Anda di halaman 1dari 7

Alur cerita “MASI BELUM TAU JUDULNYA”

ALUR CERITA :
Di mulai dari kamera masuk ke pintu rumah dan mengarah ke ruangtamu lalu berenti di satu titik
yaitu di tengah ruang tamu, masuklah sang ibu (Indy yang di maikan oleh Ameliska) yang sedang
menggendog bayi yang merupakan (Ivah) di waktu itu, masuk sembari marah marah berteriak menunjuk
kea rah suaminya, sang ayah (Indra yang di perankan oleh Raja) memperdebatkan masalah yang tidak
akan di jelaskan secara detail mengapa untuk di awal film.
Ibu: Terserah kamu deh mas! aku tuh capek gini terus, selalu haru aku yang ngurusin segala hal, selalu
Cuma aku yang peduli-
Ayah: Cuma kamu yang peduli?! Kamu kra selama ini aku gak peduli sama-
Ibu: Ga1 kamu gak pernah peduli, kalo kamu peduli, kita ga akan pernah gini, kita gaakan ada di sini
berantem hal ini mas!
(suara anak laki laki sedang menangis *di backsound)
Ayah: (sang ayah menoleh kebelakang) diam imam!
(ibu keluar ruangan, keluar dari kamera)
Ayah: Indy! Sini kamu! Aku belum selesai!
(sang ayah mengajar ibu *keuar kamera)

Ibu dan ayah berantem kea rah keluar kamera, lalu fast forward ke waktu 17 tahun kemudian.
Kamera masih diam di posisi yang sama menunjukkan sofa ruang tamu, lalu masuklah ivah yang
menggunakan kacamata dengan buku di tangannya, lalu duduk di sofa untuk membacanya, namun
masuklah ibunya yang berpakaian rapih dengan dan danan formal yang baru saja pulang kerja dan
menyuruh ivah untuk pergi ke meja makan untuk makan malam karena sudah jam 18.00, lalu ivah dan
sang ibu duduk di meja makan. Sang ibu berteriak memanggil ayah dan imam (kakak ivah, sang anak
pertama yang nakal di sekolahnya) untuk turn, makan malam bersama di meja makan. Ketika semuanya
sudah berkumpul di meja makan, mulailah percakapan keluarga yang di buka sang ibu.
Ibu: ka, ibu tadi di telfon sama walikelas kamu, ibu di suruh ke sekolah, kamu buat masalah lagi ya?
(dengan suara sinisnya)
Imam: (Imam berhenti mengunyah, mengambil tisu dan mengelap mulutnya lalu tisu di lempar ke meja
makan) iya bu (dengan muka dan suara yang meantang)
Ibu: kamu tuh buat masalah apalagi sih? Ibu tuh capek ngurusin masalah kamu yang ginigini terus! Udah
ibu capek nyari uang, ngurusin utang bapak kamu yang masih aja belum selesai-
Ayah: (sang ayah memukul meja makan lalu berteriak..) isa gak si dy, ngomongin hal kyk gini ga di meja
makan
Ibu: ya kamu mikir dong! Aku tu udah capek nyari uang ngurusin imam yang selalu bermasalah, lah
kamu ? ga ngapa ngapain tau ga!
Ayah: (sang ayah berdiri dari kursinya dengan penuh amarah dan memukul meja) kamu ya! (sambil
menunjuk kearah ibu)
Imam: ayah, udah stop!!
Ayah: Imam Ivah sana kekamar! Ayah perlu ngobrol sama ibu!
Kamera mengarah fokus ke arah muka ivah yang berdiri dari meja makan dan masuk kamar. Langsung
tidur di tempat tidurnya melepas kacamatanya dan memakai selimut dalam keadaan tidak nyaman sambil
menutup telinganya karena suara sang ayah dan ibu yang masih bisa bertengkar.
Fast forward ke pagi hari, burung sudah berkicau, ivah sudah terbangun.dari tidurnya, ivah pun
berdiri dari tempat tidurnya (kamera menghadap mulai dari ruangan yang sunyi lalu mulai dari kaki yang
baru saja turun dari tempat tidurnya). Ivah pun siap siap untuk berangkat sekolah, setelah itu ivah
menemui orang tuanya. Pertama ivah mendatangi kamar ayah nya, dan ivah melihat ayahnya yang masi
tidur di tempat tidurnya dari depan pintu yang dimana kamar pintunya terbuka sedikit. Lalu ivah pun
mendatangi ibunya yang sedang membereskan berkas berkas untuk pergi kerja.
