Anda di halaman 1dari 52

KISAH KASIH DI SEKOLAH

Kenalin namaku cindi aulia pangil aja


ndy kalo mau disini aku
menyamarkan namaku mnjadi
ayu.aku lahir di pandeglang 17-10-
2006,aku disini akan menceritakan
kisahku di SMA,SMA itu bernama
SMAN 11 PANDEGLANG,disana
banyak kisah-kisah manis yang
engga pernah aku lupakan,Sekarang
langsung aja yu keceritanya.

Hari ini adalah harti pertrmama ayu


masuk sekolah sebagai peserta didik
baru di SMAN 11 PANDEGLANG. Ia
begitu semangat karena tidak inggin
terlambat dihari pertamanya
bersekolah di sekolah baru.

Di halaman sekolah SMAN 11


PANDEGLANG sudah banyak siswa
siswi yang berkumpul dari berbagai
sekolah asal mereka.ayu
sangat antusias melihat sekolah
barunya. Dari dulu ia bercita-cita
bersekolah di sekolah terfavorit ini.

Siswa siswi yang sudah hadir disuruh


masuk ke kelas karena acara hari ini
akan segera dimulai.
Hari ini para peserta MOPDB (Masa
Orientasi Peserta Didik Baru) dimulai
dari perkenalan diri. Guru
pembimbing dan ketua OSIS telah
memulai acara dan memberikan
sambutanya.

Ayuu duduk di bangku paling depan.


Siswi yang duduk di sebelahnya
menyapa dan mulai berkenalan.
"Hai, Kenalin namaku reni, "
ucapnya sambil mengulurkan tangan.
Ayuumembalas uluran tangan Rina,
"ayuu, salam kenal ya, " jawab ayuu
ramah. Mereka kembali fokus dan
ke depan dan memperhatikan
rangkaian acara.
Satu persatu siswa siswi telah
dipangil ke depan untuk
memperkenalkan diri.

Tibalah waktunya ayuu yang


dipanggil. "Baiklah, peserta
selanjutnya.ayuu aulia silahkan maju
ke depan, " ucap moderator OSIS.
Ayuu maju ke depan, ia sedikit
gugup.

"Assalamu'alaikum warohmatullohi
wa barokatuh, " ucapnya memulai
dengan salam.

"Wa'alaikum salam warohmatullohi


wa barokatuh, " jawab serempak
semua peserta.
"Perkenalkan, nama saya ayuu aulia.
"Ayuu tersenyum canggung. "

Hai! Ayuu , " sapa semua peserta. "


Alamat rumah saya kp. pasir sepat
dan asal sekolah dari SMP 1 Menes.
"

"Silahkan ada yang mau bertanya


lagi, " sela moderator.

"Hobinya apa?" tanya seorang siswi

"Hobi saya, membaca buku, " sahut


ayuu.
"Udah punya pacar blum?" celetuk
seorang siswa. Ayuu hanya
tersenyum. "Jawab dong, " teriak
siswa itu lagi "belum, " jawab ayuu
sambil menunduk malu. Pertanyaan
ini sangat konyol menurutnya.
"Baiklah, sudah cukup perkenalanya.
Silahkan duduk kembali. "

10 menit kemudian.......

Setelah beberapa siswa dipanggil.


Kini adalah siswa terakhir yang
dipanggil untuk memperkenalkan
diri. Ayuu tidak begitu
memperhatikan, karena masih
merasa canggung dengan
pertanyaan terakhirnya.
"Perkenalkan nama saya rangga,
saya berasal dari SMP 1 menes.
"Suaranya terdengar sangat jelas di
telinga ayu dan ia langsung
mendongkak melihat ke arah depan.

Ayuu terkejut melihat seseorang


yang berdiri di depan sana. Ia pikir
salah dengar karena tidak
memperhatikan. Namun siapa
sangka ternyata memang nyata,
sesaat terdiam dengan pikiran yang
berkenala.

