Anda di halaman 1dari 4

Asyiknya Hari Pertama Sekolah Tatap Muka

Halo teman- teman, namaku Azizah. Sekarang aku sudah duduk di kelas lima loh. Aku
senang sekali karena setelah sekian lama aku belajar di rumah, akhirnya aku sudah mulai
belajar aktif di sekolah. Sebenarnya sudah sejak beberapa bulan yang lalu, tetapi karena ini
kesempatanku untuk menceritakan pengalaman, maka izinkan aku menceritakan kembali
mulai dari awal pertama masuk sekolah tatap muka. Ya meskipun masih belum bisa seratus
persen masuk, aku tetap merasa senang.

Beberapa bulan yang lalu, aku masih ingat saat itu hari Minggu. Aku sedang
membantu mamaku membuat makanan ringan yang akan kami nikmati waktu sore hari.
Tiba- tiba hp mamaku bordering singkat, ku lirik layarnya, ternyata dari wali kelasku yang
mengumumkan bahwa mulai senin besok pembelajaran tatap muka bisa dilakukan. Wah!
Aku senang sekali. Akhirnya aku bisa bertemu teman- temanku kembali. Selain itu, aku juga
bisa memakai seragamku kembali! Yay!

Hari pertama sekolah aku sangat semangat. Jantungku berdebar sejak aku bangun
dari tidurku. Aku bangun saat adzan Shubuh dikumandangkan. Aku mandi, sholat serta
bersiap- siap dengan segera. Kulihat mamaku sudah bangun dan sibuk menyiapkan sarapan
untukku. Jam enam tepat aku sudah siap sedia berdiri dengan rapi didepan rumah,
menunggu mamaku bersiap- siap mengantarkanku ke sekolah.

Sesampainya di sekolah, kulihat sudah ada beberapa anak yang sudah datang. Dari
jauh kulihat sosok sahabatku yang memasuki sekolah. Aku tersenyum, karena kita sudah
terlalu dekat, aku tidak memanggilnya dengan nama aslinya. Aku memanggilnya dengan
sebutan melati. Mengapa aku memanggilnya melati, karena baunya yang sagat wangi bak
bunga melati. Melati sangat suka memakai parfum. Meskipun dari jauh baunya tetap
tercium. Aku mendekatinya dari belakang dan menepuk pundaknya dari belakang.

“Hayo… Sudah wangi saja nih, Melati.” Melati kaget dan tersenyum lebar ketika dia menolah
melihatku.

“Azizaaaah! Akhirnya kita ketemu! Kangen tidak sama aku? Apa kabar?” Katanya sambil
merangkul pundakku.
“Alhamdulillah, bagaimana denganmu?” Aku tidak kalah sumringah melihat wajahnya, aku
juga membalas pelukannya.

“Aku baik. Yuk kita ke kelas!” Dia menarik tanganku dan menyeretku masuk kedalam
sekolah dengan riang.

Kegiatan hari pertamaku sangat sangat menyenangkan! Aku akhirnya berjumpa


dengan teman- temanku yang hampir dua tahun ini tidak bertemu. Kulihat banyak dari
mereka yang membeli seragam baru karena memang sudah banyak yang tidak muat.
Untung seragamku masih muat- muat saja, hehehe.

Suara di dalam kelas terdengar mulai ramai meskipun aku belum memasukinya. Aku
dan melati saling berpandangan, lalu tersenyum.

“Hari ini pasti akan seru kan?” Kata melati sambil memamerkan senyumnya yang lebar. Aku
tahu dia tersenyum lebar meskipun dia memakai masker. Kan aku sahabatnya.

“Harus dong. Kan sekolah hari pertama. Kita harus semangat sampai pulang nanti ya
Melati.” Kataku sambil menggandeng tangannya masuk kedalam kelas.

