Drama Kejujuran

Pada suatu hari yang cerah di sebuah sekolah SMA terdapat siswa baru, Ia bernama hendra.
(Bel masuk pun berbunyi)

(Ibu luna pun memasuki kelas bersama murid baru).

Ibu luna (tata) : “Pagi anak-anak”!

Seluruh siswa : “Pagi buu !”

Ibu luna: “Anak -anak hari ini kita kedatangan murid baru, Namanya Deby! Pindahan dari SMA
lain”

Deby (imel): “Hai teman-teman, perkenalkan nama saya Deby dan ……”

Sera (ratu): “Kita udah tau nama lu kali”

Ibu Luna (tata) : “Sera jaga omongan kamu !!!! Deby silahkan isi bangku yang kosong”

Ketika Deby sedang dalam perjalanan menuju tempat duduknya, tiba-tiba Sera menyandung kaki
Deby, Deby pun terjatuh dan semua isi kelas menertawainya

Ibu Luna (tata) : “Sudah-sudah jangan menertawakan teman baru kita !!! Buka tugas kemarin
dan kita periksa bersama-sama”

Seluruh siswa : “Baik buuuu!”

(Bel istrirahat pun berbunyi)

Ibu luna(tata) : “Oke anak-anak sekarang silahkan kalian istirahat”

Para siswa pun membereskan buku dan keluar untuk istirahat terkecuali Deby, Sera, Bila, Kinan
dan Fara.Sera dan teman-temannya pun mendatangi tempat duduk Deby

Sera : “Nih”

Deby : “Apaan nih”

Sera : “Tugas kita, lu kerjakan sekarang juga !!! harus benar semua, jangan ada yang salah,
ngerti lu!!” (sambil tangan sera sedikit mendorong hendra)

Deby : “Tapi kan ini tugas masing-masing, masa aku yang harus mengerjakan tugas Kalian”

(Bila tersenyum meledek dan berkata)

Bila : “Lu mau ngelawan ha?”
Sera : “Minta dihajar juga ni anak”

Ketika sera hendak memukul Deby, Caca,dan Linda tidak sengaja melihat mereka dari kejuhan
dan langsung menghampiri mereka

Linda : “Eh stop apa apaan nih”

Caca : “Mau kalian apain si Ayu ?”

Kinan : “Mending kalian gak usah ikut campur deh”

Caca : “Tapi ini kan masih lingkungan sekolah, sebagai ketua kelas gw berhak ikut dalam
permasalahan kalian”.

(Fara memukul meja kemudian berkata)

Fara : “Halah, Lu semua gak usah sok sok-an jadi pahlawan deh”

Caca: “Masa iyaa kami diem aja liat kalian bully orang!!!”

Bila : “Berisik lo semua, gak usah ikut-ikutan deh”

(Suara keributan tersebut terdengar sampai kekantor guru)

Ibu luna : “Ada apa itu anak-anak, kok rebut sekali”

(Ibu luna pun mendatangi suara keributan tersebut)

Ibu luna : “Kalian ini berisik sekali, ada apa ini sebenarnya?”

Caca: “Ini bu, Sera dan teman- temannya sedang membuly hendra”

Linda : “Betul bu, saya dan aurel melihatnya secara langsung”

Ibu luna : “Oke sera, Fara, Bila, Kinan. Kalian berempat ikut ibu sekarang juga”
(Sera, Bila, Fara dan Kinan pun mengikuti ibu luna, Sesampainya di kantor Guru. Ibu luna
Menasihati mereka )
Ibu luna : “Sudah berapa kali kalian saya peringatkan untuk tidak membully teman kalian lagi.
Tapi biar kalian jera, kalian ibu hukum membersihkan seluruh toilet yang ada disekolah ini.”

Sera : “APA BU?,SELURUH TOILET?” (memasang muka kaget)

Kinan : “Aduh mana bau semua lagi seluruh toiletnya”

Fara : “Ibu pasti bercanda kan?”

(Ibu luna luna pun memukul Fara sambil berkata)

Ibu luna : “Ibu serius, Sudah sekarang silahkan kalian kerjakan hukuman kalian”

(Ditoilet)

Bila : “Aduh sialan nih”

Kinan : “Gara-gara si Deby ni”

Sera : “Tenang aja, setelah pulang sekolah kita beri dia pelajaran”

Fara : “Oke bos”

(Ketika pulang sekolah, Deby beres-beres dan pulang. Ketika Deby hendak pulang di tahan oleh
Kinan)

Kinan : “Eh mau kemana lu”

Bila: “Gara-gara lu ni, kita semua dihukum membersihkan toilet”

Sera : “Sebagai gantinya, lu bayar kami pakai uang lu cepet!!”

Deby: “Tapi aku gak punya uang”

Sera : “Halah jangan bohong lu, cepat geledah kantongnya”

Bila : “Hahahahahah, nih gua nemu” (sambil tertawa menemukan uang di saku Deby)

Deby : “Jangan itu uang buat jajan aku besok, jangan diambil please..”

Sera : “Gua gak perduli, terseraah lu besok mau makan apa ke, batu kek kertas kek gua gak
perduli, yang jelas ini hukuman buat lu karena lu dah buat kami semua capek-capek
membersihkan toilet. Ayo guys kita kabur.”

(Keesokan harinya,ketika mengenakan pakaian olahraga Deby sedang berangkat kekelas, Ia

menemukan uang)

Deby: “Wah uang siapa nih, coba aku bawa”

(Ketika dikelas)

Sera : “Aduh”
Fara : “Kenapa lu?”

Sera : “Duit gua ilang”

Kinan : “Coba lu cari deh, siapa tau keselip di saku lu”

Sera : “Gak ada, aduh “

Bila: “Kenapa?”

Sera : “Kantong gua jebol”

(Kemudian Deby datang kemudia menghampiri Sera)

Deby: “Sera ini uang kamu kan?”

Sera : “Lah iyaa ini duit gua, nemu dimana lu?”

Deby : “Tadi aku nemu pas di lapangan, karena gak ada yang punya, yaudah aku ambil” (sambil
memgembalikan uang Sera)

Fara: “Ah yang bener lu, lu mau ngambil uang nya Sera kan”

Deby: “Ngga ko, aku beneran nemu tapi aku gatau siapa yang punya”

Tak lama kemudian Caca dan Linda masuk ke kelas karena melihat ada keributan

Caca: “Ada apa sih kenapa kalian rebut?”

Kinan: “Tuh si Deby ngambil uang nya sera”

Caca: “Eh ngga kok, gua tadi liat si Deby emang nemu uang nya di lapangan”

Fara: “Yakin mata lu gak salah liat?”

Linda:” Iya Caca bener, gua juga tadi liat kok”

Bila: “Halah udah ngaku aja, kalo gak punya uang ngaku aja kali”
(Bila, Fara dan Kinan pun tertawa meledek)
Sera: “Ah udah lah berisik lu semua” (sambil meninggalkan 3 orang teman nya)

Di Kantin

Kinan: “Eh ternyata bener ya, Deby gak ngambil uang nya Sera”

Fara: “Kok lu malah ngebela dia sih?”

Bila: “Iya ngapain sih lu bela si anak baru itu”

Sera: “Kalian bisa diem gak sih, gua masih malu nih gara gara kejadian tadi”

Di Kelas
 (Tamat)

Pesan moral dari cerita ini adalah, jangan pernah kita berbuat buruk kepada sesama, karena
perbuatan yang kita kerjakan akan menjadi boomerang buat kita. Maka dari itu lebih baik semua
berteman baik tanpa ada masalah.