Anda di halaman 1dari 8

Pada suatu hari saat kegiatan belajar sedang berlangsung, tiba-tiba Pak prim

keluar kelas dan saat masuk ia membawa seorang siswi baru yang bernama Diva
Pak Prim : “Anak-anak kita kedatangan siswi baru pindahan dari Sukabumi
,silahkan nak memperkenalkan diri kedepan.”
Diva : “Baik Pak.”
Diva pun memperkenalkan diri didepan teman temanya
Diva : “Assalammualaikum wr wb,perkenalkan nama saya teh Diva,saya pindahan
dari Sukabumi ,saya harap teman teman bisa berteman baik dengan saya “
Sebagian murid tidak menggubrisnya, setelah itu Pak Prim pun mempersilahkan
Diva duduk. Diva pun duduk dibelakang tepatnya di sebelah Ilham karena bangku
itu saja yang kosong, tetapi saat Diva hendak duduk, ilham menendang kursinya
hingga diva jatuh, seketika semua murid menertawakanya.
Ilham : “Apasi lo anak kampung duduk sebelah gua,sana lo”
Rere : “Iya apaansi lo duduk sebelah dia”
Anya : “Duduk disini aja”
Diva : (diva tersenyum pertanda ia mengiyakan untuk duduk disana)
Bel istirahat berbunyi para siswa pun bergegas menuju kantin untuk makan siang
Anya : “Eh kita belum kenalan”( sambil mengulurkan tanganya)
Diva : “Eh iya saya teh lupa” (mereka pun berkenalan}
Tak ketinggalan kimsuy pun ingin berkenalan dengan Diva, ia pun menghampiri
Diva.
Kimsuy : “kite belum kenalan ya neng”
Diva : (sedikit tertawa kecil karena melihat tingkah kimsuy yang genit)
Selepas mereka berkenalan, kimsuy mengajak Diva dan anya ke kantin bersama
hingga bel masuk berbunyi merekapun kembali ke kelas. Hingga kegiatan belajar
berakhir kimsuy terus saja memerhatikan Diva.
*Keesokan harinya
Karena Diva baik,ramah dan sopan ia disenangi banyak teman dan membuat Rere
dan ilham iri kepadanya. Sejak saat itu Ilham dan Rere sering menjahili dan
membuli Diva.Pada saat istirahat dikantin Diva ,Anya dan Kimsuy sedang
menunggu makan di meja tiba-tiba Ilham dan rere datang.
Ilham : “ada si anak baru nih re,enaknya kita apain ya?”
Rere : “kita isengin aja kayanya seru”
Saat makanan yang dipesan Diva dan temanya sudah siap di meja tunggu tiba-tiba
Ilham berjalan menuju meja sambil membawa sambal
Rere : “Ayo cepet keburu dia liat!”
Ilham : (mengangguk sambil buru-buru memasukan sambal ke makanan diva)
Tak lama diva pun mengambil makananya ke meja
Diva : “astagfirullah kok rasanya pedas banget sih.”
Anya : “kenapa Div?”
Diva : “cobain deh nya”
Anya : “Pedes banget sumpahhhhh” (sambil meneguk minumanya hingga habis)
Kimsuy :”pasti ini kerjaan mereka” (sambil melirik kearah rere dan ilham
.Diva : “Sudah tidak usah diperpanjang”
Kejahilan Ilham dan rere terus berlangsung,tetapi Diva tetap bersikap baik
sehingga membuat ilham heran dan tidak sadar ia terus memikirkan Diva karena
ia tak habis fikir Diva dapat sesabar itu.
Setengah semester sudah berlalu,Ilham semakin sering memikirkan Diva hingga ia
sadar bahwa ia menyukai Diva. Hingga pada suatu hari saat pulang sekolah ia
berpapasan dengan Diva di koridor sekolah,tak sengaja ilham bertubrukan dengan
Diva.
Diva :” Astagfirullah”
Ilham : “eh sorry sorry gua ga sengaja,lo lagi lagi!”
Diva :” kamu yang salah ,saya the lagi jalan biasa”
Ilham :” ahh udahlah berisik lo gapenting banget !”
Setelah tiba dirumah Ilham merasa ada yang aneh dengan perasaanya,ia terus
saja kepikiran kejadian tadi.
Keesokan harinya Diva tidak masuk sekolah karena sakit,Ilham diam-diam mencari
diva tapi sampai jam istirahat tiba ia tidak juga menemukan batang hidungnya
terlihat. Ia mencoba menanyakan kepada rere sambil bercanda karena ia malu
bertanya hal itu.
Ilham :”si anak kampung itu kemana ya daritadi gua galiat dia”
Rere :” iya juga sih gua juga galiat daritadi, eh bentar kenapa lo nanyain dia
wkwk”
Ilham :”apaansi gua nanya doang”
Rere :” jangan-jangan lo…. “ (sambil menunjuk ilham)
Ilham :” apaan si gapenting bahas dia, udah ahh”
Bel pulang berbunyi ,Ilham dan rere bergegas pulang karena langit sudah terlihat
mendung,sepanjang jalan dalam hati ilham terus bertanya-tanya kemana diva
sebenarnya dan kenapa ia tidak masuk sekolah.