"Hai rangga, " Sapa semua peserta.


"Cakep banget ya dia. " Puji seorang
siswi yang duduk dibangku belakang
ayuu.

"Calon gebetan gue. " Bisik-bisik


siswi lain.

Ayuu diam, ia tidak menyangka


kalau akan satu sekolah lagi dengan
rangga. Enam bulan trakhir ini ayuu
berusaha keras melupakan rangga.
yang dulu sempet mengisi hatinya.
Menyemangati hari-harinya.
Sekarang ia berharap semoga tidak
satu kelas lagi denganya.
"Eh ayuu, lo kenapa? " Renii
menyikut lengan ayuu, karena ia
diam. Tampaknya cindi tengah
melamun sehingga pertanyaan
manda diabaikan.

"Hei!" Manda menepuk bahu ayuu.


"Lo ngelamun ya, kenapa?" Ayuu
tersadar, "eh... Eng... engga ko. "
Ayuu mengelengkan kepala. "Oh...
Kirainkesambet gitu, " Kelakar
manda. " Iya kesambet jin BTS. "
Ayuu asal jawab. "Wow! Lo 'Army'
juga ternyata? " Selidik manda. Ayuu
hanya mengangguk.

"Yes, akhirnya gue nemu temen se-


ferkuensi. "
Ayuu mengepalkan tanganya
kegirangan. "Emang nya selama ini
lo sendirian? " Tanya cindi. "Iya gue
cuma punya temen yang hobinya
Boolywood, jadi ganyambung gitu."

"Wkwk... Akhirnya, guepunya temen


yang bisa diajak halu bareng. " Rina
tertawa dan ayuu hanya geleng-
geleng kepala.

Acara perkenalan telah selesai, kini


waktunya istirahat. Mereka berdua
pergi kekantin bersama. Maklumlah
murid baru, baru kenalan juga.
Ketika sedang makan, ayuu merasa
prutnya kencang, inggin buang air
kecil. Ia pamit pada manda untuk
pergi ketoilet. Sudah beberapa
menit cindi tidak kunjung kembali.
Manda sangat heran knapa cindi
begitu lama di toilet.

Baru juga diomongin. Ayuu datang,


wajahnya tampak cemberut dan
berjalan sangat pelan. Rina melihat
cindi memakai jaket dipingangnya.
Padahal seingatnya saat mereka
pergi ke kantin, ayuu tidak memakai
jaket
"Lo knapa ayu?" tanya manda heran
melihat cindi duduk lesu
dihadapanya.

"Tunggu... Ada yang ngerjain lo? "


Manda mulai mengintrogasi. Ayuu
mengeleng.

"Trus lo kenapa? pulang dari toilet


berubah jadi cemberut gini sih? "
Manda mencubit kedua pipi Ayu.

"Ihhh... Manda! Sakit tau. " Ayuu


melepaskan tangan manda dalam
mimik cemberut.
"Mangkanya kalo orang nanya tuh
dijawab, jangan diem-diem bae. "
Manda mengusap usap pipi cindi.

"Iya... Gue... Cetita"

Ketika ayuu keluar dari toilet, ia


tidak sengaja ditabrak oleh
seseorang.

"BRUK"

"Ayuu jatuh terduduk, "aww...


"Desisnya.ia hendak berdiri tapi
malah jatuh kembali karena
lantainya licin.
" Bhaha... Mangkangakalo jalan tuh
liat-liat dong. Itu karma karena Lo
yang udah nabrak gue, " Ucap
seorang siswa terbahak. Senang
sekali ia melihat seseorang terjatuh.

"Astaghfirullah, yang salah itu elo


bukan gue, jelas-jelas lo yang nabrak
gue duluan, " Pekik cindi sambil
berusaha untuk berdiri lagi.

"Heh dasar lo ya..."cibir siswi itu


mendekat ke arah ayuu.

