Anda di halaman 1dari 2

Chelsy adalah seorang anak kelas 5 sd.

Dia sangat disukai oleh teman-temannya, Chelsy memang baik, sopan dan
suka membantu sesama.

Devi: Chelsy, tolong bantu aku dong (Sambil membawa buku matematika)

Chelsy: Kenapa Devi?

Devi: Ini aku masih ngga ngerti soal pecahan yang tadi, tolong ajarin aku ya.

Chelsy: Okay, yuk kita ke kelas, aku mau ambil pensil.

Selain suka menolong, Chelsy juga pintar. Dia selalu menjadi juara kelas. Tetapi ada teman sekelas Chelsy yang tidak
suka kepadanya. Dia adalah si juara 2 dan temannya.

Albert: Selama ini aku sudah belajar dengan keras, tetapi mengapa nilaiku masih kalah dari chelsy? (Sambil melipat
tangannya)

Doni: Iya aku juga sebal, teman teman juga selalu membelanya.

Akhirnya Albert menjadi sangat kesal kepada Chelsy. Dia lalu merencanakan sesuatu yang tidak baik kepada Chelsy.

Keesokan harinya di sekolah Chelsy kebingungan mencari buku PR nya.

Evelyn: Kenapa kamu kelihatan bingung seperti itu Chelsy?

Chelsy: Buku pr ku ngga ada di tas, padahal tadi pagi sudah aku masukkin ke dalam tas.

Evelyn: kamu yakin?

Chelsy: Iya aku yakin, aduh gimana ini? Nanti aku dimarahin bu guru kalo tidak mengimpulkan PR.

Albert dan Doni melihat hal itu, dan mereka cekikikan di pinggir kelas. Akhirnya Chelsy dihukum karena tidak
mengumpulkan tugas.

Siangnya ketika waktu istirahat tiba, Chelsy berteriak lagi

Chelsy: Aaaaa, kenapa kotak bekal ku penuh dengan saus sambal?

Devi: Wah kenapa nasi gorengnya penuh dengan sambal? Kamu kan tidak suka sambal, Chelsy.

Chelsy Iya padahal mama tidak menaruh sambal di kotak bekalku.

Devi: Ya sudah ayo kita beli makanan saja di kantin.

Chelsy: Ya baiklah, seperti nya seseorang sengaja mengambil buku PR ku dan menaruh sambal di kotak bekalku.

Devi: Sudahlah, kamu tidak perlu khawatir, kamu masih punya banyak teman yang sayang padamu

Albert kembali sebal karena Chelsy sangat beruntung, Chelsy punya banyak teman yang sayang padanya.

Sesampainya di kantin Chelsy bertemu dengan Evelyn. Mereka kemudian makan bersama.

Evelyn: Kenapa kamu tidak makan bekal saja Chelsy?

Chelsy: Ada seseorang yang menaruh saus sambal di kotak bekalku.

Evelyn: Hmmm, sepertinya aku tau itu siapa. Aku tadi tidak sengaja melihat seseorang mengambil sesuatu di tasmu.

Devi: Emang siapa? (Sambil mengunyah roti)


Evelyn: itu.. itu…

Devi: Siapa sih?

Evelyn: Albert dan Doni

Tetapi Chelsy tidak kesal, dia hanya diam dan memaafkan keisengan Albert dan Doni.

Esoknya bu guru mengumumkan bahwa hari ini, hari terakhir mengumpulkan uang LKS. Tetapi Albert dan Doni lupa
membewa uang tersebut. Mereka berusaha meminjam kepada teman-temannya. Tetapi tidak ada yang mau
membantu mereka, karena Albert dan Doni suka jahil kepada teman-temannya.

Akhirnya Albert dan Doni meminjam uang kepada Chelsy

Albert: Chelsy bolehkah aku meminjam uang untuk membayar LKS? Aku lupa membawa uang.

Doni: Aku juga Chelsy. Tadi pagi ibuku tidak ada di rumah.

Evelyn: Ihh kalian kenapa minta tolong ke Chelsy? Kalian kan sangat jahat sama Chelsy, kemarin kalian kan yang
memasukkan saus sambal ke kotak makanan Chelsy?

Chelsy: Tidak apa- apa Evelyn. Albert Doni, ini pakai saja uangku dulu. Hari ini kan hari terakhir mengumpulkan uang LKS.

Doni: Kenapa kamu baik sekali pada kita Chelsy? Padahal kami suka iseng ke kamu.

Chelsy: Karena aku mengasihi teman-temanku. Aku harus membalas kejahatan dengan kebaikan. Berjanjilah untuk tidak
jahil lagi kepada teman teman ya Albert dan Doni.

Albert & Doni: Ya Chelsy, kami berjanji.

Begitulah cerita persahabatan mereka yang saling mengasihi sesama.

Anda mungkin juga menyukai