“MENCURI”
Pada suatu hari ada dua orang siswi yang bernama Nisa dan Seli yang sedang
berbincang-bincang tentang pelajaran kemarin di depan lab
Seli : pelajaran matematika kemarin susah banget ya
Nisa : iya nih bikin pusing
"Tak lama dari itu Putri dan Dewi datang menghampiri Seli dan Nisa"
Putri : kalian lagi ngomongin apa nih
Seli : kami lagi ngomongin pelajaran kemarin
Putri : pelajaran apa?
Nisa : pelajaran matematika
Dewi : iya matematika kemarin susah ya (berbincang-bincang)
"Tak lama dari itu bel masuk pun berbunyi Nisa, Seli, Putri, dan Dewi segera
memasuki kelas","lalu ibu guru pun ikut memasuki kelas"
"Bu guru pun keluar dan menuju kantor Seli mengambil uangnya sebagian di dalam
tas dan sisanya di taruh di tas lagi"
Putri dan Dewi datang menghampiri Nisa lalu disusul dengan Seli.
Dewi : ayo nis kita pergi ke kantin
Nisa : kalian duluan saja aku belum lapar
Putri dan Seli : oke deh kalau gitu kami duluan ya dadah
"Nisa yang sedang membaca buku teringat bahwa semalam ia ditelepon oleh Bu
Candra"
Nisa : oh iya aku baru ingat kan aku semalam ditelepon oleh Bu Candra untuk
menghadapnya hari ini "Nisa keluar kelas untuk menghampiri
Bu Candra di kantor"
Sesudah dari kantor Nisa pun kembali ke kelas dan melanjutkan bacaannya, bel
masuk berbunyi.
Dewi Putri dan Seli kembali ke kelas, Seli pergi menghampiri tasnya, karena ingin
mengambil uang untuk ia membayar tabungan, tetapi Seli terkejut karena uang yang
ada di tasnya tiba-tiba hilang. Seli terus mencari uangnya di dalam tas tetapi tidak
ketemu
Seli : heh Nisa kamu kan yang ngambil uangku "Seli bertanya pada Nisa
sambil menaikkan nada bicaranya"
Nisa : loh kok aku?
Seli : lagian siapa lagi kalau bukan kamu!
Dewi : iya tuh bener yang dibilang Seli
Putri : kan tadi cuman kamu yang di kelas
Seli : ngaku aja deh
Nisa : nggak usah asal nuduh dong "menggebrak meja".
Seli : mana ada maling yang mau ngaku
Nisa : emang kalian punya buktinya!
Seli : mending kamu ngaku aja deh sekarang, daripada pertemanan
kita hancur.
Nisa : kan bukan aku yang ngambilnya, kok harus aku yang ngaku.
Seli : oh jadi kamu nggak mau ngaku!
Nisa : terserah kalian aja deh, aku udah bilang bukan aku pelakunya.
"Seli Putri dan Dewi meninggalkan Nisa dan bel pulang berbunyi".
Seli : "tersenyum" iya aku maafin kok .. "sambil memegang tangan kedua
temannya tersebut"
Dewi : nis kami minta maaf ya, udah nuduh kamu yang nyuri uang
Seli kemarin.
Putri : aku minta maaf juga ya, kemarin aku udah ikutan nuduh kamu
Seli : aku juga minta maaf ya nis, aku udah marah-marah ke kamu dan
menuduh kamu tanpa bukti.
Nisa : ya nggak papa kok, aku udah maafin kalian ini kita jadiin pelajaran aja
supaya ke depannya kita nggak nuduh orang sembarangan kalau kita
belum punya buktinya
sPesan:
jangan pernah mengambil yang bukan milik kita dan jangan menuduh
sembarangan jika kita tidak punya bukti