Suatu hari ada sebuah keluarga yang dimana keluarga itu selalu ribut atau BROKEN HOME. Didalam keluarga itu
ada 3 anggota ayah, ibu, dan anak. Kedua suami istri tersebut selalu sibuk dengan pekerjaan mereka dan tidak pernah
meluangkan waktu untuk anaknya. Pada suatu saat, suami dan istri tersebut berkelahi sehingga sang anak
memutuskan pergi dari rumah.
Saat mereka berdua masih bercekcok mulut, Via pulang dari rumah Alana.
Via : Via pulang . . . .
Saat Via mengucapkan salam tidak ada yang menjawab karena kedua suami istri tersebut masih bercekcok mulut.
Via : Papah sama Mamah tu sama saja gak pernah ngeluangin waktu buat Via, sekalinya pulang cuma buat bertengkar
terus. Udahlah mulai sekarang gak usah pikirin Via, PIKIRIN AJA URUSAN KALIAN sendiri!!
Masih terbawa emosi Via pun tidak berpikir lagi ia langsung meninggalkan rumah dengan membawa tas yang berisi pakaian dan
lain lain.
Mamah: Kamu mau kemana Via, kok bawa baju dan lain - lain?
Via : Udah lah Ma, selesain aja urusan kalian berdua, GAUSAH PIKIRIN VIA!!( Dengan suara yang membantah )
Mama: JANGAN PERGI DARI RUMAH ALEXXA GUINIVER!! ( Sambil berteriak berlari ke Alexxa )
Alexxa pun tidak menanggapi omongan Mamanya lalu ia pun lekas pergi dari rumah.
Saat Alexxa dalam perjalanan yang tidak tau tujuan, Ia bertemu temannya.
Setelah itu Via pergi berjalan ke tengah kota yang lumayan sepi.
Via : Ya Tuhan kenapa nasib hambamu selalu begini apakah ini memang sudah jalan takdirku, kenapa engkau tak adil
memberikan orang tua yang selalu bertengkar, Sedangkan teman-temanku yang lain mereka selalu diberi perhatian oleh kedua
orang tuanya. Kenapa engkau tak adil, kenapa, kenapa TUHAN!
Keesokan harinya di sekolahan Via SMAN 1 Makmur, Via tidak masuk sekolah tanpa keterangan sedangkan hari itu hari ulangan
akhir semester. Ketika ibu guru mengabsen siswa.
Ibu guru: anak – anak kira- kira ada yang tau Via kemana, kenapa dia tidak masuk ke sekolah??
siswa : Tidak tahu bu guru, apa mungkin dia sakit?.
Ibu guru: Tetapi kok tidak ada keterangan ya, apa dia tidak tahu kalau hari ini ada ulangan semester???
Lia : Dari smalam juga hape dia gak aktif, saya telpon gak diangkat, saya sms gak dibales. Mungkin dia sakit bu!!
Keesokan harinya Via pun tidak masuk sekolah masih sama tidak ada keterangan.
Teman-temannya pun kawatir dengan keadaan Via.
Ibu guru: Anak-anak, Apakah Via sudah masuk sekolah hari ini?
Siswa : Belum bu, Via belum masuk dan tidak ada keterangan ijin.
Ibu guru: Ibu minta tolong salah satu dari kalian nanti sepulang sekolah pergi kerumah Via ya, apakah benar Via sakit atau ada
suatu masalah.
Lia : Biar saya saja bu yang kesana.
Ketika bel pulang berbunyi Lia pun lekas menuju kerumah Via.
Malam hari pun tiba Via bingung mau kemana sudah 2 hari dia dijalana dia tak tahu harus kemana akhirnya dia pun menghubungi
Alana lewat handphone.
Via : halo…
Alana : ini siapa ya?
Via : ini gw Via, na.
Alana : VI - A!!( dengan nada kaget) ada apa Vi?
Via : Gw bingung mau kemana Na, lu bisa bantu gw kan?
Alana : emang lu dimana?
Via : Gw di taman kota.
Alana : yaudah gw ksana, TUNGGU BENTAR GUA OTW!!
Setibanya di rumah Alana, Via pun bingung dengan suasana dirumah Alana yang ramai.
Setelah Via selesai mandi ia melihat teman-teman Alana banyak yang minum minuman keras dan memakai narkoba.
Roy : Ni Xa minumannya.
Via : gak ah.
Roy : ayolah Xa sekali aja pasti kamu ketagihan…
Via : . . . . . ( Ragu )
Roy : Udah gapapa, minum aja.
Via : Astaga, a – apa yang udah kita lakuin? KITA NGAPAIN TADI MALEM!!?? (sambil marah-marah).
Via pun langsung pergi dari kamar sambil berfikir apa yang telah mereka lakukan berdua semalam.
Via pergi ke kamar mandi. Setelah Via selesai mandi Via melihat Alana sedang memakai narkoba.