Kulihat sudah ada beberapa anak yang datang. Semuanya terlihat sangat antusias
dan senang, begitupun aku, apalagi melati. Ketika aku menaruh tasku di bangku, kulihat
melati sudah berada di pojok kelas untuk bertemu dengan teman- teman yang lain. Dia
memang beda, wangi dan ceria. Pluk! Aku berjingkat kecil. Rida, tertawa dibelakangku ketika
aku kaget.

“Gitu aja kok kaget! Gimana nanti kalau disuruh bu guru maju kedepan ngerjain soal?” Kata
Rida nyengir. Dia menepuk pundakku sekali lagi. Aku hanya nyengir, benar katanya. Aku
paling deg- degan kalau disuruh maju dan mengerjakan soal didepan kelas.

Kriiiiingggg

Jam pelajaran pertama dimulai. Aku sangat semangat mendengarkan ibu guru dan
mengerjakan soal- soal yang ada di papan tulis. Entah kenapa, rasanya semua materi yang
dijelaskan mudah sekali untuk masuk di otak. Aku lihat sekeliling, teman- temanku
sepertinya merasa sama. kulihat mereka juga fokus pada ibu guru yang menerangkan di
depan. Sesekali mereka menulis sesuatu di buku yang mungkin adalah catatan kecil yang
mereka salin dari papan tulis.

Aku juga akhirnya bertemu dengan guru- guruku, yang biasanya aku hanya melihat
mereka di sesi zoom, pembelajaran di youtube, maupun sesi video call. Rasanya sangat
kangen bisa mendengarkan dan melihat mereka mengajar secara langsung.

Pukul 12 tepat aku sudah bersiap- siap pulang. Cukup lelah karena sudah lama tidak
melakukan kebiasaan pulang sekolah siang seperti ini. Tapi hari pertama ini sangat
menyenangkan. Aku pulang ke rumah dengan hati yang gembira. Tidak sabar rasanya
menantikan hari kedua sekolah tatap muka lagi. Yay!

Sesampainya di rumah, aku bergegas mengganti bajuku dan menggantungnya diluar.


Besok masih dipakai lagi, pikirku. karena aku sudah sholat Dhuhur di sekolah, maka sekarang
adalah waktunya bersantai saja. Aku duduk di depan rumah sambil mengecek pelajaran hari
ini apakah ada PR atau tidak. Tidak lama setelah itu, Tita, sepupuku yang juga tetanggaku
menghampiri dan mengajakku bermain. Tentu saja aku mengiyakan, bermain dengannya
sangat mengasyikkan. Hehehe. Tidak lama setelah itu, mamaku memanggilku dan
menyuruhku untuk tidur siang. Sebenarnya aku masih ingin bermain dengan Tita, tapi
mengingat setelah ini aktivitasku cukup padat jadilah aku menuruti permintaan mamaku.

Adzan sholat Ashar berkumandang, aku bangun dari tidurku. Waktunya mengaji,
pikirku. Aku segera pergi ke kamar mandi, sholat Ashar dan juga bersiap- siap untuk
mengaji. Sepulang mengaji, aku memiliki waktu santai sedikit hingga selesai magrib sehingga
aku bersantai saja saat itu. Setelah sholat Magrib, aku dan Tita pergi untuk les. Tempatnya
tepat didepan rumahku jadi aku tidak terlalu kesusahan untuk pergi belajar disana.

Sesampainya disana, aku belajar materi pelajaran untuk esok hari, serta
mengerjakan PR yang sudah diberikan tadi pagi. Selama belajar, aku benar- benar tidak
sabar untuk pergi ke sekolah esok hari. Pikiranku sudah kemana- mana, aku sudah
membayangkan apa saja yang harus aku lakukan di sekolah esok hari. Wah! Aku harap
pandemi ini segera berakhir. Aku tidak sabar untuk bisa ke sekolah, memakai seragam,
bertemu teman dan ibu bapak guru setiap hari.
BIODATA PENULIS

Nama : Azizah

Tempat, Tanggal Lahir : Gresik, 24 April 2011

Kelas : 4 U1

Sekolah : MINU Trate Putri Gresik

Anda mungkin juga menyukai