" Apa? Ayuu memotong ucapanya


sambil berkacak pinggang dan
mendongakkan kepalanya seolah
menantang.
"Lo....cewe"

"Cewe apa hah? Gue emang cewe, "


Cindi memotong ucapan siswa itu
lagi tambah menantang.

"Lo emng.. "

"Emang apa hah? Cantik?"suka


sekali memotong ucapanya.

" Aishh. .. Dahlah gue frustasi


ngomong sama lo," Siswa itu mulai
menyerah.
"Kan awalnya Emang lo yang mula.
"Kukuh Silvi dan siswa itu pun tidak
terima "Enak aja lo!"

"Lo! "

"Lo! " Mereka berdua terus


berdebat.

"Ck... " Siswa itu berdecak sambil


mngacak rambutnya frustasi.
Wmngcewe slalu benar ya.

Tanpa sengaja, Fandysi ketua OSIS


hendak ke toilet tapi ia dikejutkan
suara perdebatan yang tak kunjung
usai.

"STOP"iya merentangan tangan di


tengah melarai mereka yang sedang
baku hantam Ada apa ini kenapa
kalian berantem ini Kak Dia yang
duluan nabrak aku ayuu membela
diri

Idih apaan yang ada lo tuh yang


jalan nggak lihat-lihat tangan siswa
itu menunjuk wajah ayuu dengan
mata melotot
Dia bohong Kak ayuu mulai
mengeluarkan tanduknya lo yang
bohong

Pandi pun ikut kesal karena mereka


malah terus saja berdebat tidak ada
yang mau mengalah dia
memerintahkan mereka untuk
berbaikan namun lagi-lagi keduanya
sama-sama menolak

Sebagai laki-laki Harusnya bisa


mengalah sama perempuan ucapan
di bijak

Malah sama cewek nyebelin ih ogah


banget guru tuh siswa itu tapi masih
didengar
Apa lo bilang lo tuh yang nyebelin is
ucap ayuu siswa itu pergi
meninggalkan ayuu dan Fadli di sang
ketua OSIS

Dasar aneh gertu ayuu.

Dari tadi Silvi tidak memperhatikan


Siapa yang melarangnya karena ia
sedang kesal pada siswa itu pada
saat di kelas juga Tadi ia juga tidak
memperhatikan para anggota OSIS
yang bertugas jadi tidak tahu bahwa
orang yang telah mendorongnya
adalah ketua OSIS mereka
Kamu peserta sisa baru ya tanya
Fadi

Iya maaf Kak saya duluan ayuu


hendak pergi tapi Fadli menahannya
tunggu

Ada apa kak Zulfi berbalik melihat


Padi Tengah membuka jaketnya ini
pakai rokmu kotor padi
menyerahkan jaketnya

Ayuu baru saja sadar kalau Iya habis


terjatuh dua kali di lantai yang licin
dan kotor membuat rok bagian
belakangnya kotor untuk ada Fandi
yang memperhatikan jadi tidak akan
malu Makasih Kak nanti aku
kembalikan.

Dia adalah

Cowok besok kecakepan itu dia itu


nggak pernah ada rasa malu
mungkin urat malunya putus,
setelah tersenyum dan ceria dia
selalu membuat lucu di kelas

Dia menengok ke belakang entah


apa yang liat tapi dia seperti sedang
melihatku dan tersenyum tipis aku
pun juga tersenyum kepadanya
Buton menghamilkan seluruh siswa
dan Sebutkan Memanggil nama
Renaldi tapi tidak ada yang
mengucapkan jari dan bu udoh pun
memanggilnya lagi dan ternyata
yang punya nama itu adalah lelaki
itu dan hari itu aku tahu namanya.