Ivah: ibu-
Ibu: ambil aja uang jajan kamu di meja
(ivah mengambil uang jajannya di meja)
Ivah: bu ivah pergi sekolah dulu ya
(ivah menunggu jawaban ibunya tapi sayangnya ivah tidak kunjung dapat jawaban)
(ivah pun langsung pergi berangkat sekolah)
Fast forward sudah sampai di depan sekolah. Iva sedang berjalan menuju gerbang sekolah sambil
sibuk dengan pikiran yang ada di kepalanya, saat ivah sudah masuk gerbang sekolah tiba tiba sahabat
baiknya bernama kayla mengagetkannya dari belakang.
Kayla: hei!!! (sambil menepuk bahu ivah)
(iva pun kaget dan langsung menengok kebelakang)
Ivah: ihhhh kayla, kaget tau
Kayla: hehe habis kamu ngelamun si … mikirin apa si ?
(iva pun terdiam sejenak dan tak lama dari itu ivah pun menjawab)
Ivah: enggk, gak mikirin apa apa ko. (ivah tersenyum dengan senyum terpaksanya)
(kayla bingung tapi mencoba untuk mencairkan suasananya)
Kayla: duhhh ayo ah ke kelas ada yang mau aku ceritain ke kamu tauu (sambil merangkul bahu ivah)
Ivah: hah? Ceritaaa apa?
Kayla: ada deh hehe (kayla langsung melepas rangkulannya dan pergi meninggalkan ivah)
Ivah: ihhh kaylaa tungguin aku!! (ivah pun mengejar kayla)
Fast forward mereka berdua sudah mesuk ke kelas
Ivah: kayla ayo dong ceritain (mereka berdua menyimpan tas dan duduk di meja mereka yang berdekatan
satu sama lain)
Tak lama dari itu suara hentakkan terdengar dari depan lorong kelas (kamera menunjukkan kaki kaki dari
geng tersebut)
(ketika geng mereka (atta, sishi, zevan, dan fajar) masuk kelas, wajah mereka di sorot)
Setelah itu mereka duduk dan hampir semua orang datang ke bangku mereka (semua orang di sana
mengobrol dan geng mereka sebagai bitang utama di dalam perkumpulan orang orang tersebut) ivah terus
saja melirik lirik ke geng tersebut terutama zevan (anak yang merupakan bagian dari geng tersebut dan ia
menjadi laki laki idaman para perempuan perempuan karena ketampanannya dan aura yang di pancarkan
oleh zevan) karena sejak awal ivah mengenal lelaki yang bernama zevan itu, ivah sudah langsung tertarik
dengan zevan. Saat ivah sedang melirik zevan, tiba tiba zevan menyadari lirikan itu dan langsung
menatap kearah ivah. Dan ivah kaget dan langsung membuang muka.
Fast forward ivah sudah pulang sekolah dan sudah berada di rumah, ia sedang membuka buku
belajar nya sambil telfonan dengan kayla m, sedang mengerjakan tugas bersama namun tiba-tiba ivah
membicarakan hal lain:
Ivah: eh kay, aku mau nyoba deketin zevan deh, sekalian aja kenalan sama geng gong nya itu.
Kayla m : dih, gila kamu ya?! Ngapain sih? Udah paling bener temenan sama yang jelas baik-baik aja…
Ivah: emang mereka bukan orang baik? Kan kita belom tau jugaa
Kayla m: terserah kamu deh, males aku ngomonginnya, aku nugas dulu deh, bye.
(kayla m menutup telfonnya, ivah kaget dan seketika melamun, sambil berbicara dalam hati..)
Dalam diri ivah: gimana ya caranya biar bias deket sama zevan? *huft (menutup buku dan beranjak ke
tempat tidurnya lalu tidur)
Fat forward ivah sudah ada di kelas, sedang meletakan tas di pinggir gantungan mejanya.
Seketika, seperti ada yang merasukinya, ivah berdiri menghampiri geng tersebut dikelasnya, lalu
mengarah ke zevan sambil mengulurkan tangannya..
