DILAN 1990

// Lagu Dilan
Siang hari di kota Bandung September 1990

Dilan : Selamat pagi, kamu milea ya?

Milea : iya
Dilan : Boleh aku ramal?
Milea : Ramal?
Dilan : Iya
Dilan : Aku ramal nanti siang kita ketemu di kantin
…………
Dilan : Mau ikut ??
Milea : Enggak, makasih.
Dilan : Tapi suatu hari nanti, kamu pasti akan naik motorku. Percayalah..
Dilan : Duluan yaa..

Suara motor berangkat pergi menjauh

Suara bel masuk….

Milea : Eh kamu tau gak tadi pagi, aku diramal sama anak yang punya motor.
Rani : Diramal gimana?
Dilan : Katanya bakalan ketemu dikantin .
Rani : Siapa? Jadi ke kantin gak nih?
Milea : Enggak deh
Rani : Gak kerasa ya, kamu udah hamper 2 minggu disini
Milea : Iya
Nandan : Lia, akum au nawarin kamu jadi sekre kelas
Milea : Sekretaaris??
Rani : Nandan kan ketua kelas

Tiba-tiba piyan datang ke kelas untuk mengasihkan kertas

Piyan : Permisi. Lia ya?

Milea : Iya
Piyan : Ada surat
Milea : Surat
Piyan : Dari kawanku

//Milea membaca suratnya

- Dubbing dilan
// Milea, ternyata ramalanku bertemumu di kantin ternyata salah. Tapi aku mau meramal
lagi. Besok kita pasti akan ketemu.

Siang itu milea rebahan dikasurnya. Ketukan mulai terdengar oleh milea dan milea
membuka pintu rumahnya..

// Ketukan pintu

Milea ; Kamu??
Dilan : Iya Dilan, assalamualaikum.
Milea : Wss
Dilan : Ada surat undangan
Milea ; Undangan?
Dilan : Bacalah. Naon teh Bahasa arabna yan?
Piyan : IQRO
Dilan : Oh iqro milea. Duluan ya
Milea : Kok kamu tau rumahku
Dilan : Aku juga tau kapan ulangtahunmu. Aku juga tau siapa tau Tuhanmu
Milea : ALLAH
Dilan : Pamit ya. Assalamualikum jangan?
Milea : Assalamualaikum
Dilan : Wss

// Dilan dan Piyan pergi, Suara motor menjauh .

// Milea kembali ke kasurnya untuk membaca undangan dari Dilan

* Dubbing Dilan
// Bismillahirahman nirohin. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan maha
penyayang. Dengan ini dengan penuh perasaan mengundang Milea untuk sekolah di hari
Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum`at, dan Sabtu.

Pulang sekolah Milea bertemu keembali dengan Dilan yang mengendarai sepeda motornya.

Dilan : Kamu pulang naik angkot ? Boleh aku ikut denganmu?

Milea : Kemana?
Dilan : Naik angkot
Milea : Gak usah
Dilan : Tapi kan angkot buat semua orang
Milea : Tpi kan kamu udah naik motor
Dilan : Gampang

// Suara motor Dilan menjauh dari Milea

// Diangkot
// Milea membaca buku

Dilan : Ini pertama kalinya, aku duduk bersamamu

Dilan : Milea, kamu cantic
Milea : Mkasih
Dilan : Tapi aku belum mencintaimu, gak tau kalau sore. Tunggu aja.

Milea dan Nandan sedang berada dikelas dan Rani masuk untuk memberi kertas ke Milea

Rani : Ada surat

Nandan : Surat dari siapa?
Rani : EM….

// Milea membuka suratnya

 DUBBING DILAN
// Pemberitahuan, sejak sore kemarin aku sudah mencintaimu

Nandan, Milea dan teman lainnya berkumpul

// Dilan dating

Dilan : Kamutau gak?

Nandan : Apa?
Dilan : Aku suka lia. Tapi malu ey bilangnya.
Nandan : Tadi kamu bilang
Dilan : Itu kan ke kamu, bukan ke lia
Nandan : Tapi dia kan denger

// Dilan pergi bareng temennya

MILEA DUBBING
// Saat dilan pergi, Milea melihat raut wajah Nandan. Karenaa kata Rani, Nandan naksir aku.

Beberapa hari kemudian, malam itu pacarnya milea dating kerumahnya. Beni Namanya.

Beni : SURPRISE…
Milea : Kok, kamu gak kasih tau ke aku kalau ma uke Bandung?
Beni : Kan surprise, lia. Happy sweet seventeen ya.

// Beni, Milea dan kawan-kawannya beni ngobrol bersama.

Beberapa jam kemudian, Beni pamit untuk pergi pulang

Beni : Aku pamit yaa lia. Jangan nakal sama cowok lain
Milea : Iya, dahhhh

Waktu itu, Milea ada di kelas. Dilan datang untuk kasih hadiah ke Milea

// Ketukan suara pintu

Dilan : Permisi pak, ada titipan untuk milea

Pak guru : Iya silahkan
Dilan kasih hadiahnya ke milea

Dilan : Ada hadiah unttukmu

Milea ; Makasih…
………….

Milea sampai rumah, dan langsung pergi ke kamarnya untuk membuka hadiah dari Dilan.

Milea membuka hadiahnya, dan Milea tertawa karena hadianya adalah buku TTS yang Dilan
udah isi.

Buka surat dan dubbing Dilan

// Selamat ulangtahun Milea, ini hadiah untukmu. Cuman TTS., tapi sudah kuisi semua. Aku
sayang kamu. Aku tidak mau kamu pusing, karena harus mengisinya.

Tanpa sadar Milea memandangi TTS itu.