Keesokan harinya, di kelas ilham masih saja penasaran dengan kabar Diva
Ilham :”Suy gimana tugas udah beres belum ?”
Kimsuy :”Udah lah Kimsuy gituloh”
Ilham :”Eh ngomong ngomong kemaren si diva kemana yah ?” (muka datar)
Kimsuy :”Ngapain lo nanyain si diva”(tertawa)
Ilham :”Gatau nih gua tiba-tiba khawatir sama dia”
Kimsuy :”Bukannya lo suka ngebuli dia, ngapain juga nanyain dia”
Ilham :”Ahh udahlah jangan bahas dia”(sambil pergi)
Bel istirahat berbunyi, tak disangka Diva sebenarnya sekolah tetapi dia ada di uks
karena badanya sangat lemas,ilham tau keberadaan diva dan diam-diam ia
mengintip di kaca uks,saat itu juga anya memergokinya lalu anya menceritakan
kepada Diva hal itu
Anya:” eh Div kamu tau ga tadi ilham liatin kamu di kaca uks”
Diva :” ah yang bener ???”
Anya :” serius, dia liatin kamu lama banget”
Diva :” Ah yaudahlah mungkin kamu salah liat”
Jam pelajaran sudah berakhir ,tapi diva dan anya masih ada d isekolah karena
mereka akan mengerjakan tugas bersama,mereka duduk di depan kelas sambil
membahas tugas
Anya:” kenapa sih div bengong mulu ? kepikiran ilham ya?”
Diva : “engga lah apaan “
Anya :” ngaku aja hahahhha”
Diva :” udah ah ayo cepet ngerjain tugasnya “ (diva mengalihkan pembiracaan)
Tanpa mereka sadari sebenernya Ilham ada disana, memandang Diva dari
kejauhan, dan tersenyum kecil saat mendengar Anya dan Diva membahas dirinya.
Bahkan ilham tidak sadar jika Rere menghampirinya.
Rere : “oh gezzzz.. ilham, ternyata lo disini, gue cari lo kemana-mana, kantin, wc,
dan ternyata di perpustakaan.”
Ilham : “ssssttt.. Re bisa ga sih lo jangan berisik, ini perpustakaan, lo bisa ganggu
semua siswa yang ada disini.”
Rere : “oh iya.” (Rere mengangguk mengerti)
Rere : “Tapi ham, ngomong-ngomong lo kok tumbenan baca? mana buku nya
kebalik gitu?”
Ilham langsung melihat kearah buku dan ternyata buku yang dia baca terbalik.
Ilham : “ini.. engh... gua.. gua hanya iseng. Ternyata membaca dengan buku
terbalik menantang.”
Rere : “ga masuk akal banget sih lo, ayo ah balik. Lagian kok lo tumbenan sih ada
di perpus.”
Ilham : “duluan aja Re, gua masih betah disini.”
Rere : “kok aneh sih, sejak kapan lo betah di perpus, ayo ah anterin gua balik
Ilham”
Rere merengek kepada ilham dan menarik-narik lengan ilham pelan.
Ilham : “RE APAAN SIH, LEPASIN GUA NAPA, LO KOK GANGGU
BANGET.”
Ilham tidak sadar berteriak kepada Rere, sehingga mereka menjadi pusat
perhatiaan oleh siswa lain di perpustakaan termasuk Diva dan Anya.
Rere : “Lo marah sama gua ham?”
Ilham : “Taudah, minggir lo.”
Ilham pun pergi meninggalkan perpustakaan, disusul oleh Rere dibelakang.
Anya : “Mereka kenapa sih, si Ilham juga, kenapa tiba-tiba teriak gitu.”
Diva : “Gatau, udahlah biarin aja jangan dipikirin, ayo kita lanjut kerjain lagi.”
Mereka berdua pun kembali mengerjakan tugas, dan tiba-tiba handphone diva
bergetar, Ibu nya menelpon diva.
Diva : “Anya aku keluar dulu ya ibu menelpon.”
Anya mengangguk.
Diva pun keluar dari perpustakaan dan mengangkat telpon ibu nya, setelah selesai
menelpon dengan ibu nya, diva kaget ternyata ilham ada disampingnya.
Diva : “Kok kamu disini? Bukannya tadi udah pulang ya?”
Ilham : “Div, boleh minta nomor telpon lo ga?”
Diva : “Buat apa? Ilham, udahlah jangan gangguin aku lagi, aku salah apa emang
sama kamu?”
Ilham : “Gua janji gua ga bakal gangguin lo lagi asal lo kasih nomor hp lo.”
Diva : “Janji ya?”
Ilham : “Janji. Janji. Janji. Pinky promise” Ilham tertawa dan mengangkat jari
kelingkingnya dihadapan diva , seolah dia berjanji tidak akan menggangunya lagi.
Diva : “Baguslah, aku pegang janjimu.” Diva membalas ilham dengan menautkan
jari kelingkingnya dan juga tersenyum kepada ilham.