Teeett... belistirahat berbunyi

Seluruh siswa pergi ke kantin dan


tiba-tiba Diva berkata padaku yuk
Kamu katanya kayak Barbie
mukanya katanya padaku Ah nggak
biasa aja kamu kata siapa Tanyaku
kata dia sambil menunggu
seseorang laki-laki dan aku pun
mengikuti arah Tunjukkan Aku suka
menunjuk ke Renaldi.
Renaldi senyum kepadaku dan
meninggalkan ruangan, Diva hanya
tertawa kecil dalam hati aku berkata
"Kenapa dia ngomong kayak gitu?
Ah sudahlah lupakan aku mengobrol
sama temanku dan sering
berbincang satu sama lain biasalah
perkenalan dan beberapa menit
kemudian bel sekolah berbunyi
bertanda masuk kelas masing-
masing.

Seluruh siswa pun duduk dengan


rapi menunggu guru masuk dan Tak
lama kemudian ada seorang guru
masuk belum tahu namanya siapa
dan guru itu perkenalkan dan
namanya adalah Bu Sri katanya akan
sebagai wali kelas di kelas kami Dia
orangnya baik dan sabar sama
muridnya, Bu Sri membagikan buku
bimbingan SMAN 11 dipanggil satu
persatu dan sekarang giliran aku
maju ke depan dan setelah itu aku
balik ke arah mejaku dan tiba-tiba
Renaldi berkata pelan di sampingku
hingga sampai menghentikan
langkahku "ku dasar Barbie" sambil
senyum yang menyebalkan "Ih
apaan sih Huh" sambil memukul
lengannya dengan bukuku pelan kok
mukul-mukulnya Hihi aku kembali ke
mejaku.

Dan Bu Sri berceramah sampai bel


sekolah dan bel pun berbunyi dan
bunyinya waktu aku kecil yaitu
gelang sepatu gelang nah terus sisa
pun pulang ke rumahnya masing-
masing

Hari ke 2

Bunyi ayam berkokok mulai


terdengar dan aku bangun pada jam
06.00 dibangunin sama ibu aku dan
aku mandi habis mandi aku pun
langsung menuju ruang makan dan
aku makan setelah itu aku berangkat
sekolah sendirian karena Mbak Lina
nggak berangkat hari ini di sekolah
aku langsung menuju ke kelasku,
aku sering seperti sedang mencari
sesuatu Entah kenapa hatiku
mencari laki-laki itu yang belum
berangkat Lina berkata padaku "eh
yuk kamu nyariin siapa?" Katanya "
eh enggak Enggak kok enggak Nyari
siapa-siapa hehe "sedikit kaget ke
mana anak itu kenapa dia belum
berangkat padahal sebentar lagi
masuk aku keluar kelas untuk cuci
mata hihi dan aku menengok ke
arah kanan aku melihat bagus,
Morin, Aji dan satu lagi adalah
Renaldi dia satu sekolah SMP
kayaknya soalnya baju identitasnya
kembar Dia berjalan menuju ke
kelas

TEEEEET....
Aku pun masuk ke kelasku dan
semua siswa di kelasku aku duduk
sendirian Kayak orang hilang
bingung mau ngapain dan tiba-tiba
Renaldi duduk di sebelahku dan
senyum ke arahku Aku bingung
kenapa dia tiba-tiba pindah ke
tempat dudukku.

Dari arah belakang si bagus berkata


"Awas yuk Nanti kamu digigit sama
dia" sambil cekikikan aku pun
tertawa mendengarnya Renaldi
berbisik ke bagus dan aku
mendengarnya karena dia
ngomongnya kerasa sekali "kan biar
lebih dekat loh Gus" ke bagus, dan
Renaldi menoleh ke arahku "Angga
Yu enggak di tenang aja Yuk nggak
gigit kok" kata Renaldi tapi aku
mengusirnya karena aku tidak enak
duduk dengan laki-laki "Awas ih
pindah sana tuh ada yang kosong"
kataku sambil menunjuk Bangku
Kosong "a diusir kasihan kamu Rek"
kata si bagus sama si Kiki kan
Renaldi hanya senyum-senyum
sendiri

Dan masuk seorang guru dan Guru


itu berkata "siapkan berdoa" semua
siswa di kelasku hanya diam dan
guru itu berkata lagi "Ayo siapa yang
mau menyiapkan?" Dan kulihat
Renaldi menunjukkan jari dan
berkata "saya saja Bu" "ia silahkan"
Kata Bu guru dan berdoa pun
dimulai selesai berdoa bu guru itu
perkenalkan diri namanya bu
kasiyah guru agama ya nanti aku
mengajar kami tentang agama-
agama Islam.