Tiba-tiba suara telpon pun terdengar. Milea langsung mengangkatnya, karena dia yakin
kalau yang nelpon itu Dilan

Dilan : Hallo Milea

Milea : Dilan, aku udah liat hadiahmu
Dilan ; Suka ?
Milea : SUKA, lucu, aaku sukaa
Dilan : Milea, jangan pernah bilang ke aku kalau ada yang menyakitimu
Milea : Kenapa??
Dilan : Nanti orang itu akan hilang
Sekolah Milea dan Dilan ikut serta dalam kegiatan cerdas cermat yang berada di Jakarta.
Awalnya Dilan ingin ikut, tapi entah kenapa Dilan tidak datang saat itu.

// Cerdas cermatnya selesai

Milea, Nandan dan Rani sedang makan bersama, tetapi Rani izin ke kamar mandi. Tetapi
entah kenapa saat itu Beni tiba-tiba datang. Dan mengira kalau Milea sedang berpacaran
dengan Nandan.

Beni : Milea, aku cariin ternyata disini

Milea : Loh, kamu bilang kamu gak bisa kesini?
Beni : Terus kalau gue ada disini kenapa? Lo gak suka ya kalau gue dateng? Cuman berdua?
Milea ; Enggak kok, yang lain pada disuruh
Beni : Disuruh apa? Berpasang-pasangan?
Milea ; Apa sih ben
Nandan : Hallo, gue nandan
Milea : Ini nandan ben.
Beni : Gue pacarnya Lia. Lo siapa?
Nandan ; Cuman teman mas
Beni : Jadi dia, pacar lu di Bandung
Milea ; Apaan sih??

//Beni memukul Nandan

Milea ; Kamu apaan sih? Udah stop

Beni : ALAH
Milea ; Maksud kamu apa? Nandan itu gak salah
Beni : Gak percaya gue. Lunya aja yang kecentilan, keganjenan, pelacur, gatel semua orang
itu udah tau Lia…
Milea : KITA PUTUS….
// Beni nelpon

Milea : Hallo
Beni : Gimana beb?
Milea : Gue bukan beb
Beni : Terus siapa dong?
Milea : PELACUR
Beni : Lia, maafin aku lah
Milea : Udah dimaafin kok, tapi bukan berarti aku masih mau pacarana sama kamu………

Pagi itu Dilan dan Milea berangkat bersama

Dilan : Kamu tau nama jalan ini sudah kuganti?

Milea : Aapa?
Dilan : Jalan Milea, oh lebih tepatnya jalan Milea dan Dilan
Milea ; Jalan Milea dan Dilan sang peramal
Dilan : Jalan Milea dan Dilan sang peramal yang semalam mikirin Milea
Milea : Kenapa mikirin aku?
Dilan : Ya, aku cumaan mikirin yang buat aku senyum
Milea ; Kamu seneng mikirin aku?
Dilan : Seneng dan bingung gimana berhentinya
Milea : Kamu mau berhenti mikirin aku? Kenapa
Dilea : Aku maaunya dekat dan sama kamu terus.

Malam ini Dilan keembali mendatangi telpon umum untuk menelpon Milea

Milea : Dilan, aku rindu

Dilan ; Jangan rindu, berat. Kamu gak akan kuat, biar aku saja.
Dilan : Lia, tugasku membuat kamu bahagia
Milea : Kamu berhasil Dilan.
Ibunya Lia : LIAAA
Milea : Eh kututup ya telponnya. Aku dipanggil ibuku.
‘’’’’’’’

Milea pun menghampiri ibuku.

Milea ; Ada apa bu?

Ibu : Itu tuh, kang Adi udah dateng.

Dan pada malam itu kang Adi mulai mengajar Milea……

Milea : Mau kemana?

Dilan : Kemana aja, yang penting kan berdua
Milea : Yaudah, jadi jalan gak?
Dilan : Eh jangan dipeluk
Milea : Ooh iya enggak.
Dilan : Kecuali kalau maau
Milea : Mau

//Pelukkk

Dubbing milea
// Hari itu itu hari pertama aku dibonceng oleh Dilan. Gak tau kemana, yang penting
bersama Dilan.
/// gelap

Rani : lia, lia, Katanya geng Dilan bakalan nyerang sekolah lain.
Milea ; Serius ??
Rani : Iya
Milea : Nanti temenin aku ke warung Bi Eem ya.
Rani : Iyaaa

// milea dateng ke bi eem

Milea : Anhar, ada Dilan?

Susi : Emangnya, harus sama Dilan terus ya?
Anhar : Bareng terussss, sampe memble
Milea : Maksdu kamu apaan ya???
Susi : Naon nanya ka urang?

// anhar n milea berantem

// PLAKKKKKKKKKKKK

///////

Piyan : Dilan, tadi cewek lu berantem sama si Anhar terus Anhar tampar Milea, sampe Milea
nangis.

//////

/// Anhar dan Dilan berantem

/// dibawa ke ruang bk

Guru : Kamu ngapain berantem sama Anhar
Dilan : Dia nampar lia, pak
Guru : Tapi gak seharusnya kamu kayak gtuu.
Dilan : KEPALA SEKOLAH NAMPAR LIA GUA JABANIN

//// milea pergi bersama dilan ke bi eem

Milea ; Sakit? Sini aku pakein plester

Dilan : Makasih lia, eh kamu bawa materai yang kemaren suruh aku bawa?
Milea : Bawa
Dilan : Boleh aku minta? Dan minta kertasnya jga
///// dilan nulis terus makein materai

Dilan : Proklamasi
Hari ini di Bandung tanggal 22 Desember 1990
Dilan dan Milea dengan penuh perasaan telah resmi berpacaran
Hak-hak sesuai penyempurnaan akan diselenggarakan dalam tempo selama-lamanya

//// milea dan dilan pergi sambal kehujanan di motor