaranya :
3
11. Pada 10 Muharam ini juga, Allah mengangkat Nabi Isa as ke langit, di mana Allah
telah menukarkan Nabi Isa as dengan Yahuza. Ini merupakan satu penghormatan
kepada Nabi Isa as daripada kekejaman kaum Bani Israil.
12. Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya pada hari asyura` mendapat anugrah dan
kewaspadaan dalam menetapi hidayah Al-Qur`an (hijrahnya Rasulullah SAW).
Oleh karena pentingnya kejadian-kejadian tersebut, yakni pada hari Asyura` para
Nabi banyak memperoleh anugerah dari Allah subhana wa Ta`ala. Maka bagi umat
Islam disunnahkan (diutamakan) untuk menjalankan ibadah puasa dan memperbanyak
tafakur serta menambah amal ibadah lainnya.
Muharram merupakan awal bulan tahun baru hijriyah atau tahun baru islam,
dan bulan dzulhijjah merupakan bulan terakhir dalam hitungan tahun islam. Bulan
muharram juga merupakan salah satu bulan yang mulia asyhurul hurum. Bulan
muharram dijuluki sebagai bulan Allah, syahrullah karena di dalamnya terdapat
amalan sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Para ulama sudah
mengklasifikasikan jenis amalan yang hendaknya diperbanyak selama bulan
Muharram yaitu sekitar 12 amalan
4
Amalan sunah yang paling utama di bulan muharram ialah puasa. Kesunahan puasa di
bulan Muharram didasarkan pada hadits riwayat Abu Hurairah:
أي الص يام أفض ل بع د ش هر:ج اء رج ل إىل الن يب ض ىل هللا علي ه وس مل فق ال
شهر هللا اذلي تدعونه احملرم:رمضان؟ قال
Artinya, "Seseorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah
Ramadhan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?' Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan
Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram,” (HR Ibnu Majah).
Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam An-Nawawi mengatakan, hadits ini menjadi
dalil keutamaan puasa Muharram. Sementara hadits lain yang menjelaskan bahwa
Nabi Muhammad SAW lebih banyak berpuasa di bulan Sya’ban, bukan Muharram,
dapat dipahami melalui dua tafsiran: pertama, ada kemungkinan Rasulullah SAW
baru mengetahui keutamaan puasa Muharram di akhir hayatnya; kedua, Rasulullah
SAW mungkin sudah memahami keutamaannya, namun beliau tidak memperbanyak
puasa di bulan Muharram dikarenakan udzur, seperti sakit, sedang di perjalanan, dan
lain-lain.
Al-Qurthubi, seperti yang dikutip As-Suyuthi dalam Ad-Dibaj ‘ala Shahih Muslim
menjelaskan
إمنا اكن صوم احملرم أفضل الصيام من أجل أنه أول السنة املستأنفة فاكن استفتاهحا
ابلصوم اذلي هو أفضل األعامل
Artinya, “Puasa Muharram lebih utama dikarenakan awal tahun. Alangkah baiknya
mengawali tahun baru dengan berpuasa, sebab puasa termasuk amalan yang paling
utama.”
5
Sebab itu, Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu’in mengatakan, “Bulan utama
untuk berpuasa setelah Ramadhan adalah asyhurul hurum (bulan-bulan mulia).
Sementara di antara asyhurul hurum itu bulan Muharram adalah yang paling utama,
kemudian Rajab, Dzulhijah, Dzulqa’dah, Sya’ban, dan puasa ‘Arafah
Artinya:
"Semoga Allah menutupi kesedihanmu [karna menjadi yatim], dan menjadikanmu
sebagai pengganti yang baik atas ayahmu."
6
BAB II PELAKSANAAN
A. GAMBARAN UMUM
Pada tanggal 10 Murarram, merupakan hari yang berpihak bagi anak yatim dan yatim
piatu. Malah banyak yang mengatakan bagaimana kalau 10 Muharram itu dijadikan
sebagai hari Anak yatim? Pasalnya, memuliakan anak yatim dan yatim piatu
merupkan sebuah kewajiban bagi kita sebagai kaum Muslimin.
Idul Yatama (hari raya anak-anak yatim) yang bertepatan dengan tanggal 10
Muharram (Asyura) sebenarnya bukan hari raya sebagaimana hari raya Idul Fitri atau
Idul Adha. Istilah Idul Yatama hanya sebagai ungkapan kegembiraan bagi anak-anak
yatim. Karena pada tanggal tersebut, banyak orang yang memberikan perhatian dan
santunan kepada mereka.