Selesai perkenalan bukan Syiah


menyuruh semua kelas untuk
kelompokkan satu bangku saja dan
maju ke depan untuk pembaca
suratan dan aku tidak ada
pasangannya sebelah kiriku
dibangku sana ada anak laki-laki
yang bernama Rizki Dia orangnya
pendek, putih dan dia cakep dan dia
duduk sendirian Masa iya aku
dengan dia ah nggak mau.
Dari pojok depan sana Aku merasa
ada yang melihatku terus dari tadi
dan aku pun melihatnya yaitu
Renaldi dansia senyum ke arahku ini
anak ngapain coba senyum-senyum
sendiri "Iya nanti Ayu sama Rifki
majunya ya hihi mending sama aku
aja yuk" tiba-tiba Dia berkata begitu
membuatku kaget "ih ogah nggak
dua-duanya" kataku "hahaha dia
tertawa jahil.

Dan lokasinya berkata "Siapa yang


maju ke depan membaca surat An"
semua siswa di kelasku hanya diam
ada yang menunduk mungkin takut
untuk maju "saya Bu" aku melihat
Renaldi yang bicara dalam hati aku
berkata "apa bisa dia baca suratan?"
Aku ragu dia pun maju dan
menghadap semua kelas dan dia
senyum lagi ke arahku aku pun
membalasnya, dia mulai membaca
dan dia bisa dia memang pintar
dalam hal agama katanya dia pernah
ngaji waktu dulu Wah aku pun tak
menyangka orang kaya dia bisa
membacanya dengan bagus dan dia
duduk lagi ke bangkunya dan buka
Syiah memberi materi pelajaran
kepada kami.

Teeeeeeeeeeett....

Pil berbunyi untuk penggantian jam


dan buka Syiah keluar kelas dan
tiba-tiba ada kakak kelas
berbondong-bondong ke kelasku
membawa tas mereka Wah ada apa
ini seluruh siswa kebingungan
termasuk aku "deh kalian pindah
kelas kalian di atas Kakak Suruh
pindah di sini di bawah" kata kakak
kelas "Iya Kak" jawab semua kelasku
semua siswa seluruhnya langsung
saja ke ruang atas dan melihat
nama-nama yang sudah ditentukan
di kelas mana dan aku kebagian di
kelas IPA 1 tidak nyangka aku
sekelas dengan si dia lagi Renaldi
Aku mencari tempat duduk dan aku
kebagian di depan aku nggak mau di
depan guru persis semua barisanku
juga laki-laki semua Aku ingin
menangis aku lihat Renaldi Dia
berkata "itu Ayu kasihan duduk
sendiri sama aku aja yuk "katanya
Ah nggak mau, Akhirnya Putri
menyuruhku duduk dengannya Wah
asiknya.
Bu Sri masuk ke kelas kami dan
membawa secangkir kertas dan
berkata "ini kelas kan cuma sampai
IPS 3 nah kata kepala sekolah
kelasnya dibagi menjadi 7 dan
sampai kelas IPS 3 anak yang saya
panggil berarti nanti pindah ke IPS 3
ya "kata Bu Sri" Iya Bu Sri "semua
siswa menjawab dan Bu Sri Panggil
satu persatu anak eh Renaldi ke
panggilan dia aku melihatnya dia
juga melihatku tatapanku saling
bertemu dengannya dia kayak nggak
kecewa karena dipindahkan Aku
juga merasa kayak ada yang bilang
dia langsung menuju ke kelas IPS 3.
Entah kenapa aku merasa sepi
karena dia dipindahkan ah sudah
takdirnya Ah perasaan apa ini yang
aku alami akupun Perkenalan sama
teman-teman Karena beda temen
tapi yang masih bareng aku waktu
MOS hanya beberapa bagus, Aji,
Farhan, Lina, Diva, Andi, Putri, dan
masih ada lagi tapi aku lupa wali
kelas pun masuk dan membimbing
kami dan tret Waktunya pulang.

