2 orang siswi bernama rara dan nisa sedang berbincang dihalaman sekolah.
Nisa : “Gimana nanti deh, udah dulu ya ra gua pulang duluan, bye.”
Rara yang tidak sengaja melihat Tv yang sedang menampilkan berita tentang covid – 19.
Akhirnya rara menonton berita tersebut sambil mencoba menghubungi teman nya nisa.
Rara : “Halo nis, kamu udah tau kabar tentang corona belum?.”
Rara : “Kita belum ada kabar ya dari sekolah? Kalo keadaan kayak gini terus bisa-bisa libur
diperpanjang nih.”
Nisa : “Duh iya nih, terus nanti kita gimana dong belajarnya?.”
Rara : “Kita tunggu kabar selanjutnya aja dari sekolah, yauda udah dulu ya nis, bye.”
Rara yang sedang memainkan handphonenya mendapat kabar dari wali kelasnya bahwa masuk
sekolah Kembali diundur 2 minggu karena kondisi soal covid - 19 yang kian menyebar dan pemerintah
pun menerapkan PSBB (pembatasan sosial berskala besar).
Rara : “Arrghhh, enak sih ga sekolah, tapi kalo gini caranya sama aja gua gabisa liburan.”
Rara mengawali pagi nya dengan absen online dan dilanjutkan dengan pembelajaran daring.
INT. KAMAR RARA – PAGI
Kondisi covid yang tak kunjung mereda, sekolah pun berlanjut dengan Menerapkan pembelajaran
jarak jauh hingga awal semester baru mulai. Rara pun Kembali menjalani harinya seperti biasa, bangun
pagi lalu membuka laptop dan memulai sekolahnya secara online.
Rara : “Aduh gila banyak banget tugas nya, udah hamper maghrib gini baru kelar.”
Rara mengeluh dengan tugas nya yang begitu banyak dan tiada henti.
Rara pun menutup laptopnya dan merapikan buku-bukunya lalu bergegas untuk mandi.
Kian hari, tugas-tugas dan materi yang diberikan gurupun semakin merasa tidak jelas oleh rara. Ia
sulit menangkap apa yang disampaikan gurunya.
Rara : “Hari ini kelas MTK lagi, materi yang minggu kemaren aja gua masi belum paham. Bodo amat deh
gua ga ikut kelas nya hari ini.” Keluh rara.
Rara : “Duh gua absen gimana dong? paket abis, uang ga ada yauda lah gua lanjut tidur aja.”
Hari minggu ini rara menonton berita Bersama ayahnya beredar bahwa seorang siswi bunuh diri
dikarenakan tidak kuat dengan sistem pembelajaran daring.
Rara : “Ih serem banget, dia sampe milih buat bunuh diri, aku jangan sampai kayak gitu.”
Setelah apa yang telah rara lihat tadi diberita, rara berfikir untuk mengubah dirinya menjadi lebih
baik dan mencoba menerima keadaan yang terjadi. Karena pembelajaran daring ini dilakukan oleh
pemerintah agar supaya penyebaran virus covid – 19 ini tidak makin menyebar keseluruh wilayah
Indonesia.
Rara : “Pokoknya gua harus lebih semangat, gua gaboleh gampang ngeluh dan nyerah, semua tugas bisa
gua selesaiin ko dan gua juga harus enjoy ngerjain nya.”
Rara : “Gua harus bisa nerima di keadaan yang kayak gini. Karena gabisa nyalahin siapapun, kita juga
gamau di keadaan kayak gini. Jadi ayok ra, semangat belajar daring nya!”
Anggota kelompok
Lia aini
Maulana rizki
Zuhair L A
Mughnifira hamid
Siti nuralya