Dalam hadits riwayat Abu Dawud ra. dinyatakan bahwa Hari Raya umat Islam hanya
ada dua, yaitu Idul Adha dan Idul Fitri :
َ هللا عَلَ ْي ِه َو َس مَّل َ الْ َم ِدينَ َة َولَه ُْم ي َ ْو َم ِان يَلْ َع ُب
،ون ِف ِهي َم ا ُ ول اهَّلل ِ َصىَّل ُ قَ ِد َم َر ُس: قَا َل،َع ْن َأن َ ٍس
ُ ول اهَّلل ِ َص ىَّل
هللا ُ فَ َق ا َل َر ُس، ُكنَّا نَلْ َع ُب ِف ِهي َم ا يِف الْ َجا ِه ِل َّي ِة: َما َه َذ ِان الْ َي ْو َم ِان؟ قَ الُوا:فَ َقا َل
َوي َ ْو َم الْ ِف ْط ِر، ي َ ْو َم اَأْلحْض َ ى: ” َّن اهَّلل َ قَدْ َأبْدَ لَمُك ْ هِب ِ َما َخرْي ً ا ِمهْن ُ َما: َ عَلَ ْي ِه َو َسمَّل
dari Anas, ia berkata : Rasulallah SAW datang ke Madinah dan mereka (orang
ِإ
Madinah) menjadikan dua hari raya dimana mereka bergembira. Lalu Rasulullah
bertanya : “Apa maksud dua hari ini?” Mereka menjawab: “Kami biasa bermain
(bergembira) pada dua hari ini sejak zaman Jahiliyah.” Rasulallah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah telah menggantikan untukmu dengan dua hari raya yang lebih
baik dari padanya, yaitu hari raya Adha dan hari raya Fitri (HR : Abu Daud : 1134)
Dari sini dapat dipahami, selain Idul Adha dan Idul Fitri bukanlah hari raya yang
sebenarnya, melainkan semacam perayaan. Dalam syair-syair Arab, banyak terdapat
kata-kata ‘Ied, tetapi yang dimaksud bukan hari raya melainkan hari kegembiraan.
Jadi, Istilah Idul Yatama tidak jauh berbeda dengan istilah Hari Pahlawan, Hari
Kemerdekaan, Hari Lingkungan Hidup, Hari Ibu, dan sejenisnya. Hanya semacam
momen untuk mengingatkan masyarakat agar peduli kepada nasib anak-anak yatim.
Momen itu tidak pula dimaksudkan bahwa santunan kepada anak yatim hanya
berlangsung pada tanggal 10 Muharram. Menyantuni anak yatim bisa dilakukan
kapanpun dan di manapun.
7
B. NAMA KEGIATAN
Berdasarkan Gambaran Kegiatan Yang Ada Kegiatan Ini Disebut Santunan anak
yatim dan piatu serta kaum Duafa’ dalam peringatan peringatan 10 muharram dan hari
ulang tahun Pondok Pesantren Roudlotul Istiqomah yang ke 14.
C. TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan sepuh muharram 1444 tahun 2022 kali ini bertemakan
“ Jadikan Momen 10 Muharram Awal dari Keterbukaan Hati untuk Lebih Sering
Berbagi”
Hari : SENIN
tanggal : 10 Muharram 1444 H
08 Agustus 2022
Waktu : Jam 13.00 s/d selesai
Tempat : Halaman Ponpes Roudlotul Istiqomah
Desa Fajar Baru Rt.08 Rw.03 Blok:B Kec.Panca Jaya Kab. Mesuji.
E. Penceramah
F. AGENDA KEGIATAN
NO JENIS KEGIATAN WAKTU PETUGAS
8
BAB III PENUTUP
Seperti penjelasan pada bagian sebelumnya, bahwasannya terdapat tata cara yang bisa
kita lakukan. Tata cara tersebut juga merupakan cara yang benar. Nah, untuk Anda yang
hendak melakukan hal tersebut, akan tetapi tidak mengetahui bagaimana caranya, simak
penjelasannya berikut ini.
Cara yang pertama adalah, dengan kita mengusap kepalanya. Anak kecil biasanya sangat
suka, jika ada orang yang mengusap kepalanya. Hal yang demikian itu juga menunjukkan
kasih sayang. Dalam hadits riwayat Ahmad menjelaskan, Dari Abu Hurairah, terdapat laki-
laki yang mengadukan kekerasan hatinya, kepada Baginda Rasul SAW. Mengetahui hal
tersebut, Rasulullah bersabda: Maka, ucapkanlah kepala anak yatim serta berilah makan,
mereka yang miskin.
Selain itu, menyantuni anak yatim juga bisa dengan memberikan mereka pakaian, juga Harta.
Ditinggalkan Ayah, bukanlah hal yang kita inginkan. Pasalnya ayah sendiri adalah tulang
punggung keluarga. maka, bisa kita simpulkan, bahwa perekonomian juga tidak akan
membaik atau akan terhalang. Nah, supaya kita juga ikut meringankannya.
Selanjutnya, Anda juga bisa membantu untuk membiayai pendidikannya. Tidak sedikit pula,
anak yang sudah ditinggalkan ayah, berhenti sekolah. Untuk itu, sudah menjadi kewajiban
kita membantunya. Pendidikan juga merupakan hal yang sangat penting. Maka, dengan
begitu semoga kita mendapatkan pahala dan menjadi penghuni surga.