Hari ke 3

Seperti biasa ayam berkokok


bersama dan suasana pagi hari yang
cerah Aku berangkat dengan mbak
lina dia selalu menjemputku dan
pulang dengannya juga karena kita
searah di sekolah langsung duduk di
mana aku duduk dan temanku Nur
namanya Dia cerewet banget
orangnya dan si Reni, Putri, Marini
semua saling mengobrol biasalah
cewek suka gini ya kan ya kan dan di
belakangku ada dua orang laki-laki
duduk dia bernama Rangga dan
Sahrul keduanya sama-sama cakep
Si Rangga asli asli ciput berdua selalu
menggangguku dengan Putri tapi
entah kenapa lama-lama aku
tertarik sama Rangga karena dia
pintar dan cakep pula dia bercerita
padaku tentang Mahabharata dia
ingin menjadi Arjuna katanya" aku
jadi Arjuna terus kamu itu jadi
drupadinya, katanya sambil senyum
ke arahku aku pun Senyum juga"
aku jadi karena aja ah "kata si
Sahrul" Iya kamu pantes tuh "kata
Rangga.

Dan Rangga dengan teman-


temannya main kejar-kejaran di
kelas kayak anak kecil tahu nggak
dia duduk "yuk Kipasin aku kenapa?
Aku panas nih caprahku kata Rangga
menyuruhku" Iya sini aku Kipasin
"aku mengisinya dan tiba-tiba Putri
ikut mengipasinya juga entah
kenapa aku merasa kesal dan
akhirnya aku udahan" Putri aja yang
ngipasin aku capek "aku berkata
begitu dan meninggalkan kelas
karena waktu itu sedang istirahat.
****

Di luar kelas aku dipanggil sama Reni


"Ayu ikut yuk ke kelas IPS 3" sambil
menggandeng tanganku "eh ngapain
Ren?" Aku bingung "lihat Renaldi
tuh rame pada dilihatin si dia"
sambil menunjuk entah apa yang
Renaldi lakukan di kelasnya aku
digandeng Reni dan aku menuju ke
kelas IPS 3 aku mendapati Renaldi
Dia sedang bernyanyi kepada satu
cewek yang duduk di depan katanya
namanya agusteria dia cantik, putih
dan aku melihat cewek itu senyum-
senyum dengan ulah Renaldi, dan si
Renaldi bernyanyi menggunakan
sapu sebagai gitarnya Reni berisik
kepadaku" Katanya dia mau nembak
Agus sama nyanyian Entah kenapa
aku sakit mendengarnya Aku nggak
tahan ngeliatnya tapi Renaldi
melihat ke arahku dia tersenyum
padaku dan aku tidak membalas
senyumannya Duh bikin kesel dan
mending nggak usah lihat kalau
kayak gini " duren Kita balik aja ke
kelas aku nggak mau lihat "sambil
berjalan menuju kelasku" Eh kenapa
kamu yuk cemburu ya "katanya"
ogah "