Dari peristiwa tesebut Via terus menkonsumsi narkoba hingga ia sangat bergantung pada narkoba. Pada suatu ketika Via tidak
punya uang untuk membeli barang tersebut dan saat dia jalan-jalan dia melihat ibu-ibu yang habis berbelanja di pusat
perbelanjaan diapun tidak berpikir panjang dia langsung menjambret tas ibu tsb.
Sambil membuka tas tersebut Via pun terkaget-kaget karena tas tersebut adalah tas ibunya dia tahu Karena dia melihat foto di KTP
dia pun merasa bersalah dan berniat mengembalikan tas tersebut.
Via : ini mah tas nyokap gw! Balikin gak ya? udah deh gw balikin aja.
Bel pulang sekolah pun berbunyi. Fury berniat menemani ibunya Via dirumah.
Lia : Permisi, Selamat sore.
Pembantu: iya selamat sore, cari siapa dek?
Lia : Cari Tante Guinine nya ada mbak?
pembantu: ada dek tapi ibunya lagi sakit sekarang lagi tiduran di kamar.
Lia : Tante Guinine sakit apa mbak?
pembantu: Biar lebih jelas mari saya antarkan kekamar.
Lia : iya mbak,
Akhirnya Lia pun pulang dari rumah Via. Dijalan Lia melihat Via sedang berjalan bersama teman-temanya yang berandalan
akhirnya memanggil dan mereka berbicara berdua..
Via pun kaget dan dia hanya bisa diam saja lalu dia ikut Lia kerumah Via untuk bertemu mamanya Via.
Akhirnya Lia pun membawa Via untuk bertemu dengan mamanya yang sedang sakit. Lia pulang bersama Lia dengan naik motor.
Sesampainya dirumah Via malu mau menghampiri mamanya karena mamanya sakit jaga karena Via..
Lia : ayo Vi temuin mama kamu.
Via : Tapi, aku malu Lia!
Lia : emang kamu tega ngeliat ibu kamu sakit?
Via : gak lah!!
Lia : yaudah sekarang ikut aku temuin ibu kamu.
Pembantu: Ini Non Via?, sukurlah Non pulang, Ibu nyariin Non terus . . .
Via : iya mbak saya ingin ketemu mama!
Pembantu: yaudah mbak anterin kekamar mama ya.
Lia : Iya mbak, makasih!
Via pun masuk kekamar mamanya ia langsung memeluk mamanya sambil menangis dan meminta maaf.
Via : Mah maffin Via, Via udah maafin semua kesalahan mama, maafin Via slama ini udah buat mama khawatir.!! Hiks . . Hiks
(sambil menangis tersedu-sedu)
mama: Ya Via gak papa, mamah seneng kamu pulang kerumah.
Via : Kenapa mamah bisa kayak gini, mama sakit apa? udah berobat belum? Pasti mama kayak gini gara-gara Via kan??
Mama: Udah, mama ga papa mama gak sakit kok mama sehat-sehat aja, jangan salahin diri kamu gitu ini semua takdir tuhan.
Via : gak mungkin mama kenapa – napa, mama sakit kan??
Mama: Iya Via mama sakit, tapi mama sekarang sudah sehat kok mama kan udah ketemu kamu.( sambil tersenyum tipis)
Via : yaudah mama sekarang ikut Via kerumah sakit.
Disaat Alexxa menelpon ambulans mamanya batuk tidak berhenti-berhenti dan mengeluarkan darah Fury yang berada disamping
mamanya Alexxa bingung ia pun hanya bisa berteriak.
Lia : Ayo tan, ikutin Fury. ashaduallailahaillawlah wa asyhaduannamuhammdarasulluah. Smpai berkali-kali!! (dengan suara
yang lemas)
Mama: Mama: asha – du - allai – lahailla - wlah wa asyha – duanna – muhammada - rasullullah.
Mamanya Via pun memejamkan matanya untuk selamanya!
Via : MA-MA.. MA-MA… JANGAN TINGGALIN VIA, VIA NANTI TINGGAL SENDIRI!! HIKS .HIKS . ( sambil menangis tersedu-sedu)
Lia : ikhlasin Via mama kamu sudah gak ada, percuma kamu tangisin mending kamu berdoa biar mama kamu diterima disisi
Tuhan Yang Maha Kuasa.
Via : Iya Lia aku harus doain mamaku. aku harus ikhlas atas kepergian mama!!! makasih Lia kamu memang teman baikku!!!
Semenjak Peristiwa itu Via hidup mandiri ia berhenti sekolah dan ia membuka usaha took sembako dengan harta peninggalan
mamanya ia hidup sebatang kara. papanya masuk penjara akibat kasus korupsi diperusahaannya, Via juga sudah menjauhi
Narkoba. Dia berprinsip dia tidak mau terjebak dilubang yang sama, dia juga sudah mempunyai pengganti ibunya walaupun tak
sama dia adalah Lia yang selalu ada disaat Via senang maupun sedih. TAMAT