Ivah: hi, gw ivah (dengan suara lirih dan muka yang sudah tersenum-senyum)
Zevan: gw zevan (mengulurkan tangan dan bejabatan)
Ivah: (tidak melepas tangan zevan) (senyum-senyumnya semakin tidak bisa ditahan)
Aretha: hey, gw Aretha, panggil aja ata (sambil mengulurkan tangannya)
Ivah: (yanga awalnya melamun melihat ke mata zevan, lamunannya jadi terpecah karna ata) (ivah sadar
dan melepas tangan zevan lalu megulurkan tangannya ke ata) hi, iya gw ivah. (berjabatan dgn ata)
Ivah: kalian sisi sama fajar kan? Gw ivah (mengulurkan tangannya kepada mereka namun diacuhkan oleh
sisi dan fajar) (ivah seketika hilag senyuman)
Ata: eh vah, lo mau ikut ga ke house partynya sisi hari sabtu? Ikut aja yu, lo boleh ngajak kayla ko kalo
mau
(ivah bersenyum dan melihat ke arah zevan,)
Ivah: hmm boleh deh
(sisi dan fajar dan Iqbal berbisik” sinis)
Ivah langsung pergi ke meja nya dan berkata kepada kayla:
Ivah: kay, sabtu ke house partynya sisi yu?
Kayla: ih gamau ah, orang aku aja ga diundang
Ivah: udah gapapa, aku sama kamu tadi diundang ko
Kayla: ga ah gamau, takut kebawa ngaco
Ivah:apasii (ivah langsung balik menghadap ke depan dan memasang raut wajah yang bt)
Fast forward sudah dirumah dan ivah sedang berdandan siap” untuk pergi, ketika ivah turun ke
ruang tamu, ia membuka ponselnya dan mengabarkan ibu melalui whatsapp, ivah mengetik “bu, ivah
pergi dulu ya, ivah izin pulang malem nanti bu”
Lalu ivah keluar rumah, tanpa berpamitan ke bapaknya karna bapaknya dan imam sedang asyik menonton
tv.
Fast forward ivah sudah ada di lokasi partynya, bertemu oleh zevan ata sisi fajar dan Iqbal, zevan
yang sedang memegang dua gelas, memberikan satu kepada ivah sambil berkata
Zevan: minum ni
Ivah: (dengan muka ragu dan tidak tau minumannya apa, karena tidak enak untuk menolak, langsung
diminum)
Mereka menari nari barsama sama, lalu zevan berteriak ditelinga ivah karena yang sagat kencang sedang
dimainkan, zevan berkata
Zevan: cabut yu!
Ivah: kemana!?
Zevan: ayo! ((zevan menarik tangan ivah dan membawanya pergi ke sebuah kamar di acara house party
itu)
Saat di dalam kamar hanya ada kesunyian di antara keduanya dan ada suara lagu samar samar dari luar.
Tiba tiba zevan yang saat itu menggunakan jaket melepas jaketnya. Ivah kaget dengan kondisi yang tiba
tiba seperti ini.
Ivah: lo ngapain le-
Zevan: panas
Ivah: o- ohh
(tiba tiba zevan mendekati ivah)
(kamera pindah posisi ke depan pintu kamar mereka berdua, yang dimana pintu tersebut terbuka sedikit
yang memperlihatkan adegan kurang pantas di antra keduanya)
Fast forward jam sudah menunjukkan jam 01.00 di adegan ini menunjukkan ivah dan zevan yang
baru keluar dari ruangan itu, ivah sedang membenarkan atasan bajunya sedangkan zevan sedang
membenarkan celananya (denga tersirat sudah melakukan hal yang kurang pantas) Ivah ketika keluar dari
kamar itu, dia langsung membuka hpnya yang langsung menunjukan pukul jam 01.00 pagi.
Fast forward, scene ivah diam-diam masuk ke rumah, ivah mengira tidak ada yang melihat.
Namun keadaan rumah sudah gelap, seketika lampu ruang tamu menyala, ternyata sang ibu sudah
menunggu kedatangan ivah..
Ibu: dari mana aja kamu? (dengan suara intonasi sinis)
Ivah: ivah lagi ga mood ngomong bu, nanti aja
(ivah langsung pergi menuju kamarnya, ibunya mengejarnya)
Ibu:ivah kamu tu ya! Sini dulu! Ibu belom selesai ngomong!
ivah sampai duluan ke kamarnya dan membanting pintunya terhadap ibunya
ibu: ivah buka pintunya! Kamu tu pelacur atau pelajar sih? (sambil menggedor-gedor pintu)
ivah bersender ke pintu lalu jatoh ke lantai sambil menangis mendengar ibunya berkata seperti itu. Di
sattu sisi ibunya juga menangis.