****

Dan biar pelajaran aku nggak konsen


pelajaran gara-gara kejadian tadi
Arah geh dan ibu guru memberi
tugas kepada kelas kami dan aku
sudah selesai mengerjakan dan Si
Rangga ingin mencontek jawabanku
kilakan dia pintar ya, aku
mencontekinnya dia duduk di pojok
depan sana Aku menggunakan kode
isyarat karena soalnya pilihan ganda
aku senyum-senyum sendiri karena
Rangga lucu, tiba-tiba "kamu suka ya
sama Rangga?" Kata putri teman
sebangkuku perkataan Putri
membuatku kaget "eh enggak kok
enggak" "alah kelihatan dari
matanya kali" dalam hati aku
berkata tanda aktif Iya aku sampai
naksir anak kutip hihihi awas jangan
sampai ketahuan orangnya malu aku
kan.
Diambil pulang pun dibunyikan "yuk
pulang bareng yuk ke Parkirannya
bawa motor kan?" Kata Rangga
sambil senyum ke arahku Ayu "gua
senangnya karena Mbak Lina ingin
pulang dengan temannya jadi aku
pulang dengan Rangga di jalan Aku
mulai berbicaraan?" Eh Rangga
rumah kamu di mana emang?
"Sambil mengendarai sepeda
motor" di jalan Mawar situ dekat
kok "jawabnya" Oh di situ "" kalau
kamu yuk? "Katanya kan aku tips
aku di jalan dari Wahidin situ
perempatan" kok di situ ""Wah
dekat Yayuk" "Iyalah" "you?" Dia
memanggilku "Iya Rang?""Ayo
balapan sampai lampu lalu lintas
itu" "ayo siapa takut" dan aku pun
mengejar Rangga tapi dia yang
menang ah payah aku ini "piye aku
menang ah kalah kamu mah"
dengan muka penuh kegembiraan
"Hehehe" "capek ya" "Iya nih Eh
udah deket rumah dah" "Eh iya" Aku
menoleh ke belakang dia senyum ke
arahku.

Baber

Aku berangkat sekolah terlalu pagi


karena Mbak Lina tidak masuk
sekolah jadi aku berangkat sendiri
Sesampai Aku di gerbang sekolah
Aku melihat Renaldi juga berangkat
jam segini dia senyum kepadaku dan
berkata" nggak si Ken yah Yuk Nana
kutip "Iya" cuma itu yang aku jauh
tiba-tiba standar motorku ditendang
aku mulai dan renali yang
menendang dan senyum-senyum
kegembiraan "Ih apaan sih rek Jail
banget" kataku "bule" menjulurkan
lidahnya "dasar! Dan setelah itu aku
langsung memarkirkan motorku dan
aku menuju ke kelas dan duduk,
Reni duduk di depanku dan berkata
"eh si Agus ceria sama Renaldi udah
jadian lo yuk" "ah bukan urusan aku
itu mah".

Dan Pelajaran dimulai tapi jam


kosong Aku melihat Rangga menulis
sebuah nama Di Tangan dan
memperlihatkan kepadaku "Bagus
nggak?" Tulisannya adalah Raisa
langsung sakit peri rasanya mungkin
aku baper sama Rangga kali ya
selama ini "bagus kok, pacar kamu
apa orang? Tanda kutipan Aku
penasaran aku tips iyalah udah satu
minggu aku pacaran" katanya Hah?
OMG ternyata selama ini dia udah
punya pacar harapanku langsung
musnah seketika Kenapa setiap aku
naksir orang pasti kayak gini"Oh iya"
jawabku Reni tiba-tiba ikut berbicara
"Idi Raisa Raisa apa Rais sekolah
hahaha" dalam bahasa Ngapak raih
itu adalah muka. "E yang bener aja
kalau ngomong kamu Rain huh" 100
Rangga "Maaflah candarang canda"
aku hanya memasang senyum saja
walau rasanya sakit.
Hari ini aku pulang sendiri dan tiba-
tiba Rangga bersepeda di sampingku
"kelamaan kamu yuk sambil
merebut aku hanya senyum saja
nggak usah baper.

