Anda di halaman 1dari 2

Judul Studi Kasus

Pengantar & Identifikasi Masalah (berisi gambaran umum fenomena sosial yang
diangkat)

Latar belakang budaya adalah salah satu faktor pendorong seseorang menjalin hubungan
dengan orang lain. Kesamaan budaya membuka peluang untuk hubungan yang lebih erat. Tak
sedikit orang melakukan penolakan ketika bertemu dengan orang lain yang tidak memiliki
nilai budaya yang sama seperti diyakininya. Tindakan tersebut menuntun pada tindakan
etnosentrisme. Etnosentrisme adalah salah satu bentuk dari bias budaya. Bias budaya
didefinisikan sebagai pengabaian terhadap perbedaan kebudayaan dan memaksakan
pemahaman nilai budaya sendiri terhadap budaya lain. Bias budaya biasanya memberikan
dampak pada kelompok budaya yang minoritas dibandingkan mayoritas. Pada tulisan ini,
penulis mengambil studi kasus dari film Crazy Rich Asians. Pada film ini sangat terlihat
bahwa bias budaya itu terjadi diantara sepasang kekasih yang memiliki latar belakang budaya
keluarga yang berbeda. Rachel Chu merupakan seorang perempuan keturunan Asia-Amerika
yang dibesarkan oleh orang tua single parent dan berasal dari kalangan menengah kebawah.
Rachel Chu berprofesi sebagai professor ekonomi di salah satu Universitas di New York.
Rachel memiliki kekasih seorang pengusaha muda di New York yaitu Nick Young yang
merupakan keturunan asli Asia yang berasal dari Singapore. Nick Young memiliki keluarga
besar dengan kekayaan yang melimpah dan sangat berpegang teguh pada nilai-nilai
kebudayaan Asia yaitu budaya Chinese. Kuatnya nilai-nilai yang dipegang oleh keluarga
Nick membuat hubungannya dengan Rachel tidak berjalan mulus karena banyak dari
keluarga Nick yang merasa bahwa Rachel tidak pantas untuk Nick, salah satunya adalah ibu
dari Nick sendiri, Eleanora. Eleanora merasa Rachel tidak pantas untuk Nick karena Rachel
bukan perempuan keturunan asli Chinese. Rachel lebih banyak membawa nilai-nilai
kebudayaan Amerika yang liberal, individualistik, dan mengutamakan kepentingan pribadi.
Nilai-nilai tersebut sangat bertolak belakang dengan nilai-nilai kebudayaan Asia yang
diyakini oleh Eleanora dan keluarga Nick lainnya dan perbedaan nilai-nilai budaya tersebut
menghambat hubungan antara Nick Young dan Rachel Chu.

Analisis Kasus (berbasis teroritis yang telah didiskusikan sebelumnya)

Bias komunkasi terjadi karena adanya hambatan-hambatan komunikasi. Hambatan


komunikasi menurut Chaney dan Martin yaitu adanya hambatan persepsi, hambatan fisik,
hambatan budaya, hambatan motivasi, hambatan pengalaman, emosi, bahasa, nonverbal, dan
kompetisi.

Dalam film Crazy Rich Asian, terdapat bias budaya yaitu tidak terimanya ibu dari tokoh
utama pria yang akan menikahi tokoh utama perempuan yang keturunan Asia-Amerika.
Dalam kasus ini, terjadi hambatan persepsi. Ibunya menganggap seseorang yang berdarah
Amerika tidak sesuai dengan budaya yang ada dan melekat dalam darah mereka. Dalam
persepsi ibunya, budaya amerika bertolak belakang dengan budaya Asia dimana budaya
Amerika lebih bebas dan tidak terlalu terikat peraturan.
Lalu ada juga hambatan budaya, perbedaan sosial yang sangat berbeda membuat ibunya tidak
percaya dengan budaya lain dan menolak untuk menerima budaya tersebut karena sudah
melekatnya budaya sendiri.

Simpulan (merupakan poin-poin kunci dari hasil analisis)

Refrensi (bersifat wajib disertakan, minimal menggunakan 2 textbook dan 1 jurnal)

Abuwala, Aliasgar. (2019, February 13). What is Cultural Bias? Retrieved from
https://www.worldatlas.com/articles/what-does-cultural-bias-mean.html

Chaney & Martin . 2004. Intercultural business communication. New Jersey: Pearson
Education. Inc

Powell, A. M. (2017). Cultural bias, self-identity, and self-efficacy. 4. 51-61. Diakses dari
https://www.researchgate.net/publication/312166056_Cultural_Bias_Self-Identity_and_Self-Efficacy

Peer Review

No Nama Mahasiswa Jabatan dalam Nilai


Kelompok
1 Daniel Bernas Sitanggang Ketua
2 Johannes Saor Prasetyo Anggota
3 Thassya Permata Arindra Anggota
4 Vega Laoneng Syahadat Anggota
5 Zenisa Anggota

Anda mungkin juga menyukai