Ilham terdiam melihat senyuman diva, dia semakin yakin, bahwa dia menyukai
Diva, Ralat! Ilham menyadari bahwa dia mencintai Diva.
Keesokan harinya
Ilham : “Eh eh div udah sarapan belum ?”
Diva :”Belum nih tadi aku kesiangan soalnya”
Ilham :”Wahh pass banget nih ke kantin yuk ?:”
Diva :”Iyahh ayoo”
Ilham :”Eh div mau pesen apaa biar aku bayarin nih “
Diva :”Benerr nihh tumben baik”
Ilham :”Iyah lah gue gini gini juga baik kalo sama orang yang gue suka upss “
Diva :”Ahh kamu bisa aja “(malu)
Ilham :”Ayo makan dulu bentar lagi bel nih takutnya telat lagihh “
Diva :”Ohh iyaah ayo ayo “
Saat di kelas, Diva pun terus memandangi sambil berfikir kenapa Ilham bisa suka
sama Diva sedangkan Ilham memikirkan yang berbeda yaitu bagaimana cara
mendapatkan Diva. Ilham pun cerita kepada rere untuk membantu mendapatkan
Diva.
Ilham :”Re gua mau curhat nih”
Rere :”Yeaelah lo kaya cewe aja pengen curhat gapengen banyak uang
gituhh”(tertawa)
Ilham :”Ehh gue serius nih mau di dengerin ga nih “
Rere :”Yaudah lo mau cerita apa “
Ilham :”Boleh minta bantuin gue ga ?”
Rere :”Lo mau curhat atau minta bantu sih “
Ilham :”Yaa dua duanya” (tertawa)
Rere :”Yaudahh cepet ngomong aja”
Ilham :”Gue mulai suka nih sama si diva bantuin gue lahh gue pengen dapetin dia
:”
Rere :”Kirain apa, gampang lah cuman gitu aja gue jagonya nihh
Ilham :”Lu emang temen gue yang bisa diandelin lah “(tertawa)
Rere :”Yaiyalahh” (tertawa)
Keesokan harinya, dikelas Rere dan ilham merencanakan sesuatu untuk
mendekatkan ilham dan diva
Pak Prim : “ngapain sih kalian ngobrol mulu daritadi,kerjain soalnya jangan banyak
bicara“
Ilham & rere : “iya pak”
Saat ulangan sedang berjalan ilham belum mengerjakan satupun soal yang ada ,ia
pun bertanya kepada diva karena tempat duduk mereka sebelahan
Ilham : “Div liat dong,gue belum nih “( berbisik)
Diva :”gamau”
Ilham :” yah gitu banget sih “
Diva :”yaudah nih maksa banget sih “
Kimsuy :” yah lo div pake dikasih segala”
Rere :” berisik banget sih kimsuy mereka lagi pdkt tauuuu!” (sambil berbisik)
Berbagai cara telah dilakukan ilham agar ia bisa dekat dengan diva,setelah 3 bulan
berlalu akhirnya diva mulai menyukai ilham dan mereka pun mulai bisa dengan
keadaan yg seperti itu akhirnya ilham pun menyatakan perasaanya kepada diva di
taman sekolah saat jam pelajaran sudah berakhir dan ilham pun menghampiri
Diva ke meja nya.
Ilham :” Div ada yang mau gua omongin….”
Diva : “iya? Ada apa ham?”
Semua orang di kelas mengalihkan pandangan nya kearah Diva dan Ilham
Rere : “Cieee cieee ada yang mau jadian nih”
Anya : “Pajak jadian jangan lupa haha”
Kimsuy : “ssttt lo semua berisik, si Ilham jadi ga nembak-nembak”
Ilham : “iya nih lo semua berisik, div jangan dengerin mereka, gua ga bakal
nembak lo, nanti lo mati kalo gua nembak lo. Hehehe, dengerin gua baik-baik
karena gua ga bakal ngulang ucapan gua, Div…….. sebenernya………… gua sayang
sama lo”
Semua orang yang dikelas pun sontak berteriak mendengar ucapan Ilham.
Ilham : “Mungkin ini karma, awalnya gua sering gangguin lo, sekarang gua malah
suka sama lo. Div ini bukan bercandaan, ini serius. Gua suka lo, jadi… mau ga jadi
pacar gua? Hehehe, kalo lo terima gua, ambil coklat ini, kalo lo nolak gua…. Lo ga
boleh nolak gua hehehe.”
Kimsyu : “Terima aja div, terus coklatnya buat gue.”
Rere : “Yeuuu… kalo gitu lo aja yang jadian sama ilham, suy!”
Ilham :”Jadi gimana div?”
Diva terdiam sebentar lalu memandang ilham dan mengambil coklatnya.
Diva :”iya ham“
Seisi kelas pun gaduh dengan pernyataan diva dan semua orang dikelas bersorak
termasuk Ilham.
Anya : “PAJAK JADIAN JANGAN LUPA LO BERDUA.”
Ilham : “Besok, lo semua gua traktir dikantin sepuasnya.”
Semua orang dikelas pun bersorak senang mendengar apa yang diucapkan oleh
Ilham.

Anda mungkin juga menyukai