PDKT

Pulang sekolah aku di mana aku


bersantai dan tidur sepanjang hari
ah rasanya enak sekali aku sambil ha
main hp deh membuka sosial media
aku mer orang yang ingin berteman
denganku koma aku kaget karena
telah tersendiri ada nama akun yang
bernama renaldi dan aku
mengkonfirmasi nya dan aku
penasaran apa aku kita pakai itu
renaldi kan aku mengkonfirmasi aku
beneran apakah itu renaldi aku
mencoba stiker dan itu bener
renaldi aku lihat foto-fotonya dia
main cakep hidungnya mancung
putih tapi rambutnya keriting tiba-
tiba pesan satu rom penalti you aku
membalasnya iya dek lagi apa yuk
tanda tanya aku lagi duduk nih udah
makan yuk? udah korea tadi barusan
makan sama apa yu?.

Entah kenapa aku merasa senang


sekali semusim senyum sendiri ah
dia memang selalu membuatku
begitu aku semakin dengannya dan
bisa dibilang pdkt.
Malam minggu aku di rumah nggak
pergi kemana-mana karena aku
enggak keluar malam kata mamaku
hpku berbunyi.

Renaldi " jadian yuk? "

aku"serius re? "

Renaldi"serius mau ga? "

Aku"iya re aku mau"

Renaldi"beneran yu?

Aku"iya re
Seminggu jadian

Seminggu jadian aku dengan renaldi


tapi kira-kira ini ini sering
menghilang entah kemana aku jadi
khawatir aku selalu menunggu
kabarnya.Hpku berdering "sayang ini
aku renaldi aku ganti kartu" ternyata
dia ganti kartu nomor aku
membalasnya aku" kenapa ganti
kartu yang"?dan tidak dibalas sama
sekali aku menunggunya sampai
malam pun nggak dibales sampai
aku mengirim dan kronologi bb-nya
untuk meminta nomor hpnya yang
baru karena kehapus paya emang
sama aja nih hasilnya nggak dibales
sama sekali selalu menghilang kayak
dia manusia yang punya jurus bilang.

Dan esoknya aku makan sambil


divas hpku aku mainin hp baru satu
suapan hp ku berbunyi dari pesan fb.

Renaldi"yang kita pts ya"

Aku"hah? Mksud? Kita ga pts ko


kata siapa?

Renaldi"mksudnya kita pts"


Degg hatiku langsung kaya copot
sakit tapi ngga berdarah semua rasa
pun tak karuan aku makan ennga
napsu dalam unek-unek ku aku
berkata kenapa dia sekejam itu
padahal aku ngga berbuat kesalahan,
kenapa ngga dari dulu aja bilangnya
kalo emang ngga niat ngga usah
bikin aku nyaman.

Aku langsung membalasnya

Aku"Terserah"

Sakit banget nerimanya iya mungkin


dia memang bukan jodohku kalau
berjodoh pasti kembali tapi aku
ngga mau kebali cukup ini aja aku
blum siap sakit hati lagi pergilah
dengan kekanakan pulang lah
dengan kedewasaan kata flrsa besari.

Dari pergimu aku mencoba


merelakan mu bukan melupakan mu
karena kalo melupakan trus ngga
rela iyaa engga jadi.

HARI TANPANYA

Aku mencoba menunjukan ke pada


dunia kalau aku bisa hidup tanpanya.
Aku berangkat sekolah aku langsung
curhat ke reni

"Ren aku putus sama renaldi"

"Hahhh kenapa yu"

"Engga tau ninggalin aku gitu aja"

"Sabar ya yuu masih banyak cowo


yang mau sama kamu ko"

"Iya ren semoga aja"

Aku pergi ke kantin bersama reni


aku berharap dengan renaldi dia
pura-pura ngga kenal aku walaupun
dia sebenarnya melihat ku, iyaaaku
cuek aja ngga ngurusin mau apa.
Dan pulang sekolah aku membuka
fb dan membuat aku menangis
renaldi ganti pp cewe padahal baru
putus kemaren berarti dia selama ini
ngilang karna dia udah deket sama
ank ini ahh berengsek sekali dia
jahatttt.

Anda mungkin juga menyukai