Fast forward sudah pagi hari, ivah turun dari tangga, menemui ibunya yang sedang
mempersiapkan tasnya untuk kerja. Saat ivah dan ibunya saling bertatapan, ibunya langsung
meninggalkan ivah sambil berkata
Ibu: uangnya di mea makan
Dan ibunya pun pergi kerja dan meninggalkan ivah yang masih beerdiri di tangga
Fast forward saat ivah berdiri di depan kelas. Ivah merasa keanehan karena di saat itu semua
orang yang terlihat menggosipkan suatu hal yag terlihat begitu penting. Saat ivah masuk ke kelas, semua
orang yang ada di kelas memperhatikan ivah dengan tatapan sinisnya, ivah sangat kebingungan dengan
keadaannya saat ini. Tiba tiba kayla yang merupakan teman dekatnya pun mendatangi ivah dan berkata
Kayla: ivah, kamu tuh kenapa si! Kamu tuh emang bodoh apa gimana? (semua orang memperhatikan
pertengkaran aantara kedua sahabat itu)
Ivah: kenapa si kayla, aku ak gk ngerti, kenaapa kamu tiba tiba ngomong aneh kayak gitu?
Kayla: liat aja sendiri (kayla memberikan hpnya kepada ivah dengan muka yang sangat kecewa)
(ivah langsung melihat hp tersebut yang ternyata ada video ivah yang sedang menunjukkan ivah mabok
dan juga sedng menari nari tidak jelas di kerumunan banyak orang)
(iva sangat kaget dengan hal itu, dia hanya bias terdiam dan sudah tidak tahu harus bagaaimana lagi
dengan situasi saat itu)
tiba tiba guru datang dan semua mata pun tertuju kepada guru yang dtang tersebut
guru: anak anak apakah ivah ivah anandia sudah datang ke kelas?
Ivah: ada apa bu? Ini saya ivah
guru: oh kamu ya? Ikut saya ke ruang bk sekarang
(iva kaget dan terdiam, Semua orang langsung berbisik bisik melihat situasi saat itu)
Guru: kenapa diem aja? Ayo ikut saya
(ivah pu mengikuti guru tersebut)
Fast forward guru tersebut dan ivah sudah berada di ruang bk, saat ivah masuk ivah kaget dengan
ibunya yang tiba tiba sudah ada di ruangan tersebut
Ivah: ibu?
Ibunya pun menengok ke ar
ah ivah
(adegan ibu dan ivah sedang berbicara dengan guru terekam dengan rekaman dari luar ruang bk dan
dalam ruang bk)
Fast forward ibunya pun keluar ruangan bk tersebut dengan penuh amarah dan ivah yang
mengikutinya dari belakang, ivah memanggil ibunya
Ivah: ibu ivah bias jelasin (ivah yang mencoba mengejar ibunya)
Ibunya tiba tiba berhenti dan menghadap ke arah ivah dan ibunya langsung menampar ivah dengan begitu
keras, ivah kaget dan langsung me megang pipinya dan menatap ibunya dengan keaadaan mata ivah
berkaca kaca
(tanpa penjelasan, sangbibu langsung pergi menuju parkiran)
(ivahmengejar ibunya dari belakang)
Ibupun langsung meninggalkan ivah dan masuk ke dalam mobil dengan keadaan ivah mengikuti dari
belakang dengan muka yang menunduk, ketika di mobi, ibu dan ivah terdiam sejenak, ivah sudah
menteskan airmata, sang ibu langsung mengstarter mobil.
Fast forward ivah dan ibunya sudah sampai di rumah dan ibunya langsung keluar dari mobil
meninggalkan ivah dengan penuh amarah, ivah mengikuti ibunya dari belakang dengan muka menunduk
ke bawah. Ketikaibu dan ivah masuk ke dalam rumah mereka mendapati ayah dan imam yang sedang
bersantai di sofa sambil menonton tv. Ibunya melempar tasnya ke kursi dan berteriak
Ibu: bias-bisanya ya kamu mas. Kaya gapunya tanggung jawab tau ga!
Ayah: kenapa si dy! Kerjaannya marah-marah mulu!
(ayah berdiri dan mendekatkan badannya ke indy)
Ibu: kamu tau ak abis darimana? AKU TU BARU DIPANGGIL KE SEKOLAH SAMA WALI
KELASNYA IVAH!
Ayah: ya trus kenapa jadi marah-marah ke aku?
Ibu:karena anak kamu baru aja ketauan minum, video sama fotonya udah kesebar semua! Aku tuh kerja
mas! Kamu yang dirumah doing harusnya bisa ngawasin anak-anak.
(ibu menoleh ke imam dan menunjuk sambil berkata)
Ibu: kamu.. KENAPA GA SEKOLAH HAH? Kamu mau nasib kamu sama kaya bapak kamu?! Cuma
dirumah doing, gapunya pekerjaan!
Ayah: HEH! Jaga omongan kamu ya!
Ibu: apa?! Hah!? Aku Cuma bicara sesuai kenyataannya aja mas!
Ayah: ini nih, ya

Anda mungkin juga menyukai