Soleram : H-hai…
Tidak ada respon yang diberikan oleh orang itu. Dia langsung terdiam dan merasa
sangat malu.
Soleram : Duhh seharusnya aku diem aja tdi,malu banget...
Dia langsung bergegas kekelas, namun saat dijalan dia dihadapi oleh orang orang
sana. Ketika mereka menoleh kearah soleram, dia langsung menoleh kearah lain.
Lalu aku lari dan cepat cepat kekelas ku. Dia rasanya menjadi orang yang jadi
bahan perhatian.tiba tiba ada orang yang bertanya kepadanya
Surya :kenapa kamu terburu buru begitu,kamu terlihat sangat panik ketika berada
di dekat orang lain”.
Soleram : Oh maaf sepertinya aku menganggu kalian ya?
Surya : Gak kok aku Cuma khawatir aja. apa ada yang salah?
Soleram : ga ada yang salah kok tenang aja.
Dia pun langsung berlari kembali ke kelasnya dan akhirnya dia sampai dikelasnya
dan dia mulai menutup wajahnya karna terus mengalami kegelisahan.Surya pun
heran melihat Soleram yang selalu berlari setiap orang ada didekatnya.
Surya:Kira kira anak tu kenapa ya?
Rina:Itu sih kebiasaan nya bertingkah seperti itu.kek kek introvert gitu
Enmi:Bener banget tuh susah banget kadang kalo ngajak bicara. Karna dia
kesusahan buat ngungkapin sepatah kata sama orang
Surya: Aku baru merhatiin dia si jadi ga terlalu tau apa yang salah dengannya
Enmi:Oh ya nanti bukannya ada kunjungan dari Psikolog yang diundang sekolah
dari UGM
Rina:Oh iyaa yang katanya sudah S2 ya
Surya:Serius? Itu kapan mereka datang?
Rina:Seminggu lagi sih
Sabila:Aku pengen ikut tapi tugas numpuk banyak banget ga bisa ikut
bersosialisasi sih ni mending pulang aja
Enmi:hm yaudahlah murid ambis, Semangat
Lalu bell masuk kelas pun berbunyi,semua siswa masuk ke kelas masing
masing,dan kembali melakukan kegiatan belajar mengajar dikelas.Setelah
beberapa saat,Bell istirahat pun berbunyi,para siswa pun pergi kekantin
sedangkan soleram tetap saja berdiam diri dikelas hingga waktu istirahat telah
habis.Soleram hanya bisa merenung di tempat duduknya.Surya pun mengintipnya
dari jendela
Surya: Ternyata benar dia bahkan gak berkutik sama sekali di tempat duduknya
Sabila: Ngapain sih jadi stalker ya? Serem amat jauh jauh hush
Surya: Itu soleram apa uda jadi kebiasaanya gitu?
Sabila: Ya itu kebiasaanya sih pas aku nyoba ajak dia bicara….
[Flashback Start]
Sabila : Hai soleram! Kamu kenapa diam terus sih? Mau bantu ngerjain tugas mtk
gak?
Tidak ada respon dari soleram.wajahnya seperti mencoba mengatakan sesuatu
namun tak kunjung tersampaikan.
Sabila : emm yaudah deh maaf ganggu
Soleram : T-tunggu!
Sabila : Iya soleram?
Soleram Kembali diam tanpa ada respon sedikitpun .Lalu sabila pergi
meninggalkannya.
[Flashback End]
Soleram pun merasa lega karena Ibunya sudah mulai merasa bersalah dan
meminta maaf kepadanya.Para psikolog pun merasa lega akan perilaku
ibunya.Para psikolog pun pergi dengan perasaan yang Bahagia.Esok hari pun
tiba,Soleram pun berangkat kesekolah dengan sangat senang,Soleram pun diantar
ibunya dan menyalam ibunya setelah sampai.
Soleram